Share

Bab 1706

Author: Jurang
“Dasar nggak tahu diri!” Melihat Owen yang berani melawan Harris secara langsung, Hayden pun tersenyum bengis dan menatap Owen dengan penuh peremehan. Dia tahu jelas bahwa yang namanya harta karun itu sangat langka, apalagi harta karun tingkat tinggi.

Saat Owen bertarung dengan Wesley hari itu, Wesley pernah melukai Owen. Hal ini sudah membuktikan bahwa kekuatan senjata magis yang dikenakan Owen itu paling tinggi juga baru mencapai tahap puncak Alam Rigana. Jadi, ia tidak mungkin adalah senjata magis tingkat tinggi.

Dengan kekuatan Owen yang lemah, apabila dia menggunakan cara tempur dinamis, mungkin saja dia bisa menahan beberapa serangan Harris dengan mengandalkan bantuan senjata magis tingkat rendahnya. Namun, Owen malah begitu arogan dan berani berhadapan langsung dengan Harris. Tindakan ini sangatlah bodoh!

“Tetua Harris, semangat!”

Para ahli Keluarga Louis mulai menyoraki Harris. Mereka memiliki pemikiran yang sama dengan Hayden dan merasa Owen tidak akan mampu mengandalkan kekua
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1707

    “Ini ... aku juga nggak tahu kenapa. Apa mungkin senjata magisnya itu bukan berada di tingkatan tahap puncak Alam Rigana? Tapi, nggak mungkin juga!” gumam Hayden dengan tidak yakin.Tingkatan setiap senjata magis biasanya tidak akan berubah. Melalui peristiwa Wesley yang berhasil melukai Owen, Hayden sangat yakin bahwa kekuatan senjata magis tipe pelindung yang dikenakan Owen paling tinggi juga baru mencapai tahap puncak Alam Rigana. Namun, Owen malah berhasil mengandalkan kekuatan senjata magis itu untuk melukai Harris yang sudah mencapai Semi Alam Augana. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana Owen melakukannya.Hayden tidak tahu bahwa Pelindung Kaisar Owen bukanlah senjata magis biasa, melainkan harta karun super yang mampu meningkatkan pertahanannya seiring dengan perubahan basis kultivasi penggunanya. Dia tidak mungkin mengetahui misteri yang tersembunyi di dalam Pelindung Kaisar meskipun sudah memeras otak.“Ya sudahlah, nggak usah dipedulikan lagi. Senjata magis itu bukan apa-apa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1708

    “Owen, hati-hati ....” Saat melihat belasan ahli Keluarga Louis yang menyerang secara bersamaan, Yura pun merasa takut dan memeluk leher Owen erat-erat dengan kedua tangannya. Namun, dia masih merasa sangat cemas.Duk! Duk! Berhubung musuhnya terlalu banyak dan dia juga harus melindungi Yura, Owen tidak sempat menghindar dan terkena beberapa serangan itu. Untungnya, dia memiliki pengalaman tempur yang kaya dan reaksinya juga sangat cepat. Jadi, dia berhasil menggunakan Pelindung Kaisar untuk menerima setiap serangan itu sehingga dirinya sendiri tidak terluka parah.“Haha .... Anak itu sudah nggak bisa berkutik!” Melihat tampang menyedihkan Owen yang berhasil dipukul mundur belasan ahli Keluarga Louis, Halim dan Hayden langsung tertawa gembira. Namun, apa yang terjadi selanjutnya malah mengejutkan mereka lagi.“Semua orang yang menghalangiku harus mati!” seru Owen dengan dingin. Pada akhirnya, dia mulai melancarkan serangan balik.Seiring dengan efek pil pemicu potensi yang telah bekerj

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1709

    “Bagus! Cepat habisi bajingan kecil itu!” seru Hayden dengan gembira begitu melihat situasi ini. Secercah harapan juga mulai timbul dalam hatinya. Dia tahu jelas bahwa kali ini, Owen pasti akan mati tidak peduli seberapa hebat pun dia.Namun, sebelum sempat bergembira lebih lanjut, apa yang terjadi selanjutnya langsung memadamkan secercah harapan yang baru timbul dalam hatinya.Duk! Seiring dengan suara hantaman yang kuat, energi spiritual Owen berhasil menahan serangan Halim. Kemudian, dia mengerahkan teknik gelombang kedua dan energi sejati tahap awal Alam Mugana pun memelesat ke arah Halim dengan kecepatan tinggi.“Mu ... mustahil!” Saat merasakan energi sejati dari tinju Owen, Halim langsung tercengang. Awalnya, dia mengira senjata magis Owen sudah tidak bisa dipakai lagi dan Owen tidak mungkin bisa menangkis serangannya ini secara langsung. Tak disangka, Owen bukan hanya mampu menahan serangannya dengan mudah, tetapi juga bisa mengeluarkan serangan gelombang kedua setelah seluruh

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1710

    “Nak, jangan terlalu arogan! Kamu bisa hidup sampai sekarang hanya berkat kekuatan senjata magismu. Tapi, kamu nggak mungkin mampu mengalahkanku dengan mengandalkan senjata magis bobrok itu!” seru Halim dengan marah. Dia buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan Owen.Dari pertarungan Owen dengan Harris tadi, Halim tahu bahwa kekuatan asli Owen baru mencapai sekitar tahap menengah atau tahap akhir Alam Rigana. Sebab, kecepatan dan kekuatan ledakan Owen masih kalah jauh dari Harris. Berhubung Owen memiliki senjata magis tipe pelindung yang aneh, Halim memang tidak dapat melukai Owen. Namun, dengan perbedaan kekuatan mereka yang jauh, dia merasa Owen bahkan tidak akan mampu mengejarnya, apalagi menjatuhkannya. Sayangnya, kenyataan sangatlah kejam.Syut! Pada detik berikutnya, Owen sudah tiba-tiba muncul di hadapannya dengan kecepatan kilat.“Cepat sekali! Ng ... nggak mungkin!” seru Halim dengan ketakutan dan tidak percaya. Sekarang, kecepatan Owen sudah menjadi jauh lebih c

