Share

Alex meninggalkan rumah

"Papa keterlaluan! Di mana hati nurani Papa? Selama ini aku mengagumi dan menghormati Papa sebagai orang yang bijak, pengertian, dan gak menilai orang dari segi kekayaan dan latar belakangnya. Aku sangat kecewa, Pa. Kalau Papa memang menolak hubungan kami, aku memilih keluar dari rumah ini," jawab Alex.

"Alex," bisik Intan. Ia benar-benar tidak berpikir kalau Alex akan rela melakukan itu demi dirinya.

"Nak, jangan seperti itu! Kamu adalah putra kebanggaan kami. Selama ini kamu selalu mendengarkan perkataan mama dan papa, kan?" Mama Alex memegang lengan Alex dengan erat.

Alex terdiam sejenak dan menatap mamanya. Intan melihat raut wajah Alex sangat serius dan sedih. Ia memegang tangan mamanya dan melepaskan tangan itu perlahan.

"Maafkan aku, Ma. Kali ini aku gak bisa menuruti permintaan Mama. Ijinkan aku meraih kebahagiaanku sendiri," kata Alex.

"Jangan pergi, Nak! Mama mohon." Mama Alex mulai berurai air mata.

"Ma, aku sudah memilih dan memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Intan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status