Mereka tidak menyangka Owen bukan hanya bisa berturut-turut menghindari tiga serangan Renata yang sudah mencapai Alam Mugana, tetapi juga sama sekali tidak terluka. Sekarang, mereka baru mengerti bahwa Owen bukan hanya membual ataupun bodoh saat mengatakan dia akan membiarkan Renata menyerangnya tiga kali, melainkan karena memang memiliki kemampuan sehebat itu.“Owen sudah berhasil menghindari serangan Nona Renata berkali-kali. Sebenarnya, sudah seberapa tinggi basis kultivasinya? Jangan-jangan, dia juga sudah mencapai Alam Mugana?”Setelah tersadar dari keterkejutan, semua orang terlihat bingung karena sudah sepenuhnya dikejutkan oleh kekuatan yang ditunjukkan Owen.“Nggak mungkin! Aku baru bertarung dengannya nggak lama ini. Kekuatannya masih berada di tahap puncak Alam Sigana. Nggak mungkin dia sudah mencapai Alam Mugana!” Calvin segera membantah tebakan semua orang.“Apa yang dikatakan Tuan Calvin benar. Aku juga pernah bertarung dengannya. Dia cuma sedikit lebih kuat daripada aku!
Mereka pada dasarnya sudah merasa yakin bahwa Owen hanya beruntung. Saat melihat Owen yang berinisiatif untuk mundur, mereka merasa makin yakin dengan tebakan mereka.“Cara Owen ini memang cerdas!”Yura dan anggota Keluarga Suwanto diam-diam menarik napas lega.Saat ini, Owen masih berada dalam posisi menguntungkan dan juga bisa mempertahankan harga dirinya. Mundur tepat waktu tentu saja adalah akhir yang terbaik. Meskipun akan diejek orang, Owen hanya perlu mengabaikannya.“Kenapa? Takut?” tanya Renata sambil mengangkat alisnya. Dia menatap Owen dengan tatapan meremehkan. Dia juga merasa Owen hanya memiliki teknik yang bagus dan beruntung sebelumnya. Jika mereka benar-benar bertarung, tidak peduli seberapa bagus teknik yang dikuasai Owen, Owen juga tidak mungkin bisa terus-menerus menghindari serangannya. Pada akhirnya, Owen pasti akan kalah.“Takut? Kamu berpikir kejauhan! Aku cuma merasa kalau kamu itu cewek, lagian juga masih muda. Biarpun bisa mengalahkanmu, itu juga bukan sesuatu
“Seingatku, Tuan Calvin dan Tuan Glenn berulang kali menjamin basis kultivasi Owen baru mencapai tahap puncak Alam Sigana! Tapi, Owen malah bisa mengalahkan Nona Renata hanya dengan satu serangan. Kekuatan semacam ini sudah tergolong sebagai orang terhebat di antara petarung tahap awal Alam Mugana. Mana mungkin basis kultivasi Owen masih cuma di tahap puncak Alam Sigana?”“Benar! Tadi, Tuan Calvin dan Tuan Glenn juga mencurigai ada masalah dengan pil energi sejati. Alhasil, Heri benar-benar menerobos dengan bantuan pil energi sejati. Sekarang, mereka bilang basis kultivasi Owen masih cuma di tahap puncak Alam Sigana. Padahal sebenarnya, kekuatan Owen sudah mencapai Alam Mugana!”“Apa-apaan mereka berdua? Apa mereka sengaja mau mempermainkan kita semua?”Setelah tersadar dari keterkejutan, semua orang langsung menyadari bahwa mereka sudah terlalu meremehkan Owen. Setelah itu, mereka langsung menatap Calvin dan Glenn dengan ekspresi tidak senang.“Ng ... nggak mungkin! Beberapa saat yang
Anggota Keluarga Suwanto yang lain juga sangat antusias. Kesuraman yang mereka rasakan atas kekalahan Heri sudah terhapuskan. Mereka juga tidak berhenti memuji kekuatan Owen. Bagaimanapun juga, Owen dan Keluarga Suwanto memiliki hubungan yang sangat erat. Owen yang mengalahkan Renata sudah termasuk mewakili Keluarga Suwanto untuk melampiaskan kekesalan mereka.“Makasih atas pujiannya, tapi aku cuma beruntung kok,” jawab Owen dengan rendah hati sambil tersenyum.“Owen, kalau aku nggak salah tebak, apa basis kultivasimu menerobos sampai Alam Mugana karena kamu sudah mengonsumsi pil energi sejati beberapa hari yang lalu?” tanya Indra sambil mengelus janggutnya. Dia kira-kira sudah bisa menebak alasannya.“Boleh dibilang begitu,” jawab Owen seadanya sambil tersenyum. Pil obat yang dia konsumsi adalah pil pembangun fondasi, bukan pil energi sejati. Hanya saja, manfaat kedua pil obat ini tidak begitu berbeda.“Ternyata begitu! Pantas saja sebelumnya Tuan Calvin dan Tuan Glenn bilang kekuatan
