Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 766 - Nascent Soul

Share

Bab 766 - Nascent Soul

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-05 20:47:11
"Ayo pergi!"

Calvin Robert melambaikan lengan bajunya dengan angkuh dan melangkah pergi.

Amarah masih berkobar di matanya–tidak peduli apa pun, seseorang harus menanggung kemarahannya!

Entah wanita keras kepala itu atau Keluarga Jorge.

Kalau tidak, bagaimana dia bisa menunjukkan mukanya di Gunung Langit Biru jika orang-orang tahu seorang tetua sepertinya gagal menangani masalah sepele seperti ini?

Para tetua yang tersisa hanya bisa saling pandang dan menggeleng tanpa daya.

Calvin Robert adalah pemimpin kelompok mereka, tentu saja tidak ada yang berani menentang keputusannya.

Bagi mereka, Keluarga Jorge telah menggali kuburan mereka sendiri.

**

Sementara itu di atas batu Helios Soul, Ryan tengah berada di ambang terobosan besar.

Setelah mencapai ranah Golden Core tingkat kesembilan, hanya tinggal selangkah lagi menuju ranah Nascent Soul!

Berkali-kali dia mencoba dan gagal, namun Ryan tak pernah menyerah.

Kekuatan kantong empedu ular telah sepenuhnya menyatu dengan dar
Rianoir

Malam Semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) maaf othor agak terlambat karena banyak pekerjaan, ini baru saja nyampai rumah. Terima Kasih Kak Eny Rahayu, Kak Pengunjung5804, Kak Patricia Inge, dan Kak Aday Wijaya atas hadiah Koinnya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima Kasih Kepada para pembaca yang telah mendukung novel ini dengan Gem (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠) Ini bab terakhir hari ini. Selamat Beristirahat (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 74
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Abahbadranaya
ayo cepat rian selesai kan ibu mu menunggu mu
goodnovel comment avatar
ruliamazihono3
mungkinkah krna ada banyak novel dikerjakan dalam waktu yg bersamaan?
goodnovel comment avatar
Agus Salim
lanjutkan mon
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 767 - Petir Ilahi Semakin Mengganas

    Theodore Crypt mengamati pemandangan di hadapannya dengan tatapan takjub. "Hmm? Rune kehidupannya bahkan dapat menyerap Petir Ilahi. Tidak hanya itu, dia tampaknya mampu mengendalikan petir..." Kombinasi naga darah yang ganas, rune kehidupan misterius, dan kegigihan Ryan yang tak kenal menyerah menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Tindakan gila mereka bisa saja mengguncang dunia. Awalnya Theodore Crypt sangat mengkhawatirkan Ryan, namun melihat apa yang terjadi di hadapannya membuat matanya dipenuhi keterkejutan dan kekaguman. "Anak ini lebih menarik dari yang kukira," gumamnya sambil mengusap jenggot. "Jika dia benar-benar pergi ke Gunung Langit Biru, kurasa dia akan meneruskan Dao Jimat Spiritual milik orang itu." Matanya beralih pada naga darah yang mengamuk di langit. "Dan naga darah itu... Aura pembantaiannya sangat pekat. Ia tidak takut petir dan sangat ganas. Dao Pembantaian sangat cocok untuk anak ini." Theodore Crypt tersenyum puas. "Semua ini adalah kesempatan. Se

