Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 588 - Kemunculan Lucas Ravenclaw

Share

Bab 588 - Kemunculan Lucas Ravenclaw

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-01-06 21:07:23
Tanpa ragu, Eleanor Jorge mengeluarkan setetes saripati darahnya dan menaruhnya di jimat pemberian Ryan.

Cahaya berkedip-kedip saat jimat itu terbakar. Dari kobaran api muncul seekor serigala ilusi raksasa yang menahan Tommy Zaft untuk beberapa saat.

Eleanor Jorge segera menarik tangan suaminya. "Ayo lari!"

Dia bisa melihat William Pendragon kesakitan. Dengan kaki palsu, suaminya tak bisa berlari terlalu cepat atau jauh.

"William, bertahanlah!"

"Sayang, pergilah duluan. Ryan membutuhkanmu..."

"Jangan bicara begitu! Kita sudah melewati berbagai badai bersama, yang ini pun pasti bisa kita lalui!"

Mereka terus berlari sekuat tenaga. Namun setelah belasan detik, Tommy Zaft berhasil menghancurkan serigala ilusi itu.

Keringat membasahi dahinya saat dia melihat dua targetnya menjauh.

Dalam sekejap mata, Tommy Zaft muncul menghadang di depan mereka. "Mencoba kabur? Mana mungkin dua semut bisa lolos dariku!"

Pedang muncul di tangannya saat dia melancarkan tebasan mematikan yang dipen
Rianoir

Malam semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) sayang sekali reuni keluarga Pendragon harus tertunda, wkwkwkwk (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Terima kasih Kak Pengunjung1805 dan Kak Elegan 2004 atas hadiah Koinnya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima kasih Kak Bani Othman atas hadiah Buketnya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima kasih juga kepada para pembaca yang memberi Gem hari ini (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠) ini adalah bab terakhir hari ini. Selamat beristirahat (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧ Bab Bonus: 3/3 Bab (komplit) Bab Reguler: 2/2 Bab (komplit)

| 23
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 589 - Melawan Tommy Zaft

    Tommy Zaft melirik ke kegelapan tempat Lucas Ravenclaw menghilang, lalu menatap Eleanor Jorge dengan pandangan merendahkan. "Jadi kau tokoh utama skandal yang mengguncang dunia seni bela diri Nexopolis itu?" Pengusiran Eleanor Jorge dari Keluarga Jorge memang jadi berita besar hingga sampai ke telinga Tommy Zaft. Eleanor Jorge adalah putri kesayangan Dewa, benar-benar terpilih. Baik dalam seni bela diri maupun kultivasi, dia memiliki bakat luar biasa yang bisa membuatnya jadi jenius tak tertandingi. Namun karena keputusannya sendiri, dia menyia-nyiakan anugerah langit itu. Skandalnya tidak hanya mengguncang Nexopolis, bahkan para praktisi yang mondar-mandir antara Gunung Langit Biru pun membicarakannya. Eleanor Jorge balas menatap Tommy Zaft dengan sorot mata dingin. "Aku tak peduli siapa kau. Tapi kau akan membayar mahal untuk semua ini." "Hmph!" Tommy Zaft mendengus. "Orang yang akan mati tak berhak mengancam. Akan kupenggal kepalamu sekarang dan kupersembahkan pada Keluarga

    Last Updated : 2025-01-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 590 - Kembali Ke Apartemen

    Ryan melangkah terhuyung menuju ibunya, kakinya terasa berat bagai timah. "Bu, aku punya kamar di apartemen Dosen Universitas Negeri Riversale. Ayo kita ke sana dulu untuk beristirahat." Eleanor Jorge mengangguk, segera menopang tubuh putranya dan berjalan mengikuti petunjuk arah yang diberikan. Namun baru beberapa langkah meninggalkan area danau, langkah Eleanor Jorge terhenti mendadak. Suara derap kaki terdengar mendekat dari kejauhan. Samar-samar terlihat sosok jangkung yang berjalan ke arah mereka. Eleanor Jorge langsung meningkatkan kewaspadaannya–apakah Lucas Ravenclaw kembali untuk menghancurkan keluarga mereka sepenuhnya? Telapak tangannya basah oleh keringat dingin. Di sampingnya, mata Ryan juga berkilat tajam menatap sosok dalam kegelapan, siap menyerang kapan saja. Jika situasi memburuk, dia masih punya satu batu nisan terakhir yang bisa diaktifkan. Namun ketegangan mereka segera mencair saat mengenali sosok itu–Jackson Jorge, kakak Eleanor Jorge. Jackson Jorge

    Last Updated : 2025-01-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 591 - Tindakan Eleanor

    Eleanor Jorge tersenyum kecil menutup pintu dan kembali ke ruang tamu. "Ada gadis cantik mencarimu. Katanya tetanggamu." Ryan menyesap air dengan senyum pahit. "Dia cuma teman Bu, jangan berpikir macam-macam. Ngomong-ngomong, Ayah di mana?" Eleanor Jorge tampak panik sesaat. "Waktu keluar dari penjara tadi kabut tebal menyelimuti dan kita terpisah. Aku dengar samar Ayahmu bilang mau ke Golden River mengambil sesuatu, nanti akan kembali ke sini. Jangan khawatir, fokus pulihkan lukamu saja." "Aku juga lelah dan butuh istirahat." Tanpa memberi Ryan kesempatan bertanya lebih jauh, Eleanor Jorge bergegas ke kamar. Meski dipenuhi keraguan, Ryan sadar prioritasnya sekarang adalah memulihkan kondisi dan menerobos ke level berikutnya. Ia merasa kali ini bisa mencapai ranah Golden Core! Di dalam kamar, ekspresi lega Eleanor Jorge lenyap sepenuhnya digantikan keseriusan. Dia sengaja merahasiakan penangkapan William dari Ryan karena sangat memahami sifat putranya. Jika Ryan tahu ayahnya

    Last Updated : 2025-01-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 592 - Fenomena Petir Ilahi

    Di kamar yang berbeda, Ryan sedang bermeditasi ketika sosok Peter Carter muncul. Sosoknya kini nyaris transparan, seperti kabut yang siap menghilang kapan saja. "Muridku," ucap Peter Carter sambil menatap Ryan yang masih bersila. "Awalnya aku ingin terus mengajarimu Dao Jimat Spiritual, tapi tampaknya kamu harus melanjutkan perjalananmu sendiri." Ryan membuka mata dan hendak berdiri, namun Peter Carter mengangkat tangannya. "Tetaplah duduk. Ada beberapa hal yang harus kusampaikan." Setelah Ryan kembali tenang, Peter Carter melanjutkan dengan nada serius, "Hari ini, kau akan berusaha menerobos ke ranah Golden Core. Setelah itu, kuktivator dari nisan pedang berikutnya akan memberimu pengetahuan lebih dalam tentang Kuburan Pedang. Saat itu, kau akan memahami beratnya tanggung jawab yang kau pikul." Peter Carter terdiam sejenak sebelum melanjutkan dengan nada yang lebih lembut, "Meski aku hanya jiwa primordial dan tak yakin apakah tubuh asliku masih ada, ketahuilah bahwa aku dan semu

    Last Updated : 2025-01-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 593 - Ranah Golden Core

    Di kediaman Keluarga Ravenclaw yang megah, Lucas Ravenclaw juga tengah mengamati fenomena supernatural tersebut. Ekspresinya tegang, ada ketidaknyamanan yang tak biasa terpancar dari wajahnya yang biasanya tenang. Naga darah di tengah badai seolah menatap langsung ke arahnya, membuat bulu kuduknya meremang. "Fenomena-fenomena ini... apakah benar-benar ditujukan untukku?" gumamnya sambil mengerutkan dahi. Pikirannya melayang ke masa lalunya di Gunung Langit Biru, mengingat orang-orang yang telah dia bunuh. Mungkinkah ini adalah pertanda pembalasan dendam? Setelah beberapa saat tenggelam dalam pemikiran, senyum dingin tersungging di bibirnya. "Aku tidak peduli siapa dirimu," ucapnya dengan nada mencemooh. "Tetapi jika kamu berani muncul di hadapanku, aku akan secara pribadi mengirimmu ke neraka!" ** Keesokan paginya di Universitas Negeri Riverdale, Ryan membuka matanya perlahan. Aura samar yang menyelimuti tubuhnya menandakan perubahan besar yang telah terjadi–dia telah ber

