Begitu Renata mendapatkan sebutir pil energi sejati dan berhasil melewati rintangan untuk menerobos mencapai Alam Mugana, dengan usia dan bakat seni bela dirinya yang begitu mengerikan, pencapaiannya di masa depan pasti tidak terbatas.Satu-satunya hal yang disayangkan adalah Renata merupakan seorang perempuan. Dia sudah ditakdirkan untuk tidak bisa meneruskan bisnis Keluarga Warren. Jika tidak, tokoh terkemuka di antara generasi muda Jenggala seperti Ricardo, Heri, dan Glenn juga mungkin tidak dapat dibandingkan dengannya.“Pil energi sejati itu cuma sekadar barang yang nggak seberapa kok! Kamu seharusnya melihat ke inti masalahnya. Yang paling bernilai itu ahli alkemis yang memurnikan pil energi sejati!” ujar Richard dengan acuh tak acuh.“Kakek, apa maksudmu?” tanya Ricardo dengan bingung.Richard tidak terburu-buru menjawab. Dia bangkit, lalu berjalan ke samping jendela dan memandang pohon-pohon rimbun di halaman. Kemudian, dia menunjuk ke sebuah pohon dan bertanya, “Ricardo, coba
Setelah mengetahui berita tentang pil energi sejati dan direktur utama Grup Ora, dia langsung meninggalkan perusahaan dan kembali ke rumah untuk menemui Gavin.“Kakek, kamu pasti sudah dengar soal direktur utama misterius di balik Grup Ora dan pil energi sejati yang mereka murnikan, ‘kan?” tanya Glenn dengan khawatir.“Emm, aku sudah tahu. Glenn, gimana pendapatmu soal hal ini?” tanya Gavin sambil menyesap tehnya dengan santai.“Selama ini, Keluarga Suwanto dan Keluarga Lawrence selalu memiliki konflik dalam bidang bisnis. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah terjadi banyak pertikaian dan perselisihan di antara kedua keluarga. Tapi dengan bantuan direktur utama Grup Ora itu, kekuasaan dan pengaruh Keluarga Suwanto sudah meningkat pesat.”“Aku rasa nggak lama lagi, Keluarga Suwanto pasti bisa menjadi keluarga yang paling menonjol di antara empat keluarga besar dan juga penguasa Jenggala! Hal ini bukanlah hal bagus bagi keluarga kita!” jawab Glenn dengan ekspresi yang sangat suram.Denga
Intinya, Gavin tidak peduli apakah ahli alkemis itu jatuh ke tangan Keluarga Lestari ataupun Keluarga Warren, yang penting bukan di tangan Keluarga Suwanto. Ini adalah tujuan Gavin yang sebenarnya.Tentu saja, Gavin juga sudah mempertimbangkannya dengan saksama. Jika ahli alkemis itu bersikeras bekerja sama dengan Keluarga Suwanto, Keluarga Lawrence akan menghalalkan segala cara untuk menghabisinya. Mereka tidak akan membiarkannya membantu Keluarga Suwanto.“Kakek memang paling jago soal merencanakan strategi!” Glenn tertawa gembira. Kemudian, dia menuruti perintah kakeknya dan pergi bertamu ke kediaman Keluarga Lestari dan Keluarga Warren....Di kediaman Keluarga Lestari.Setelah mengetahui kabar mengenai direktur utama Grup Ora dan pil energi sejati, Jerremy memerintahkan pelayan untuk menyuruh Lukas datang ke ruang baca.“Ayah, ada apa kamu memanggilku kemari dengan begitu buru-buru? Apa karena masalah direktur utama Grup Ora?” tanya Lukas. Dia kira-kira sudah bisa menebak maksud a
“Ayah, aku punya satu ide,” ucap Lukas dengan ekspresi ragu.“Ide apa? Coba bilang,” tanya Jerremy.“Ahli alkemis itu memilih bekerja sama dengan Keluarga Suwanto pasti karena mereka punya hubungan yang erat. Kalau kita mau menariknya dari sisi Keluarga Suwanto, itu pasti bukanlah hal yang gampang. Kecuali kita bisa mencapai hubungan yang lebih erat lagi dengannya, sehingga dia bersedia melepaskan kerja sama dengan Keluarga Suwanto untuk bekerja sama dengan kita. Di antara semua ikatan kerja sama, yang paling erat itu ya pernikahan bisnis!” analisis Lukas.“Maksudmu ...?” Jerremy langsung memicingkan matanya dan samar-samar mengerti maksud Lukas.“Alkimia sudah hilang selama ratusan tahun. Ahli alkemis itu punya keterampilan alkimia yang sangat luar biasa. Aku rasa, dia pasti berasal dari salah satu sekte besar tersembunyi atau keluarga seni bela diri kuno yang memiliki warisan yang sangat kuno.”“Pada acara penjualan Grup Ora nanti, aku bisa membawa Theresa pergi bersama. Theresa begi