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 768 - Peningkatan Kekuatan

    Calvin Robert bangkit berdiri, matanya menatap tajam ke arah petir yang mengamuk di selatan. Bahkan dia yang begitu kuat pun merasa ngeri melihat skala bencana petir ini. "Tetua Zhu, Anda tahu betul Nexopolis," ujarnya serius. "Lihatlah peta dan tentukan di mana petir Ilahi itu berada. Kita harus menemukan orang ini. Jika kita membawanya kembali ke sekte, pemimpin sekte pasti akan memuji kita!" Tetua Zhu yang mengenakan jubah panjang segera mengeluarkan peta dan mengamatinya dengan seksama. "Tetua Calvin, jika aku tidak salah, petir Ilahi tu seharusnya berada di daerah Goldenbrook atau Silverbrook. Mengenai hal spesifik, kita masih perlu mengirim seseorang untuk memeriksanya." Mata Calvin Robert berkilat penuh ambisi. "Baiklah, naik pesawat dan pergi ke sana sekarang. Kamu harus menyelidiki dan mencari tahu semua tentang orang yang berhasil menerobos." "Jika kamu bertemu dengannya, cobalah untuk merekrutnya dengan cara apa pun! Apa pun yang dia inginkan, kami akan memuaskannya!

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 769 - Kemarahan Ryan

    "Muridku, kita telah mengambil semua harta karun Gunung Agios Oros. Formasi perlindungan spiritual kuno telah menghilang dan tempat ini akan hancur. Pergilah secepatnya! Soal teknik pedang, akan kuajarkan saat kita kembali ke ibu kota."Theodore Crypt menatap Ryan dengan ekspresi serius. "Aku tidak bisa mempertahankan wujud fisikku lebih lama. Aku akan kembali ke Kuburan Pedang. Saat persiapanmu selesai, panggil aku–aku akan mengajarimu teknik pedang terbaik yang kumiliki!"Setelah berkata demikian, Theodore Crypt dan kedua pedang menghilang ke dalam Kuburan Pedang. Batu giok naga jatuh ke tanah dengan dentingan pelan.Ryan segera memungut batu itu dan bergegas keluar. Dia masih terkagum dengan kekuatan barunya saat berlari menuruni gunung. Tak lama kemudian, dia bertemu Philip Bark dan beberapa Guardian Nexopolis yang menunggu dengan cemas."Tuan Ryan, apakah Anda sudah menyelesaikan kultivasi isolasi Anda?" tanya mereka sambi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 770 - Membela Keluarga

    Di tengah amarahnya yang memuncak, ponselnya kembali berdering–kali ini dari Wendy."Ryan, aku menunggumu di Bandara Internasional Silverbrook bersama beberapa orang dari Guild Round Table," ujar Wendy cepat. "Aku tahu apa yang terjadi di Riverdale. Cepatlah ke sini, jet pribadi siap berangkat kapan saja!""Baiklah." Ryan menutup telepon dan bergegas kembali ke Rolls-Royce John Lux."Tuan Ryan, Anda ingin pergi ke mana?""Bandara Internasional Silverbrook... secepat mungkin!" Nada suara Ryan mengandung kilatan jahat yang tak tersembunyi.John Lux yang bisa merasakan kemarahan Ryan memilih diam, tak berani berkomentar apapun.**Sementara itu di ibu kota, matahari mulai terbenam mewarnai langit dengan semburat merah. Kediaman Keluarga Jorge yang biasanya ramai kini sunyi mencekam. Waver Jorge dan Jackson Jorge yang terluka duduk berhadapan di ruang tamu dengan tatapan penuh tekad. Hanya merek

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 771 - Di Ambang Kehancuran

    Mendengar instruksi Calvin Robert, Tetua Zhu di samping ragu-ragu selama beberapa detik, tetapi kemudian tetap menyerang dengan tegas. Tekanan spiritual yang kuat langsung menyelimuti ruangan, membuat udara terasa berat dan mencekam. Waver Jorge dan Jackson Jorge saling bertukar pandang penuh arti sebelum menghunus pedang mereka secara bersamaan. Kilatan tekad terpancar dari mata keduanya–mereka tahu ini mungkin akan menjadi pertarungan terakhir mereka. "Jackson, kau dan aku belum pernah bertarung berdampingan sebelumnya," Waver Jorge tersenyum tipis meski situasi genting. "Kali ini, kita akan mati dengan terhormat dan berjuang demi Keluarga Jorge!" Jackson Jorge mengangguk mantap. "Setidaknya, Keluarga Jorge tidak punya pengecut!" Tanpa ragu lagi, kedua pria itu melesat maju menghadapi serangan Tetua Zhu. Mereka bergerak bagai binatang buas yang terpojok–tidak ada lagi yang bisa ditahan. Pedang mereka berkilau dingin di bawah cahaya lampu, membawa tekanan yang tak kalah ku

