공유

BAB 63

작가: FlutterShy
last update 최신 업데이트: 2024-06-07 22:27:00

"Hhmm ... Ibu, aku mencarimu sejak tadi, ayo temui menantumu!" ujar Bent mengalihkan pembicaraan wanita itu. Dirinya juga segera menarik tangan wanita bergaun hitam pekat itu hingga berdiri dan mulai berjalan mengikuti langkah kakinya.

"Si-siapa kamu?" tanya wanita itu yang tidak terima dirinya di bawa paksa.

"Berhenti bertanya, hanya turuti kataku!" jawab Bent dingin. "Berjalan lebih dulu, aku akan mengikutimu dari belakang Nyonya, kau sudah melakukan kesalahan dengan tujuan ingin mencemarkan nama baik Nyonya kami, kau akan mendapatkan ganjaran sesuai. Jalan!" Titah Bent dengan nada sedikit menekan, membuat Nyonya bergaun hitam itu menjadi takut, Ia juga sangat kesal karena diperlakukan dengan tidak hormat seperti ini.

"Kau akan menyesal! Kau tidak kenal siapa aku," ketus wanita yang masih sangat cantik diusianya ini.

Bent hanya terdiam dan terus melangkah masuk ke dalam sebuah ruangan, yang di depan pintu masuknya berdiri dua orang penjaga.

"Masuklah, jangan hanya berdiri disan
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 64

    Suasana pesta yang menyenangkan berubah sedikit mencekam bagi mereka yang menyadari ada sesuatu yang terjadi. Sebab tiba-tiba saja gerbang di tutup, dan tidak ada yang boleh pulang sampai Aira selesai diperiksa. "Ada apa sih ini, Pa? Mama takut!" tanya seorang wanita bergaun off shoulder berwarna putih pada suaminya yang juga mengenakan kemeja berwarna senada yang dipadukan dengan celana berwarna beige dan sneaker putih. sebab pesta pernikahan ini bernuansa putih. "Papa juga gak tahu, tapi sebaiknya kita ikutin arahan pria-pria itu. Jangan membantah, Tuan RK bukanlah orang yang ramah, dia sangat dingin dan misterius," balas suaminya yang juga sedikit khawatir. "Tapi kok jadi begini sihh!" lirih istrinya, sebab mereka hendak pulang, namun di hentikan karena gerbang telah ditutup. "Dengar-dengar, pengantin wanita tiba-tiba saja pingsan, mungkin ada kejanggalan, oleh sebab itu, kita sebaiknya tenang, agar membantu proses penyelidikan berjalan lancar." tukas suaminya setelah bertanya-

    최신 업데이트 : 2024-06-08
  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 65

    "Bent ada apa, berhenti berlari! Kau akan membuat kepanikan!" teriak Donny. Bent yang menyadari ada banyak pasang mata yang melirik ke arahnya, langsung memperlambat langkahnya sambil memberi perintah melalui earpiece, kepada beberapa anak buahnya yang berada disekitar Mension untuk segera masuk dan membantunya. RK yang saat mengikuti Bent, diperhatikan banyak orang memilih untuk berhenti sambil memberi perintah pada Donny untuk menenangkan Bent, agar tidak melakukan kesalahan. Karena, bagaimanapun, dimension ini masih ada banyak undangan yang sedang menikmati penampilan dari artis-artis papan atas yang diundang untuk mengisi acara, menutupi kejadian yang sedang terjadi ini. Ditambah dengan hidangan-hidangan yang menggugah selera dari beberapa Chef dari restoran ternama, membuat para undangan lupa kalau sejak tadi ratu dan raja seharinya tidak berada ditempat. Bent segera menemui Bu'Retno,"Bu ikutlah denganku!" ujar Bent pada Bu'Retno yang segera bangkit dan mengikuti langkahnya.

    최신 업데이트 : 2024-06-09
  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 66

    Suasana hening, semua pekerja RK menjadi ketakutan melihat kejadian diluar nalar ini. Mereka masih belum dapat mencerna apa yang sedang mereka lihat. Semua terjadi begitu cepat, tiba-tiba wanita muda itu tersungkur dan terjatuh begitu saja karena terkena peluru tembakan di dada bagian kiri. Namun, pertanyaannya, siapa yang melakukannya? Seperti ada tangan tersembunyi yang berusaha menolong majikan mereka agar tidak melakukan hal keji itu. Kini bahkan RK menengok marah ke arah Bent, karena merasa Bent telah merebut buruannya. Namun, Bent menggelengkan kepala, "Bukan aku Boss," ujar Bent sembari menengok kiri dan kanan. Dirinya bersyukur, RK tidak melakukan hal buruk saat Aira sedang berjuang melawan maut di rumah sakit. RK merupakan seseorang yang memiliki trauma masa lalu bukan hanya dengan wanita, tetapi dengan mempercayai orang lain yang kemudian mengkhianati. Ayah dan Kakeknya meninggal karena di habisi oleh orang kepercayaan yang sudah mereka anggap seperti saudara, namu

    최신 업데이트 : 2024-06-13
  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 67

    "Boss ... Ayo kita ke rumah sakit, mungkin kakak ipar sedang menunggumu disana! Jangan cemaskan hal lain, aku dan orang-orang kepercayaanku akan melakukannya untukmu!" ujar Bent. "Bent, Dia akan sembuh kan?" tanya RK pelan. "Dia akan baik-baik saja, Boss!" ujar Bent sembari tersenyum lembut ke arah majikannya ini. "Bent, kalau sampai Aira bangun dan sembuh! Aku akan memberikan libur panjang untukmu dan juga Donny, aku akan melipat gandakan bonus kalian, aku akan ...," "Kau tak perlu melakukan semua itu Brother, kebahagiaanmu, adalah kebahagiaan kami. Kami akan merasakan sakit ketika kau merasa sakit. Boss, kami akan selalu mendampingimu disaat susah maupun senang, jadi jangan katakan hal itu, kau membuatku merasa seperti orang asing," ucap Bent panjang lebar hingga membuat mereka berdua terdiam karena sesak. "Maafkan aku brother, aku hanya sedang cemas," lirih RK. "I got it, so let's go rumah sakit, kita buat kehebohan disana, agar kakak ipar terganggu dan segera bangun dari tid

    최신 업데이트 : 2024-06-14
  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 68

    Sudah tiga hari ini, Ivan tidak dapat tidur dengan nyaman karena masalah yang dirinya hadapi. Berbeda dengan Ibu dan adiknya yang sepertinya sedang dalam keadaan baik-baik saja, nyaris sangat berbahagia. "5 Miliyar bukanlah jumlah yang kecil! Tiga hari yang diberikan tidak lah cukup." Ivan meremas rambutnya kuat-kuat. "Apa aku harus ...," Dirinya terdiam sebentar. "Yaa, itu solusinya! Aku akan melakukannya dengan rapi, agar tidak terdeteksi," ucapnya dengan senyuman yang merekah, tanda kegelisahan hatinya telah terangkat karena sudah menemukan solusi yang tepat. "Aku akan segera menjadi kaya dan mengembalikan uang itu! Lagipula, Selena entah dimana, gak ada kabar, aku yakin si tua bangka Andi itu gak bakalan mau ngasih hak Selena ke aku, jadi ini sudah pasti pilihan terbaik." gumam Ivan, sembari meraih laptopnya, dan mulai mengetik-ngetikan sesuatu disana. "Ngomong-ngomong, kok bisa kayak gini yahh! Dia bodoh apa gimana, minjem nama aku, gak takut aku berubah pikiran terus nguasa

    최신 업데이트 : 2024-06-16
  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 69

    "Ayy, kok kita kesini?" "Iyahh ini si Reno yang mesen, gak tahu napa milihnya disini!" "Ya gak papa sih, cuma gak biasanya ke tempat seperti ini. Lagian kamu aneh banget, habis makan apa sihh, kok kayak ayam kepanasan!" cicit si wanitanya. "Yang ada juga cacing kepanasan, kok malah ayam?" Pria itu tertawa lepas, gemas dengan tingkah kekasihnya ini. "Yaa namanya juga bawaan orok, aku pengennya bilang gitu, emang gak boleh?!" si wanitanya mengerucutkan bibirnya memasang wajah cemberut. "Ya boleh ajah, tapi ... Mang gak ada contoh lain? Hadehh!" Si pria terus tertawa tanpa sadar, wajah berseri-seri dan bahagianya sedang di abadikan oleh seseorang. Setelah melangkah masuk ke dalam hotel mewah itu, mereka segera mempercepat langkah kaki mereka menuju lift. "Uuhhhff ... Dah gak tahan, pengen cepat nyampe kamar," ujar pria itu sembari menciumi tengkuk leher kekasihnya ini. "Ada CCTV ayy, sabar deh!" Setibanya di kamar, pria itu langsung menyerang kekasihnya itu tanpa menunggu lebih

    최신 업데이트 : 2024-06-18
  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 70

    Tiga hari sebelum acara pernikahanya dengan Aira, RK memanggil Bent untuk menyampaikan sesuatu hal yang sudah lama dirinya ingikan, namun ada banyak pekerjaan yang Bent miliki, sehingga RK berkali-kali mengurungkan niatnya. Namun, kini Ia sangat ingin melakukannya, itu sebabnya dirinya memanggil Bent untuk membicarakannya. "Bent, aku punya proyek dadakan buat kamu, kira-kira, tiga hari cukup gak yah?" "Proyek apaan sihh, keknya penting banget!" "Ya penting buat aku," jawab RK. "Ya udah, apa dehh? Aku usahakan bisa kelar sebelum 3 hari." "Projectnya, kamu hanya harus membongkar perselingkuhan antara Papanya Selena dengan si Tantri. Kamu ingat kan, cewek itu?" Bent tertawa terbahak-bahak menerima tatapan aneh dari RK. "Apaan sih?" "Yaa aku nanya kamu ingat gak? Padahal mungkin tiap inci dari tubuhnya kamu ingat, ya kan?" ujar RK dengan senyuman mengejek. Mereka berdua terkekeh geli. RK menertawakan Bent yang seketika gugup, seperti ketangkap selingkuh oleh istrinya. Sedangkan B

    최신 업데이트 : 2024-06-19
  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 71

    "Pah ... Papa! Bangun Pah!" Brian menepuk pelan tangan ayahnya yang tertidur pulas di mobil. "Aira!" lirih RK dalam tidurnya. "Papa bangun!" Brian sedikit mengeraskan suaranya. "Boss, bangun Boss!" tambah Bent. RK segera membuka matanya. " Bri ... Kok kamu ada disini?" Tanya RK bingung. "Papa tadi bobo, saat Om'Bent jemput Bri. Ehh pas Bri naik ke mobil, ternyata Papa lagi mimpi, makanya Bri bangunin," ujar pria kecil dengan dimpel di kedua pipinya itu. "Bent kita ke rumah sakit sekarang!" tandas RK setelah mendengarkan penjelasan putranya. "Ini kita lagi otw ke rumah sakit Papa, Papa tenang ajah yahh! Mami Bri akan baik-baik saja, Mami sayang sama kita. Mami gak akan ninggalin kita. Iyaa kan Pahh!" RK hanya terdiam dengan tubuh yang gemetar, dia tidak dapat membayangkan, jika harus mengalami kehilangan dengan cara tragis seperti ini, untuk kedua kalinya, setelah dirinya kehilangan ayah dan kakeknya. "Boss ... Bri lagi ngomong itu, ditanggepin!" Mendengar perkataan Bent, RK

    최신 업데이트 : 2024-06-20

최신 챕터

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 88

    Aira sangat terkejut dengan apa yang dirinya dengar, dia tidak pernah menyangka kalau RK melakukan semua ini. Meskipun dalam hatinya, dia tahu pasti bahwa RK bukanlah seseorang yang akan memilihnya, tanpa tahu latarbelakang dirinya, namun dengan menjadikan Selena, putri CEO PT.Bintang Laut itu seorang tukang kebun, itu out of mind banget, pikirnya. "Kamu kenal dia, Mas?" tanya Aira pelan. "Musuh istriku, adalah musuhku!" jawab RK singkat, namun membuat Aira terperangah. "Udahh, lupakan Dia, nanti besok aku akan memperkenalkan Nyonya Mension ini secara resmi pada semua Pekerjaku, termasuk si siapa namanya tadi?" "Selena, Mas!" "Iyah, Dia!" ucap RK sembari tersenyum semanis madu pada Aira yang masih bingung dengan apa yang sudah diperbuat suaminya ini. Ada rasa bahagia yang perlahan merayapi hati Aira, namun bersamaan dengan itu, ada rasa takut dan cemas jika sesuatu yang buruk terjadi pada suaminya karena hal ini. Aira memandang RK lekat-lekat, perlahan tangannya terangkat dan

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 87

    Aira terkejut dengan sosok yang sedang berdiri kikuk dihadapannya. Wanita itu terlihat tertunduk sedalam-dalamnya karena takut pada Aira. Namun, Aira yang masih tidak dapat mencerna hal ini semakin bingung. Selena bisa berada satu atap dengan dirinya adalah satu keanehan, ditambah dengan tingkahnya yang menurut Aira sedikit aneh, tidak seperti Selena yang Ia kenal. "Ma-maafkan saya nyonya, saya sedikit merasa pusing, jadi kesini untuk mengambil Air. Saya tidak akan melakukannya lagi. Permisi!" jawabannya membuat Aira segera mencubit tangannya sendiri. "Mami gak lagi mimpi kok, sini menunduk!" ucap Brian sembari menarik tangan Aira agar menunduk ke arahnya. Brian melayangkan sebuah kecupan hangat, di Pipi ibunya. "Kan? Berasa gak?" tanya Bri sembari terkekeh geli, karena senang bisa menggoda sang Mami. "Idih, anak Mami genit banget sii!" "Saya permisi Nyonya!" "Selena tunggu!" Aira mengeryitkan kening, karena wanita itu terlihat bingung dengan panggilannya. "Bu' Aira, saya

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 86

    Setelah menjawab panggilan Bent, dalam sekejap wajah sumringah RK hilang entah kemana. Kini tampilan dingin dengan sorot mata yang tajam, seperti mampu melihat hingga ke kedalam jiwa seseorang. Aira yang paham dengan sikap itu, tidak ingin bertanya. Dirinya takut akan salah berucap, dan pria bengis disebelahnya ini akan marah. Ya, meskipun telah resmi menjadi istri pria dingin itu, Aira masih tetap saja menganggap dirinya Bossnya yang dingin dan sangat ditakuti seluruh pekerja di Mension mewah yang sekarang sudah menjadi miliknya juga. Aira hanya terdiam dan meraih tangan suaminya untuk di pegang erat-erat, sambil terus menatap jalanan yang mulai dipenuhi cahaya lampu jalan, sebab malam mulai perlahan menyapa mereka. Brian yang mengetahui ayahnya sedang dalam mode yang tidak boleh diganggu, hanya terdiam ditempatnya duduk. "Bri, Mami pangku yahh?" Bujuk Aira, sebab Brian sangat membenci di pangku karena merasa dirinya sudah besar. Namun, pria kecil itu tahu kegelisahan hati ibun

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 85

    Refleks RK menghadang pria yang menyapa Aira itu. Pria dengan tampilan awut-awutan, rambut yang diikat ke belakang, tanda tak pernah dipotong. Wajah yang kusam dan tubuh yang kurus, menjelaskan betapa memprihatinkannya, keadaan pria itu. "Ai ... Tolong maafin Mas, kita pulang yukk! Mas kangen Ai," ucap pria itu yang adalah Ivan, mantan suami Aira, sambil berusaha meraih tangan Aira dari balik tubuh RK yang menjulang tinggi dihadapannya. "Jangan berfikir untuk menyentuh tangannya, atau aku akan mematahkan tanganmu!" ketus RK. "Menyingkir kau, aku hanya ingin bicara dengan istriku," ucap Ivan penuh percaya diri. RK mengeraskan rahangnya, tatapan membunuh, dirinya tujukan pada Ivan. Rasanya, jika tidak ada istri dan anaknya saat ini, mungkin Ivan sudah pergi bertemu putrinya Kayla sekarang. Aira tahu, RK sedang dalam kemarahan yang jika Ivan melanjutkan dramanya, maka dirinya akan berakhir tragis. "Mas, aku mau pulang," ucap Aira sembari meraih tangan RK dan memberikan Bri padany

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 84

    "Apa ...?" RK menatap istri yang sangat dirindukan ini dengan tatapan sendu. "Sayang, ini aku suamimu, tolong jangan lupakan aku, Ai!" ucap RK sembari meraih tangan Aira, dan mengecupnya dalam-dalam, sambil menutup mata, meresapi kebahagiaan yang datang, namun hanya setengah. "Mas ...!" ucap Aira lembut sambil mengusap rambut coklat yang sudah terlihat besar karena tidak dipotong itu, dengan penuh kasih sayang. "Bagaimana aku bisa melupakan, satu-satunya alasan aku bertahan dan kembali kesini. Dirimu dan Bri lah kekuatan dan alasanku. Aku cinta kamu, Mas!" ucap Aira sembari mengecup tangan suaminya. "Maafkan aku, aku hanya bercanda!" tambah Aira. RK terdiam cukup lama dan segera memeluk Aira erat-erat. "Tidak masalah sayang, asalkan itu hanya tipuan, aku tidak akan mempedulikannya, sebab aku sedang sangat bahagia karena dapat mendengar suara istriku dan tatapan sayang darinya seperti saat ini." RK tak henti-hentinya menciumi tangan pasien wanita itu yang adalah istrinya. "Ming

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 83

    Pesan singkat disertai foto itu, membuat Andi kebingungan. Disisi lain, anak dalam kandungan Tantri yang terancam meninggal sebab sudah memasuki bulan ke 8, sedangkan diseberang sana sedang terjadi sesuatu yang membuat Andi mematung ditempatnya berdiri. "Apa ini, Mah?" Andi meremas rambutnya kuat-kuat. Dia berjalan gontai dan terduduk di kursi-kursi taman, yang berada dekat dengan parkiran. "Selena ... Dimana kamu, Nak! Papa bingung harus bagaimana," lirih Andi sembari menunduk. "Maaf Tuan, apa yang harus saya lakukan?" ucap salah satu orang kepercayaannya yang masih belum memahami apa yang dilihat Andi di handphonenya, sehingga dirinya bereaksi seperti ini. "Tolong, hubungi siapa saja yang ada dirumah, tolong selamatkan istriku, tolong!" Andi memohon untuk istri yang tadi telah Ia abaikan. Seluruh tubuhnya bergetar, bagaikan kilatan petir yang menyambar dengan kecepatannya beberapa detik, namun mampu menghancurkan. Dirinya menerima kiriman pesan dari istrinya yang mengatakan,

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 82

    Karena kesal dengan perkataan Tantri yang menyuruh ibunya untuk menelpon Andi, Tuti gegas merampas handphone Dewi dan membantingnya."Beraninya kalian, ingin menelepon suamiku! Seharusnya kalian itu malu!" geram Tuti."Kalau begitu, kamu ajah Ti, tolong antar Tantri ke rumah sakit! Kalau sampai nanti ada apa-apa sama anakku, kamu harus tanggung jawab, karena ini adalah salahmu!" ucap Dewi sedikit menekan.Tuti yang mendengar hal itu jadi serba salah, "ehh ... Iya juga, kalau ada apa-apa sama perempuan sialan ini, pasti aku yang bakal disalahin. Apalagi, anak itu adalah anak Mas'Andi, bisa kacau nanti masalahnya." Tuti membatin, sambil menatap kasar Tantri yang sedang sangat kesakitan.Namun, sebelum Tuti mengambil keputusan, tiba-tiba terdengar suara yang sangat dirinya kenali."Tantri kamu kenapa?" ucap Andi yang baru saja muncul dari balik pintu."Mas tolongin anak kita Mas, aku kesakitan ini! Aahhh ...," lirih Tantri.Tanpa menghiraukan keberadaan istrinya, Andi gegas menggendong T

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 81

    "Kakak!" Gadis cantik itu gegas menenggelamkan tubuhnya kedalam pelukan hangat pria gagah yang sedang berdiri menatapnya dengan tatapan bahagia dan rindu. "Kakak ... Aku selalu menunggumu mengunjungiku di asrama, tapi kakak sudah tidak pernah muncul lagi! Aku rindu!" gadis itu menangis tersedu-sedu. "Heyy, tenangkan dirimu! Ody sudah sangat besar, dan sangat cantik, apa ada pria nakal yang menggangu adikku disekolah?" tanya pria itu. "Tidak, mereka selalu takut pada para bodyguard rahasiku. Aku sudah seperti tuan putri lemah yang selalu di kawal 24 jam." "Ohh ya? Ayahmu pasti melakukan hal itu, untuk memastikan kau tetap aman." "Bukan ayah, tapi kau, kakak! Berhentilah membodohiku. Meskipun aku seperti ini, aku selalu mendapatkan nilai bagus, meskipun tidak pernah mendapat juara kelas," ucapnya sambil terkekeh geli. Mereka akhirnya saling menatap dan tertawa terbahak-bahak. "Ya sudahlah, kau jangan terlalu pintar. Cukup kepintaran itu dimiliki RK saja. Kalau kau bisa menaklukk

  • Pembalasan Istri yang Disia-siakan   BAB 80

    RK terpaku menatap wajah gadis dihadapannya ini. Ada desiran aneh, RK terus menatap wajah cantik itu lekat-lekat. "Kak, kakak!" Audrey sedikit mengeraskan suaranya, sebab RK menatapnya dengan tatapan yang terlihat sendu dan begitu dalam. Mendengar suara melengking itu, RK terkaget dan segera melepaskan genggaman tangannya yang begitu kuat. "Kann ... tanganku kesakitan, Ayoo tiup! Sakit tahu," kesal gadis itu meniup dan memijat tangannya sendiri secara perlahan. RK kemudian berbalik menatap Bent yang berada di anak tangga dua tingkat di bawah dirinya. "Sudah kubilang," ucap Bent sembari memamerkan tawa terpaksanya. RK kemudian melanjutkan langkah kakinya, meninggalkan Audrey yang kesakitan. Namun, disaat yang bersamaan Audrey tertegun, mengingat tatapan sendu sang penguasa Starlight itu. 'ada apa dengan tatapan itu? meskipun mereka tidak pernah memberitahukan semuanya padaku. Tapi aku bukan anak kecil lagi, aku tahu kau adalah kakakku, dan sebagai adikmu, aku bisa merasakan kese

DMCA.com Protection Status