    Last Updated : 2025-01-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 594 - Markas Baru Guild Round Table

    Ryan tersenyum tipis. Ia hanya memiliki tiga kontak di aplikasi tersebut, dan hanya dua orang yang akan menghubunginya melalui video call–Adel dan Rindy. Dengan semua masalah Penjara Catacomb belakangan ini, ia memang belum sempat menghubungi mereka. Begitu panggilan tersambung, wajah Adel langsung muncul dengan ekspresi cemberut yang dibuat-buat. Di latar belakang, Ryan bisa melihat Rindy sedang fokus membaca beberapa dokumen. "Ryan, ada apa denganmu beberapa hari ini?" Adel langsung menyembur dengan nada menuduh yang main-main. "Apakah kamu menyembunyikan wanita lain dari kami? Kalau tidak, kenapa tidak menelepon? Kami berdua sampai menduga kamu hilang!" Ryan tersenyum pahit sebelum menceritakan tentang pertemuannya kembali dengan orang tuanya, meski tanpa detail yang terlalu dalam. Mendengar hal itu, ekspresi Adel langsung berubah. Tangannya refleks menutup mulut yang menganga. "Kamu... benar-benar bertemu Paman dan Bibi?" tanyanya dengan suara bergetar. Bagaimanapun,

    Last Updated : 2025-01-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 595 - Permintaan Eleanor

    Suasana kedai yang sepi membuat percakapan mereka terdengar jelas. "Eleanor, mengapa kau mengajakku bertemu di luar?" tanya Jackson Jorge sambil menyesap tehnya. "Saat aku meninggalkan kediaman tadi, Ayah sedang sangat marah." Dia merasakan ada yang berbeda dari adiknya, tapi tak bisa menjelaskan apa tepatnya. Eleanor Jorge langsung ke intinya, "Lucas Ravenclaw membawa William pergi. Aku ingin William kembali. Aku juga ingin Lucas Ravenclaw mati!" Suaranya sangat dingin dan tegas. Jackson Jorge memuntahkan kopi yang baru saja diminumnya dengan kasar, terbatuk-batuk hebat saat cairan panas itu salah masuk ke tenggorokannya. Matanya melebar tak percaya, sama sekali mengabaikan noda basah yang kini menghiasi pakaian mahalnya. "Eleanor, apakah kamu sudah gila?" desisnya dengan nada serius, mencondongkan tubuh ke depan. "Dulu kamu sudah berselisih dengan Keluarga Jorge karena William Pendragon dan menghancurkan masa depanmu yang cemerlang. Sekarang kamu mau mengulangi kebodohan yan

    Last Updated : 2025-01-08
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 596 - Dragon Vein

    "Apakah Ryan tahu bahwa Lucas Ravenclaw membawa William Pendragon pergi?" tanya Jackson Jorge dengan hati-hati Eleanor Jorge menggeleng, matanya yang dingin melembut sedikit saat membicarakan putranya. "Dia tidak tahu. Meski sekarang dia sangat kuat, tapi dia sudah membayar harga yang terlalu mahal untuk menyelamatkan kami terakhir kali. Aku tidak mau anakku mengambil risiko lagi. Ini saatnya aku yang melindunginya." "Kau benar soal itu," Jackson Jorge mengangguk menyetujui. "Aku melihat potensi mengerikan dalam diri Ryan. Jika dia tidak mati muda, dia bisa jadi praktisi nomor satu di dunia seni bela diri Nexopolis." Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Tapi untuk saat ini, dia belum punya peluang melawan Lucas Ravenclaw. Dan Ryan bahkan lebih impulsif dan keras kepala darimu–siapa yang bisa menduga hal ekstrem apa yang akan dia lakukan jika tahu ayahnya diculik?" "Begini saja–aku akan membantumu dengan dua hal," Jackson Jorge menawarkan solusi. "Pertama, aku akan coba m

