“Max, demi menghormati Ketua Mafia Tonham Barat, aku akan mengampunimu kali ini. Tapi, hanya sekali ini saja. Kalau masih berani ulangi kesalahan yang sama, kamu nggak akan seberuntung ini lagi!” ancam Owen dengan dingin.Selama ini, Owen sudah menghadapi banyak rintangan. Dengan kecerdasan dan pengalamannya, dia tahu bahwa Max bukan sedang meminta maaf dengan tulus. Meskipun dia mengampuni Max, Max juga tidak akan berhenti mengincarnya dengan semudah itu.Namun, saat mempertimbangkan kekuatan Ketua Mafia Tonham Barat dan Keluarga Pangadi, Owen tidak ingin menambah musuh yang kuat tanpa alasan. Oleh karena itu, dia mengampuni Max. Akan sangat bagus apabila Ketua Mafia Tonham Barat dan Max tahu diri dan berhenti mengincarnya. Dengan begitu, pertikaian di antara dirinya dengan Max termasuk selesai.Sebaliknya, apabila Ketua Mafia Tonham Barat dan Max masih melanjutkan masalah ini, Owen juga tidak akan diam saja. Selama Max masih berani mencari masalah dengannya, dia akan membuat Max mena
Setelah Sean pergi, Yunita juga berkata sambil tersenyum, “Gustari, Madeline, ayo kita juga pulang!”“Oke! Caden, ayo jalan!” kata Madeline sambil memanggil Caden.“Oh ....” Caden yang dari tadi diam pun tiba-tiba tersadar kembali. Saat berjalan mendekat, dia tanpa sengaja bertemu pandang dengan tatapan Owen yang tajam. Selanjutnya, dia pun merasa bersalah dan tanpa sadar gemetar ketakutan dan menghentikan langkahnya.“Caden, kamu kenapa?” tanya Madeline dengan heran.“Ng ... nggak apa-apa,” jawab Caden dengan terbata-bata. Dia tidak lagi berani menatap Owen. Sebelumnya, dia tidak berhenti merendahkan Owen. Berhubung merasa cemburu pada Owen, dia juga sering mengejek Owen, bahkan bersenang-senang di atas penderitaan Owen dan ingin Owen dipermalukan. Setelah menyaksikan kehebatan Owen sekarang, dia baru menyadari betapa bodoh dirinya. Di dunia bela diri, hal yang paling penting adalah kekuatan seseorang. Bakat bela diri dan kemampuan Owen sudah sepenuhnya mengejutkan Caden. Dia pun mau
Sejak dilukai Owen dan musnahnya Keluarga Yukari, Ketua Mafia Tonham Selatan tahu dia sudah tidak bisa tinggal di Tonham Selatan lagi. Oleh karena itu, Ketua Mafia Tonham Selatan diam-diam menyelinap ke Tonham Barat untuk mendukung Tirta.Tirta adalah penguasa dunia mafia Tonham Barat dan berteman cukup akrab dengan Ketua Mafia Tonham Selatan. Ditambah dengan Ketua Mafia Tonham Selatan merupakan petarung tahap akhir Alam Tigana yang kuat, juga hampir tidak tertandingi di Tonham Barat maupun Tonham Selatan, Tirta pun menerima dukungannya dengan gembira karena merasa Ketua Mafia Tonham Selatan akan berguna di saat-saat penting.Sejak saat itu, Ketua Mafia Tonham Selatan pun tinggal di rumah Tirta dan memulihkan dirinya dengan tenang. Saat senggang, mereka berdua juga sering mendiskusikan tentang hal berkultivasi atau situasi di Tonham Barat dan Tonham Selatan. Hal ini sudah memberikan keuntungan yang cukup besar bagi kedua belah pihak.Selain untuk mencari tempat memulihkan diri yang ama
“Gustari itu bukan keturunan keluarga terkemuka Tonham Barat. Dia itu wakil presdir Grup Ora dari Tonham Selatan,” jelas Max.Baru saja Max hendak menceritakan kejadiannya, Ketua Mafia Tonham Selatan tiba-tiba berseru terkejut, “Apa? Grup Ora?”“Rusli, kenapa? Kamu pernah dengar nama Grup Ora?” tanya Tirta dengan heran setelah melihat reaksi kuat Ketua Mafia Tonham Selatan. Rusli adalah nama asli Ketua Mafia Tonham Selatan. Berhubung sudah kehilangan posisinya sebagai Ketua Mafia Tonham Selatan, Tirta pun memanggilnya dengan nama asli.Saat datang mendukungnya kali ini, Rusli pernah memberi tahu Tirta bahwa Keluarga Yukari telah hancur. Namun, Rusli hanya mengatakan bahwa Keluarga Yukari dihancurkan Keluarga Lisano dan seorang anak bernama Owen. Rusli sama sekali tidak pernah mengungkit tentang Grup Ora sehingga dia tidak pernah mendengar nama perusahaan itu.“Tentu saja! Grup Ora itu perusahaan yang baru didirikan di Tonham Selatan dalam beberapa bulan terakhir. Owen Guswadi, direktu
“Ini ....”Setelah mendapat jawaban pasti dari Rusli dan Max, Tirta pun tercengang. Perjalanan kultivasi biasanya hanya bisa dilakukan dengan stabil dan tidak memiliki jalan pintas. Tak disangka, Grup Ora dapat memurnikan pil yang efeknya begitu hebat. Hal ini sudah sepenuhnya memutarbalikkan pengetahuannya. Jika bukan karena mendengarnya sendiri dari orang terdekatnya, dia tidak akan percaya ini adalah hal yang nyata.“Ternyata manfaat pil yang dimurnikan Grup Ora begitu bagus! Sepertinya, aku sudah terlalu meremehkan perusahaan itu,” gumam Tirta. Ada kilatan dingin yang melintasi matanya.Dengan kecerdasan dan kebijaksanaannya, Tirta tahu bahwa Grup Ora pasti memiliki pengaruh dan keuntungan yang tidak terbatas. Siapa pun yang bisa mengendalikan Grup Ora setara dengan mengendalikan nasib kultivasi para praktisi seni bela diri. Begitu memikirkan hal ini, dia baru menyadari bahwa dirinya sudah terlalu meremehkan kemampuan Grup Ora.“Max, siapa orang dari Grup Ora yang melukaimu? Ada ap
“Emm, basis kultivasi Gustari lebih tinggi sedikit dariku dan mungkin sudah mencapai tahap akhir Alam Augana,” jawab Max dengan jujur.Setelah bertarung dengan Owen, dia bisa menebak bahwa kekuatan Owen seharusnya berada di sekitar tahap akhir Alam Augana dari kecepatan dan kekuatan ledakannya. Hal yang aneh adalah, kecepatan Owen tiba-tiba meningkat pesat saat menyusulnya dan paling tidak sudah mencapai Semi Alam Tigana. Namun, dia tidak percaya basis kultivasi Owen sudah mencapai tingkatan setinggi itu.Intinya, Max merasa basis kultivasi Owen yang paling tinggi juga baru mencapai tahap akhir Alam Augana. Hanya saja, Owen mungkin menggunakan cara tertentu untuk meningkatkan kecepatannya secara signifikan. Selain itu, dia tidak dapat memikirkan kemungkinan lain lagi.“Tahap akhir Alam Augana? Tak disangka, ada orang dari kalangan muda yang basis kultivasinya sudah capai tahap akhir Alam Augana di Tonham Selatan! Selain itu, dia juga hanyalah seorang wakil presdir Grup Ora. Sepertinya,
“Apa? Kamu bilang Gustari itu Owen?” tanya Tirta dan Max dengan terkejut.“Benar! Biarpun nggak 100% yakin, tapi aku yakin Gustari dan Owen itu orang yang sama!” jawab Rusli sambil mengangguk. Dia tahu jelas bahwa di Tonham Selatan, hanya Owen seorang yang basis kultivasinya telah melampaui Alam Augana dan mampu melukai Max dengan semudah itu. Siapa lagi Gustari kalau bukan Owen!Namun, ini tetap hanyalah tebakannya. Berhubung tidak melihat Gustari secara langsung, Rusli juga tidak berani menjamin Gustari dan Owen adalah orang yang sama.“Ternyata begitu!”Max langsung tersadar. Sebelumnya, dia masih merasa bingung kenapa Gustari yang hanyalah seorang wakil presdir Grup Ora mampu mengeluarkan dana sebesar 4 triliun untuk membeli semua bahan obat dari acara bisnis tadi. Setelah mengetahui Gustari adalah Owen, dia akhirnya paham.Dengan pengaruh dan keuntungan yang bisa dihasilkan Grup Ora, Owen yang merupakan direktur utama tentu saja bisa mengeluarkan uang sebanyak 4 triliun dengan mud
“Rusli, kenapa kamu? Basis kultivasi Owen baru mencapai tahap akhir Alam Augana. Buat apa kamu begitu takut?” tanya Tirta dengan terkejut setelah melihat tampang ketakutan Rusli.Tirta mengetahui kemampuan Rusli yang basis kultivasinya sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Di Tonham Barat maupun Tonham Selatan, Rusli hampir tidak tertandingi. Sementara itu, Max sudah mengatakan bahwa basis kultivasi Owen baru mencapai tahap akhir Alam Augana yang masih kalah sangat jauh dari tahap akhir Alam Tigana.Namun, Rusli yang merupakan Ketua Mafia Tonham Selatan dan sudah terkenal kejam malah begitu takut pada Owen. Hal ini benar-benar tidak dapat dipercaya.“Kak Tirta, kamu terlalu meremehkan Owen! Biarpun basis kultivasi Owen baru mencapai tahap akhir Alam Augana, dia punya banyak cara melindungi diri dan sangat nggak bisa ditebak! Intinya, kekuatannya jauh lebih hebat daripada yang kamu bayangkan. Dia bahkan nggak tertandingi di Tonham Selatan maupun Tonham Barat!” ujar Rusli dengan mata p