Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 538 - Kepala Keluarga Jorge

Share

Bab 538 - Kepala Keluarga Jorge

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-29 13:27:38
Di sebuah halaman yang tenang di pusat kota Riverdale, sebuah formasi rahasia berdenyut dan berputar, tak terlihat oleh mata biasa.

Hanya mereka yang melangkah masuk ke dalamnya yang bisa mengetahui apa yang tersembunyi di baliknya.

Di atas gerbang halaman itu, terpampang dua kata yang ditulis dengan tebal dan kuat: Keluarga Jorge.

Di ruang tamu utama kediaman Keluarga Jorge, seorang lelaki tua duduk di sebuah kursi berlengan.

Aura kuat menguar dari tubuhnya, membuat udara di sekitarnya terasa berat.

Tiba-tiba, seorang pria paruh baya muncul di ambang pintu ruang tamu.

Lelaki tua itu membuka matanya perlahan, tatapannya yang keruh dipenuhi penghinaan saat melihat sosok yang baru datang.

"Sudahkah kau menyelidiki penyebab kematian Billy Jorge?" tanya lelaki tua itu dengan suara serak.

Pria paruh baya itu mengangguk, tapi matanya dipenuhi keraguan.

"Tuan Besar," ujarnya hati-hati

Lelaki tua itu mengerutkan dahi, matanya menyipit berbahaya. "Katakan saja apa yang kau temukan
Rianoir

Ini bab kedua siang ini. Cerita mulai memasuki arc kecil baru. Selamat membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus: 3/6 Bab Bab Reguler: 1/1 Bab (komplit)

| 42
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Paxalle Koto
makin mantap, makin seru, makin keren. saya salut sama penulis
goodnovel comment avatar
Putra Minang
untuk sore ada lagi nggak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 539 - Berkultivasi

    'Keluarga Pendragon sebenarnya cukup menyedihkan,' pikir pria paruh baya itu. Namun tentu saja, dia hanya berani memikirkan hal itu dalam hati. Kemarahan Kepala Keluarga Jorge bukanlah sesuatu yang bisa ditahan oleh pelayan sepertinya. Melihat pria paruh baya itu masih berdiri diam, mata lelaki tua itu berkilat marah. "Apa yang kamu tunggu?" bentaknya. "Cepat bekerja!" "Tuan Besar," pria paruh baya itu berkata dengan hati-hati, "masih ada satu hal lagi yang belum saya ceritakan kepada Anda." "Lain kali," suara Kepala Keluarga Jorge terdengar dingin dan mengancam, "jika kamu tidak menceritakan semuanya sekaligus, kamu akan dikeluarkan dari Keluarga Jorge!" Aura membunuh yang kuat memancar dari tubuh lelaki tua itu, membuat udara di ruangan terasa berat dan mencekam. Pria paruh baya itu merasa seolah ada gunung besar yang menekannya. Dia tidak berani ragu-ragu lagi dan dengan cepat berkata, "Tuan Besar, bajingan itu telah datang ke Ibu Kota." "Apa?!" Mata lelaki tua itu meleba

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 540 - Pengganggu

    "Aku pikir kecepatan kultivasiku akan melambat setelah keluar dari Gunung Langit Biru," gumam Ryan. "Tapi berkat kesempatan yang kudapat di sini, aku berhasil membuat kemajuan setara sepuluh tahun di Gunung Langit Biru." Ryan merasa sangat gembira. Semangatnya semakin membara. Saat pori-pori di sekitar tubuhnya terbuka, Ryan merasakan gelombang energi yang kuat dan tak terbatas mengalir ke dalam tubuhnya. Ia mengedarkan teknik Matahari Surgawi, menyerap energi ini bagaikan lubang hitam tak berujung. Pada saat ini, energi spiritual di ruangan itu seribu kali lebih kuat dibanding di dunia luar. Semakin banyak energi yang dilepaskan Batu Earth Spirit, semakin kuat aura Ryan. Naga darah di sekelilingnya juga mendapat manfaat besar dari limpahan energi spiritual ini. Namun, saat semakin banyak energi kuat ini mengalir ke dalam tubuhnya, ekspresi Ryan berubah kesakitan. Gelombang energi itu mengancam akan mencabik-cabik tubuh dan meridiannya. Di sisi lain, energi itu juga melunak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 541 - Ordo Hassasin Lagi

    Pyar! Sebelum Ryan sempat bereaksi, jendela di sebelah kirinya pecah berkeping-keping. Sebuah bayangan hitam menyerbu masuk dengan kecepatan tinggi. Dilihat dari bentuk tubuh dan usianya, penyusup itu adalah seorang pemuda. Dia mengenakan topeng setengah wajah dan jaket kulit hitam. Di tangan kirinya tergenggam sebilah pedang, sementara tangan kanannya memegang sebuah foto. Pemuda itu melirik foto di tangannya, lalu menatap Ryan. Sudut bibirnya melengkung membentuk senyum dingin. "Ryan Pendragon," ujarnya dengan nada mengejek, "beraninya kau melangkah masuk ke Ibu Kota? Apa kau tidak tahu kalau di sinilah markas Ordo Hassasin berada?" Mata Ryan menyipit mendengar nama itu. Kalimat singkat ini sudah cukup memberitahunya semua yang perlu ia ketahui tentang identitas si penyusup. 'Ordo Hassasin,' pikir Ryan. 'Pantas saja mereka tidak langsung mencari masalah denganku setelah aku membunuh pembunuh bayaran utama mereka di Provinsi Riveria. Rupanya mereka menunggu kesempatan ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 542 - Berusaha Melarikan Diri

    Ryan melangkah maju. Dalam sekejap, naga darah muncul dari tubuhnya, melilit tubuh si pemuda dengan kuat. Boom! Telapak tangan Ryan mendarat telak di dada lawannya. Suara teredam terdengar saat tulang-tulang pemuda itu remuk di bawah pukulan Ryan. "Sial!" Si pemuda memuntahkan darah. "Bagaimana ini mungkin? Kekuatan anak ini... ternyata jauh berbeda dari hasil penyelidikan kami!" Darah segar menyembur keluar dari mulutnya. Suara gemuruh menyakitkan terdengar saat tubuhnya terpental dengan keras, menghantam dinding di seberang ruangan. Krek! Suara tulang patah terdengar jelas. Jurus Ryan yang menggabungkan naga darah dan energi sejatinya tidak dapat dihalangi dengan mudah. Tubuh pemuda dari Ordo Hassasin itu terpelanting seperti boneka kain, menghantam dinding apartemen dengan keras. Ryan menatap dingin ke arah lawannya yang tergeletak. Selama sepuluh hari pengasingannya dengan lelaki tua berjubah hitam, inilah jurus yang telah ia asah tanpa henti. Puluhan ribu kali ia

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 543 - Keterkejutan Zabi Jorge

    Boom! Benturan keras terdengar saat tubuh si pembunuh terhempas ke tanah, tertancap batang baja. Darahnya berceceran di mana-mana, mengubah tanah di sekitarnya menjadi merah pekat. Zabi Jorge menyaksikan semua itu dengan napas tertahan. Pupil matanya mengecil, tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. Pemandangan mengerikan itu tercetak jelas dalam benaknya. 'Apakah ini benar-benar anak haram Eleanor Jorge?' pikirnya tak percaya. 'Bukankah dia hanya sampah dengan akar fana? Tapi jika praktisi semacam ini dianggap sampah, maka kebanyakan praktisi bela diri di dunia seni bela diri ibu kota juga tak lebih dari sampah!' Zabi Jorge menelan ludah. Bahkan dia sendiri tak yakin bisa mengenai sasaran dengan akurasi seperti itu dari jarak sejauh itu. 'Monster macam apa anak ini?' Ia menghirup udara dingin dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. Namun saat ia mengalihkan pandangan kembali ke tempat Ryan berdiri, ia mendapati sepasang mata dingin telah menatap ke arahnya. Zab

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 544 - Melawan Zabi Jorge

    Ryan tahu bahwa lawannya kali ini jauh lebih kuat dari pembunuh Ordo Hassasin tadi. Karena itu, ia tak berani ceroboh atau menahan diri. Seluruh kekuatannya ia kerahkan dalam serangan ini.Zabi Jorge, yang juga menyadari bahaya yang mengancam, bergerak cepat. Di bawah sinar bulan yang redup, dia menghindar dengan gerakan mulus. Tangannya bergerak bagai sambaran petir, merobek udara saat mengarah ke dada Ryan.Kraaak!Pakaian Ryan robek. Beberapa luka dangkal muncul di dadanya, darah segar mengalir keluar. Namun Zabi Jorge juga tak luput dari serangan Ryan. Meski berhasil menghindari tebasan langsung Pedang Suci Caliburn, niat pedang yang kuat itu tetap melukai tubuhnya. Jejak darah merembes keluar dari luka di lengannya.Setelah pertukaran serangan pertama itu, keduanya tampak berimbang. Ryan menatap lawannya dengan serius. Ia tak menyangka ada yang mengirim praktisi s

