Share

Bab 2202

Author: Jurang
last update Last Updated: 2024-04-18 15:48:33
“Nggak perlu!”

Tepat pada saat para ahli dari Organisasi Dragmar Tonham Selatan dan Organisasi Dragmar Tonham Timur akan berangkat, terdengar seruan lantang seseorang. Kemudian, Owen berjalan masuk dari luar.

“Owen?” seru Rowan dengan terkejut begitu melihat kemunculan Owen. Kali ini, dia tidak menyuruh Owen ikut serta dalam misi menjatuhkan Pembantai Darah. Jadi, dia tidak mengerti kenapa Owen malah datang kemari.

“Hormat, Pak Rowan!” sapa Owen setelah tiba di hadapan Rowan.

“Owen, buat apa kamu datang kemari?” tanya Rowan dengan bingung.

“Pak Rowan, aku sudah membunuh Pembantai Darah dan sengaja datang kemari untuk melaporkannya padamu. Kalian nggak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk melakukannya lagi,” jelas Owen secara singkat.

Owen tahu Rowan hendak bekerja sama dengan ahli dari Organisasi Dragmar Tonham Timur untuk menjatuhkan Pembantai Darah. Setelah meninggalkan tempat persembunyiaan Vince tadi, dia pun memerintahkan Rendy dan Boris untuk terlebih dahulu mengantar Vince
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Alfharel Cello Cello
bangke, selalu saja mengulang ulang bahasa tulisan biar babnya cepat hbis
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2203

    “Tentu saja! Aku bisa membuktikan bahwa aku memang sudah membunuh Pembantai Darah!” jawab Owen dengan serius.“Baguslah kalau begitu! Owen, kamu benar-benar hebat!” seru Rowan dengan gembira setelah mendapat kepastian dari Owen lagi.Sejak Owen datang melapor ke Organisasi Dragmar Tonham Selatan, Rowan telah banyak berhubungan dengan Owen dan sangat memahami karakter serta kemampuan Owen. Berhubung Owen berani memberi jaminan, dia tentu saja tidak akan meragukan Owen lagi.Selain itu, Pembantai Darah telah melakukan banyak kejahatan di Tonham Selatan selama ini dan menimbulkan banyak masalah untuk Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Hanya saja, berhubung basis kultivasinya sangat tinggi dan dia juga pandai bersembunyi, para ahli dari Organisasi Dragmar Tonham Selatan masih belum bisa menjatuhkannya meskipun sudah mencoba beberapa kali.Sekarang, Owen berhasil membunuh Pembantai Darah dengan mengandalkan kemampuannya sendiri. Dia bukan hanya telah membantu masyarakat terhindar dari bahay

    Last Updated : 2024-04-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2204

    “Oh? Benarkah? Aku sangat penasaran seberapa hebat kemampuan Pak Owen!” cibir Herman.Bukan hanya Herman, para ahli dari Organisasi Dragmar Tonham Selatan dan Organisasi Dragmar Tonham Timur juga sangat penasaran setinggi apa sebenarnya kemampuan Owen sehingga dia begitu dipuji oleh Rowan.“Tetua Herman, asal kamu tahu, sebelumnya, Owen sendiri yang sudah menghabisi Cale dan Tangan Beracun,” jawab Rowan dengan tenang.“Apa?”Begitu mendengar kata-kata Rowan, Herman dan orang lainnya langsung tercengang.Begitu Cale dan Tangan Beracun Tewas, Rowan sudah langsung melaporkan hal ini pada Organisasi Dragmar Tonham Sentral agar anggota Organisasi Dragmar Tonham Sentral menghapus nama mereka dari Daftar Hitam.Hal ini tentu saja diketahui oleh anggota Organisasi Dragmar di wilayah lainnya, termasuk Herman dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Timur. Namun, mereka semua mengira bahwa Organisasi Dragmar Tonham Selatan mampu melakukannya karena telah mengutus banyak ahli dalam misi-misi itu.

    Last Updated : 2024-04-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2205

    “Pak Rowan, aku nggak peduli siapa sebenarnya yang membunuh Tangan Beracun dan Cale. Intinya, kali ini kami datang untuk membantu kalian menjatuhkan Pembantai Darah. Sebaiknya kamu turunkan perintah untuk menjalankan misi ini secepatnya!” ujar Herman untuk mengubah topik pembicaraannya.Meskipun bisa menebak Owen adalah orang yang memiliki koneksi dalam Organisasi Dragmar, itu adalah urusan Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang tidak berkaitan dengan Organisasi Dragmar Tonham Timur. Saat ini, Herman hanya ingin menjalankan misi ini secepatnya, lalu kembali ke Tonham Timur setelah menjatuhkan Pembantai Darah.“Menjalankan misi? Tetua Herman, Owen bilang dia sudah membunuh Pembantai Darah, misi apa lagi yang mau kamu jalankan?” tanya Rowan dengan heran.“Pak Rowan, maafkan kejujuranku. Pembantai Darah adalah penjahat yang menduduki peringkat keempat dalam Daftar Hitam. Dia bukan hanya punya basis kultivasi yang tinggi, tapi juga sangat licik dan kejam. Bahkan aku juga belum tentu mampu

