Share

Bab 2322

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-18 18:00:00
“Sial!”

Saat merasakan serangan kuat Kartha, ekspresi Ketua Mafia Tonham Selatan langsung menjadi sangat suram. Dia tahu kekuatannya masih sedikit lebih lemah daripada Kartha. Melawan secara langsung tidak akan menguntungkannya. Oleh karena itu, dia pun berniat untuk menghindar. Masalahnya, Aaron sedang bersembunyi di belakangnya. Jika dia menghindar, serangan Kartha pasti akan melukai atau bahkan membunuh Aaron. Dia tentu saja tidak bisa berbuat begitu.

“Bos, aku akan membantumu!” ujar Ian. Dia muncul di sisi Ketua Mafia Tonham Selatan tepat waktu. Kemudian, dia pun menyerang ke arah Kartha dengan kekuatan besar.

“Kartha, terima seranganku!” seru Ketua Mafia Tonham Selatan. Dia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melangkah maju dan melayangkan tinju berkekuatan besarnya agar bisa beraliansi dengan Ian untuk menyerang Kartha.

Duk! Seiring dengan suara hantaman yang nyaring, serangan gabungan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Ian pun berhantaman dengan serangan Kartha.

Meskipun kekuata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Si Owen sombong dan tetua keluarga Lisano lainnya kok diam aja. Memang Penulis Sontoloyo Sialan ini sengaja memperpanjang cerita nya untuk mempertebal buku nya. Berantem kok ngoceh mlulu.
goodnovel comment avatar
Helena Ifana
masih sama arisan mulu nih min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2323

    “Pak Kartha, kamu bilang Aaron itu pembunuh Archie. Tapi, memangnya kalian melihatnya secara langsung atau punya bukti? Kalau nggak punya bukti, jangan sembarangan memfitnah orang!” bentak Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi dingin.“Memangnya kenapa kalau nggak punya bukti? Aaron sudah mengakui perbuatannya. Memangnya masih perlu bukti apa?” seru Kartha dengan tatapan membunuh.“Tadi, Aaron dijebak oleh Owen dan hanya salah bicara. Itu nggak termasuk bukti! Pokoknya, pembunuh Archie itu Owen. Dia hanya sengaja melimpahkan semua kesalahan pada Aaron untuk menyelamatkan dirinya dari tuduhan! Jangan sampai kamu tertipu!” bantah Ketua Mafia Tonham Selatan.Ketua Mafia Tonham Selatan tahu bahwa Aaron tidak meninggalkan bukti atau petunjuk apa pun dalam menjalankan rencana pembunuhan Archie. Berhubung Kartha, Owen, dan yang lain tidak memiliki bukti, dia akan mencoba mengelak.“Kamu ....”Begitu mendengar ucapan Ketua Mafia Tonham Selatan, Kartha pun murka. Masalahnya sudah mencapai

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2324

    “Hanya dengan mengandalkan kekuatanmu? Konyol banget! Ketua Mafia Tonham Selatan, Keluarga Yukari masih belum mampu melawan Keluarga Lisano!” cibir Kartha. Dia sama sekali tidak takut pada ancaman Ketua Mafia Tonham Selatan.Keluarga Lisano merupakan pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan. Kekuatan dan latar belakang mereka lebih mendalam daripada Keluarga Yukari. Namun, Ketua Mafia Tonham Selatan malah berkata ingin menghabisi Keluarga Lisano dan Owen. Hal itu sangatlah tidak masuk akal. Kartha benar-benar tidak mengerti dari mana datangnya keberanian Ketua Mafia Tonham Selatan untuk bersikap begitu arogan.Namun, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan.“Pak Kartha, apa yang kamu bilang benar. Kalau hanya mengandalkan kekuatan Keluarga Yukari, Ketua Mafia Tonham Selatan memang tidak mungkin bisa menghancurkan Keluarga Lisano. Tapi, semuanya akan berbeda begitu ditambah dengan Keluarga Stewart!”Tepat pada saat ini, terdengar tawa sinis seseorang. Selanjutnya, Rob

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2325

    “Robert, apa maksudmu ini? Apa kamu mau membantu Ketua Mafia Tonham Selatan untuk menghadapi Keluarga Lisano?” tanya Kartha setelah melihat Robert berdiri di sisi Ketua Mafia Tonham Selatan. Ekspresinya pun mau tak mau menjadi agak suram.“Pak Kartha, Keluarga Stewart bukan mau bermusuhan dengan Keluarga Lisano. Hanya saja, Owen sudah pernah melukai Austin dengan cukup parah sebelumnya. Hari ini, aku harus membalaskan dendam cucuku. Asalkan kalian nggak melindungi Owen, kami nggak akan mempersulit kalian. Kalau nggak, jangan salahkan kami bertindak kejam,” ancam Robert sambil tersenyum sinis.Berhubung Grup Ratu Kosmetik yang didirikan Owen adalah saingan bisnis terbesar Grup Stewart, Keluarga Stewart telah berulang kali mencoba untuk menyingkirkan Owen demi menjatuhkan atau mencaplok Grup Ratu Kosmetik. Namun, Keluarga Stewart adalah keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan yang juga dihormati orang-orang. Jadi, mereka tentu saja tidak bisa melakukan hal keji seperti itu secara ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2326

