Share

Bab 1695

“Dasar nggak tahu diri!” Saat melihat Renata yang terluka parah dan Yura yang berhasil ditangkap, Hayden pun tersenyum sinis dan membawa pria paruh baya satunya lagi untuk mendekati mereka.

“Pincang sialan, kamu malah menyerang kami karena nggak mampu melawan Owen. Apa kamu masih bisa disebut sebagai pria!” maki Renata sambil menahan lukanya.

Renata tahu mengenai dendam di antara Owen dengan Hayden. Jadi, dia juga bisa menebak bahwa Hayden membawa orang untuk menyerang dirinya dan Yura karena ingin menghadapi Owen.

“Kamu .... Gadis busuk, berhubung kamu asyik memakiku pincang, aku akan membuatmu menjadi orang pincang juga! Anggap saja kamu menggantikan Owen membayar sedikit utangnya padaku!” seru Hayden. Kemudian, dia langsung menginjak sebelah kaki Renata dengan kuat.

Kretek! Seiring dengan suara tulang patah yang nyaring, Renata mengerang kesakitan dan wajahnya juga menjadi pucat pasi. Rasa sakit yang luar biasa itu membuatnya hampir langsung pingsan.

“Berhenti! Dasar orang licik! Re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sang Penakluk (Limbong)
jadi ranah pedang yg di kasih Owen sia2 dong gak di pake.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status