Bahkan dari seluruh ibu kota provinsi, mungkin tidak ada orang yang bisa menandingi kecantikan Theresa.Lukas merasa sangat percaya diri pada pesona putrinya. Dia juga percaya bahwa pasti ada keturunan ahli alkemis yang akan jatuh cinta pada Theresa. Masalahnya, belum tentu Theresa bisa menyukai orang itu.“Emm, sepertinya cara ini memang lumayan bagus!” ucap Jerremy setelah merenung sejenak.“Ayah, kamu setuju?” tanya Lukas dengan ekspresi gembira.“Iya. Lagian hal ini juga nggak bakal merugikan siapa pun. Nggak masalah kalau dicoba,” jawab Jerremy sambil mengangguk.Setelah selesai berdiskusi, terdengar suara langkah kaki tergesa-gesa seseorang. Seorang pemuda yang terlihat mengesankan berjalan masuk dari luar. Pemuda ini bernama Lincoln Lestari. Dia juga merupakan salah satu generasi muda dari keluarga inti Keluarga Lestari yang paling menonjol. Reputasi dan kekuatannya setara dengan Heri, Ricardo, dan Glenn.Namun, Heri dan yang lain adalah calon penerus keluarga mereka, sedangkan
Suasana seramai ini belum pernah terjadi sebelumnya.Keluarga Suwanto sepertinya sudah bisa menebak situasi semacam ini dan mempersiapkan semuanya dengan baik. Indra juga turun tangan sendiri. Dia sudah membawa sekelompok besar ahli dan pengawal Keluarga Suwanto untuk pergi ke Grup Ora terlebih dahulu. Kemudian, dia menyuruh bawahannya untuk bekerja sama dengan karyawan Grup Ora dalam menjaga ketertiban lokasi.Di belakang panggung yang masih tertutup tirai.Indra berdiri di samping jendela dengan tangan ditaruh di belakang badan. Dia menatap keramaian di luar dengan ekspresi datar. Entah apa yang sedang dipikirkannya.Pada saat ini, terdengar langkah kaki tergesa-gesa seseorang. Kemudian, Heri berjalan dengan cepat ke belakang panggung.“Kakek, aku baru saja melihat situasi di luar. Ada banyak generasi tua keluarga terhormat yang datang, termasuk generasi tua dari tiga keluarga besar lainnya. Selain itu, setiap keluarga juga membawa banyak ahli. Di antaranya, ada beberapa petarung Ala
Namun, apabila Owen ingin membangun kekuasaannya sendiri, dia harus terlebih dahulu membuat nama untuk dirinya. Dengan begitu, dia baru bisa menarik perhatian dan mendapat dukungan dari para ahli praktisi seni bela diri. Jika Owen terus bekerja di balik layar, tidak akan ada ahli praktisi seni bela diri yang bersedia mendukung seseorang yang tidak terkenal.Intinya, orang yang ingin berkembang pasti harus melewati banyak kesulitan dan rintangan selama perjalanannya. Owen tentu saja juga tidak terkecuali. Ini adalah hal yang tidak bisa dihindari....Di acara penjualan.Sebagai pemimpin Grup Ora, Owen dan Yura mengatur pengawal Keluarga Suwanto dan karyawan perusahaan untuk menyambut para tamu yang datang.Yura adalah wanita tercantik kedua dari empat wanita tercantik di Jenggala. Tidak peduli ke mana pun dia pergi, dia akan menjadi pusat perhatian. Ada banyak putra dari keluarga terhormat yang tidak bisa menahan diri untuk tidak meliriknya. Saat melihat Owen yang berada di sisi Yura da
Theresa adalah wanita tercantik di Jenggala dan dia selalu menjadi primadona. Bahkan, banyak tuan muda dari keluarga yang terhormat dan kaya mengakui bahwa Theresa adalah dewi. Namun sekarang, dewi yang mereka puja telah direbut oleh Owen yang hanya seorang anak yatim piatu dan sudah pernah bercerai. Hal ini tentu membuat mereka sangat tercengang.Di sisi lain, Owen juga melihat Rachel dan Theresa. Ini adalah pertama kalinya Owen bertemu dengan Theresa sejak keduanya putus. Jadi, suasana hati Owen menjadi bercampur aduk.Bagaimanapun, Theresa adalah wanita yang dicintainya. Bahkan, Owen sering memimpikan dan tidak pernah bisa melupakannya. Setelah sekian lama tidak bertemu dengan Theresa, kerinduan yang telah lama tertahan pun mengalir ke dalam hatinya.Owen tidak hanya bersemangat, dia juga berkhayal bahwa Theresa juga merindukannya karena mereka berdua sudah lama tidak bertemu.Namun, Owen seakan-akan telah disiram oleh air dingin begitu mendengar Theresa menegaskan bahwa dirinya tel
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero