Keluarga terhormat selalu mementingkan reputasi. Meskipun ingin menyingkirkan Owen sendiri, Gavin juga tidak mungkin mengabaikan reputasi keluarga demi menghabisi orang yang berpotensi memberi ancaman kecil seperti Owen.“Bagaimana kalau begini saja. Owen, aku akan utus seorang generasi kedua dari keluargaku untuk bertanding denganmu. Kalau kamu bisa menahan tiga serangannya, aku anggap dendam di antara kita selesai. Sebaliknya, kalau kamu gagal, kamu harus meninggalkan Jenggala!” Setelah dicemooh orang-orang, Gavin mau tak mau harus mengalah.“Keturunan generasi kedua?” Owen langsung merenung. Gavin adalah petarung terhebat dari orang segenerasinya di Jenggala. Basis kultivasinya paling tidak juga sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana atau bahkan lebih tinggi. Dengan kekuatan Tingkat Pembangunan Fondasi yang dimiliki Owen, tidak mungkin dia bisa menahan tiga serangan dari Gavin.Namun, Gavin sudah menggantikan dirinya dengan keturunan generasi kedua dari Keluarga Lawrence. Situasi i
Awalnya, Owen mengira Gavin akan mengutus seorang ahli yang berada di tahap akhir Alam Mugana. Tak disangka, Gavin begitu murah hati dan hanya mengutus seorang ahli yang berada di tahap menengah Alam Mugana. Dengan kekuatan Tingkat Pembangunan Fondasi yang dimilikinya, menahan tiga serangan dari petarung tahap menengah Alam Mugana semudah membalikkan telapak tangan. Owen mana mungkin menolak hal sebagus ini.“Baiklah ... aku setuju!” Setelah ragu sejenak, Owen baru menyetujuinya dengan ekspresi terpaksa. Owen sama sekali tidak menunjukkan sedikit pun tanda-tanda gembira agar Gavin tidak curiga, lalu mengganti Garry dengan ahli yang lebih kuat lagi.“Apa?” Heri dan Indra langsung terkejut, terutama Indra. Tadi, dia sudah sengaja memberikan isyarat kepada Owen. Namun, entah Owen melihatnya atau tidak. Sebab, dia malah menyetujui permintaan Keluarga Lawrence. Bukankah ini setara dengan mencari masalah untuk diri sendiri?“Owen, jangan bertindak gegabah. Masalah ini ....” Indra langsung pa
Orang-orang dari keluarga terhormat mulai berdiskusi. Tidak ada seorang pun yang merasa Owen bisa melawan Garry. Bahkan hanya harapan untuk berhasil menahan tiga jurus dari Garry sudah sangat tipis, kecuali tiba-tiba muncul keajaiban.“Ayo, ayo! Ada yang mau sekalian bertaruh? Aku bertaruh Owen pasti nggak bisa menahan tiga serangan itu! Bukan cuma itu, aku juga bertaruh dia pasti bakal terluka parah!”“Omong kosong! Kalau nggak bisa menahan tiga serangan itu, dia pasti terluka. Paling bagus kalau Garry langsung membuatnya babak belur. Jadi, dia bisa sekalian bantuin kita lampiaskan kekesalan!”Ada banyak keturunan generasi muda dari keluarga terhormat yang masih mendendam pada Owen karena Owen hampir memonopoli keempat wanita tercantik di Jenggala. Owen juga sudah menggunakan cara “licik” untuk melukai Renata. Jadi, semua orang langsung bertaruh. Lagi pula, mereka itu anak orang kaya yang tidak kekurangan uang.“Sialan! Mereka benar-benar sekelompok bajingan tak berperasaan!” Markus s
Dengan kekuatan Owen yang baru menerobos mencapai tahap awal Alam Mugana, ini tidak ada bedanya dengan mempersembahkan nyawanya secara cuma-cuma. Garry langsung menambah kekuatannya. Dia mengerahkan kekuatan penuh dengan maksud untuk langsung melumpuhkan kedua tangan Owen.Bukan hanya Garry yang berpikiran seperti itu. Orang-orang dari keluarga terhormat lainnya juga langsung geger.“Apa Owen sudah gila? Kalau pakai teknik yang dikuasainya untuk menghindar, dia mungkin masih punya harapan untuk menahan tiga serangan Garry. Tapi, dia malah melawan Garry secara langsung. Apa dia sudah nggak menginginkan lengannya itu?”“Makanya! Serangan Garry ini pasti bisa langsung mematahkan lengan Owen!”Semua orang langsung terkejut dan menatap Owen bagaikan dia itu orang idiot. Awalnya, ada sebagian dari mereka yang merasa Owen mungkin bisa menahan 2-3 serangan Garry. Namun, jika dilihat dari situasi sekarang, Owen mungkin bahkan tidak bisa menahan satu serangan pun.Terutama Gavin dan anggota Kelu
Pfft! Pfft!Begitu mendarat, Garry berturut-turut memuntahkan beberapa teguk darah. Dadanya terasa sangat sakit karena paling tidak, ada 3-4 tulang rusuknya yang patah. Cederanya jelas terlihat serius.Setelah melihat situasi ini, semua orang langsung menjadi heboh.“Apa kita nggak salah lihat? O ... Owen bisa mengalahkan Garry dan juga melukainya hanya dengan satu serangan? Ng ... ngg ... nggak mungkin!”Semua orang yang ada di lokasi langsung tercengang! Awalnya, mereka mengira Owen tidak mungkin bisa menahan tiga serangan dari Garry. Tak disangka, Owen malah mampu mengalahkan Garry. Dengan basis kultivasi Garry yang sudah hampir mencapai tahap akhir Alam Mugana, dia bahkan tidak bisa menahan satu serangan Owen. Dapat dibayangkan seberapa terkejut mereka semua saat ini!“Ng ... nggak mungkin. Ini bukan kenyataan!” ucap Garry dengan ekspresi tidak percaya. Dia menutupi dadanya dan berdiri dengan terhuyung-huyung. Dia tahu bahwa basis kultivasi Owen baru menerobos sampai tahap awal Ala
Semua orang keliru dan mengira basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap akhir Alam Mugana. Mereka semua juga dikejutkan oleh bakat seni bela diri Owen yang mengerikan. Dengan keterampilan alkimia yang hebat, ditambah dengan bakat seni bela diri yang mengerikan, seluruh Jenggala mungkin akan ditaklukkan Owen dalam waktu singkat.“Dulu, pernah beredar rumor begini. Keluarga mana yang bisa mendapatkan ahli alkemis di balik Keluarga Suwanto pasti bisa menguasai Jenggala! Sepertinya, rumor ini memang nggak berlebihan!”Naldo dan Denny langsung terkesan. Mereka diam-diam iri pada keberuntungan Keluarga Suwanto yang bisa mendapatkan tokoh sehebat Owen.“Haha! Sepertinya Keluarga Suwanto memang diberkati!” Indra langsung tertawa gembira. Dia yang biasanya selalu tenang dan bersikap rendah hati pun tidak bisa menahan kegembiraannya. Demi menghindari tokoh sehebat Owen direbut keluarga lain, dia bahkan diam-diam berniat untuk mencari cara agar Yura dan Owen bisa bersama secepatnya.“Ternyata ba
Jika Owen masih bersama Theresa, setelah mereka resmi menikah kelak, Keluarga Lestari pasti bisa mendominasi Jenggala dengan memiliki tokoh sehebat Owen di sisi mereka. Sayangnya, penyesalan selalu datang terlambat.“Owen, akhirnya kamu sudah berkembang ...,” isak Theresa. Hatinya terasa sangat sakit, dia juga merasa sangat sedih. Dari dulu, dia sudah merasa kemampuan Owen tidak biasa. Asalkan diberi sedikit waktu, Owen pasti akan meraih prestasi yang membanggakan. Namun, dia tidak berjodoh dengan Owen. Pada masa-masa terpenting Owen berkembang, dia malah harus meninggalkan Owen ....“Bagus! Owen hebat sekali!” puji Rachel dengan gembira. Hanya dia seorang yang bertepuk tangan untuk Owen.Di atas panggung.“Owen, kamu sudah menang. Aku mengaku kalah,” kata Garry dengan ekspresi muram. Dia tahu dirinya bukanlah lawan Owen. Jadi, dia hanya bisa mematuhi perintah Gavin untuk mengaku kalah dan turun dari panggung.“Owen, kamu masih muda, tapi malah punya kemampuan yang begitu tinggi. Takti
Aryan berdiri lebih dulu. Total pil energi sejati yang dijual oleh Grup Ora berjumlah 10 butir. Setelah Heri menelan sebutir, yang tersisa sekarang adalah sembilan butir. Sementara itu, nilai untuk sembilan butir ini berjumlah sekitar 900 miliar. Demi mengobati cedera sebelumnya, Aryan bahkan rela mengeluarkan uang sebesar 600 miliar untuk membeli bahan obat yang tidak berguna itu. Jadi, baginya, 900 miliar ini bukanlah apa-apa!"Keluarga Jamarda mau borong semuanya? Nggak boleh begitu! Nggak bisa, aku menolak!""Kami juga menolak!"…Berbagai anggota dari keluarga berpengaruh sangat terkejut dan juga panik. Kali ini, mereka sengaja menghadiri acara penjualan yang diadakan Grup Ora. Tujuannya adalah untuk merekrut Owen dan mendapatkan pil energi sejati. Barusan, mereka semua sudah melihat efek dari pil energi sejati itu. Seluruh keluarga berpengaruh yang hadir sangat berharap untuk mendapatkan beberapa butir pil tersebut. Jika sembilan butir pil energi sejati itu diborong habis oleh
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero