“A ... apa-apaan ini?” Saat merasakan energi sejati Owen yang kuat, Logan langsung terkejut. Dia tidak menyangka Owen masih bisa mengerahkan serangan pada saat seluruh kekuatannya telah habis. Hal ini pun membuatnya kewalahan. Kemudian, sebelum dia sempat bereaksi, energi sejati dari serangan gelombang kedua Owen itu menghantam dadanya dengan kuat.Pfft! Logan pun memuntahkan darah dan melayang sejauh beberapa meter sebelum jatuh ke lantai dengan kuat. Selanjutnya, dia menutupi luka di dadanya dengan ekspresi terkejut.Awalnya, Logan mengira Owen pasti akan terluka parah akibat serangannya tadi. Tak disangka, Owen bukan hanya baik-baik saja, tetapi malah berhasil melukainya. Hal ini sangatlah sulit dipercaya. Dia benar-benar tidak mengerti bagaimana Owen melakukannya.“Sekarang, giliran aku yang menyerang!” Begitu serangannya berhasil, Owen pun hendak meluncurkan serangan lanjutan dengan melayangkan tinju berkekuatan besarnya ke arah Logan yang tergeletak di lantai.“Owen, berhenti!” S
“Tuan Logan, dengar peringatanku baik-baik. Aku akan mengatakannya sekali saja! Theresa itu wanitaku! Kalau kelak kamu berani berniat jahat terhadapnya lagi, aku jamin aku pasti akan membuatmu mati dengan sangat mengenaskan!” ujar Owen dengan ekspresi dingin. Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan aura membunuh yang mengerikan.Namun, Owen bukanlah orang yang kejam. Selain itu, Logan juga tidak memiliki dendam yang mendalam dengannya. Meskipun Adrian tidak memperingatinya, dia juga tidak mungkin membunuh orang hanya karena hal sepele seperti ini. Tujuannya menangkap Logan hanya untuk mengancamnya. Namun, apabila kelak Logan masih berani melakukan hal yang sama, dia tidak akan seberuntung hari ini lagi.“Baik, baik ....” Logan sudah sepenuhnya ketakutan dan tentu saja tidak berani membantah.“Ya sudah, kamu sudah boleh pergi!” dengus Owen dengan dingin. Kemudian, dia baru mengangkat kakinya dari dada Logan.Logan merasa sangat lega dan buru-buru berdiri dengan tampang menyedihkan. Kemudian, d
“Nggak usah? Owen, apa kamu meremehkan Keluarga Senjaya?” tanya Adrian dengan marah. Kali ini, Adrian sudah berbaik hati mau membantu Owen mempromosikan pil obatnya karena permohonan Theresa. Tak disangka, Owen malah mengatakan dirinya tidak memerlukan bantuan Keluarga Senjaya. Apa lagi ini namanya kalau bukan merendahkan Keluarga Senjaya? Jadi, dapat dibayangkan betapa marahnya Adrian saat ini.“Kakek, jangan salah paham. Bukan begitu maksudku. Sebenarnya, aku sudah meminta bantuan Keluarga Lisano untuk membantuku mempromosikan pil obatnya. Jadi, Keluarga Senjaya nggak usah repot-repot bertindak lagi,” jelas Owen dengan buru-buru.Dengan kekuatan dan pengaruh Keluarga Lisano di Tonham Selatan, Owen merasa memiliki bantuan mereka sudah lebih dari cukup. Dia bukan merendahkan Keluarga Senjaya, melainkan tidak ingin Keluarga Senjaya menghabiskan energi yang tidak diperlukan.“Keluarga Lisano? Keluarga Lisano yang kamu maksud itu keluarga terkemuka yang paling hebat di Tonham Selatan?” t
“Aku nggak tertipu ...,” jawab Owen sambil menggeleng. Kemudian, dia masih hendak mengatakan sesuatu. Akan tetapi, Mandy tiba-tiba berlari masuk dan berseru dengan ekspresi serius bercampur terkejut, “Kakek, gawat!”“Ada apa?” Adrian, Elliot, dan yang lain langsung menoleh ke arah Mandy secara serentak.“Aku baru saja dapat sebuah berita mengejutkan. Keluarga Lisano tiba-tiba menggunakan berbagai saluran untuk mengumumkan bahwa tiga hari lagi, Grup Ora akan mengadakan acara penjualan yang menjual pil-pil obat seperti pil peningkat energi sejati dan sebagainya. Dirga juga menggunakan nama Keluarga Lisano untuk mengundang semua keluarga seni bela diri kuno terkemuka menghadiri acara itu,” jelas Mandy secara singkat.Sebelumnya, Mandy tahu bahwa Theresa sudah meminta Adrian membantu melakukan promosi pil obat Grup Ora. Tak disangka, sebelum Keluarga Senjaya sempat bertindak, Keluarga Lisano sudah terlebih dahulu mengumumkan hal ini. Mandy pun merasa sangat kebingungan sehingga dia buru-bu