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1711

    “Hayden, anak ini terlalu hebat dan aneh. Cepat pergi minta bala bantuan ...,” seru Halim dengan terburu-buru sambil menahan rasa sakit tubuhnya.“Oh iya ....” Hayden langsung tersadar dari keterkejutannya setelah mendengar seruan Halim. Meskipun Owen sudah menunjukkan kekuatan yang mengerikan, kekuatannya itu seharusnya baru mencapai tahap awal Alam Augana. Di sisi lain, ini adalah wilayah Keluarga Louis yang dipenuhi dengan para ahli. Terutama Remy dan Rezky, adiknya Remy itu yang merupakan petarung Alam Augana.  Asalkan Hayden mampu melarikan diri dan menyuruh mereka untuk datang menghadapi Owen, Owen pasti akan mati. Begitu memikirkan hal ini, Hayden pun menjadi bersemangat dan buru-buru memberi perintah pada beberapa ahli Keluarga Louis yang tersisa sambil lanjut melarikan diri, “Hadapi dulu Owen, aku akan pergi minta bala bantuan ....”“Mau kabur? Mana segampang itu!” dengus Owen. Kemudian, dia segera menyusul ke arah perginya Hayden sambil menggendong Yura dengan sebelah tanga

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1712

    “Berhenti!” Tepat pada saat ini, terdengar teriakan marah seseorang. Kemudian, Remy memimpin 40-50 ahli Keluarga Louis dan menerjang ke halaman yang luas ini dengan aura membunuh yang mengerikan.Sangat jelas bahwa pertarungan di dalam rumah dan suara teriakan Hayden akhirnya berhasil menarik perhatian Remy. Oleh karena itu, dia pun segera memimpin semua pasukannya untuk bergegas datang kemari. Hanya saja, dia tetap terlambat selangkah.“Kakek, akhirnya Kakek datang juga. Baguslah .... Cepat tolong aku ...,” seru Hayden dengan gembira setelah melihat kemunculan kelompok Remy.“Nak, kamu yang namanya Owen, ‘kan? Cepat lepaskan Hayden!” perintah Remy sambil menatap Owen dengan tatapan tajam. Dia langsung mengenali identitas Owen.Demi menghadapi Keluarga Senjaya dan Owen kali ini, Remy sudah mengutus sebagian besar ahli Keluarga Louis ke halaman depan. Namun, berhubung menghawatirkan keselamatan di dalam rumah, dia sengaja membiarkan Halim, Harris, dan sebagian ahli untuk berjaga di bagi

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1713

    “Coba saja kalau kalian berani!” seru Owen dengan ekspresi suram. Dia langsung berdiri di hadapan Yura untuk melindunginya. Dengan kekuatannya saat ini, bahkan petarung tahap menengah Alam Augana juga bukan tandingannya. Jadi, dia tentu saja tidak takut pada kelompok Remy.Namun, ini adalah wilayah Keluarga Louis yang dipenuhi dengan para ahli. Jika kelompok Remy benar-benar hendak menyerang Yura, Owen akan kesulitan untuk melindungi Yura dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Jadi, hal ini pun membuatnya merasa agak khawatir.“Nak, aku akan memberimu sebuah kesempatan terakhir. Cepat lepaskan Hayden! Dengan begitu, aku akan pertimbangkan untuk mengampunimu. Kalau nggak, aku pasti akan membuatmu mati mengenaskan!” ancam Remy dengan dingin.Bagaimanapun juga, nyawa Hayden masih berada di tangan Owen. Demi mencegah Owen mengambil tindakan ekstrem, Remy pun tidak berani mengambil resiko ataupun buru-buru menyerang, melainkan hendak berdiskusi “baik-baik” dengan Owen. Akan sangat baik ap

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1714

    Setelah bergabung dengan kelopok Adrian, Owen pun melepaskan Yura.“Yura, kamu nggak apa-apa, ‘kan?” Melihat Owen yang berhasil menyelamatkan Yura, Indra dan Heri merasa sangat gembira, lalu buru-buru memeriksa keadaan Yura.“Aku baik-baik saja kok .... Kakek, kenapa kalian datang ke Tonham Selatan?” tanya Yura dengan terkejut. Dia jelas tidak menyangka Indra, Heri, dan yang lain akan tiba-tiba datang ke Tonham Selatan.“Kami datang untuk mengantarkan bahan obat Owen dan sekalian menjengukmu,” jelas Indra secara singkat. Setelah itu, dia dan Heri mengamati Yura dengan saksama untuk sesaat. Begitu memastikan Yura memang baik-baik saja, mereka baru merasa lega.Bruk! Saat ini, Owen berjalan ke hadapan kelompok Renata, lalu melemparkan Hayden ke lantai di hadapan Renata dan menginjak dadanya sebelum berkata, “Renata, aku sudah menangkap bajingan yang melukaimu. Silakan hukum dia semaumu.”Sebelumnya, Renata pernah berpesan pada Owen untuk tidak langsung membunuh Hayden karena dia ingin me

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status