Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 299 - Target Ordo Hassasin

Share

Bab 299 - Target Ordo Hassasin

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-17 21:00:18
"Kau melihat tubuhku telanjang kemarin, tapi sekarang menyerangku begitu cepat? Sungguh tidak tahu terima kasih."

Ryan menutup pintu dan mendapati seorang wanita cantik duduk santai di sofa–Mordred Luxis!

Yang mengejutkan, wanita itu dengan mudah menangkis bilah anginnya.

Hari ini Mordred tidak mengenakan pakaian hitam seperti biasa.

Dia memilih gaya kasual dengan celana jeans biru, sepatu kets, dan sweter senada yang membuatnya tampak lebih feminin.

"Kurasa aku pernah bilang kau tidak boleh menginjakkan kaki di vila ini lagi," ujar Ryan tenang namun mengancam.

Meski cantik, ia tak akan memberi ampun pada siapapun yang melanggar aturannya.

Mordred tersenyum sambil bangkit dari sofa. "Aku tidak suka berutang budi, tapi aku berutang padamu. Dan kau tak bisa lari." Dia berhenti sejenak. "Hari ini, aku di sini untuk membalas budi pertama."

Wanita itu mengeluarkan ponselnya dan memutar sebuah rekaman berdurasi 30 detik.

Setelah selesai, ia melirik Ryan dengan tatapan penuh arti
Rianoir

Terima Kasih Kak Jhonny, Kak Adhen, dan Kak Arman atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Akumulasi Gem Bab Bonus: 17-11-2024 (malam): 3 Gem Oke, othor hanya sanggup menambah 1 bab saja hari ini. othor masih lelah karena perjalanan dari desa tadi. Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus Gem Hari Ini: 6/6 Bab (komplit) Bab Bonus Gem Besok: 16

| 16
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 300 - Memperlakukan Mordred Seperti Pembantu

    Tanpa peringatan, Ryan kembali membanting tubuh penyusup itu ke lantai. Suara tulang retak kembali bergema di ruang tamu. "Pria ini datang bersamamu?" Ryan menatap Mordred dengan tatapan menusuk. "Inikah yang kau maksud dengan menyelamatkanku?" Wajah Mordred memucat. Ia menggeleng keras. "Aku juga tidak tahu tentang orang ini! Sialan, dia benar-benar menerima misi yang sama denganku!" Penyusup yang tergeletak di lantai itu terengah-engah, wajahnya pucat pasi. Tak pernah dia bayangkan target yang seharusnya mudah dibunuh ternyata semengerikan ini! Dia bahkan tak memiliki kesempatan untuk melawan! Tatapan dinginnya beralih pada Mordred Luxis. "Mordred Luxis, apa kau tahu apa yang kau lakukan?" geramnya murka. "Kau benar-benar melanggar aturan Ordo!" Ryan menginjak tubuh pria itu lebih keras. "Kau terlalu banyak bicara. Mereka yang ingin membunuhku sudah mati semua, dan sebentar lagi kau akan bergabung dengan mereka di neraka." Saat kaki Ryan terangkat, bersiap mengakhiri hidup

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 301 - Penerobosan Ranah Kecil

    Meski begitu, Ryan memutuskan untuk menunggu dan melihat langkah selanjutnya dari organisasi pembunuh legendaris itu. Ia tak ingin gegabah mengambil tindakan, tapi jika mereka berani menyentuh orang-orang terdekatnya, bahkan neraka pun tak akan mampu menampung jiwa-jiwa yang akan ia kirim. Dengan gerakan santai, Ryan mengeluarkan batu giok naga dari sakunya. Cahaya samar berpendar dari permukaan benda misterius itu saat ia mengambil posisi bersila. 'Sudah waktunya menaikkan tingkat kultivasiku,' pikirnya sambil memejamkan mata. Hari ini ia bertekad menerobos ke tingkat ketiga ranah Foundation Establishment. Batu giok naga melayang dengan anggun, berputar mengelilingi tubuhnya seperti satelit yang mengitari planet. Energi spiritual yang telah diserap dari liontin giok mengalir deras, memenuhi seluruh vila dengan aura yang begitu pekat hingga udara terasa berat. Ryan mengeluarkan dua butir pil dari sakunya–Pil Jiwa tingkat tujuh yang telah ia buat beberapa hari lalu. Begitu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 302 - Kecurigaan Adel

    Setelah memikirkan banyak hal, Ryan melihat waktu telah menunjukkan pukul 2 pagi. Ia memutuskan untuk beristirahat setelah penerobosan ranah yang menguras tenaga ini. Keesokan paginya, tepat pukul delapan, sebuah mobil mewah berhenti di depan villa. Adel melangkah keluar dengan anggun, koper bermerek mahal terseret di belakangnya. Sebagai perwakilan Golden Dragon Group di Kota Riverpolis, Adel akan bertanggung jawab atas seluruh operasi bisnis di sini. Perusahaan mereka kini menjadi perbincangan hangat, produk-produknya bahkan dijual dengan harga sepuluh kali lipat di pasar gelap! Adel tersenyum bangga mengingat kesuksesan ini. Golden Dragon Group telah resmi menjadi pemain utama dalam industri farmasi, dan sebagai wakil direktur, ia akan memastikan momentum ini terus berlanjut. Dengan lincah ia memasukkan kode yang Ryan kirimkan sebelumnya. Pintu terbuka tanpa suara, mempersilakan sang putri muda melangkah masuk ke wilayah kekuasaannya. Setelah meletakkan kopernya di lant

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 303 - Selly Memohon

    "Ya, dia memilikinya sejak muda," Ryan mengangguk santai. "Apa yang salah?" "Aneh..." Adel semakin mengerutkan keningnya. "Itu seharusnya tidak ada." Ryan mengangkat alisnya bingung. Namun kata-kata Adel selanjutnya bagaikan petir yang menyambar di siang bolong. "Ryan," Adel menatapnya dengan ekspresi serius, "aku yang menangani jenazah orang tuamu lima tahun lalu. Aku sendiri yang mengurus pemakaman mereka. Dan aku bisa mengingat dengan sangat jelas–tidak ada tahi lalat di leher ibumu saat itu." "Kau... kau yakin?" Ryan mencengkeram tangan Adel, jantungnya berdegup kencang. "Ya." Adel mengangguk mantap. "Itu pertama kalinya aku berhadapan dengan jenazah. Aku sangat ketakutan waktu itu, jadi setiap detail terpatri kuat dalam ingatanku. Bahkan selama beberapa bulan, adegan itu terus muncul dalam mimpiku!" "Mungkinkah ibumu menghilangkan tahi lalat itu sebelum... sebelum kejadian itu?" Adel bertanya ragu. "Semua fitur wajahnya sama persis seperti di foto, kecuali tahi lalat itu."

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 304 - Informasi Dari Eagle Squad

    Pukul dua siang, di ruang pertemuan khusus markas Eagle Squad, Patrick dan Sammy Lein telah menunggu dengan setumpuk berkas rahasia. "Tuan Ryan, ini semua rincian tentang insiden Paviliun Riverside yang dimiliki Eagle Squad," Patrick meletakkan dokumen itu di hadapan Ryan. "Terima kasih." Patrick dan Sammy Lein saling pandang tak percaya. Kata "terima kasih" begitu langka dari mulut Ryan hingga mereka curiga apakah ini pertanda kiamat! Mengabaikan keterkejutan keduanya, Ryan membolak-balik berkas dengan teliti. Dua puluh menit berlalu dalam keheningan sebelum ia mengangkat wajahnya. "Apakah kalian yakin orang tuaku sudah meninggal?" Ekspresi Sammy Lein berubah aneh. "Tuan Ryan, laporan kematian sudah dikeluarkan. Bagaimana mungkin itu palsu?" "Namun," Ryan menatap tajam, "aku mengetahui bahwa seseorang mungkin telah menukar jenazah mereka." "Apa?!" Meski terkejut, kedua pria itu paham ini bukan hal mustahil. Terkadang tahanan penting memang "dimatikan" secara resmi sebelum

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 305 - Kesepakatan Dengan Winston

    Setengah jam kemudian, di sebuah ruangan remang-remang, pintu besi terbuka dengan suara berdenyit. Winston Zerford, dengan tangan dan kaki terborgol, didorong masuk menggunakan kursi roda. Atas permintaan khusus Ryan, pintu ditutup dan semua peralatan pemantau dimatikan. Hanya cahaya redup yang menerangi ruangan, menciptakan atmosfer mencekam yang menegangkan. Mata Winston Zerford yang suram menatap Ryan bagai binatang buas yang terpojok–penuh kebencian dan kemarahan yang tak terbendung. Ryan mengeluarkan sebungkus rokok dengan gerakan santai. "Anda merokok?" tawarnya. Alih-alih menjawab, Winston Zerford membanting tangannya yang terborgol ke meja, menciptakan suara keras yang menggetarkan ruangan. Tanpa terpengaruh, Ryan memasukkan kembali rokoknya dan mengeluarkan sebuah foto. Dengan gerakan tenang ia meletakkan foto itu di hadapan Winston Zerford. "Apakah Anda mengenali dua orang ini?" "Enyahlah!" Winston Zerford meraung murka. "Aku tidak peduli siapa dirimu! Pergi darik

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 306 - Melaksanakan Kesepakatan

    Malam telah turun di Kota Riverpolis, langit gelap bagai tinta. Angin dingin bersiul di udara, seolah mengumumkan kedatangan Malaikat Maut yang akan mengambil nyawa. Di Hotel Hexa, kamar 2203, seorang pria tua bermata tajam berdiri mengawasi pintu dengan waspada. Tang Chen–praktisi bela diri peringkat 251 dalam ranking grandmaster Nexopolis, ditugaskan khusus untuk melindungi Tuan Muda Tang Hao. Tang San memang memanjakan putra semata wayangnya itu. Meski Tang Hao tak tertarik berlatih seni bela diri, sang ayah tak pernah memaksa. Sebagai gantinya, ia menugaskan praktisi-praktisi bela diri terbaik Keluarga Tang untuk melindungi putranya. Bahkan ketika Tang Hao mulai menunjukkan ketertarikan tidak sehat pada wanita, Tang San menggunakan pengaruhnya untuk menutupi segala kekacauan yang putranya buat. Tang Chen bersandar di pintu, sesekali mengernyit mendengar suara erangan wanita dari dalam kamar. "Beberapa orang memang terlahir dengan sendok emas di mulut," gumamnya. "Dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 307 - Kemarahan Tang San

    Ryan tahu betul bahwa membunuh Tang Hao sama saja dengan secara resmi menjadi musuh Tang San. Namun, karena ia berencana untuk membunuh Tang San, itu tidak menjadi masalah. Dengan gerakan tenang namun dipenuhi presisi, Ryan merobek tirai yang tergantung di jendela hotel. Ia menatap kepala Tang Hao di tangannya dengan ekspresi dingin. Darah masih menetes dari potongan leher yang tidak rata, menciptakan jejak merah gelap di lantai marmer yang mahal. 'Seperti ayah seperti anak,' batinnya sinis sambil membungkus kepala itu dengan hati-hati. 'Sama-sama akan berakhir mengenaskan.' Setelah memastikan bungkusan itu aman, Ryan menurunkan topi untuk menutupi sebagian wajahnya. Dengan langkah ringan ia menghilang dari kamar hotel, meninggalkan kekacauan berdarah di belakangnya. Tak lama setelah kepergian Ryan, sosok wanita yang terbaring tak sadarkan diri di ranjang mulai bergerak. Matanya mengerjap perlahan, berusaha memfokuskan pandangan yang masih kabur. "Ugh..." ia mengerang pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 8811 - Tes Membuat Pil

    "Kau harus pergi ke suatu tempat..." Namun tiba-tiba Lex Denver teringat sesuatu dan mengubah kata-katanya. "Lupakan saja. Tempat itu ada di Gunung Langit Biru. Hal pertama adalah yang perlu kau lakukan terlebih dahulu."Tatapan Ryan tertuju pada nisan pedang kedua yang kini bersinar terang. Dia bisa merasakan aura kuno yang sangat kuat berkumpul di sekitarnya, jauh lebih pekat dari yang pernah dia rasakan sebelumnya."Guru, apakah kultivator kuno ini seorang alkemis?" tanyanya penasaran."Dia bukan hanya itu." Lex Denver menggeleng dengan senyum misterius. "Kau akan mengerti saat melihatnya nanti."Tanpa ragu lagi, Ryan mengulurkan tangan dan menyentuh nisan pedang. Seketika itu juga, cahaya yang dipancarkan semakin terang hingga menyilaukan mata. Seluruh Kuburan Pedang berguncang hebat, bahkan Dragon Vein yang biasanya kokoh pun mulai menunjukkan retakan!Ryan mengira nisan pedang itu akan segera retak dan sosok sang kultivator kuno akan muncul, namun setelah menunggu lima menit

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 880 - Saripati Naga Suci

    Ryan memejamkan mata, merasakan dantiannya yang kini telah mengembang berkali-kali lipat. Dengan gerakan santai, dia melancarkan sebuah pukulan ke udara kosong. Gelombang kejut tak kasat mata merambat cepat, dan sebuah pohon raksasa yang berjarak lebih dari sepuluh meter langsung hancur berkeping-keping!"Wow," gumamnya takjub. "Dan itu bahkan saat aku menahan diri. Bagaimana jika aku mengeluarkan kekuatan penuhku?"Seulas senyum percaya diri tersungging di bibirnya. Dengan kekuatan ini, dia yakin bisa melindungi diri di Gunung Langit Biru. Bahkan jika harus menghadapi Tetua Zigfrid sekalipun, dia tidak akan gentar!Tiba-tiba Ryan teringat sesuatu. Matanya beralih pada naga darah yang perlahan turun kembali ke tubuhnya dari langit. Selama terobosan tadi, dia sempat merasakan transformasi makhluk spiritual itu. Bukan hanya ukuran tubuhnya yang membesar, tapi aura dan pola di permukaan kulitnya pun mengalami perubahan signifikan."Muridku, kau tidak menyia-nyiakan tiga tetes esensi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 879 - Penerobosan Ranah Heavenly Soul

    "Kurasa tidak lama lagi Tuan Arthur akan menjadi mimpi buruk bagi banyak kekuatan dan sekte. Yang pertama menderita pastilah Sekte Hell Blood," lanjutnya serius. "Jika Paviliun Ivoryshroud tidak mengambil tindakan yang tepat, itu akan berbahaya bagi mereka juga." Saat mereka berdua mengobrol, seekor naga suci panjang turun dari langit! Meski sudah siap secara mental, Tetua Juan masih sangat terkejut. Bahkan seorang ahli Ranah Saint tidak semengerikan ini–apakah Arthur Pendragon benar-benar menantang surga? Lalu mereka melihat naga darah Ryan membubung ke langit, menghantam petir Ilahi yang menyambar-nyambar dari langit. Di tengah angin dingin yang menderu dan kilatan petir yang membutakan, samar-samar terlihat sosok Ryan berdiri tegak tanpa gentar. Ryan telah bersiap di puncak gunung untuk menyambut petir Ilahi, memenuhi permintaan Lex Denver! Bagaimanapun, setelah apa yang telah mereka saksikan hari ini, tidak akan ada seorang pun yang berani mengganggunya. Arthur Pendrago

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 878 - Saripati Darah Misterius

    Ryan membentuk segel tangan rumit, menciptakan jimat spiritual berisi tandanya. "Ini untukmu. Kau bisa menghubungiku bila perlu." Hestia dan Tetua Juan nyaris tak bisa menahan kegembiraan mereka. Jimat spiritual dari Arthur Pendragon! Ini benar-benar sepadan dengan hadiah mereka. "Tuan Arthur, kalau begitu saya tidak akan mengganggu lebih lama," Hestia tersenyum manis sambil menyerahkan sebuah liontin giok. "Liontin ini berisi lokasi wilayah Keluarga Jirk. Jika Anda lewat, Anda harus mampir." "Baiklah." Ryan menerima liontin itu dengan anggukan singkat. Setelah kepergian Hestia dan Tetua Juan, Ryan bertanya pada Lex Denver, "Guru, Anda ingin saya mengambil ini? Apa yang ada di dalamnya? Mengapa saya merasakan gerakan di dalam?" Lex Denver tersenyum misterius. "Jangan kembali dulu. Cari tempat yang tenang, bentuk formasi, dan mulailah menerobos. Aku akan melindungimu." "Baiklah." Ryan menemukan sebuah gua di tepi yang curam, mengusir binatang buas yang mendiaminya, lalu duduk

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 877 - Botol Giok

    Ryan menyipitkan matanya, memikirkan situasi ini dengan cermat. Ia harus kembali ke Ibu Kota. Karena Tetua Zigfrid telah tiba di Nexopolis, Ryan seharusnya bisa mendapatkan informasi lebih banyak dari Eagle Squad dan lelaki tua itu. Adapun Floridas Kennedy, dia tahu lokasi pasti markas besar Sekte Hell Blood dan merupakan kunci untuk Ryan bisa menyusup ke sana. Karena itu, untuk sementara nyawanya masih berguna. Lagipula sekarang dia sudah menjadi budak, kesetiaannya tidak perlu diragukan lagi. "Tuan Ryan," Shiki Seiho tiba-tiba berkata pelan, "saya merasakan dua aura mendekat. Mereka tidak memiliki niat buruk. Menurut perkiraan saya, mereka adalah dua orang dari Keluarga Jirk." "Bagaimana kita harus menangani hal ini?" Keluarga Jirk? Ryan tentu saja tidak mengira keluarga itu akan menyerangnya. Setelah berpikir sejenak, dia melirik ke arah tertentu dan memberi instruksi, "Shiki Seiho, bawa Floridas Kennedy kembali ke ibu kota dulu. Aku akan menyusul nanti." "Baik, Tuan Ryan.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 876 - Pelayan Baru

    "Tidak, aku harus kembali ke Gunung Langit Biru dan melaporkan ini pada pemimpin sekte!" seru seorang pria tua panik. "Kita harus menggambar potretnya sebelum wajahnya terlupakan!" "Mulai hari ini, tidak ada seorang pun yang boleh menyinggung Arthur Pendragon," tambah yang lain dengan wajah pucat. "Benar, benar! Aku khawatir Arthur Pendragon akan memasuki Gunung Langit Biru suatu hari nanti. Kita harus segera memperingatkan sekte kita. Jika tidak, siapa pun yang berani menyinggung iblis ini akan membuat seluruh sekte mereka dihancurkan oleh dahan pohon bunga sakura!" Di tengah kepanikan itu, seorang wanita tampak tersadar akan sesuatu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia bergegas mengejar ke arah Ryan pergi. Tetua Juan dari Keluarga Jirk juga melakukan hal yang sama! Setelah semua yang terjadi, mereka harus menunjukkan pendirian Keluarga Jirk. Tetua Juan tidak lagi berambisi memenangkan hati Arthur Pendragon–dia hanya ingin memastikan sosok mengerikan itu tidak menjadi mu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 875 - Sumber Ketakutan

    Pemikiran itu segera terhenti. Bagaimanapun, baik Brandy Shroud maupun para pengikutnya tidak dianggap sangat kuat di Gunung Langit Biru. Terlalu banyak kultivator di sana yang jauh lebih mengerikan. Brandy Shroud hanyalah kepala cabang Paviliun Ivoryshroud di Nexopolis. Para kultivator di cabang lain di Gunung Langit Biru jelas tak akan semudah ini ditangani. Dan kali ini, Ryan tidak hanya menyinggung Sekte Hell Blood, tetapi juga Paviliun Ivoryshroud. Namun Ryan justru tersenyum tipis. Lalu kenapa? Jika orang-orang dari Gunung Langit Biru ingin mencari masalah, mereka akan mencari Arthur Pendragon. Dan setelah hari ini, yang akan mereka temui hanyalah Ryan. 'Meski begitu,' pikirnya sambil merapikan jubahnya yang ternoda darah, 'nama Arthur Pendragon mungkin masih berguna sebagai jimat penyelamat nyawa di masa depan.' Mulai hari ini, nama itu akan mengguncang seluruh Gunung Langit Biru. Jika suatu saat dia perlu mengungkapkan identitasnya sebagai Arthur Pendragon, mungkin

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 874 - Keterkejutan Semua Orang

    "Dahan pohon bunga sakura menghancurkan formasi kuno dan membunuh Brandy Shroud!" seru seseorang tak percaya. "Pengungkapan kekuatan ini sendiri sudah cukup untuk mengguncang seluruh Gunung Langit Biru!"Tetua Juan dari Keluarga Jirk gemetar hebat. Sebagai anggota terkuat dari rombongan Keluarga Jirk, ini adalah pertama kalinya dia merasakan ketakutan yang begitu mencekam. Penyesalan memenuhi hatinya–dia tahu telah kehilangan kesempatan terbaik.'Jika saja aku mendengarkan nona muda dan berdiri di pihak Arthur Pendragon tanpa ragu,' pikirnya getir. 'Mungkin Keluarga Jirk masih bisa membangun hubungan dengannya.'Berkat bakat Shirly Jirk yang luar biasa, Keluarga Jirk terbiasa unggul dalam hal negosiasi dan perekrutan orang-orang jenius. Namun penampilan Ryan tampak bahkan melampaui kejayaan Shirly Jirk yang selama ini menjadi kebanggaan keluarga.'Selama dua puluh tahun terakhir, mengapa tidak ada berita di Gunung Langit Biru tentang seorang jenius seperti ini?' Tetua Juan bertanya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 873 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (III)

    "Astaga... Ini adalah petir Ilahi!""Bagaimana mungkin? Arthur Pendragon benar-benar memiliki kekuatan petir Ilahi!""Mungkinkah dahan pohon bunga sakura itu? Apakah itu harta karun yang dapat memicu petir Ilahi?""Kali ini Brandy Shroud akan mati!"Bisikan-bisikan ketakjuban memenuhi arena. Para anggota Keluarga Jirk yang hadir saling berpandangan dengan ekspresi tak percaya. Bahkan Tetua Juan dari Keluarga Jirk membelalakkan matanya lebar-lebar. "Dari mana Arthur Pendragon berasal?" gumamnya heran. "Kekuatan seperti ini... dia pasti bukan orang biasa!"Sementara itu, wajah Brandy Shroud semakin memucat. Dia bisa merasakan kematian mengintai dari balik petir ilahi yang menari-nari di sekeliling Ryan. Namun ego dan harga dirinya tidak mengizinkan dia mundur."Pergi kau ke neraka!" teriaknya sambil melancarkan serangan pamungkas.Pedang spiritualnya melesat bagai meteor merah yang siap menghancurkan segalanya. Namun Ryan hanya tersenyum dingin."Hari ini, aku akan mengajarimu kon

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status