“Kamu ....” Saat melihat Pembantai Darah yang tiba-tiba bertindak, ekspresi Owen pun berubah menjadi sangat dingin. Awalnya, dia masih berpikir untuk mencari tahu bagaimana Pembantai Darah bisa begitu cepat menemukan lokasinya dan Boris. Namun, Pembantai Darah malah langsung turun tangan sebelum dia sempat melakukannya.Syut! Owen tidak berani menganggap remeh dan segera melangkah mundur dengan cepat untuk memperjauh jarak di antara mereka.“Mau menghindar? Memangnya bisa?” cibir Pembantai Darah. Kemudian, dia mempercepat langkahnya dan menyerang ke arah Owen dengan kecepatan secepat kilat.“Coba saja kalau berani!” seru Boris dan Vince dengan terkejut begitu melihat situasi ini. Kemudian, mereka buru-buru meluncurkan serangan berkekuatan besar ke arah Pembantai Darah dari kiri dan kanan. Mereka ingin mencoba membuat Pembantai Darah menghentikan serangannya terhadap Owen.“Alam Tigana?” seru Pembantai Darah dengan terkejut setelah merasakan fluktuasi energi sejati dari tubuh Boris dan
“Tuan Owen, Pembantai Darah sangat kuat. Aku dan Vince bukanlah tandingannya. Kamu pergi saja dulu dari tempat ini bersama Gaby!” teriak Boris ke arah Owen sambil berusaha melawan Pembantai Darah.Berhubung Pembantai Darah sudah membunuh semua anggota keluarganya, dendam di antara Boris dan Pembantai Darah sangatlah mendalam. Meskipun dia dan Vince harus mati di tangan Pembantai Darah, dia juga tidak akan takut atau mundur.Namun, Gaby adalah cucunya dan satu-satunya orang yang dikhawatirkannya. Sebelum Boris dan Vince dikalahkan Pembantai Darah, dia berharap Owen bisa terlebih dahulu membawa Gaby meninggalkan tempat ini. Asalkan Owen dan Gaby pergi dengan selamat, dia sudah bisa bertarung mati-matian dengan Pembantai Darah. Meskipun harus mati, dia juga akan mati dengan tenang karena mengetahui ada Owen yang menjaga Gaby.“Apa yang dikatakan Boris benar! Pak Owen, aku dan Boris akan menahan Pembantai Darah. Kalian cepatlah kabur!” ujar Vince. Dia tahu jelas bahwa masalah ini tidak ada
“Boris, Vince, waktu pemanasan sudah habis. Selanjutnya, kalian sudah boleh mati! Terimalah jurus bela diriku, Tinju Api Pembunuh!” dengus Pembantai Darah dengan tatapan membunuh.Saat ini, Pembantai Darah sudah tidak sabar untuk memberi pelajaran pada Owen. Pada saat yang sama, dia juga khawatir Owen akan melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung mengerahkan Tinju Api Pembunuh, jurus bela diri tingkat menengah kelas menengah yang dia rebut beberapa hari yang lalu.Selanjutnya, energi sejati yang luar biasa kuat memancar keluar dari tinjunya dan berubah menjadi seperti seekor api naga yang memelesat ke arah Boris dan Vince.“Jurus bela dirinya hebat sekali!” seru Boris dan Vince dengan terkejut setelah merasakan kekuatan yang sangat besar dari Tinju Api Pembunuh. Mereka pada dasarnya memang bukan tandingan Pembantai Darah. Berhubung Pembantai Darah mengerahkan jurus bela diri yang begitu mendalam, mereka lebih tidak mungkin bisa melawannya lagi.Boris dan Vince segera mengerahkan s
“Sial!”Saat merasakan jarum akupunktur yang memelesat ke arahnya dan serangan Owen, ekspresi Pembantai Darah pun berubah drastis. Dia tahu jelas apabila dirinya melanjutkan serangannya, dia memang bisa membunuh Vince. Namun, dia juga pasti akan terluka akibat serangan Owen. Pertarungan yang melukai kedua belah pihak ini tidak akan menguntungkannya.Oleh karena itu, Pembantai Darah pun menghentikan serangannya terhadap Vince dan menangkis serangan tiga jarum akupunktur itu. Kemudian, dia segera bergerak mundur untuk menghindari serangan Owen. Dia juga ingin memperjauh jarak di antara dirinya dengan Owen, Vince, dan Boris agar bisa mencegah Boris menyerangnya dari belakang seperti Owen.Vince yang telah terlepas dari kematian memanfaatkan kesempatan ini untuk menahan lukanya, lalu buru-buru meraih tongkatnya dan berdiri.“Pak Vince, kamu baik-baik saja, ‘kan?” tanya Owen dengan penuh perhatian saat melihat Pembantai Darah telah mundur.“Aku nggak apa-apa, hanya terluka ringan,” jawab Vi