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 772 - Kedatangan Sang Raja Pembantai

    Mendengar syarat itu, pupil mata Eleanor Jorge mengecil. Dia menggertakkan gigi, menatap kedua kakaknya yang terluka parah, sebelum memutuskan untuk berlutut. "Aku harap kamu akan menepati janjimu!" Senyum puas tersungging di bibir Calvin Robert melihat wanita angkuh itu akhirnya tunduk padanya. Inilah yang dia suka–mengendalikan nasib orang lain dengan kekuatannya. Di seluruh Nexopolis, siapa yang berani menentangnya? Namun sebelum lutut Eleanor Jorge menyentuh lantai, sesuatu tak terduga terjadi. Pintu yang telah disegel Calvin Robert mendadak hancur berkeping-keping dengan suara menggelegar yang mengguncang seluruh ruangan! Semua mata tertuju ke arah pintu yang kini dipenuhi kepulan debu. Saat debu mereda, mereka melihat seorang pemuda berpakaian kasual berdiri dengan tenang. Matanya merah menyala dipenuhi amarah yang siap meledak–Ryan telah tiba! Jackson Jorge dan Eleanor Jorge terbelalak tak percaya. Ryan datang di saat paling kritis! Tanpa kata-kata, Ryan mengulu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 773 - Menekan Tetua Sekte

    Energi pedang yang terkumpul dari serangan Ryan sungguh mengerikan. Para tetua yang telah hidup ratusan tahun belum pernah melihat konsentrasi kekuatan seperti ini. Bahkan kuktivator ranah Nascent Soul tingkat empat mungkin tak mampu menandinginya. "Bagaimana mungkin?" Calvin Robert menggumam tak percaya. "Bagaimana bocah dengan akar fana bisa memiliki kekuatan semengerikan ini?" Menghadapi aura pedang Ryan yang mendominasi, Tetua Zhu terpaksa menanggapi dengan serius. Kekuatan lawannya telah jauh melampaui ekspektasinya. Dengan gerakan cepat dia mengangkat pedangnya, berusaha memblokir serangan yang datang. DING! Suara benturan pelan terdengar saat qi pedang Ryan yang ganas bertabrakan dengan pedang Tetua Zhu. Namun alih-alih tertahan, serangan Ryan justru mematahkan pedang lawannya seperti ranting kering! Tubuh Tetua Zhu membeku. Matanya terbelalak tak percaya melihat senjata kesayangannya hancur berkeping-keping. Namun dia tak punya waktu untuk terkejut lebih lama. BUK!

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 774 - Menampar Calvin Robert

    Begitu mendengar penolakan itu, tatapan Ryan langsung berubah dingin. Tanpa ragu dia melangkah maju dan menampar wajah Calvin Robert dengan keras. PLAK! Suara tamparan itu begitu nyaring hingga bergema di ruangan. Kekuatan Ryan yang dahsyat membuat Calvin Robert langsung memuntahkan darah segar. "Aku adalah tetua Sekte Dawn Sword. Kau..." Calvin Robert mencoba protes dengan sisa-sisa keangkuhannya. PLAK! Ryan menamparnya lagi sebelum dia menyelesaikan kalimatnya. Kali ini beberapa gigi Calvin Robert copot, membuat mulutnya berdarah dan bengkak. "Jangan bicara tentang Sekte Dawn Sword," Ryan mendesis berbahaya. "Bahkan jika ketua sektemu ada di sini, dia akan mengalami nasib yang sama seperti yang akan kamu alami jika dia menyentuh ibuku!" PLAK! Tamparan ketiga Ryan begitu keras hingga membuat wajah Calvin Robert berubah bentuk. Tubuhnya terpental enam hingga tujuh meter sebelum menabrak dinding dengan suara mengerikan. Calvin Robert nyaris pingsan setelah tiga tamparan i

