Share

Bab 633

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Neil dan Neon sudah mendedikasikan diri mereka untuk berlatih seni bela diri. Meskipun mereka tidak begitu mementingkan kekayaan dan kekuasaan, mereka juga tidak pernah menganggap remeh kekayaan, kekuasaan, dan reputasi.

Seperti apa yang dikatakan Yura, jika menolak perekrutan Owen, mereka mungkin bisa tetap menjalani hidup yang bebas. Namun, mereka pasti tidak bisa meraih kesuksesan besar di masa depan. Sebaliknya, apabila mereka mendukung Owen, mereka berkemungkinan besar mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi. Dengan begitu, mereka bisa berlatih teknik bela diri itu dan menjadi petarung Alam Rigana. Hal ini sudah bisa mengubah nasib mereka.

Di dunia seni bela diri, seni bela diri adalah hal yang terpenting. Petarung Alam Rigana merupakan eksistensi yang tertinggi di Jenggala. Status dan kedudukannya sangat tinggi, bahkan kekuasaannya juga sangat besar dan juga dikagumi orang-orang.

Jika bisa mencapai Alam Rigana, mereka akan mencapai kesuksesan besar. Selain itu, mereka juga bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 634

    Setidaknya, sebelum Owen cukup kuat, dia tidak akan sembarangan mengajarkan teknik bela diri tingkat puncak kepada orang lain.Di sisi lain, teknik bela diri tingkat tinggi masih jauh lebih baik, terutama teknik bela diri tingkat tinggi kelas rendah. Teknik bela diri dengan tingkatan seperti itu hanya lebih tinggi satu tingkat dari teknik bela diri warisan empat keluarga besar Jenggala. Meskipun tersebar, Owen juga tidak akan menghadapi bahaya yang mengancam nyawa.Sayangnya, di antara warisan leluhur Keluarga Guswadi, tidak ada teknik bela diri tingkat atas kelas rendah. Teknik bela diri yang paling rendah juga yang tingkat tinggi kelas menengah. Jadi, Owen hanya bisa mengajarkan teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah kepada Neil dan Neon.“Apa? Teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah?” Neil dan Neon langsung terkejut. Harapan mereka juga sudah pupus.Teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah jauh lebih berharga daripada teknik bela diri tingkat atas kelas rendah.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 635

    “Apa kalian nggak ngerti aturan paling mendasar seperti ini?” tegur Yura dengan ekspresi dingin.“Apa yang dikatakan Bu Yura benar. Kami sudah tahu salah ...,” jawab Neil dan Neon dengan ketakutan.Negara memiliki aturan negara, keluarga memiliki aturan keluarga. Meskipun yang mereka dukung itu Owen, mereka juga sudah termasuk bergabung dengan Grup Ora. Owen adalah pemimpin mereka, tetapi Yura juga tergolong pemimpin mereka. Mereka tentu saja tidak berani membantah teguran Yura.“Berhubung ini kesalahan pertama kalian, aku akan mengabaikannya. Tapi, jangan diulangi lagi! Biarpun Owen nggak mempermasalahkannya dengan kalian, aku nggak bakal ampuni kalian!” dengus Yura.“Baik, kami nggak bakal mengulangi kesalahan yang sama lagi.” Neil dan Neon buru-buru berjanji, tetapi hati mereka sudah sepenuhnya tenggelam.Mereka bukan hanya tidak mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi, tetapi juga harus menyia-nyiakan pil energi sejati. Dapat dibayangkan perasaan mereka saat ini. Namun, mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 636

    Di sisi lain, teknik bela diri yang dilatih Neil dan Neon adalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah. Energi sejati yang dihasilkan mereka tidak mungkin semurni energi sejati yang dihasilkan Yura. Oleh karena itu, Owen sengaja menyuruh mereka mengonsumsi pil energi sejati untuk menebus kekurangan itu. Dengan begitu, mereka baru bisa menunjukkan tanda-tanda untuk menerobos.Basis kultivasi Neil lebih mendalam, tubuhnya pun bergetar dan terlebih dahulu menerobos hambatan kultivasi. Basis kultivasinya sudah menerobos dari tahap menengah Alam Mugana menjadi tahap akhir Alam Mugana. Namun, karena baru menerobos, kekuatannya masih belum stabil. Jadi, dia tetap memusatkan perhatiannya untuk lanjut berlatih Teknik Penunduk Iblis agar bisa mengokohkan kekuatannya.Berbeda dengan situasi Neil, basis kultivasi Neon lebih rendah daripada Neil. Jadi, energi sejati dalam tubuhnya juga belum sekuat kakaknya. Meskipun memiliki bantuan Teknik Penunduk Iblis dan pil energi sejati, dia masih b

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 637

    Terutama Neil. Saat memikirkan kembali nasihatnya kepada Neon tadi, dia baru menyadari bahwa dirinya sangat konyol dan bodoh. Dia sudah hampir melewatkan kesempatan untuk mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah.“Kenapa? Kalian baru menyesal sekarang?” dengus Yura. Dia masih belum bisa melupakan kejadian sebelumnya.“Bu Yura, terima kasih atas nasihatmu. Kalau bukan karena nasihatmu yang sudah menyadarkan kami, kami pasti sudah melewatkan kesempatan langka ini.”Neil dan Neon bersujud pada Yura dan berterima kasih dengan tulus.“Baguslah kalau begitu!” Setelah mendengar ucapan Neil dan Neon, suasana hati Yura baru membaik.“Sudahlah. Ayo berdiri!” ucap Owen.“Baik, Pak Owen,” jawab Neil dan Neon dengan serentak. Setelah itu, mereka baru berdiri.“Neil, Neon, ada satu hal yang harus aku ingatkan pada kalian. Masalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah sangat serius. Kalian nggak boleh kasih tahu orang lain! Kuperingati dulu kalian, kalau sampai kalian sebar