Yura mendengus dingin dan merasa sangat kesal dengan para keturunan keluarga terhormat yang membuat keributan ini. Hanya saja, acara ini sangat serius. Yura dan Owen tentu saja tidak akan bertindak seperti sekelompok orang tak berpendidikan itu.“Selanjutnya, Grup Ora akan mulai menjual pil energi sejati ....” Owen langsung mengabaikan keturunan keluarga terhormat yang bodoh itu, dan berencana untuk meneruskan acara penjualan.“Akhirnya penjualan pil energi sejati dimulai juga! Owen dan Heri sudah berhasil menerobos ke Alam Mugana berkat bantuan pil energi sejati. Sepertinya manfaat pil energi sejati memang benar-benar bagus! Tapi, kuantitasnya terlalu sedikit dan nggak cukup dibagi. Entah keluarga terhormat mana yang akhirnya beruntung bisa mendapatkannya!”Semua orang sangat bersemangat dan kembali memusatkan perhatian mereka pada pil energi sejati.“Tunggu!”Tepat pada saat ini, Gavin mendengus dingin, lalu berjalan keluar.“Pak Gavin, ada masalah apa lagi?” tanya Owen dengan bingun
Semua orang sudah menyaksikan kekuatan Owen tadi. Basis kultivasinya sudah mencapai Alam Mugana, sedangkan basis kultivasi Glenn baru mencapai tahap puncak Alam Sigana. Mana mungkin Glenn bisa menandingi Owen.“Indra, ini dendam pribadi antara Owen dengan Keluarga Lawrence, nggak ada hubungannya sama kalian. Apa kalian bersikeras mau membelanya?” tanya Gavin dengan ekspresi suram.“Memangnya kenapa kalau iya?” tanya Indra dengan dingin.“Kalau kalian bersikeras begitu, Keluarga Lawrence akan mengalah hari ini. Tapi, kalian nggak bakal bisa melindunginya selamanya! Mulai besok, Keluarga Lawrence bakal melawannya mati-matian!” ujar Gavin dengan dingin. Dia sudah tidak sungkan lagi“Kamu ....” Ekspresi Indra, Naldo, dan yang lain langsung berubah drastis. Mereka memang menjalin hubungan yang baik dengan Owen. Namun, bagaimanapun juga, Owen bukanlah anggota keluarga mereka. Mereka juga dibatasi oleh keuntungan keluarga dan berbagai aspek lainnya sehingga tidak mungkin melawan Keluarga Law
Keluarga terhormat selalu mementingkan reputasi. Meskipun ingin menyingkirkan Owen sendiri, Gavin juga tidak mungkin mengabaikan reputasi keluarga demi menghabisi orang yang berpotensi memberi ancaman kecil seperti Owen.“Bagaimana kalau begini saja. Owen, aku akan utus seorang generasi kedua dari keluargaku untuk bertanding denganmu. Kalau kamu bisa menahan tiga serangannya, aku anggap dendam di antara kita selesai. Sebaliknya, kalau kamu gagal, kamu harus meninggalkan Jenggala!” Setelah dicemooh orang-orang, Gavin mau tak mau harus mengalah.“Keturunan generasi kedua?” Owen langsung merenung. Gavin adalah petarung terhebat dari orang segenerasinya di Jenggala. Basis kultivasinya paling tidak juga sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana atau bahkan lebih tinggi. Dengan kekuatan Tingkat Pembangunan Fondasi yang dimiliki Owen, tidak mungkin dia bisa menahan tiga serangan dari Gavin.Namun, Gavin sudah menggantikan dirinya dengan keturunan generasi kedua dari Keluarga Lawrence. Situasi i
Awalnya, Owen mengira Gavin akan mengutus seorang ahli yang berada di tahap akhir Alam Mugana. Tak disangka, Gavin begitu murah hati dan hanya mengutus seorang ahli yang berada di tahap menengah Alam Mugana. Dengan kekuatan Tingkat Pembangunan Fondasi yang dimilikinya, menahan tiga serangan dari petarung tahap menengah Alam Mugana semudah membalikkan telapak tangan. Owen mana mungkin menolak hal sebagus ini.“Baiklah ... aku setuju!” Setelah ragu sejenak, Owen baru menyetujuinya dengan ekspresi terpaksa. Owen sama sekali tidak menunjukkan sedikit pun tanda-tanda gembira agar Gavin tidak curiga, lalu mengganti Garry dengan ahli yang lebih kuat lagi.“Apa?” Heri dan Indra langsung terkejut, terutama Indra. Tadi, dia sudah sengaja memberikan isyarat kepada Owen. Namun, entah Owen melihatnya atau tidak. Sebab, dia malah menyetujui permintaan Keluarga Lawrence. Bukankah ini setara dengan mencari masalah untuk diri sendiri?“Owen, jangan bertindak gegabah. Masalah ini ....” Indra langsung pa