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 545 - Ryan Terkena Racun

    Patrick menjelaskan, "Ada anggota Eagle Squad yang ditugaskan mengawasi universitas ini, Tuan Ryan. Begitu kami mendeteksi ada keributan, kami langsung bergegas kemari."Ryan mengangguk paham. Ia melirik ke arah mayat pembunuh Ordo Hassasin yang masih tergeletak tak jauh dari mereka. "Buang mayat itu," perintahnya singkat."Baik, Tuan!" jawab Patrick tegas.Setelah memastikan situasi sudah terkendali, Ryan memutuskan untuk kembali ke apartemennya. Namun di tengah jalan, ia merasakan sesuatu yang aneh. Luka di dadanya perlahan-lahan mulai menghitam.'Sial,' batinnya. 'Sepertinya jari-jari Zabi Jorge telah dilumuri racun.'Meski begitu, Ryan tak terlalu khawatir. Bagaimanapun, dia adalah seorang Dewa Pengobatan. Racun semacam ini hanyalah masalah kecil yang sedikit merepotkan untuk ditangani.Jika Ryan tidak salah, racun di tubuhnya tidak fatal, tetapi perlahan-lahan akan melahap dasar kultiv

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 546 - Kesalahpahaman

    Pintu terbuka, menampakkan sosok Phage Weight yang berdiri di luar dengan ekspresi khawatir yang dibuat-buat. "Wendy," ujarnya, "sepertinya ada gempa bumi tadi. Aku ingin memastikan kau baik-baik sa—" Suaranya tiba-tiba menghilang. Matanya terbelalak melihat pemandangan di hadapannya: Wendy dalam balutan piyama tipis, dan Ryan yang bertelanjang dada. Pikiran Phage Weight langsung melantur ke arah negatif. Pukul tiga pagi, seorang pria dan wanita berada dalam satu ruangan, setengah telanjang? Siapa pun dengan sedikit imajinasi bisa menebak apa yang baru saja terjadi! Amarah dan kecemburuan membakar hati Phage Weight. Selama ini ia mengejar Wendy, mencoba memberi kesan baik. Tapi ternyata gadis yang ia kira polos dan murni malah tidur dengan pria lain di tengah malam? 'Dasar jalang!' batinnya geram. Wajahnya memerah menahan amarah. "Profesor Phage," Wendy menyapa dengan nada bingung, "mengapa Anda ada di sini tengah malam?" Phage Weight menatap Wendy tajam, tak menjawab.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 8811 - Tes Membuat Pil

    "Kau harus pergi ke suatu tempat..." Namun tiba-tiba Lex Denver teringat sesuatu dan mengubah kata-katanya. "Lupakan saja. Tempat itu ada di Gunung Langit Biru. Hal pertama adalah yang perlu kau lakukan terlebih dahulu."Tatapan Ryan tertuju pada nisan pedang kedua yang kini bersinar terang. Dia bisa merasakan aura kuno yang sangat kuat berkumpul di sekitarnya, jauh lebih pekat dari yang pernah dia rasakan sebelumnya."Guru, apakah kultivator kuno ini seorang alkemis?" tanyanya penasaran."Dia bukan hanya itu." Lex Denver menggeleng dengan senyum misterius. "Kau akan mengerti saat melihatnya nanti."Tanpa ragu lagi, Ryan mengulurkan tangan dan menyentuh nisan pedang. Seketika itu juga, cahaya yang dipancarkan semakin terang hingga menyilaukan mata. Seluruh Kuburan Pedang berguncang hebat, bahkan Dragon Vein yang biasanya kokoh pun mulai menunjukkan retakan!Ryan mengira nisan pedang itu akan segera retak dan sosok sang kultivator kuno akan muncul, namun setelah menunggu lima menit

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 880 - Saripati Naga Suci

    Ryan memejamkan mata, merasakan dantiannya yang kini telah mengembang berkali-kali lipat. Dengan gerakan santai, dia melancarkan sebuah pukulan ke udara kosong. Gelombang kejut tak kasat mata merambat cepat, dan sebuah pohon raksasa yang berjarak lebih dari sepuluh meter langsung hancur berkeping-keping!"Wow," gumamnya takjub. "Dan itu bahkan saat aku menahan diri. Bagaimana jika aku mengeluarkan kekuatan penuhku?"Seulas senyum percaya diri tersungging di bibirnya. Dengan kekuatan ini, dia yakin bisa melindungi diri di Gunung Langit Biru. Bahkan jika harus menghadapi Tetua Zigfrid sekalipun, dia tidak akan gentar!Tiba-tiba Ryan teringat sesuatu. Matanya beralih pada naga darah yang perlahan turun kembali ke tubuhnya dari langit. Selama terobosan tadi, dia sempat merasakan transformasi makhluk spiritual itu. Bukan hanya ukuran tubuhnya yang membesar, tapi aura dan pola di permukaan kulitnya pun mengalami perubahan signifikan."Muridku, kau tidak menyia-nyiakan tiga tetes esensi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 879 - Penerobosan Ranah Heavenly Soul

    "Kurasa tidak lama lagi Tuan Arthur akan menjadi mimpi buruk bagi banyak kekuatan dan sekte. Yang pertama menderita pastilah Sekte Hell Blood," lanjutnya serius. "Jika Paviliun Ivoryshroud tidak mengambil tindakan yang tepat, itu akan berbahaya bagi mereka juga." Saat mereka berdua mengobrol, seekor naga suci panjang turun dari langit! Meski sudah siap secara mental, Tetua Juan masih sangat terkejut. Bahkan seorang ahli Ranah Saint tidak semengerikan ini–apakah Arthur Pendragon benar-benar menantang surga? Lalu mereka melihat naga darah Ryan membubung ke langit, menghantam petir Ilahi yang menyambar-nyambar dari langit. Di tengah angin dingin yang menderu dan kilatan petir yang membutakan, samar-samar terlihat sosok Ryan berdiri tegak tanpa gentar. Ryan telah bersiap di puncak gunung untuk menyambut petir Ilahi, memenuhi permintaan Lex Denver! Bagaimanapun, setelah apa yang telah mereka saksikan hari ini, tidak akan ada seorang pun yang berani mengganggunya. Arthur Pendrago

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 878 - Saripati Darah Misterius

    Ryan membentuk segel tangan rumit, menciptakan jimat spiritual berisi tandanya. "Ini untukmu. Kau bisa menghubungiku bila perlu." Hestia dan Tetua Juan nyaris tak bisa menahan kegembiraan mereka. Jimat spiritual dari Arthur Pendragon! Ini benar-benar sepadan dengan hadiah mereka. "Tuan Arthur, kalau begitu saya tidak akan mengganggu lebih lama," Hestia tersenyum manis sambil menyerahkan sebuah liontin giok. "Liontin ini berisi lokasi wilayah Keluarga Jirk. Jika Anda lewat, Anda harus mampir." "Baiklah." Ryan menerima liontin itu dengan anggukan singkat. Setelah kepergian Hestia dan Tetua Juan, Ryan bertanya pada Lex Denver, "Guru, Anda ingin saya mengambil ini? Apa yang ada di dalamnya? Mengapa saya merasakan gerakan di dalam?" Lex Denver tersenyum misterius. "Jangan kembali dulu. Cari tempat yang tenang, bentuk formasi, dan mulailah menerobos. Aku akan melindungimu." "Baiklah." Ryan menemukan sebuah gua di tepi yang curam, mengusir binatang buas yang mendiaminya, lalu duduk

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 877 - Botol Giok

    Ryan menyipitkan matanya, memikirkan situasi ini dengan cermat. Ia harus kembali ke Ibu Kota. Karena Tetua Zigfrid telah tiba di Nexopolis, Ryan seharusnya bisa mendapatkan informasi lebih banyak dari Eagle Squad dan lelaki tua itu. Adapun Floridas Kennedy, dia tahu lokasi pasti markas besar Sekte Hell Blood dan merupakan kunci untuk Ryan bisa menyusup ke sana. Karena itu, untuk sementara nyawanya masih berguna. Lagipula sekarang dia sudah menjadi budak, kesetiaannya tidak perlu diragukan lagi. "Tuan Ryan," Shiki Seiho tiba-tiba berkata pelan, "saya merasakan dua aura mendekat. Mereka tidak memiliki niat buruk. Menurut perkiraan saya, mereka adalah dua orang dari Keluarga Jirk." "Bagaimana kita harus menangani hal ini?" Keluarga Jirk? Ryan tentu saja tidak mengira keluarga itu akan menyerangnya. Setelah berpikir sejenak, dia melirik ke arah tertentu dan memberi instruksi, "Shiki Seiho, bawa Floridas Kennedy kembali ke ibu kota dulu. Aku akan menyusul nanti." "Baik, Tuan Ryan.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 876 - Pelayan Baru

