Share

Bab 946

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-28 18:00:00
Sebenarnya, Owen bersedia berbaikan dengan Yura bukan hanya karena mendapat pencerahan dan persetujuan dari Theresa. Sikap Rosa dan Johan sebenarnya juga memberi pengaruh yang cukup besar kepadanya.

Johan dan Rosa termasuk teman lama Owen. Berhubung mereka berdua juga merasa tindakan Owen kali ini sudah keterlaluan, Owen juga seharusnya sadar dan menebus kesalahannya.

Namun, satu-satunya hal yang membuat Owen merasa kewalahan adalah bagaimana dia harus menangani masalah perasaannya dengan Yura. Ini bukanlah masalah sepele.

“Umm ... baguslah kalau kamu sudah sadar.” Johan tersenyum sejenak, lalu bertanya, “Tuan Owen, apa kamu berencana meninggalkan Theresa dan kembali ke Keluarga Suwanto?”

“Nggak, aku nggak akan meninggalkan Theresa!” jawab Owen dengan tegas.

“Nggak? Jadi, bagaimana dengan Nona Yura?” Johan merasa terkejut dan mengira dirinya sudah salah dengar.

“Aku dan Yura sudah berbaikan. Tapi, aku nggak berniat untuk meninggalkan Theresa,” jawab Owen dengan tenang.

Begitu mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 947

    Owen menggenggam tangan lembut Theresa, lalu berterima kasih dengan tulus kepadanya. Jika bukan karena kebaikan Theresa, dia pasti tidak memiliki kesempatan untuk menebus utangnya kepada Yura.“Aku nggak butuh ucapan terima kasih darimu. Kalau kamu benar-benar mau berterima kasih kepadaku, kelak kamu harus bersikap baik kepadaku dan nggak boleh meninggalkanku!” ujar Theresa dengan lembut. Kemudian, dia bersandar ke dalam pelukan Owen.Sebenarnya, Theresa mengetahui penderitaan yang dirasakan Owen selama ini. Dia tidak tega melihat Owen menanggung semua penderitaan itu sendirian. Oleh karena itu, dia baru membuat pengecualian dengan memberikan satu kesempatan lagi kepada Owen dan Yura.Wanita lain mungkin tidak mampu melakukan hal seperti ini, tetapi Theresa berbeda. Dia bahkan bersedia mati karena tidak bisa mendapatkan Owen. Jadi, tidak masalah baginya untuk memberikan sedikit kelonggaran kepada Owen.“Theresa, tenang saja. Aku nggak akan meninggalkanmu selama sisa hidupku!” Owen meme

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 948

    “Kenapa kamu begitu tergesa-gesa? Ini masih sore. Kita lakukan saja nanti habis makan malam,” jawab Owen.“Nggak bisa, aku merasa basis kultivasiku akan segera menerobos. Aku mau cepat-cepat berkultivasi dan berusaha untuk menerobos hambatan kultivasi!” seru Rachel dengan buru-buru.“Emm .... Ya sudah. Basis kultivasiku sepertinya juga sudah mau menerobos!” kata Owen setelah berpikir sejenak.Saat memeriksa basis kultivasi Theresa dan Rachel dua hari yang lalu, Owen memang menyadari bahwa basis kultivasi Rachel sudah hampir mencapai tahap puncak Alam Hogana. Di sisi lain, basis kultivasi bela diri Owen juga akan segera menerobos mencapai tahap awal Alam Sigana.Setelah berkultivasi selama dua hari, basis kultivasi Owen dan Rachel sudah mencapai ambang penerobosan. Jika semuanya berjalan lancar, hari ini mereka pasti bisa menerobos dengan suksesDI dalam kamar Owen.“Ada apa ini? Bukannya ini masih belum waktunya pulang kerja atau pulang kampus? Kenapa mereka sudah pulang?” Renata langs

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 949

    Terutama pil peningkat energi sejati kualitas top, manfaat yang diberikannya lebih efektif lagi. Ditambah dengan bakat bela diri Owen dan Rachel yang tinggi, pil ini seharusnya bisa membantu mereka menerobos hambatan kultivasi dengan lancar. Hanya saja, tidak ada yang tahu siapa di antara mereka yang akan terlebih dahulu menerobos.‘Apa? Basis kultivasi Owen akan menerobos lagi? A ... apa dia itu memang manusia?’ Mendengar ucapan Rachel, Renata merasa sangat terkejut.Setelah kejadian di kediaman Keluarga Lestari, tersebar rumor bahwa basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana. Jika basis kultivasi Owen meningkat lagi, dia akan mencapai Semi Alam Rigana atau bahkan Alam Rigana.Jika dinilai dari usia Owen yang masih muda, menerobos mencapai Semi Alam Rigana maupun Alam Rigana merupakan hal yang sangat menakjubkan. Jadi, dapat dibayangkan seberapa terkejutnya Renata saat ini.Di sisi lain, Owen, Rachel, dan Theresa duduk bersila, lalu memejamkan mata untuk mulai berkul

