“Kakek sudah tahu betapa hebatnya Grup Ora, ‘kan? Makanya, Keluarga Meriya harus segera setujui syarat yang ditawarkan Pak Gustari supaya nggak terjadi hal di luar dugaan!” bujuk Hugo dengan bersemangat setelah Malik dan yang lainnya berubah pikiran.“Yang dikatakan Kak Hugo benar! Kakek, semalam, ada banyak keturunan keluarga besar yang berebutan untuk kerja sama dengan Grup Ora. Untungnya, Gustari itu orang yang adil. Berhubung sudah berjanji pada Kak Hugo, dia sama sekali nggak menyetujui tawaran mereka. Tapi, dia sudah berjanji pada semua orang. Kalau nggak bisa capai kesepakatan kerja sama dengan Keluarga meriya, dia akan pilih salah satu dari mereka untuk kerja sama,” tambah Yunita.“Emm, aku mengerti! Hal ini memang nggak bisa ditunda lagi! Hugo, apa kamu tahu di mana hotel yang ditinggali Gustari? Suruhlah dia datang kemari untuk lanjut mendiskusikan masalah kerja sama. Beri tahu dia juga Keluarga Meriya bersedia terima pembagian keuntungan yang ditawarkannya,” ujar Malik.Mali
“Ayah, manfaat pil yang dijual Grup Ora memang bagus. Tapi, mereka hanyalah perusahaan kecil dari Tonham Selatan. Lagian, Gustari juga hanyalah seorang wakil presdir yang statusnya rendah. Sementara itu, Ayah punya status dan kedudukan tinggi. Kalau Ayah pergi menemuinya sendiri, itu nggak ada bedanya dengan menurunkan pamor Ayah dan reputasi Keluarga Meriya!” ujar Sonny dengan serius.“Yang dibilang Sonny benar. Kak, Grup Ora itu bukanlah perusahaan milik keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan. Bahkan Owen yang merupakan direktur utama perusahaan itu juga masih nggak bisa dibandingkan denganmu, apalagi hanya seorang wakil presdir. Sekarang, kamu sudah setuju untuk kerja sama dengan mereka. Biarkan saja Hugo sendiri yang diskusikan hal lainnya dengan Gustari. Kamu nggak usah turun tangan sendiri!”Begitu mendengar ucapan Sonny, para tetua Keluarga Meriya juga buru-buru membujuknya. Mereka memang tidak tahu jelas mengenai latar belakang Grup Ora, tetapi mereka tahu bahwa Grup Ora bu
“Sembarangan! Hugo, kalau kamu memang mau melayani Gustari dengan baik, tunggu saja sampai kedua belah pihak mencapai kesepakatan untuk kerja sama. Kenapa Ayah harus menemuinya di hotel secara langsung untuk minta maaf?” dengus Sonny.“Benar! Pokoknya, Kak Malik nggak boleh langsung pergi ke hotel untuk menemui Gustari!” tambah para tetua Keluarga Meriya.“Tapi ....” Hugo masih ingin lanjut membujuk mereka, tetapi Sonny malah langsung menyela, “Nggak ada tapi-tapian lagi! Kalau kamu rasa kamu sendiri yang pergi masih kurang sopan, aku akan temani kamu!”“Kamu? Ma ... mana bisa begitu!” seru Hugo dengan terkejut.Alasan utama kerja sama di antara Keluarga Meriya dengan Grup Ora bisa mencapai tahap seperti ini adalah karena Sonny tidak berhenti mengacau. Sekarang, Hugo dan Yunita sudah bersusah payah meyakinkan Malik, Hugo tentu saja tidak akan membiarkan Sonny mengacau lagi, apalagi menemaninya pergi mencari Owen. Jika Sonny masih lanjut bersikap arogan di hadapan Owen dan membuat Owen
“Ini ....”Begitu mendengar perintah Malik, Hugo pun tercengang. Dia tahu jelas bahwa Sonny sangat arogan dan juga selalu merasa dirinya benar. Jika dia membawa Sonny pergi menemui Owen, masalahnya mungkin akan menjadi makin kacau. Jadi, dia tentu saja tidak bersedia membawa Sonny.Namun, Malik dan para tetua Keluarga Meriya telah terpengaruh kata-kata Sonny. Tidak peduli bagaimana pun Hugo membantah, tidak akan ada yang menerima usulnya. Dalam sekejap, dia pun merasa sangat putus asa.Kring! Tiba-tiba, ponsel Malik berbunyi.“Ini telepon dari Hasan!” seru Malik setelah mengeluarkan ponselnya.“Kak, apa Hasan sudah menemukan informasi mengenai Grup Ora?” tanya para tetua Keluarga Meriya.Sore kemarin, berhubung Hugo tidak berhenti membujuk Malik untuk berubah pikiran, Malik pun mengutus Hasan untuk pergi menyelidiki situasi dan latar belakang Grup Ora. Setelah itu, dia baru akan memutuskan apakah Keluarga Meriya mau menyetujui kerja sama ini atau tidak. Sekarang, berhubung Hasan sudah