    "Tidak, aku harus kembali ke Gunung Langit Biru dan melaporkan ini pada pemimpin sekte!" seru seorang pria tua panik. "Kita harus menggambar potretnya sebelum wajahnya terlupakan!" "Mulai hari ini, tidak ada seorang pun yang boleh menyinggung Arthur Pendragon," tambah yang lain dengan wajah pucat. "Benar, benar! Aku khawatir Arthur Pendragon akan memasuki Gunung Langit Biru suatu hari nanti. Kita harus segera memperingatkan sekte kita. Jika tidak, siapa pun yang berani menyinggung iblis ini akan membuat seluruh sekte mereka dihancurkan oleh dahan pohon bunga sakura!" Di tengah kepanikan itu, seorang wanita tampak tersadar akan sesuatu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia bergegas mengejar ke arah Ryan pergi. Tetua Juan dari Keluarga Jirk juga melakukan hal yang sama! Setelah semua yang terjadi, mereka harus menunjukkan pendirian Keluarga Jirk. Tetua Juan tidak lagi berambisi memenangkan hati Arthur Pendragon–dia hanya ingin memastikan sosok mengerikan itu tidak menjadi mu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 875 - Sumber Ketakutan

    Pemikiran itu segera terhenti. Bagaimanapun, baik Brandy Shroud maupun para pengikutnya tidak dianggap sangat kuat di Gunung Langit Biru. Terlalu banyak kultivator di sana yang jauh lebih mengerikan. Brandy Shroud hanyalah kepala cabang Paviliun Ivoryshroud di Nexopolis. Para kultivator di cabang lain di Gunung Langit Biru jelas tak akan semudah ini ditangani. Dan kali ini, Ryan tidak hanya menyinggung Sekte Hell Blood, tetapi juga Paviliun Ivoryshroud. Namun Ryan justru tersenyum tipis. Lalu kenapa? Jika orang-orang dari Gunung Langit Biru ingin mencari masalah, mereka akan mencari Arthur Pendragon. Dan setelah hari ini, yang akan mereka temui hanyalah Ryan. 'Meski begitu,' pikirnya sambil merapikan jubahnya yang ternoda darah, 'nama Arthur Pendragon mungkin masih berguna sebagai jimat penyelamat nyawa di masa depan.' Mulai hari ini, nama itu akan mengguncang seluruh Gunung Langit Biru. Jika suatu saat dia perlu mengungkapkan identitasnya sebagai Arthur Pendragon, mungkin

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 874 - Keterkejutan Semua Orang

    "Dahan pohon bunga sakura menghancurkan formasi kuno dan membunuh Brandy Shroud!" seru seseorang tak percaya. "Pengungkapan kekuatan ini sendiri sudah cukup untuk mengguncang seluruh Gunung Langit Biru!"Tetua Juan dari Keluarga Jirk gemetar hebat. Sebagai anggota terkuat dari rombongan Keluarga Jirk, ini adalah pertama kalinya dia merasakan ketakutan yang begitu mencekam. Penyesalan memenuhi hatinya–dia tahu telah kehilangan kesempatan terbaik.'Jika saja aku mendengarkan nona muda dan berdiri di pihak Arthur Pendragon tanpa ragu,' pikirnya getir. 'Mungkin Keluarga Jirk masih bisa membangun hubungan dengannya.'Berkat bakat Shirly Jirk yang luar biasa, Keluarga Jirk terbiasa unggul dalam hal negosiasi dan perekrutan orang-orang jenius. Namun penampilan Ryan tampak bahkan melampaui kejayaan Shirly Jirk yang selama ini menjadi kebanggaan keluarga.'Selama dua puluh tahun terakhir, mengapa tidak ada berita di Gunung Langit Biru tentang seorang jenius seperti ini?' Tetua Juan bertanya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 873 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (III)

    "Astaga... Ini adalah petir Ilahi!""Bagaimana mungkin? Arthur Pendragon benar-benar memiliki kekuatan petir Ilahi!""Mungkinkah dahan pohon bunga sakura itu? Apakah itu harta karun yang dapat memicu petir Ilahi?""Kali ini Brandy Shroud akan mati!"Bisikan-bisikan ketakjuban memenuhi arena. Para anggota Keluarga Jirk yang hadir saling berpandangan dengan ekspresi tak percaya. Bahkan Tetua Juan dari Keluarga Jirk membelalakkan matanya lebar-lebar. "Dari mana Arthur Pendragon berasal?" gumamnya heran. "Kekuatan seperti ini... dia pasti bukan orang biasa!"Sementara itu, wajah Brandy Shroud semakin memucat. Dia bisa merasakan kematian mengintai dari balik petir ilahi yang menari-nari di sekeliling Ryan. Namun ego dan harga dirinya tidak mengizinkan dia mundur."Pergi kau ke neraka!" teriaknya sambil melancarkan serangan pamungkas.Pedang spiritualnya melesat bagai meteor merah yang siap menghancurkan segalanya. Namun Ryan hanya tersenyum dingin."Hari ini, aku akan mengajarimu kon

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status