    Last Updated : 2025-01-08

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 598 - Eleanor Mengunjungi Keluarga Jorge

    Para praktisi mengamati gambar itu dengan seksama sambil menggeleng. Beberapa mulai berdiskusi. "Ketua Guild, ini seperti pintu kan? Mungkin pintu merah dari rumah di Riverdale?" "Pintu ini aneh sekali. Aku belum pernah melihat yang seperti ini. Dan huruf-huruf di atasnya... entah kenapa membuat tidak nyaman jika dilihat terlalu lama..." Ryan menambahkan, "Simbol ini kulihat sebagai tato di tubuh dua orang. Mungkin tanda pengenal suatu kelompok, seperti tanda tengkorak Ordo Hassasin dulu." Semua orang mengangguk paham tapi tetap tak ada yang mengenali simbol itu. Namun saat Ryan hendak menyimpan gambarnya, seorang tetua yang sejak tadi diam di sudut ruangan angkat bicara. "Ketua Guild, sepertinya saya pernah melihat pintu merah ini." Mata Ryan menyipit. "Di mana?" "Beberapa tahun lalu saat saya ditugaskan membunuh seseorang di arena duel. Kebetulan saya menyaksikan pertarungan antara Lucas Ravenclaw dengan seorang praktisi top ibu kota. Pertarungan yang mengukuhkan Lucas Raven

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 597 - Memindahkan Dragon Vein

    Sosok itu mengangkat tangannya. "Kau tidak perlu melakukan apa-apa. Cukup diam dan perhatikan. Seketika itu juga, Batu Giok Naga di saku Ryan bersinar terang. Cahaya kehijauan memancar dan menyelimuti Dragon Vein seperti jaring yang tak terlihat. Angin kencang mulai bertiup di dalam ruang bawah tanah. Ryan dengan cepat mengalirkan energi qi ke seluruh tubuhnya untuk menjaga keseimbangan. Ia menyaksikan dengan takjub saat Dragon Vein perlahan terangkat dari tanah. Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi. Dragon Vein itu tampak memberontak, seolah memiliki kesadaran sendiri. Energi panasnya meledak-ledak mencoba melawan tarikan Kuburan Pedang. "Berani melawan?" Suara menggelegar terdengar dari Kuburan Pedang. "Dragon Vein kecil sepertimu masih berani melawan? Hancurkan!" Sepasang tangan raksasa transparan muncul dari Batu Giok Naga. Tangan-tangan itu membentang hingga mencapai panjang seratus meter lebih. Dengan gerakan cepat, tangan-tangan itu mencengkeram Dragon Vein

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 596 - Dragon Vein

    "Apakah Ryan tahu bahwa Lucas Ravenclaw membawa William Pendragon pergi?" tanya Jackson Jorge dengan hati-hati Eleanor Jorge menggeleng, matanya yang dingin melembut sedikit saat membicarakan putranya. "Dia tidak tahu. Meski sekarang dia sangat kuat, tapi dia sudah membayar harga yang terlalu mahal untuk menyelamatkan kami terakhir kali. Aku tidak mau anakku mengambil risiko lagi. Ini saatnya aku yang melindunginya." "Kau benar soal itu," Jackson Jorge mengangguk menyetujui. "Aku melihat potensi mengerikan dalam diri Ryan. Jika dia tidak mati muda, dia bisa jadi praktisi nomor satu di dunia seni bela diri Nexopolis." Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Tapi untuk saat ini, dia belum punya peluang melawan Lucas Ravenclaw. Dan Ryan bahkan lebih impulsif dan keras kepala darimu–siapa yang bisa menduga hal ekstrem apa yang akan dia lakukan jika tahu ayahnya diculik?" "Begini saja–aku akan membantumu dengan dua hal," Jackson Jorge menawarkan solusi. "Pertama, aku akan coba m