    Last Updated : 2024-04-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2206

    “Semuanya, kalian nggak perlu pergi ke lembaga keamanan. Aku sudah membawa mayat Pembantai Darah kemari!”Tepat pada saat ini, Tanaka berjalan masuk dari luar. Di belakangnya, ada dua petugas keamanan berseragam hitam yang sedang mengangkat sebuah tandu. Di atas tandu itu, terletak mayat Pembantai Darah yang ditutupi selapis kain putih. Sangat jelas bahwa Tanaka telah selesai memverifikasi mayat Pembantai Darah dan datang untuk melaporkannya kepada Rowan.“Semuanya, ini adalah mayat Pembantai Darah!” seru Tanaka sambil mengisyaratkan kedua petugas keamanan di belakangnya untuk meletakkan tandu itu di hadapan semua orang. Kemudian, dia menyingkapkan kain putih yang menutupi mayat Pembantai Darah.“Itu benar-benar adalah Pembantai Darah! Mu ... mustahil!”Setelah mengamati mayat itu dengan saksama, semua orang pun berseru terkejut. Terutama Herman dan para ahli dari Organisasi Dragmar Tonham Timur. Awalnya, mereka mengira Owen hanya membual. Tak disangka, apa yang dikatakan Owen ternyata

    Last Updated : 2024-04-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2207

    “Tetua Herman, kenyataannya sudah terpampang di hadapan kita. Sekarang, kalian sudah percaya pada kemampuan Owen, ‘kan?” tanya Rowan sambil tersenyum.“Emm, kami sudah percaya ...,” jawab Herman sambil mengangguk. Dia mau tak mau merasa agak malu. Tadi, dia dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Timur terlebih dahulu menarik kesimpulan dengan menganggap Owen tidak mungkin mampu membunuh Pembantai Darah yang kuat. Selain itu, mereka juga berulang kali mencurigai Owen.Sekarang, kenyataan yang kejam ini telah memberikan pukulan yang sangat besar bagi mereka. Pada akhirnya, mereka hanya mempermalukan diri mereka sendiri dan menyadari bahwa mereka terlalu merendahkan kemampuan Owen.“Pak Rowan, kalau begitu, apa memang Pak Owen juga yang membunuh Cale dan Tangan Beracun?” tanya Herman.Sebelumnya, Herman dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Timur mengira Owen memiliki koneksi dengan Organisasi Dragmar sehingga Rowan sengaja melemparkan semua jasa membunuh Cale dan Tangan Beracun pada O

    Last Updated : 2024-04-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2208

    “Ternyata begitu! Tak disangka, Pak Owen yang masih begitu muda ternyata mampu membunuh Cale, Tangan Beracun, dan Pembantai Darah dengan mengandalkan kemampuannya sendiri! Dia benar-benar mengagumkan!”Setelah mendengar penjelasan Zaka, Herman dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Timur segera memuji kemampuan Owen. Mereka juga sadar bahwa mereka telah salah paham terhadap Owen sebelumnya.Selain itu, masih belum ada siapa pun dari Organisasi Dragmar kelima wilayah Tonham yang mampu membunuh tiga orang penjahat dalam Daftar Hitam secara berturut-turut, apalagi dengan hanya mengandalkan kekuatannya sendiri.Owen yang mampu melakukan hal ini sangatlah luar biasa dan juga berjasa besar. Mereka tidak mungkin tidak merasa kagum pada Owen.“Tetua Herman, kalian sudah terlalu memujiku. Aku hanya cukup beruntung kok,” jawab Owen sambil tersenyum.“Pak Owen, kamu terlalu rendah hati! Para penjahat di Daftar Hitam pada dasarnya adalah petarung Alam Tigana yang sulit dihadapi. Kamu yang mampu m

    Last Updated : 2024-04-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2209

    “Umm ... oke deh. Pak Rowan, terima kasih banyak!” jawab Herman setelah berpikir sebentar. Dia tidak menolak niat baik Rowan.“Tetua Zaka, kamu atur saja dulu jamuannya. Hector, Jasper, bawalah kelompok Tetua Herman untuk beristirahat terlebih dahulu,” perintah Rowan.“Baik!” Kemudian, Zaka segera meninggalkan tempat ini untuk mempersiapkan jamuan makan siang. Di sisi lain, Jasper, Hector, dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan lainnya membawa kelompok Herman untuk pergi beristirahat. Tidak lama kemudian, hanya tersisa Rowan dan Owen di halaman yang luas ini.“Owen, nanti kamu juga hadir, ya! Aku mau merayakan keberhasilanmu dalam membunuh Pembantai Darah!” kata Rowan sambil tersenyum.“Umm ... kayaknya nggak bisa nih. Pak Rowan, masih ada hal yang harus aku tangani nanti,” jawab Owen setelah ragu sejenak.“Oh? Apa masalah yang harus kamu tangani itu sangat penting?” tanya Rowan dengan terkejut. Dia jelas tidak menyangka Owen akan menolak untuk hadir dalam perjamuan makan sia

    Last Updated : 2024-04-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2210

    “Oke, nggak masalah! Menukar buah surya ungu butuh 2.000 poin kontribusi, sedangkan bahan obat spiritual beratribut panas butuh 3.000 poin kontribusi. Kamu lebih butuh yang mana? Aku akan menyuruh orang untuk mencarikannya,” ujar Rowan tanpa ragu.“Aku sangat butuh dua-duanya, terutama bahan obat spiritual beratribut panas. Makin banyak, makin bagus!” jawab Owen sambil tersenyum.“Makin banyak, makin bagus? Kamu mana punya poin kontribusi sebanyak itu?” tanya Rowan dengan terkejut.“Untuk saat ini, aku memang belum punya poin kontribusi sebanyak itu. Tapi, aku bisa mengumpulkannya setelah membunuh penjahat lain dari Daftar Hitam!” jawab Owen dengan yakin.Saat ini, kekuatan Owen secara keseluruhan sudah mencapai tahap menengah Alam Tigana yang tidak terkalahkan di antara orang dengan kekuatan setingkat. Bahkan Pembantai Darah yang menduduki peringkat keempat dalam Daftar Hitam juga bukanlah tandingannya. Apabila bertemu dengan penjahat lain kelak, dia yakin dirinya bisa membunuh mereka

    Last Updated : 2024-04-18

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status