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1281 - Membunuh Pemuda Berambut Pendek

    Pemuda berambut pendek itu bisa merasakan bahaya fatal dari pukulan Ryan, dan berusaha sekuat tenaga untuk menghindar. Sayangnya, tekanan tak terlihat menahannya, dan tinju Ryan terus bergerak, menghantam telak dadanya.Untuk sesaat, dia bisa merasakan jantungnya berhenti berdetak. Dia membelalakkan matanya dan menatap tubuhnya sendiri. Dia benar-benar merasakan tulang rusuk dan organ dalamnya runtuh!Darah segar menyembur dari mulutnya. Dia telah memikirkan banyak cara untuk mati, tetapi ini bukan salah satunya. Dia tak percaya akan mati di tangan sampah yang selalu dihina semua orang.Aura kematian menyelimuti seluruh tubuhnya, dan suara acuh tak acuh Ryan terdengar di telinganya, "Aku tidak ingin membunuhmu, tapi sayangnya, kamu menyinggung Sekte Medical God."BOOM!Begitu dia selesai berbicara, tubuh pemuda berambut pendek itu terpental dengan kecepatan mengerikan, menabrak enam atau tujuh pengikut Sekte

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1280 - Kemarahan Ryan (II)

    "Lihat, murid Sekte Medical God yang lemah itu berjalan menuju area Sekte Red Phoenix," seseorang berbisik."Dia pasti cari mati," bisik yang lain.Di kejauhan, Shirly Jirk juga mengerutkan kening, tidak mengerti apa yang sedang direncanakan Ryan. Bahkan anggota Sekte Red Phoenix pun bingung. Apakah Sekte Medical God benar-benar datang untuk mencari masalah dengan mereka?Henry Lowe, yang duduk di barisan depan, tersenyum mengejek melihat kedatangan Ryan. Sebuah kesempatan telah datang. Ketika melihat Ryan semakin mendekat, dia berdiri dan berkata dengan marah, "Ryan, ini bukan wilayah Sekte Medical God. Keluar dari sini sekarang juga!"Ryan mengabaikannya. Sebaliknya, dia menatap dingin ke arah pemuda berambut pendek itu dan berkata, "Siapa pun yang membuat masalah dengan anggota Sekte Medical God sebelumnya, cepat keluar!"Nada suaranya tenang namun mengandung ancaman yang jelas. Udara di sekitar

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1279 - Kemarahan Ryan

    Xiao Bi tertegun dan tersenyum canggung. "Tidak apa-apa. Aku baru saja berlatih tanding dengan Pak Tua Xue dan tidak sengaja melukai diriku sendiri."Pak Tua Xue juga berhenti dan menatap Ryan. Dia segera memahami cerita Xiao Bi dan ikut bermain. "Benar, benar. Lagipula, kompetisi belum dimulai. Kami bertarung seperti ini untuk belajar melindungi diri sendiri dengan lebih baik. Itu bukan masalah besar."Ryan menatap mereka dengan tajam. Dia bisa melihat bahu Xiao Bi yang gemetar dan mata Pak Tua Xue yang tak berani menatapnya langsung."Latih tanding?" Ryan mendengus dingin, jelas tak mempercayai penjelasan itu.Tanpa ragu-ragu lagi, dia membentuk segel tangan dan mengaktifkan teknik Pencarian Dao Agung.Teknik itu memungkinkannya untuk melihat fragmen-fragmen kejadian masa lalu yang tertinggal di udara.Dia memejamkan matanya, dan semua yang terjadi sebelumnya terulang kembali dalam benaknya seperti adegan film! Penghinaan yang diucapkan murid sekte luar Sekte Red Phoenix Biru kepad

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1278 - Kecurigaan Ryan

    Di barisan terdepan area Sekte Red Phoenix, tiga sosok menatap Ryan dengan ekspresi berbeda. Seorang pria, seorang wanita, dan seorang wanita tua dengan tongkat.Wanita tua itu adalah Nenek Hilda.Pria itu adalah Hugh Jackmen, murid sekte dalam dari Sekte Red Phoenix yang memiliki hubungan dengan Ryan. Bagaimanapun, orang inilah yang telah menendangnya keluar dari arena saat itu.Hina Lambert berdiri di samping Hugh Jackmen, dengan wajah dipenuhi kebencian. Tanda merah di wajahnya sudah sembuh, tetapi rasa malu dari pertemuan mereka di gua itu masih membakar hatinya."Tidak kusangka dia berani muncul," bisik Hina pada Hugh. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkannya."Hugh Jackmen tersenyum dingin. "Aku akan memastikan dia menyesal telah datang."Hina Lambarr teringat sesuatu dan menoleh ke Nenek Hilda, "Guru, apakah Anda benar-benar akan melawan bajingan itu?"Nenek Hilda menyipitkan matanya dan mengangguk. "Karena kita sudah sepakat, tentu saja aku harus menepati janjiku. Namun

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1277 - Cemoohan Para Penonton

    Suaranya tidak keras, tetapi semua orang bisa mendengarnya. Seluruh kerumunan menoleh ke arah datangnya suara.Mata Shirly Jirk yang kecewa tiba-tiba dipenuhi dengan kegembiraan meski hampir tak terlihat saat dia melihat sosok itu berlari menuju arena. Ryan ada di sini! Senyum tipis muncul di bibir merahnya, begitu samar hingga hampir tak terlihat.Mata Luis Kincaid berkilat dengan niat membunuh saat melihat senyuman ini. Tidak peduli apa pun, sampah ini pasti merupakan penghalang terbesar antara dia dan Shirly Jirk! Dia benar-benar tidak bisa membiarkan Ryan meninggalkan tempat ini hidup-hidup! Karena dia Jurinya, tentu saja dia punya caranya sendiri untuk menghadapi Ryan.Ryan akhirnya tiba dan mendaftar di pintu masuk, napasnya sedikit memburu meski dia berusaha terlihat tenang. Ia segera mencari dengan matanya dan menemukan Xiao Bi dan Pak Tua Xue di kejauhan. Raut lega terlihat di wajahnya saat melihat mereka baik-baik saja, meski tampak sedikit terluka."Akhirnya sampai j

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1276 - Sosok Para Juri Pertandingan

    Ada empat lelaki tua dengan jubah resmi, seorang pemuda tampan berusia tiga puluhan, dan yang terakhir—Shirly Jirk, dewi impian para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di Gunung Langit Biru! Hari ini, rambut panjang Shirly Jirk hitam legam tergerai indah hingga ke pinggangnya. Kulitnya yang seputih salju tidak perlu hiasan apa pun, bagaikan batu giok yang sempurna. Ia mengenakan gaun sifon putih dengan pita hijau yang diikatkan di pinggangnya. Sosoknya yang anggun menarik perhatian semua orang. "Itu Shirly Jirk!" "Dewi Pedang Gunung Langit Biru!" "Cantik sekali... Bahkan lebih cantik dari yang digosipkan!" Bisikan-bisikan kagum memenuhi arena saat Shirly melangkah anggun ke kursinya. Keenam juri itu duduk, dan semua orang di alun-alun langsung terdiam. Pemuda tampan itu sengaja duduk di samping Shirly Jirk. Dia meliriknya dari sudut matanya, matanya menyala dengan penuh gairah. Nama pemuda itu adalah Luis Kincaid, dan dia adalah jenius terkenal dari Sekte Enlight.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1275 - Meminta Maaf

    "Mengapa?!" Bagaimana mungkin pemuda berambut pendek itu meminta maaf? Dia menolak! Wajahnya memerah karena amarah dan penghinaan. Sebagai murid Sekte Red Phoenix, dia tidak pernah membayangkan harus meminta maaf kepada sampah dari Sekte Medical God. Matanya berkilat penuh kemarahan saat dia menjawab Lina Jirk, "Mereka yang memulai! Aku tidak akan—" "Karena aku Lina Jirk! Bukankah itu alasan yang cukup?" potong Lina dengan nada angkuh, matanya berkilau dingin. "Tentu saja, kau tidak perlu meminta maaf. Aku tidak akan mempersulitmu sekarang, aku juga tidak akan mengambil tindakan." "Namun, setelah kompetisi berakhir, aku akan secara pribadi pergi ke Sekte Red Phoenix bersama kakakku untuk mencarimu. Apakah kau pikir Sekte Red Phoenix akan melindungi murid sekte pelataran luar yang tidak berguna!" Ancamannya dingin dan sombong, tapi begitulah cara Lina Jirk melakukan sesuatu. Itu bukan sekadar gertakan kosong. Dia memiliki hubungan baik dengan Ryan, dan Ryan telah menyelamatk

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1274 - Keadaan Berbalik

    Xiao Bi menatap pemuda berambut pendek itu dengan tatapan memohon. "Sekte Medical God kami tidak punya dendam dengan Sekte Red Phoenix-mu, jadi mengapa kau tidak membiarkan kami pergi? Jika kau terus bersikap seperti ini, aku akan pergi ke pengadilan!" Pemuda berambut pendek itu tertawa mendengar ancaman kosong tersebut. Dia melirik ke arah Pak Tua Xue yang terluka dan membuka kakinya lebar-lebar, menghalangi jalan mereka sepenuhnya. Matanya penuh dengan penghinaan. "Karena si cantik kecil sudah berkata begitu, aku tidak akan menyiksa kalian berdua. Selama kalian berdua merangkak di bawah selangkanganku, aku tidak akan mempersulit kalian!" Dia melihat ekspresi shock di wajah Xiao Bi dan tertawa lebih keras. "Tidak terlalu banyak yang diminta, kan?" Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Xiao Bi tidak dapat menahannya lagi. Dengan gerakan cepat, dia mengulurkan tangannya dan menampar wajah pemuda itu dengan sekuat tenaga! PLAK! Suaranya terdengar sangat jelas, bergema

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1273 - Direndahkan (II)

    Xiao Bi tanpa sadar mundur, ingin melepaskan diri dari cengkeraman pihak lain. Namun, dia menyadari bahwa ada kekuatan tak terlihat yang menahannya, membuatnya tidak bisa bergerak. Seperti jaring laba-laba yang tidak terlihat, energi spiritual pemuda itu mengunci seluruh tubuhnya. "Apa? Mencoba lari?" Pemuda berambut pendek itu tertawa dingin, jari-jarinya masih mengarah ke dagu Xiao Bi. Para pengikutnya terkekeh, menikmati pemandangan ini. "Kau hanya semut rendahan. Apa kau pikir Sekte Medical God masih sama seperti dulu? Kalian hanya ingin dipermalukan dengan datang ke sini." Ia menyeringai, menggerakkan jarinya untuk mengangkat dagu Xiao Bi lebih tinggi. "Jangan khawatir, aku tidak akan menggunakan kekerasan, karena Sekte Medical God milikmu tidak layak!" Matanya berkilat jahat saat menambahkan, "Namun, meskipun aku melakukannya, lalu kenapa? Ada seorang tetua dari Sekte Red Phoenix di antara para juri! Menurutmu juri lainnya akan berpihak pada siapa? Kami atau kalian sampa

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status