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 595 - Permintaan Eleanor

    Suasana kedai yang sepi membuat percakapan mereka terdengar jelas. "Eleanor, mengapa kau mengajakku bertemu di luar?" tanya Jackson Jorge sambil menyesap tehnya. "Saat aku meninggalkan kediaman tadi, Ayah sedang sangat marah." Dia merasakan ada yang berbeda dari adiknya, tapi tak bisa menjelaskan apa tepatnya. Eleanor Jorge langsung ke intinya, "Lucas Ravenclaw membawa William pergi. Aku ingin William kembali. Aku juga ingin Lucas Ravenclaw mati!" Suaranya sangat dingin dan tegas. Jackson Jorge memuntahkan kopi yang baru saja diminumnya dengan kasar, terbatuk-batuk hebat saat cairan panas itu salah masuk ke tenggorokannya. Matanya melebar tak percaya, sama sekali mengabaikan noda basah yang kini menghiasi pakaian mahalnya. "Eleanor, apakah kamu sudah gila?" desisnya dengan nada serius, mencondongkan tubuh ke depan. "Dulu kamu sudah berselisih dengan Keluarga Jorge karena William Pendragon dan menghancurkan masa depanmu yang cemerlang. Sekarang kamu mau mengulangi kebodohan yan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 594 - Markas Baru Guild Round Table

    Ryan tersenyum tipis. Ia hanya memiliki tiga kontak di aplikasi tersebut, dan hanya dua orang yang akan menghubunginya melalui video call–Adel dan Rindy. Dengan semua masalah Penjara Catacomb belakangan ini, ia memang belum sempat menghubungi mereka. Begitu panggilan tersambung, wajah Adel langsung muncul dengan ekspresi cemberut yang dibuat-buat. Di latar belakang, Ryan bisa melihat Rindy sedang fokus membaca beberapa dokumen. "Ryan, ada apa denganmu beberapa hari ini?" Adel langsung menyembur dengan nada menuduh yang main-main. "Apakah kamu menyembunyikan wanita lain dari kami? Kalau tidak, kenapa tidak menelepon? Kami berdua sampai menduga kamu hilang!" Ryan tersenyum pahit sebelum menceritakan tentang pertemuannya kembali dengan orang tuanya, meski tanpa detail yang terlalu dalam. Mendengar hal itu, ekspresi Adel langsung berubah. Tangannya refleks menutup mulut yang menganga. "Kamu... benar-benar bertemu Paman dan Bibi?" tanyanya dengan suara bergetar. Bagaimanapun,

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 593 - Ranah Golden Core

    Di kediaman Keluarga Ravenclaw yang megah, Lucas Ravenclaw juga tengah mengamati fenomena supernatural tersebut. Ekspresinya tegang, ada ketidaknyamanan yang tak biasa terpancar dari wajahnya yang biasanya tenang. Naga darah di tengah badai seolah menatap langsung ke arahnya, membuat bulu kuduknya meremang. "Fenomena-fenomena ini... apakah benar-benar ditujukan untukku?" gumamnya sambil mengerutkan dahi. Pikirannya melayang ke masa lalunya di Gunung Langit Biru, mengingat orang-orang yang telah dia bunuh. Mungkinkah ini adalah pertanda pembalasan dendam? Setelah beberapa saat tenggelam dalam pemikiran, senyum dingin tersungging di bibirnya. "Aku tidak peduli siapa dirimu," ucapnya dengan nada mencemooh. "Tetapi jika kamu berani muncul di hadapanku, aku akan secara pribadi mengirimmu ke neraka!" ** Keesokan paginya di Universitas Negeri Riverdale, Ryan membuka matanya perlahan. Aura samar yang menyelimuti tubuhnya menandakan perubahan besar yang telah terjadi–dia telah ber