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 950

    Bagi Owen, jika yang menerobos adalah basis kultivasi ilmu kultivasinya, itu barulah hebat! Saat ini basis kultivasi ilmu kultivasinya berada di Tingkat Pembangunan Fondasi dasar. Kekuatannya setara dengan tahap menengah Alam Mugana praktisi seni bela diri.Asalkan Owen bisa menerobos mencapai Tingkat Pembangunan Fondasi menengah dan ditambah dengan bantuan pil pemicu potensi, kekuatan tempur aslinya sudah bisa meningkat mencapai tahap menengah Alam Rigana dalam waktu singkat.Di seluruh Jenggala, petarung Alam Rigana merupakan orang yang terhebat dan hampir tidak tertandingi. Pada saat itu, baik Utaram maupun Keluarga Lawrence sudah tidak bisa mengintimidasinya dengan mengandalkan kekuatan bela diri. Begitu memikirkan hal ini, Owen langsung merasa sangat bersemangat.Basis kultivasi ilmu kultivasinya sudah mencapai Tingkatan Pembangunan Fondasi dasar dari dulu dan bahkan tidak jauh lagi dari Tingkatan Pembangunan Fondasi menengah. Namun, entah kenapa dia masih belum merasakan tanda-ta

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 951

    Waktu itu, Owen hanya mengajarkan Teknik Misteri Wanita kepada Rachel dengan cara lisan. Dia tidak tahu entah cara kultivasi Rachel yang salah atau Rachel salah mengingat mantranya. Jadi, dia mau memeriksanya terlebih dahulu.“Emm, oke.” Rachel pun melafalkan sekali mantra Teknik Misteri Wanita, lalu memberi tahu Owen tentang caranya berkultivasi dan mengalirkan energi sejatinya.Di bawah tempat tidur, Renata mendengar mantra Teknik Misteri Wanita yang dilafalkan Rachel dengan ekspresi meremehkan. Tadi, dia sudah merasakan basis kultivasi Rachel yang baru mencapai tahap akhir Alam Hogana.Renata memang tidak tahu mengenai tingkatan Teknik Misteri Wanita, tetapi dia merasa itu pasti hanyalah teknik bela diri tingkat dasar yang tidak berguna. Sebab, Renata mengira Rachel sudah berkultivasi selama belasan tahun, tetapi basis kultivasinya baru mencapai tahap akhir Alam Hogana.Dengan kekuatan Renata yang sudah mencapai Alam Mugana, mana mungkin dia peduli pada sebuah teknik bela diri tingk

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 952

    ‘Jangan-jangan ... Teknik Misteri Wanita itu teknik bela diri tingkat tinggi yang dimiliki Owen?’ Renata sangat terkejut dan langsung tersadar. Dia tahu bahwa Rachel ataupun Keluarga Lestari tidak mungkin memiliki teknik bela diri tingkat tinggi. Sekarang, dia sudah menyadari bahwa Teknik Misteri Wanita adalah teknik bela diri yang lebih hebat daripada teknik bela diri warisan Keluarga Warren dan Keluarga Lestari. Tanpa perlu berpikir panjang, Renata bisa langsung memastikan bahwa Teknik Misteri Wanita adalah teknik bela diri tingkat tinggi yang diajarkan Owen kepada Rachel dan Theresa.‘Ternyata usahaku hari ini nggak sia-sia!’ Setelah mengetahui “kebenarannya”, Renata langsung merasa sangat gembira. Dia tidak berani merendahkan Teknik Misteri Wanita lagi, lalu buru-buru memusatkan perhatiannya dan diam-diam ikut mempelajari teknik bela diri itu.‘Baguslah! Untung aku nggak mengecewakan harapan Kakek! Aku sudah mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi yang dilatih Owen!’ Renata d

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 953

    “Untung ini bukan masalah serius,” kata Owen sambil tersenyum. Tiba-tiba, dia merasakan sesuatu dan senyumannya pun membeku.Bum! Pada saat yang sama, aura yang sangat kuat memancar keluar dari bawah tempat tidur Owen. Aura itu terasa semakin kuat dan akhirnya mencapai tahap menengah Alam Mugana.“Siapa itu?” Owen langsung terkejut karena tidak menyangka ada orang yang berada di bawah tempat tidurnya. Selain itu, dia bisa menebak bahwa orang itu adalah seorang petarung tahap menengah Alam Mugana dari aura yang dipancarkannya. Kekuatan itu setara dengan kekuatannya dan orang itu termasuk ahli yang sangat kuat di Jenggala.“Siapa itu? Keluar!” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Owen pun menjadi murka. Dia melambaikan tangannya dan mengirim kekuatan yang sangat besar ke arah bawah tempat tidur.Dung! Renata buru-buru keluar dari bawah tempat tidur dan menangkis serangan Owen. Kemudian, dia buru-buru memelesat ke arah pintu kamar.“Mau kabur? Mana segampang itu!” cibir Owen. Dia melaya

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 954

    Meskipun ada rumor yang mengatakan bahwa kekuatan Owen sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana, tadi Renata sudah melihat sendiri basis kultivasi Owen yang baru menerobos mencapai tahap awal Alam Sigana. Jadi, dia benar-benar tidak bisa menebak apakah basis kultivasi Owen yang sebenarnya adalah tahap awal Alam Sigana atau tahap puncak Alam Mugana.“Aku membuat onar?” Owen sudah sepenuhnya murka. Kemudian, dia menekan amarahnya dan berkata dengan suara berat, “Renata, kuperingati kamu, kesabaranku itu ada batasnya. Kukasih kamu satu kesempatan terakhir. Katakan apa tujuanmu sebenarnya. Kalau nggak, tanggung sendiri akibatnya!”“Cih, aku malas meladenimu!” cibir Renata. Kemudian, dia pun berbalik dan hendak keluar.“Oke, kamu sendiri yang cari masalah ya!” Owen langsung menyerang ke arah Renata dengan kekuatan yang besar.“Dasar nggak tahu diri! Aku mau tahu sebenarnya kekuatanmu itu di tahap puncak Alam Mugana atau tahap awal Alam Sigana!” dengus Renata. Kemudian, dia juga menyerang ke

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-29

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status