    “Apa? Ternyata Austin juga punya andil dalam kematian Archie!”Begitu mendengar ucapan Ketua Mafia Tonham Selatan, Kartha, Dirga, dan yang lain langsung tercengang. Sekarang, mereka baru mengerti bahwa selain Aaron, Austin juga terlibat dalam kematian Archie. Pantas saja Keluarga Stewart datang tepat waktu untuk membantu Ketua Mafia Tonham Selatan. Jika tebakan mereka tidak meleset, kedua keluarga itu pasti sudah merencanakan semua ini dari awal.Di sisi lain, Owen terlihat jauh lebih tenang. Begitu anggota Keluarga Stewart muncul, dia sudah bisa menebak bahwa Austin juga punya andil dalam kematian Archie. Berhubung kenyataannya memang begitu, dia pun tidak merasa terkejut.“Ketua Mafia Tonham Selatan, kamu ....”Begitu mendengar Ketua Mafia Tonham Selatan mengekspos Austin, ekspresi Robert langsung berubah menjadi sangat suram. Dia tentu saja memahami niat Ketua Mafia Tonham Selatan yang hendak menyeret dan memanfaatkan Keluarga Stewart untuk melawan Keluarga Lisano. Dia mau tak mau h

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2327

    “Nanti, kalian akan tahu aku ini siapa!” dengus Owen. Kemudian, dia tidak lagi menghiraukan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Robert, melainkan mengalihkan perhatiannya pada Kartha dan yang lain.“Pak Kartha, nanti aku mau minta kalian untuk membantuku menahan Ketua Mafia Tonham Selatan dan para anggota Keluarga Stewart dulu semampu kalian. Serahkan saja Empat Pengawas Besar padaku. Setelah menjatuhkan mereka, aku akan membantu kalian menghadapi Ketua Mafia Tonham Selatan,” ujar Owen tanpa ragu.Berhubung basis kultivasi Ketua Mafia Tonham Selatan sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana yang jauh lebih tinggi darinya, Owen masih belum mampu melawan Ketua Mafia Tonham Selatan. Satu-satunya orang yang kekuatannya cukup mendalam dan mampu menghadapi Ketua Mafia Tonham Selatan hanyalah Kartha.Mengenai Empat Pengawas Besar, basis kultivasi mereka baru mencapai tahap menengah Alam Tigana. Dengan kekuatan keseluruhan Owen yang sudah mencapai tahap menengah Alam Tigana tak tertandingi di antara o

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2328

    “Mau kabur? Mana segampang itu! Halangi mereka! Jangan sampai mereka kabur!” perintah Ketua Mafia Tonham Selatan dan Robert setelah mendengar percakapan di antara Kartha dengan Owen.Selanjutnya, para ahli Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart segera mengepung Owen, Kartha, dan yang lain supaya mereka tidak memiliki jalan keluar.“Sial! Tuan Owen, kami akan membuka jalan untukmu. Kamu kabur saja dulu!” ujar Kartha dengan ekspresi yang sangat suram setelah melihat situasi ini. Kemudian, dia mengangkat tangannya dan hendak memberi perintah kepada para ahli Keluarga Lisano untuk menyerang. Namun, Owen malah menarik lengannya.“Pak Kartha, nggak usah. Aku nggak berencana untuk kabur. Lagian, nggak perlu kabur juga kok. Pokoknya, kita lakukan saja semuanya sesuai kata-kataku sebelumnya. Kamu dan para ahli Keluarga Lisano bantu aku untuk halangi Ketua Mafia Tonham Selatan dan anggota Keluarga Stewart dulu. Aku akan menghadapi Empat Pengawas Besar. Hari ini, kita harus menghabisi mereka semua!

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2329

    “Nak, beraninya kamu begitu arogan! Mati sana!” dengus Nolan. Kemudian, dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar.“Siapa takut!” cibir Owen. Dia justru merasa senang karena Nolan berinisiatif untuk menyerangnya. Selanjutnya, dia langsung melangkah maju dan menyambut serangan Nolan dengan kekuatan yang besar.Tadi, begitu Ketua Mafia Tonham Selatan muncul dan merasa situasinya kurang beres, Owen pun langsung mengomsumsi pil pemicu potensi. Saat ini, basis kultivasinya sudah meningkat mencapai Semi Alam Tigana, sedangkan pertahanan Pelindung Kaisar juga meningkat mencapai tahap menengah Alam Tigana yang tak tertandingi. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa serangan Nolan bahkan tidak akan mampu menembus pertahanannya. Jadi, dia tentu saja tidak takut pada Nolan.“Nak, mati sana!” seru Nolan dengan tatapan membunuh. Berhubung tidak tahu bahwa Owen memiliki banyak cara untuk melindungi diri, pemikirannya kurang lebih sama dengan Ketua Mafia Tonham Selatan. D

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2330

    Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, serangan Owen dan Nolan saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, energi sejati Nolan segera merobek energi spiritual Owen dan sisa kekuatannya langsung menghantam ke arah Owen.Syut! Pada saat-saat kritis, Owen memiringkan tubuhnya dan menggunakan Pelindung Kaisar untuk menahan sisa energi sejati Nolan.Bum! Pada saat yang sama, Owen juga mengerahkan serangan gelombang kedua. Kekuatan tahap menengah Alam Rigana pun terpancar dari tinju Owen, lalu memelesat ke arah Nolan.“Apa? Mu ... mustahil!” Begitu merasakan energi sejati Owen yang kuat, Nolan pun tercengang. Dia awalnya mengira basis kultivasi Owen masih rendah dan Owen tidak mungkin mampu menahan serangan berkekuatan penuhnya. Tak disangka, Owen bukan hanya berhasil menahan serangannya, tetapi juga sama sekali tidak terluka atau terguncang. Hal ini benar-benar sangat tidak bisa dipercaya. Dia tidak mengerti bagaimana Owen melakukannya.Hal yang paling mengejutkan adalah Owen ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-20

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status