“Ya sudah. Berhubung Keluarga Lisano sudah turun tangan untuk membantu mempromosikan pil obat perusahaanmu, Keluarga Senjaya nggak perlu repot-repot melakukannya lagi!” kata Adrian sambil menghela napas panjang. Ekspresinya terlihat agak kecewa.Awalnya, Adrian merasa Owen pasti harus mengandalkan Keluarga Senjaya untuk mempromosikan pil obat perusahaan mereka agar Grup Ora bisa berkembang dengan baik. Selain itu, dia juga telah diam-diam memutuskan menggunakan alasan ini untuk membujuk Owen memutuskan hubungannya dengan Yura dan wanita lainnya.Alhasil, Owen ternyata berhasil menjalin hubungan dengan Keluarga Lisano yang begitu berkuasa dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Dari awal sampai sekarang, Adrian terlalu tinggi hati dan memandang rendah kemampuan Owen. Jadi, dapat dibayangkan bagaimana perasaan Adrian saat ini.“Owen, nggak ada salahnya kita melakukan banyak promosi dalam hal ini. Berhubung Kakek sudah setuju, biarkan saja Keluarga Senjaya ikut mempromosikannya!” kata Th
“Emm, nanti aku akan coba minta bantuan Tuan Morgan,” jawab Owen. Meskipun dia sendiri tidak mampu mendapatkan buah wulitar dari Keluarga Morton, seharusnya Keluarga Lisano bisa mengandalkan kekuatan mereka untuk mendapatkannya tanpa kesulitan.“Nggak bisa!” Tepat pada saat ini, Adrian tiba-tiba membantah usul Theresa.“Kenapa?” tanya Owen dengan terkejut.“Kalian mungkin nggak tahu, tapi Keluarga Morton punya sedikit hubungan dengan Ketua Mafia Tonham Selatan. Sementara itu, hubungan Keluarga Lisano dan Ketua Mafia Tonham Selatan nggak pernah akur. Kalau Keluarga Lisano hendak membeli buah wulitar dari Keluarga Morton, Keluarga Morton memang nggak berani membantah. Tapi, Keluarga Lisano juga mungkin akan menanggung konsekuensi yang cukup berat akibat tindakan itu,” jelas Adrian secara singkat.“Apa? Lagi-lagi Ketua Mafia Tonham Selatan!” Setelah mendengar penjelasan Adrian, Owen merasa sangat terkejut. Saat berada di pasar gelap pagi ini, dia baru saja berselisih dengan Mata Hitam, ba
“Kenapa? Apa hubunganmu dengannya kurang bagus?” Setelah mendengar nada Michael yang sepertinya agak kurang puas terhadap Owen, Logan pun merasa agak heran.“Bukan hanya nggak bagus! Aku sangat membencinya karena dia sudah mematahkan kedua kakiku!” jawab Michael sambil menunjuk ke arah kakinya dengan ekspresi jengkel.“Ternyata begitu!” Setelah mengetahui bahwa Owen adalah musuh Michael, ekspresinya pun menjadi jauh lebih baik.“Tuan Michael, Owen masih begitu muda, tapi basis kultivasinya malah sudah mencapai tahap puncak Alam Rigana. Siapa sebenarnya dia?” tanya Logan dengan penasaran.Setelah bertarung dengan Owen dan diperingati oleh Adrian, Logan pun salah paham dan mengira basis kultivasi Owen benar-benar sudah mencapai tahap puncak Alam Rigana. Di kalangan generasi muda Provinsi Tonham, orang yang basis kultivasinya sudah setinggi itu biasanya adalah keturunan utama para keluarga besar terkemuka.Logan tidak pernah mendengar ada keluarga besar terkemuka bermarga Guswadi di Tonha
“Oh iya, Tuan Logan, untuk apa kamu datang ke rumah kami? Kenapa kamu bisa berselisih dengan Owen?” tanya Michael dengan kebingungan.“Sebelumnya, Nona Theresa datang ke rumahku untuk membeli bahan obat. Aku pun jatuh cinta pada pandangan pertama padanya ....” Logan menceritakan secara singkat maksud kedatangannya untuk melamar Theresa.“Ternyata kamu menyukai Theresa!” Michael pun tersadar dan tiba-tiba terpikirkan sebuah rencana untuk menghadapi Owen.“Tuan Logan, aku terus terang saja ya. Adik sepupuku itu punya perasaan yang sangat mendalam terhadap Owen. Sepertinya, kamu nggak mungkin bisa merebutnya dari Owen. Kecuali ....” Michael sengaja menghentikan ucapannya untuk menarik perhatian Logan.“Kecuali apa?” tanya Logan.“Kecuali kamu bisa membunuh Owen. Asalkan kamu menghabisi Owen secara diam-diam, lalu mengambil kesempatan itu untuk menghibur Theresa, kamu pasti bisa memenangkan hatinya!” ujar Michael sambil terkekeh.“Umm ... ide bagus!” Mata Logan langsung berbinar. Berhubung
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero