“Nggak usah mundur! Pak Kartha, kamu dan Om Dirga nggak perlu khawatir. Hanya seorang Raja Iblis masih belum bisa melakukan apa-apa terhadapku. Sekarang, kalian semua mundur saja dulu dan jauhilah aku sejauh mungkin. Serahkan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Raja Iblis padaku!” ujar Owen dengan serius.Ranah pedang yang diberikan Wulio kepadanya akan menyerang tanpa pandang bulu dan ruang lingkup serangannya juga sangat luas. Saat ini, dia hendak menggunakan ranah pedang yang merupakan kekuatan terbesarnya itu untuk menghadapi Ketua Mafia Tonham Selatan dan Raja Iblis.Asalkan bisa membuat Ketua Mafia Tonham Selatan dan Raja Iblis terluka serius atau membunuh salah satu dari mereka, pihak Owen dan Keluarga Lisano sudah bisa membalikkan situasinya. Namun, bergubung Kartha masih berada tidak jauh darinya, dia khawatir ranah pedang akan tidak sengaja melukai Kartha. Oleh karena itu, dia pun tidak terburu-buru mengerahkan ranah pedang.“Apa?”Begitu mendengar ucapan Owen, Kartha, Dirga, dan
Pfft! Owen yang terhantam serangan itu dengan kuat langsung memuntahkan darah dan terdesak mundur beberapa langkah sebelum jatuh terduduk di lantai. Untungnya, pertahanan Pelindung Kaisar sangat kuat dan sudah membantunya menahan sebagian besar sisa kekuatan Ketua Mafia Tonham Selatan.Meskipun serangan Ketua Mafia Tonham Selatan telah melukai Owen, luka yang ditimbulkannya tidak membahayakan nyawa. Hanya saja, dadanya tetap terasa sakit dan lukanya juga bertambah serius.“Tuan Owen, kamu itu bukan tandingan Ketua Mafia Tonham Selatan. Sebaiknya kamu tinggalkan tempat ini bersama Morgan dan yang lain secepatnya! Kalau nggak, semuanya akan benar-benar terlambat ...,” bujuk Kartha lagi. Dia merasa sangat panik setelah menyaksikan Owen yang berhasil dilukai oleh Ketua Mafia Tonham Selatan lagi.Kartha hendak membantu Owen menghalangi Ketua Mafia Tonham Selatan agar Owen memiliki waktu untuk melarikan diri. Apa daya, dia harus menghadapi Raja Iblis dan keselamatannya sendiri juga terancam
Duk! Pada saat semua orang terkejut, serangan Raja Iblis menghantam serangan Kartha dengan kuat. Selanjutnya, Serangan Naga Penghancur Raja Iblis segera merobek Tinju Halilintar Kartha dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Kartha hingga dia melayang keluar.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lantai, Kartha pun merasakan rasa sakit yang luar biasa dari dadanya dan memuntahkan cukup banyak darah. Sangat jelas bahwa dia terluka cukup parah. Untungnya, kekuatannya cukup mendalam dan tidak berbeda terlalu jauh dari Raja Iblis. Ditambah dengan Tinju Halilintar telah menahan sebagian besar kekuatan Serangan Naga Penghancur, jurus bela diri Raja Iblis itu tidak menimbulkan luka yang mengancam nyawanya.“Kartha, mati sana!” ujar Raja Iblis. Setelah serangannya itu berhasil, dia meluncurkan serangan lanjutan terhadap Kartha yang tergeletak di lantai dan berniat untuk langsung menghabisinya.“Sial!”Saat merasakan serangan kuat Raja Iblis, ekspresi Kartha langsung menjadi sangat suram. Dia berniat u
“Ja ... jarum beracun!” Begitu melihat serangan tiga jarum beracun itu, Ketua Mafia Tonham Selatan langsung terkejut. Dia baru teringat bahwa selain memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana, Owen juga memiliki jarum beracun yang sangat mematikan. Oleh karena itu, dia tidak berani melawan secara langsung dan buru-buru melambaikan tangannya untuk menepis serangan ketiga jarum beracun itu.Syut! Owen menggunakan kesempatan ini untuk mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual dan muncul di sisi Kartha dalam sekejap.Bum! Pada saat ini, serangan Raja Iblis sudah hampir mengenai kepala Kartha. Pada saat-saat kritis, Owen segera menarik Kartha, lalu melarikan diri ke belakang dengan kecepatan tertinggi yang bisa dikerahkannya. Untungnya, mereka berhasil menghindari serangan mematikan Raja Iblis itu.“Syukurlah! Tuan Owen, cepat kembali kemari! Ayo kita menerobos keluar bersama ....”Begitu melihat situasi ini, Dirga dan yang lainnya akhirnya merasa lega. Awalnya, mereka mengira Owen