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 638

    “Aku rasa sebutan sebelumnya lebih bagus,” ucap Yura dengan cemberut.Owen mengabaikannya, lalu buru-buru mengubah topik pembicaraan dengan berkata, “Neil, Neon, kalian sudah bergabung dengan Grup Ora dengan tiba-tiba. Kurasa, kalian pasti belum persiapkan diri, ‘kan? Begini saja, aku kasih kalian waktu tiga hari. Kalian pulang dulu dan persiapkan semuanya baik-baik. Tiga hari lagi, datanglah untuk melapor.”“Terima kasih atas pengertian Tuan Owen. Memang masih ada beberapa hal pribadi yang harus kami tangani. Kalau sudah nggak ada hal lainnya, kami pamit dulu ya.” Neil dan Neon membungkuk dengan hormat, lalu pergi setelah berpamitan dengan Owen.Setelah melihat kepergian Neil dan Neon, Owen tidak bisa menahan kegembiraannya lagi dan tersenyum senang. Sebelum bertemu dengan Neil dan Neon, dia mengira sudah cukup bagus apabila dia bisa merekrut ahli praktisi seni bela diri tahap puncak Alam Sigana. Tak disangka, dia begitu beruntung bisa mendapatkan sebuah Buah Surya Ungu dan merekrut d

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 639

    “Aku ini anggota Keluarga Lestari. Aku nggak boleh membahayakan aset keluarga demi perasaan pribadi,” ujar Theresa dengan serius. Sampai sekarang, dia masih tenggelam dalam pemikirannya sendiri dan mengira Owen berpacaran dengannya karena memiliki niat buruk untuk merebut harta Keluarga Lestari.“Hmm ....” Jerremy merasa sangat canggung, lalu berkata setelah ragu sejenak, “Theresa, sebenarnya kalau dilihat dari situasi saat ini, kemungkinan Owen mengincar harta Keluarga Lestari sangat kecil ....”“Kakek, apa maksudmu?” tanya Theresa dengan terkejut. Waktu itu, kakek dan ayahnya begitu yakin bahwa Owen berpacaran dengannya karena ingin memanfaatkannya untuk mendapatkan kedudukan. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa Owen mengincar harta Keluarga Lestari.Sekarang, kakeknya malah mengatakan kemungkinan ini sangat kecil. Hal ini sudah bertentangan dengan apa yang dikatakannya sebelumnya. Theresa merasa sangat bingung.“Theresa, begini. Di acara penjualan Grup Ora tadi, aku sudah usulk

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 640

    Sekarang, Jerremy malah memberi tahu Theresa bahwa Owen sudah difitnah. Mana mungkin dia bisa menerima kenyataan sekejam ini.“Kak Theresa, sudah dengar? Waktu itu, aku sudah bilang Owen pasti difitnah. Tapi kamu nggak mau percaya. Gimana? Sekarang kamu akhirnya sudah percaya, ‘kan?” tanya Rachel dengan ekspresi kesal.Rachel tidak bermaksud untuk melukai Theresa dengan kata-katanya, tetapi Theresa merasa ucapan itu sangat menusuk hatinya dan langsung membuatnya hancur.“Ke ... kenapa bisa begini ...,” ujar Theresa dengan ekspresi sedih. Air mata getir tidak berhenti mengalir dan membasahi wajahnya. Dia langsung bersandar di meja dan menangis sejadi-jadinya.Setelah berpisah dengan Owen, hari-harinya terasa sangat menderita. Sosok Owen juga tidak berhenti muncul di dalam benaknya. Awalnya, dia mengira Owen adalah orang yang licik dan kejam. Demi melindungi keluarganya, Theresa sudah diam-diam menanggung semua penderitaan sendirian. Namun, pada akhirnya, semua itu ternyata bukan kenyata

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 641

    “Benar! Theresa, coba pikir baik-baik. Waktu di acara penjualan, Keluarga Lawrence, Keluarga Warren, dan keluarga terhormat lainnya pernah menawarkan tawaran mereka untuk merekrut Owen, tapi Owen menolak semuanya tanpa ragu. Akhirnya, waktu aku menawarkan tawaranku, dia malah ragu. Apa kamu masih ingat?” tanya Jerremy sambil tersenyum.“Emm, aku ingat. Waktu itu, kayaknya dia memang ragu sejenak,” jawab Theresa setelah memikirkannya.“Aku rasa, alasan dia ragu pasti karena dia masih menyukaimu. Hanya saja, dia nggak mau jadi orang picik yang mengkhianati persahabatannya. Makanya, dia akhirnya tetap memilih untuk bekerja sama dengan Keluarga Suwanto,” ujar Jerremy.“Mungkin memang begitu.” Suasana hati Theresa sudah menjadi jauh lebih baik. Saat menyadari bahwa Owen masih menyukainya dan bukan sudah memilih Yura, kesedihan di dalam hatinya sudah pudar.“Theresa, kamu nggak boleh tunda untuk balikan dengannya. Kalau nggak, kamu pasti bakal nyesal di kemudian hari!” pesan Jerremy. Alasan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status