“Nggak ada tapi-tapian lagi! Kalian nggak usah khawatir, hanya seorang Pembantai Darah masih belum bisa melukaiku!” ujar Owen dengan ekspresi arogan. Dia sama sekali tidak takut pada Pembantai Darah.“Ini ....”Boris dan Vince pun tercengang. Mereka benar-benar tidak tahu dari mana datangnya keberanian Owen.“Nak, arogan sekali kamu! Berhubung kamu sudah nggak sabar ingin mati, aku akan membunuhmu dulu!” seru Pembantai Darah dengan marah. Sebagai salah satu dari Delapan Penjahat Besar yang terkenal, Pembantai Darah tentu saja tidak terima dihina oleh Owen. Kemudian, dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Owen bukan hanya sudah bersikap arogan di hadapannya berulang kali, tetapi juga merusak kesempatan bagusnya untuk membunuh Vince. Hal ini telah membuatnya sepenuhnya marah. Saat ini, dia berencana untuk menghabisi Owen terlebih dahulu sebelum menghadapi Boris dan Vince.“Tuan Owen, hati-hati ....”Begitu melihat situasi ini, Boris dan Vince pun tercenga
Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen menghantam Tinju Api Pembunuh yang dikerahkan Pembantai Darah dengan kuat. Selanjutnya, Tinju Api Pembunuh segera merobek serangan Owen dan sisa kekuatannya menghantam ke arah Owen. Namun, Owen tetap bersikap tenang. Dia menggeser tubuhnya sedikit ke samping dan menggunakan Pelindung Kaisar untuk menahan sisa kekuatan Tinju Api Pembunuh.Bum! Pada saat yang sama, Owen mengganti jarinya menjadi tinju dan mengerahkan teknik gelombang kedua. Energi sejati berkekuatan tahap menengah Alam Rigana tiba-tiba memancar keluar dari tinjunya dan memelesat ke arah Pembantai Darah.“A ... apa ini?” Saat merasakan energi sejati berkekuatan besar dari tinju Owen, Pembantai Darah pun terkejut. Awalnya, dia mengira kekuatan Tinju Api Pembunuh pasti bisa langsung membunuh Owen yang hanyalah seorang anak bau kencur dengan mudah. Tak disangka, serangannya itu bahkan tidak mengguncang Owen sama sekali. Terlebih lagi, O
“Pembantai Darah, hari ini, sudah saatnya kamu mati! Terima lagi seranganku!” seru Owen. Dia tidak peduli pada keterkejutan Pembantai Darah dan segera melangkah maju, lalu meluncurkan serangan lanjutan berkekuatan besar.“Nak, kamu nggak usah arogan! Kalau tebakanku benar, kamu seharusnya punya senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana kedua. Tadi, kamu hanya beruntung bisa mengalahkanku dengan mengandalkan kekuatan senjata magis itu. Itu bukanlah kemampuanmu yang sebenarnya!” ujar Pembantai Darah setelah tersadar dari keterkejutannya dengan ekspresi dingin.Setelah itu, Pembantai Darah memanfaatkan kecepatannya untuk menghindari serangan lanjutan Owen. Sebagai salah satu dari Delapan Penjahat Besar yang terkenal, dia sudah sering berbuat jahat dan memiliki pengalaman yang kaya. Setelah memikirkan kenapa Owen yang basis kultivasinya masih kalah jauh darinya mampu menahan kekuatan kuat dari Tinju Api Pembunuh, Pembantai Darah pun bisa langsung menebak bahwa Owen pasti memiliki senjat
“Nggak usah! Pak Boris, Pak Vince, kalian lindungi saja Gaby dan Rendy. Serahkan Pembantai Darah padaku! Kalian nggak usah membantuku!” perintah Owen dengan tepat waktu setelah mendengar percakapan Boris dan Vince.Owen tahu jelas bahwa dirinya bisa menjatuhkan Pembantai Darah dengan lebih mudah apabila mendapatkan bantuan dari Boris dan Vince. Namun, tindakan seperti itu juga akan memberikan kesempatan bagi Pembantai Darah untuk membalikkan situasinya.Begitu Pembantai Darah menyerang Gaby dan Rendy, baik Owen, Boris maupun Vince pasti akan jatuh ke situasi yang sangat pasif. Daripada begitu, lebih baik dia sendiri yang menghadapi Pembantai Darah. Dengan kekuatannya saat ini, hanya masalah waktu hingga Pembantai Darah jatuh ke tangannya. Jadi, dia tidak memerlukan bantuan Boris dan Vince.“Ini ....”Setelah mendengar ucapan Owen, Boris dan Vince saling menatap dengan terkejut. Meskipun Owen berhasil mengalahkan Pembantai Darah dengan satu serangan tadi, mereka tahu bahwa Owen beruntun