Sonny dan Hugo pun menghentikan langkah mereka, lalu menoleh ke arah Malik dan bertanya dengan bingung, “Ada apa?”“Sonny, ternyata Grup Ora jauh lebih hebat dari perkiraan kita! Kamu dan Hugo nggak boleh pergi menemui Gustari dengan begitu saja,” jawab Malik sambil menghela napas dalam-dalam. Ekspresinya terlihat sangat suram. Setelah mendengar laporan Hasan, hatinya langsung bergejolak hebat.“Grup Ora sangat hebat? Ayah, Grup Ora itu cuma sebuah perusahaan farmasi kecil di Tonham Selatan. Memangnya mereka bisa sehebat apa?” tanya Sonny dengan bingung.“Benar! Kak, kita nggak pernah dengar tentang Grup Ora sebelumnya. Jadi, Grup Ora seharusnya hanyalah sebuah perusahaan kecil yang baru didirikan di Tonham Selatan. Apa kamu nggak terlalu memandang tinggi mereka?” tambah para tetua Keluarga Meriya.Sangat jelas bahwa para tetua Keluarga Meriya dan Sonny masih tidak menganggap serius Grup Ora. Namun, hal ini juga wajar. Keluarga Meriya merupakan pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonh
“Kata-katamu benar, kekuatan memang sangat penting. Tapi, meskipun Grup Ora nggak punya fondasi kekuatan di Tonham Selatan, direktur utama mereka itu sangat mengerikan!” ujar Malik. Begitu mengungkit tentang Owen, matanya langsung diliputi ketakutan yang kental.“Mengerikan? Memangnya seorang pemuda biasa bisa seberapa mengerikan? Ayah, apa kamu lagi bercanda?” cibir Sonny. Ekspresinya dipenuhi dengan ejekan dan peremehan.Sebelumnya, Sonny sudah tahu dari Hugo bahwa Owen masih sangat muda. Dengan usia Owen yang masih muda, Owen tidak mungkin terlalu hebat. Jadi, dia benar-benar tidak mengerti kenapa Malik mengatakan Owen sangat mengerikan.“Benar! Kak, dia itu cuma seorang anak bau kencur. Apanya yang hebat?” tambah para tetua Keluarga Meriya. Mereka juga tidak takut pada Owen yang hanyalah seorang junior dari generasi muda.“Kalian terlalu meremehkan Owen! Menurut informasi yang didapatkan Hasan, Owen memang masih muda, tapi basis kultivasinya sangat mendalam. Sebelumnya, Rusli perna
“Eh, nggak dong! Ayah, setahuku, Rusli dan Keluarga Yukari itu dijatuhkan Keluarga Lisano. Apa hubungannya ini dengan Owen?” tanya Sonny setelah teringat sesuatu.Keluarga Yukari merupakan salah satu keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan, sedangkan Rusli adalah Ketua Mafia Tonham Selatan yang terkenal. Sejak Rusli melarikan diri akibat terluka parah dan Keluarga Yukari hancur, hal ini telah menimbulkan kehebohan besar di Tonham Selatan. Namun, berhubung Keluarga Lisano juga terlibat, sedangkan Owen masih terlalu muda dan tidak pernah menonjolkan diri, semua keluarga seni bela diri kuno di Tonham Selatan mengira bahwa yang menjatuhkan Keluarga Yukari adalah Keluarga Lisano.Di sisi lain, Tonham Selatan berbatasan dengan Tonham Barat. Kejadian besar seperti ini sudah tersebar di kalangan keluarga besar terkemuka yang koneksinya luas seperti Keluarga Meriya. Beberapa hari yang lalu, Sonny juga sudah mendengar rumor mengenai Rusli yang terluka serius dan tidak diketahui di mana loka
“Nggak! Hasan bilang dia berteman lumayan dekat dengan salah seorang tetua Keluarga Lisano. Ini adalah informasi yang dia dapatkan dari tetua itu,” jelas Malik.Saat Hasan memberi tahu hal ini kepadanya, Malik juga meragukan ucapan Hasan. Namun, setelah mengetahui ini adalah informasi yang didapatkan Hasan dari tetua Keluarga Lisano, seluruh kecurigaannya pun sirna.Tetua Keluarga Lisano itu memiliki hubungan yang cukup baik dengan Hasan. Dia tidak mungkin membohongi Hasan. Selain itu, menjatuhkan Rusli dan Keluarga Yukari adalah hal yang membanggakan, Keluarga Lisano sama sekali tidak perlu melimpahkan jasanya pada Owen. Oleh karena itu, informasi yang didapatkan Hasan tidak mungkin salah.“Ini ....”Begitu mendengar penjelasan Malik, Sonny dan yang lain langsung tercengang. Mereka juga mengerti bahwa yang namanya rumor memang tidak terlalu bisa dipercaya. Sementara itu, informasi yang didapatkan Hasan berasal dari tetua Keluarga Lisano secara langsung. Jadi, hal ini tentu saja bisa l