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 592 - Fenomena Petir Ilahi

    Di kamar yang berbeda, Ryan sedang bermeditasi ketika sosok Peter Carter muncul. Sosoknya kini nyaris transparan, seperti kabut yang siap menghilang kapan saja. "Muridku," ucap Peter Carter sambil menatap Ryan yang masih bersila. "Awalnya aku ingin terus mengajarimu Dao Jimat Spiritual, tapi tampaknya kamu harus melanjutkan perjalananmu sendiri." Ryan membuka mata dan hendak berdiri, namun Peter Carter mengangkat tangannya. "Tetaplah duduk. Ada beberapa hal yang harus kusampaikan." Setelah Ryan kembali tenang, Peter Carter melanjutkan dengan nada serius, "Hari ini, kau akan berusaha menerobos ke ranah Golden Core. Setelah itu, kuktivator dari nisan pedang berikutnya akan memberimu pengetahuan lebih dalam tentang Kuburan Pedang. Saat itu, kau akan memahami beratnya tanggung jawab yang kau pikul." Peter Carter terdiam sejenak sebelum melanjutkan dengan nada yang lebih lembut, "Meski aku hanya jiwa primordial dan tak yakin apakah tubuh asliku masih ada, ketahuilah bahwa aku dan semu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 591 - Tindakan Eleanor

    Eleanor Jorge tersenyum kecil menutup pintu dan kembali ke ruang tamu. "Ada gadis cantik mencarimu. Katanya tetanggamu." Ryan menyesap air dengan senyum pahit. "Dia cuma teman Bu, jangan berpikir macam-macam. Ngomong-ngomong, Ayah di mana?" Eleanor Jorge tampak panik sesaat. "Waktu keluar dari penjara tadi kabut tebal menyelimuti dan kita terpisah. Aku dengar samar Ayahmu bilang mau ke Golden River mengambil sesuatu, nanti akan kembali ke sini. Jangan khawatir, fokus pulihkan lukamu saja." "Aku juga lelah dan butuh istirahat." Tanpa memberi Ryan kesempatan bertanya lebih jauh, Eleanor Jorge bergegas ke kamar. Meski dipenuhi keraguan, Ryan sadar prioritasnya sekarang adalah memulihkan kondisi dan menerobos ke level berikutnya. Ia merasa kali ini bisa mencapai ranah Golden Core! Di dalam kamar, ekspresi lega Eleanor Jorge lenyap sepenuhnya digantikan keseriusan. Dia sengaja merahasiakan penangkapan William dari Ryan karena sangat memahami sifat putranya. Jika Ryan tahu ayahnya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 590 - Kembali Ke Apartemen

    Ryan melangkah terhuyung menuju ibunya, kakinya terasa berat bagai timah. "Bu, aku punya kamar di apartemen Dosen Universitas Negeri Riversale. Ayo kita ke sana dulu untuk beristirahat." Eleanor Jorge mengangguk, segera menopang tubuh putranya dan berjalan mengikuti petunjuk arah yang diberikan. Namun baru beberapa langkah meninggalkan area danau, langkah Eleanor Jorge terhenti mendadak. Suara derap kaki terdengar mendekat dari kejauhan. Samar-samar terlihat sosok jangkung yang berjalan ke arah mereka. Eleanor Jorge langsung meningkatkan kewaspadaannya–apakah Lucas Ravenclaw kembali untuk menghancurkan keluarga mereka sepenuhnya? Telapak tangannya basah oleh keringat dingin. Di sampingnya, mata Ryan juga berkilat tajam menatap sosok dalam kegelapan, siap menyerang kapan saja. Jika situasi memburuk, dia masih punya satu batu nisan terakhir yang bisa diaktifkan. Namun ketegangan mereka segera mencair saat mengenali sosok itu–Jackson Jorge, kakak Eleanor Jorge. Jackson Jorge

DMCA.com Protection Status