“Nak, kamu mau menghabisi kami berdua sendirian? Sombong sekali kamu!”Pada saat ini, Ketua Mafia Tonham Selatan dan Raja Iblis sudah sepenuhnya marah setelah mendengar ucapan arogan Owen. Terutama Raja Iblis. Sebagai penjahat berperingkat ketiga dalam Daftar Hitam, dia sudah terkenal kejam dan tidak akan ragu untuk membunuh orang. Biasanya, praktisi seni bela diri lain pasti akan langsung ketakutan atau melarikan diri begitu bertemu dengannya. Namun, Owen malah berulang kali merendahkannya dan mengatakan ingin menghabisinya serta Ketua Mafia Tonham Selatan. Dengan sifatnya yang kejam, dia mana mungkin membiarkan seorang anak bau kencur seperti Owen untuk bersikap arogan di hadapannya.“Nak, berhubung kamu begitu nggak sabar untuk mati, aku akan mengabulkan permintaanmu itu!” ujar Raja Iblis dengan tatapan membunuh. Selanjutnya, dia tidak peduli pada Owen yang sedang mendorong Kartha dan segera menyerangnya dengan kekuatan yang sangat besar. Dia hendak terlebih dahulu menghabisi Owen,
“Baguslah! Cepat bunuh bocah itu!”Di sisi lain, para anggota Keluarga Stewart dan Keluarga Yukari malah terlihat sangat gembira, seolah-olah sudah bisa meraih kemenangan. Pemikiran mereka kurang lebih sama dengan kelompok Kartha. Tadi, mereka juga sudah menyaksikan sendiri Owen yang berturut-turut dilukai Ketua Mafia Tonham Selatan. Jika Owen bahkan tidak mampu melawan Ketua Mafia Tonham Selatan, mana mungkin dia mampu melawan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Raja Iblis sekaligus?Saat ini, Raja Iblis sudah beraliansi dengan Ketua Mafia Tonham Selatan untuk menyerang Owen. Mereka pasti bisa membunuh Owen dengan mudah. Selain itu, tidak ada kemungkin lain lagi. Namun, bayangan selalu indah, tetapi kenyataan malah sangat kejam. Pada detik selanjutnya, apa yang terjadi sangat mengejutkan semua orang.“Siapa takut!” dengus Owen dengan tatapan tajam. Tadi, dia khawatir ranah pedang akan tidak sengaja melukai Kartha. Jadi, dia masih belum sempat menggunakannya. Sekarang, dia sudah mendorong
“A ... apa ini? Kenapa kekuatannya begitu luar biasa?”Pada saat yang sama, baik anggota Keluarga Lisano maupun para ahli Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart juga sudah sepenuhnya dikejutkan oleh kekuatan ranah pedang. Selanjutnya, mereka menghentikan pertarungan mereka dan buru-buru mundur agar tidak terkena serangan ranah pedang.“Gawat! Sebaiknya kita semua cepat mundur!”Di sisi lain, Aaron, Austin, dan yang lain juga sangat terkejut. Berhubung kekuatan ranah pedang terlalu luar biasa dan menyerang ke arah depan, mereka yang berdiri tidak jauh dari Raja Iblis dan Ketua Mafia Tonham Selatan juga mungkin terkena imbasnya. Oleh karena itu, mereka buru-buru melangkah mundur dan akhirnya berhasil melepaskan diri dari ruang lingkup serangan ranah pedang. Namun, Raja Iblis dan Ketua Mafia Tonham Selatan tidak seberuntung itu.“Raja Iblis, cepat kabur!” seru Ketua Mafia Tonham Selatan. Setelah merasakan kekuatan ranah pedang yang terlalu luar biasa dan tahu diri mereka tidak mampu melawan
“Owen benar-benar mampu mengalahkan Raja Iblis dan Ketua Mafia Tonham Selatan? Ng ... nggak mungkin!”Begitu melihat situasi ini, semua orang yang ada di lokasi langsung tercengang. Mereka menatap Owen yang sedang berdiri dengan penuh wibawa itu dengan ekspresi tidak percaya.Sebelumnya, Owen pernah mengatakan bahwa dirinya ingin menghabisi Raja Iblis dan Ketua Mafia Tonham Selatan sendiri. Pada saat itu, mereka semua mengira Owen masih muda, arogan, dan hendak menggali lubang kuburnya sendiri. Tak disangka, apa yang dikatakan Owen memang benar.Owen mampu mengandalkan kemampuannya sendiri untuk membunuh Raja Iblis yang merupakan penjahat berperingkat ketiga dalam Daftar Hitam, juga membuat Ketua Mafia Tonham Selatan yang begitu kuat terluka parah dengan hanya satu serangan. Hal ini benar-benar luar biasa. Jika bukan menyaksikannya sendiri, mereka tidak akan percaya ini adalah kenyataan.“Baguslah! Tuan Owen benar-benar hebat!”Kartha, Dirga, dan yang lain langsung merasa sangat gembir