Share

Kecelakaan

"Juan ... Juan ...." teriak Pearl sekencang mungkin. Sayangnya suara perempuan itu tidak sampai ke telinga Juan. Laki-laki itu asik bercengkrama sambil bercanda juga tertawa. Ekspresi wajah yang berbeda kala dia bersama Pearl.

Kaki itu terus berlari, dia tidak peduli dianggap gila karena telanjang kaki dan masih berpakaian rumah sakit. Tubuhnya terus menabrak, makian demi makian terdengar di telinga Pearl. Dia oleh sudah kebal dengan caci maki, sebab Pearl sudah amat sering mendengar kata-kata kasar sebelum bertemu kakeknya.

"Juan tunggu!!" Sekali lagi Pearl berteriak. Di belakang Harry masih mengejar, tampaknya laki-laki itu tertinggal jauh dari Pearl. Di depan, Juan dan Andera berhenti. Lampu merah buat penjalan kaki mengharuskan keduanya berhenti melangkah.

Pearl semakin kencang berlari. Lalu berdiri di depan Juan dan Andrea setelah posisinya sudah melewati mereka berdua. napasnya terengah-engah dengan tubuh berkeringat. Mata Juan terbelalak, "Pearl?" Sebut Juan pelan. Namu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status