Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 1153 - Guru Untuk Selamanya

Share

Bab 1153 - Guru Untuk Selamanya

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-10 14:33:08
Xiao Yan menatap pemuda bertopeng itu. Dia tahu betul bahwa pemuda bertopeng itu tidak akan menolak tawaran itu.

Tidak ada orang waras yang akan menolaknya.

Alchemy Tower adalah tempat yang dirindukan oleh banyak sekali alkemis, dan merupakan wadah yang tepat bagi pemuda ini untuk mengejar batas kemampuannya.

Masa depan yang dijanjikannya bahkan lebih cerah dari puluhan sekte top di Gunung Langit Biru.

"Terima saja, anak muda," pikir Xiao Yan. "Ini kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan. Hanya orang bodoh yang akan menolaknya."

Tatapan mata yang tak terhitung jumlahnya tertuju pada pemuda bertopeng itu, menunggu dia menerima liontin giok itu dengan rasa terima kasih.

Bagaimanapun, ini adalah satu-satunya kesempatannya untuk hidup!

Namun, suara acuh tak acuh tiba-tiba terdengar dari balik topeng itu.

"Maaf, tapi aku sudah punya guru dan sekte. Aku tidak akan bergabung dengan Alchemy Tower!"

Ditolak!

Apa?!

Cabang zaitun yang membuat banyak orang iri ditolak oleh pemuda
Rianoir

Siang Semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Maaf terlambat rilis. Tadi ada meeting mendadak.

| 45
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1154 - Guru Untuk Selamanya (II)

    Bibir Senior Feng bergetar mendengar pengakuan tulus ini. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya, itu berubah menjadi desahan panjang. Sebagai seorang guru, dia memahami betul ikatan yang Ryan jelaskan. "Dengan murid seperti itu, apa lagi yang bisa diminta seorang guru?" pikirnya dengan sedikit iri. Pada saat ini, tidak ada yang menyadari bahwa ada seseorang yang gemetar dan matanya merah. Itu adalah Xiao Yan! Dia menatap pemuda bertopeng itu dengan tatapan yang baru—tatapan pengakuan dan kejutan yang tak dapat disembunyikannya. Dia tahu betul cerita ini! Lima tahun lalu, dia menyelamatkan Ryan di sungai Emas di Nexopolis! Kenangan itu muncul jelas dalam ingatannya—seorang pemuda yang terbawa arus, hampir mati, dengan mata penuh kebencian namun juga tekad yang kuat. Selama lima tahun itu, dia telah menaruh semua harapannya pada Ryan, berharap bahwa muridnya ini akan menghidupkan kembali Sekte Medical God yang telah lama kehilangan kejayaannya! Namun, Ryan berte

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1155 - Menginginkan Api Abadi

    Setelah hening sejenak, ledakan tawa pun terdengar dari berbagai penjuru! Para ahli Slaughter Land tertawa terbahak-bahak, menganggap ancaman Ryan sebagai lelucon kosong. "Ancaman pria bertopeng itu sungguh menggelikan. Dibunuh tanpa ampun?" seru salah seorang dari mereka. "Mungkinkah anak ini bisa melukai kita sejak awal?" ejek yang lain. Semua orang di bawah panggung tahu bahwa hasilnya sudah ditentukan. Ini adalah wilayah Master Alkimia Travis, dan dialah yang menentukan segala sesuatu di sini. Oleh karena itu, mereka secara alami berdiri di pihak Travis Hayes tanpa keraguan. Begitulah cara kerja di Slaughter Land. Keadilan dan aturan permainan adalah konsep yang tak berarti—hanya kekuatan yang dihormati. Jadi bagaimana jika pemuda bertopeng itu menang dalam kompetisi alkimia? Moralitas, aturan, keadilan? Hal-hal seperti itu tidak menjadi masalah di Slaughter Land, bahkan di Gunung Langit Biru. Kekuatan adalah yang tertinggi! "Anak itu mungkin idiot," komentar seorang

