Share

Bab 498

“Pak Naldo, ampuni aku! Aku cuma mau menolong Nyonya, aku bukan sengaja melakukannya ....”

Candra langsung terkejut dan buru-buru berlutut. Dia tidak berhenti bersujud untuk meminta maaf. Sebenarnya, dia juga memiliki niat egois saat bersikeras memberikan suntik adrenalin kepada Melinda tadi. Dia merasa efek samping suntik adrenalin sangat minim dan tidak akan menimbulkan masalah besar. Selain itu, dia juga buru-buru ingin menyadarkan Melinda agar bisa mendapatkan bayaran besar dari Naldo.

Berhubung masalahnya sudah mencapai titik ini, Candra tentu saja tidak akan mengakui maksudnya yang sebenarnya tidak peduli apa pun yang terjadi. Jika tidak, Naldo pasti akan langsung menghabisinya. Dengan status dan kedudukan Naldo yang mendominasi di dunia mafia, menghabisinya adalah hal semudah membalikkan telapak tangan.

“Naldo, sudahlah. Selama dua tahun ini, Dokter Candra sudah mengobatiku setiap kali aku sakit. Kalau dia tidak sengaja, ampunilah dia sekali ini,” bujuk Melinda.

“Nggak bisa! Dok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status