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1156 - Melawan Travis Hayes

    Begitu Ryan selesai berbicara, api yang keluar berubah menjadi pedang berapi, yang terus membesar hingga mencapai panjang beberapa puluh meter. Bentuknya yang semula tidak jelas kini berubah menjadi sebilah pedang raksasa yang menguasai langit, menelan cahaya matahari dengan kilauan apinya sendiri. Energi spiritual di sekitarnya melonjak menuju pedang berapi itu, yang menyerapnya untuk lebih memperkuat dirinya. Udara terasa panas dan berat, membuat keringat mengucur dari dahi para penonton. Orang harus tahu bahwa meskipun api abadi cocok untuk alkimia, api itu paling kuat saat digunakan dalam pertempuran. Dan inilah yang dilihat Travis Hayes sekarang—kekuatan sejati dari Api Abadi! Senyum Travis Hayes tiba-tiba menegang. Dia bisa merasakan bahwa api itu telah berubah! Itu bukan lagi api alkimia, tetapi api yang memancarkan niat membunuh yang pekat! "Mustahil!" serunya, dengan wajah yang mulai memucat. Akan tetapi, saat Travis Hayes bereaksi, pedang berapi itu sudah tiba di dep

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-10
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1157 - Melawan Murid Travis Hayes

    Dia menyadari bahwa kekuatan bela diri Ryan saat ini hampir mencapai Ranah Saint, dan auranya masih meningkat! Xiao Yan mengusap matanya yang lelah, tak percaya dengan apa yang dia saksikan. Apa yang terjadi pada anak ini setelah dia meninggalkan Gunung Langit Biru? Pertama, alkimia, dan sekarang seni bela diri! Bahkan jika ia mengalami pertemuan yang tidak disengaja, bagaimana ia bisa mencapai begitu banyak hal dalam waktu yang singkat? 'Lima tahun yang lalu, dia bahkan hampir tidak bisa berlatih dengan benar,' pikir Xiao Yan. 'Sekarang dia menunjukkan teknik pedang yang bahkan tidak kukenal dan bertarung melawan Kultivatot Ranah Saint King seolah itu bukan masalah besar!' Ia bahkan mulai curiga kalau pemuda yang tidak jauh darinya itu benar-benar muridnya. Mungkinkah ini orang lain yang menyamar sebagai Ryan? Tapi tidak, mata di balik topeng itu terlalu familiar, dan cerita yang diceritakannya terlalu terperinci untuk diketahui orang lain. "Bocah, enyahlah!" Travis Haye

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1158 - Janji Travis Hayes

    Pada saat ini, Fang Yun yang sedang mencari arah dalam kepulan debu, tiba-tiba merasakan bahaya yang mengintai. "Tidak bagus!" serunya dengan wajah pucat. Belum selesai dia berbicara, Ryan sudah bergegas mendekat dengan kecepatan yang hampir tidak terlihat mata, dan niat membunuhnya yang meluap memenuhi seluruh panggung. Kilatan petir di langit berjatuhan saat kekuatan rune kehidupannya meletus dengan dahsyat. Cahaya kebiruan berkilat-kilat di seluruh tubuh Ryan, membuat sosoknya tampak seperti dewa petir yang turun ke dunia fana. Boom! Pedang Ryan bagaikan pertanda kematian. Saat pedang itu menyerang, hembusan angin kencang bertiup menjadi asap dan debu, menghalangi pandangan. Serangan pedang yang dahsyat itu mendarat di tubuh Fang Yun, dan hanya ada beberapa pikiran yang terlintas dalam benaknya. 'Teknik pedang macam apa ini?' 'Mengapa kekuatannya begitu besar?' 'Hal itu tidak pernah terdengar di Gunung Langit Biru dan Slaughter Land!' 'Brengsek!' Matanya merah dengan

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1159 - Menggunakan Nama Arthur

    Xiao Yan bertindak seolah-olah ini adalah saat-saat terakhirnya. Matanya dipenuhi dengan tekad saat berdiri di depan Ryan! Tubuh tuanya yang kurus berguncang, namun sikapnya tegap dan penuh determinasi. Sebagai seorang guru, dia telah memutuskan untuk melindungi muridnya dengan nyawanya sendiri."Aku tidak akan membiarkanmu mati di sini, Ryan," ucapnya dengan suara serak. "Tidak setelah kau kembali dengan kemampuan yang begitu luar biasa."Melihat niat membunuh yang melonjak dari para kultivator yang semakin mendekat, dia membuka tangannya dan mengeluarkan setetes esensi darah pekat yang bersinar dengan cahaya keunguan. Tangan kirinya gemetar menahan darah berharga itu, sementara tangan kanannya bersiap membentuk segel tangan.Dia hendak membentuk segel tangan dan membakar esensi darah dan kultivasinya untuk menghentikan serangan, tetapi suara magnetik terdengar di belakangnya."Guru, sudah kukatakan padamu

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1160 - Auman Naga Darah

    Xiao Yan tentu saja tidak mempercayainya. Dia telah mendengar banyak legenda tentang Arthur Pendragon baru-baru ini dari para tamu yang berkunjung ke Sekte Medical God.Meskipun dia belum pernah melihat Arthur Pendragon secara langsung, dia dapat memperkirakan secara kasar kekuatan Arthur Pendragon, yang seharusnya telah melampaui Ranah Origin. Di sisi lain, Ryan hanyalah seorang kultivator Ranah Transcendence."Mengingat perbedaannya yang sangat besar, bagaimana mereka bisa menjadi orang yang sama?" pikir Xiao Yan kebingungan. "Lagipula, gaya bertarung mereka benar-benar berbeda berdasarkan deskripsi yang pernah kudengar."Dia menduga bahwa Ryan menggunakan nama ini untuk mengintimidasi semua orang, dan tampaknya hal itu berhasil untuk saat ini.Akan tetapi, fasad ini tidak dapat dipertahankan terlalu lama.Banyak orang di Gunung Langit Biru menggunakan nama Arthur Pendragon untuk menipu dan menakut-nakuti orang lain, tetapi pa

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-11
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1161 - Pembantaian

    Xiao Yan benar-benar tercengang dan tidak bisa berkata apa-apa. Siapa yang mengira bahwa muridnya adalah Arthur Pendragon yang terkenal? Sosok yang namanya membuat seluruh Gunung Langit Biru gemetar ketakutan. Tatapannya tertuju pada Ryan yang berdiri tegap di tengah kehancuran. Kabut darah para kultivator yang tewas masih mengambang rendah di udara, menyebar bau amis yang kental. Bayangan naga merah masih mengelilingi tubuh muridnya, memancarkan aura dominasi yang menindas. "Akar fana? Sampah?" Xiao Yan bergumam perlahan, mengingat semua cemoohan yang pernah ditujukan kepada Ryan. Hatinya mencelos. Selama ini, dia hanya melihat Ryan sebagai murid berbakat yang memiliki potensi tersembunyi. Tapi siapa sangka bahwa pemuda yang diasuhnya selama bertahun-tahun adalah mimpi buruk Gunung Langit Biru? Mulai sekarang, siapakah yang berani menjelek-jelekkan muridnya? Namun, ada satu hal yang belum Xiao Yan pahami. Mengingat kekuatan Ryan yang begitu dahsyat, mengapa ia mencipt

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-11

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1201 - Fenomena Spiritual

    "Muridku, jangan khawatir tentang fenomena aneh di luar sana," suara Lin Qingxun terdengar lagi. "Kendalikan tetesan hijau dan kirimkan ke dantian Xiao Yan! Aku harus mengandalkanmu selanjutnya.""Oke!" Ryan tidak ragu lagi. Dengan konsentrasi penuh, dia mengulurkan tangannya dan meraih tetesan hijau yang melayang, lalu mengarahkannya ke dantian Xiao Yan!Rune hitam di dalam dantian gurunya tampaknya telah merasakan ancaman. Dalam sekejap, rune itu berubah bentuk, membentuk tangan hitam besar untuk menghentikan serangan Ryan.BOOM!Tetesan hijau itu tiba-tiba melesat keluar dari kendali Ryan dan terbang langsung menuju tangan hitam tersebut! Ketika keduanya bertabrakan, terjadi ledakan energi yang memekakkan telinga.Tetesan hijau itu ternyata jauh lebih kuat—ia merobek tangan hitam itu sepenuhnya dengan mudah, lalu melanjutkan perjalanannya untuk menghantam rune hitam!Gelombang kejut energi tak kasat mata me

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1200 - Mengobati Xiao Yan (III)

    Di luar kuali, Ryan berdiri dengan tegap, keringat membasahi dahinya saat energi luar biasa mengalir melalui telapak tangannya ke kuali. Tiba-tiba, dia merasakan arus informasi luar biasa mengalir ke dalam pikirannya, membanjiri kesadarannya dengan pengetahuan kuno tentang cara memecahkan segel.Visualisasi kompleks tentang jaringan meridian, formasi segel, dan titik-titik vital bermunculan di benaknya. Di antara semua itu, metode untuk memecahkan segel jahat yang mengunci dantian gurunya menjadi semakin jelas. Pengetahuan dari Lin Qingxun mengalir bagaikan air terjun yang deras, langsung menghantam kesadarannya.Sepuluh detik kemudian, Ryan tiba-tiba mengulurkan tangannya dan membukanya lebar-lebar, jari-jarinya tersebar dalam pola yang tampak acak namun sebenarnya diperhitungkan dengan cermat."Datanglah!" bisiknya.Lebih dari seratus ramuan obat melayang dari kuburan pedanh, berputar-putar di udara seperti konstelasi bintang

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1199 - Mengobati Xiao Yan (II)

    Melihat tekad kuat di mata muridnya, Xiao Yan tidak lagi ragu. Dia telah kehilangan segalanya—apa lagi yang perlu dia takutkan?"Bagus!"Dengan satu kata itu, Xiao Yan tidak ragu-ragu lagi. Dia melangkah mendekati kuali dan dengan hati-hati naik ke dalamnya, duduk bersila di tengah."Guru, tutup matamu dan tetaplah duduk bersila. Pertahankan kondisi kultivasimu setiap saat!" instruksi Ryan dengan suara tenang namun tegas. "Bahkan jika Energi Qi dalam dantianmu menghilang, jangan panik."Karena Xiao Yan sudah berada dalam kuali, tentu saja dia melakukan apa yang diperintahkan. Dia memejamkan mata dan memasuki kondisi meditatif, menstabilkan napasnya dan mencoba mengalirkan Energi Qi yang tersisa ke dantiannya yang rusak.Setelah yakin gurunya telah memasuki tahap kultivasi yang stabil, Ryan berkomunikasi dengan Kuburan Pedang. Dalam sekejap, suara Lin Qingxun terpancar ke dalam pikiran Ryan."Jika kau ingin ini berhasil, kau harus tetap berkonsentrasi penuh," perintah Lin Qingxun den

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1198 - Mengobati Xiao Yan

    Harimau hitam bergerak cepat melalui hutan lebat. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, Ryan dan kedua saudari Walker telah tiba di pintu masuk gua tempat Xiao Yan beristirahat. Raja Harimau Hitam masih setia berjaga di depan, tak bergeming sedikitpun meski melihat kedatangan mereka.Ryan melangkah maju dan membelai kepala Raja Harimau Hitam dengan lembut. "Performamu patut dipuji," pujinya dengan senyum hangat. "Aku akan menghadiahimu sosis ham nanti."Harimau raksasa itu mendengkur senang mendengar janji ini, menggesekkan kepalanya ke telapak tangan Ryan.Shina Walker dan Tirst Walker terdiam menyaksikan interaksi ini, masih belum terbiasa dengan kemampuan Ryan mengendalikan binatang buas yang menggetarkan Slaughter Land.Tanpa membuang waktu, Ryan langsung masuk ke dalam gua, meninggalkan kedua saudari untuk beristirahat di luar. Di dalam, dia menemukan gurunya sedang berkultivasi. Meski Ryan telah pergi selama hampir sehari, Xiao Yan masih belum berhasil mengumpulkan banyak e

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1197 - Lolos

    Sebelum Ryan sempat membuka mulut, Jamie Leon sudah berdiri di depannya, menghalangi pandangan penjaga."Sepertinya pelajaran kemarin belum cukup?" desis Jamie Leon berbahaya.Matanya berkilat penuh ancaman saat melanjutkan, "Kau merusak hubungan baik kita kemarin, dan sekarang kau berani mengatakan untuk menunjukkannya di depan umum?""Jika ada rumor yang menyebar ke keluarga, kau akan bertanggung jawab!"Saat itulah pemahaman melintas di wajah penjaga. Mata tunggalnya melebar saat dia menyadari bahwa pria tampan di belakang Jamie Leon sebenarnya adalah orang yang bersamanya di kamar tadi malam—laki-laki yang dia lihat sepintas sebelum pintu ditutup.'Tampaknya Nona Jamie berencana membawa kekasihnya kembali ke keluarga,' batin penjaga bermata satu itu.Dia merasakan sedikit kecemburuan. Kultivasi pria tampan di belakang Jamie Leon memang tidak terlihat tinggi, tetapi dengan wajahnya yang rupawan dan dukungan Keluarga Leon, masa depannya pasti cerah.'Begitu dia memasuki Keluarga L

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1196 - Kesialan Penjaga Bermata Satu (II)

    Tubuh penjaga itu bergetar. Dia segera berbalik dan mencoba tersenyum, meski senyumnya terlihat kaku dan dipaksakan. "Nona Jamie, sungguh suatu kebetulan!" "Hmph!" Jamie Leon mendengus dingin. "Aku tidak tahu apakah ini kebetulan atau tidak, tapi sungguh kebetulan kau menerobos masuk ke kamarku tadi malam." Mendengar ini, wajah penjaga itu menjadi pucat. Setelah ragu-ragu selama beberapa detik, dia tetap mencoba bersikap sopan. "Nona Jamie, Slaughter Lord telah meminta maaf kepada Anda atas apa yang terjadi kemarin. Anda tidak datang ke sini hari ini untuk menyalahkan saya, bukan?" Ryan mengamati interaksi ini dengan saksama dari belakang Jamie Leon. Dia mengagumi cara gadis itu mengendalikan situasi, menggunakan status dan reputasi Keluarga Leon untuk membuat penjaga itu gentar. Jamie Leon menggelengkan kepalanya. "Jangan khawatir. Aku tidak akan mempersulitmu lagi karena aku sudah menerima hadiah permintaan maafnya." Suaranya berubah serius saat melanjutkan, "Namun, aku har

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1195 - Kesialan Penjaga Bermata Satu

    Penjaga itu semakin bersikap berani di depan Slaughter Lord. "Lagipula, dia memiliki kekuatan seperti itu di usia yang masih muda, dan berani masuk ke rumah besar Travis Hayes di saat yang kritis seperti ini. Kelompok di belakangnya pasti luar biasa!" Ia menatap Slaughter Lord dengan hati-hati, tidak ingin membuatnya marah namun merasa perlu menyampaikan kesimpulannya. "Bagaimana jika ada faksi papan atas di belakangnya? Jika kita terus-menerus memprovokasi dia, bukankah itu akan merugikan Anda, Tuanku?" Mendengar ini, Slaughter Lord melangkah maju dengan kecepatan yang hampir tak terlihat. Dalam sekejap, sebuah tamparan keras mendarat tanpa ampun di wajah penjaga yang berbicara itu, membuatnya melayang bagaikan layang-layang yang talinya putus! "Apakah kamu meragukanku?" Slaughter Lord berteriak murka, auranya meledak hingga membuat pohon-pohon di sekitar melayu seketika. "Memangnya kenapa kalau Arthur Pendragon punya kekuatan hebat yang mendukungnya? Dia menyentuh milikku, jadi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1194 - Kekesalan Slaughter Lord

    "Nona Jamie, aku menghargai kebaikan Anda," kata Ryan dengan suara tenang namun tegas, "tetapi masalah ini terkait dengan dendam pribadi. Aku harus pergi." Jamie Leon menatapnya lekat-lekat, mencari tanda-tanda keraguan di wajah tampan Ryan. Namun yang dilihatnya hanyalah tekad yang membara. Tekad yang tak tergoyahkan. Menyadari bahwa kata-katanya tidak efektif, Jamie Leon hanya bisa menghela nafas dan berkata, "Karena Tuan Ryan begitu bertekad, aku tidak akan menghalangimu lagi. Jika saatnya tiba, aku akan membawa keluargaku untuk mendukung Tuan Ryan." Dia merapikan jubahnya dan melirik ke luar jendela, dimana fajar masih beberapa jam lagi. "Lagipula, sekarang sudah malam. Tuan Ryan, mengapa Anda tidak beristirahat di sini sebentar? Saya sendiri yang akan membawa Tuan Ryan keluar besok pagi. Tidak akan ada yang berani menghentikan Anda." Ryan terdiam sejenak, mempertimbangkan tawaran itu. Memang lebih aman jika dia berada di bawah perlindungan Jamie Leon, terutama mengingat selu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1193 - Berasumsi Sendiri

    Ketika Jamie Leon mendengar kata-kata 'Sekte Medical God', secercah keterkejutan melintas di matanya yang cerah, dan butuh beberapa waktu baginya untuk pulih dari keterkejutannya. "Sekte Medical God?" ulangnya dengan nada tidak percaya. "Sekte kecil di pinggiran Gunung Langit Biru itu?" Dia sudah menduga bahwa Ryan dan Arthur Pendragon punya hubungan, tetapi mereka tidak terlalu dekat. Kalau tidak, Arthur Pendragon tidak akan membiarkan Ryan datang ke Slaughter Land sendirian. Lagi pula, datang ke sini saat ini tidak diragukan lagi akan mendatangkan kematian. 'Arthur Pendragon pasti memperlakukan Ryan sebagai semacam alat,' pikir Jamie Leon sambil mengamati Ryan dengan saksama. Adapun mengapa dia melakukan itu, dia tidak tahu, tetapi pasti ada alasannya. Bagaimanapun, Arthur Pendragon adalah seorang kultivator yang kejam, keras kepala, dan pembunuh. Dia bisa melakukan apa saja! Jamie Leon telah membuat spekulasi sendiri. Dalam imajinasinya, Ryan telah meninggalkan faksi

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status