Share

Bab 1336

Author: Jurang
“Mahal sekali!”

Semua orang langsung terkesiap setelah mendengar ucapan Christian.

Emas memang memiliki harga tinggi, tetapi batu giok tak ternilai harganya. Selain giok naga yang sudah punah, batu giok dengan harga tertinggi adalah giok hijau imperial. Namun, nilai giok ungu imperial juga tidak kalah jauh dari giok hijau imperial.

Selain itu, ukuran giok ungu imperial yang dihasilkan Owen ini juga lumayan besar. Sampai saat ini, masih belum pernah muncul giok hijau imperial sebesar ini. Jadi, Christian tidak bisa memperkirakan harga giok ungu imperial ini.

“Sobat, apa kamu mau menjual giok ungu imperial ini? Aku mau membelinya dengan harga 1,4 triliun!”

“Aku juga mau! Aku tawar 1,6 triliun!”

Pada saat ini, ada dua pedagang batu giok yang langsung berebutan untuk membeli giok ungu imperial yang sangat langka ini. Pedagang-pedagang lainnya hanya bisa terlihat menyesal karena tidak cukup kaya untuk bersaing dengan dua pedagang batu giok itu.

“Tuan, kalau kamu memang berencana untuk menju
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1337

    “Tuan, namaku Christian Larosa. Aku adalah penanggung jawab toko giok ini. Aku sangat kagum pada pengamatanmu yang sangat jeli itu. Ini kartu namaku. Kalau bisa, aku ingin berteman denganmu,” ujar Christian sambil menyerahkan kartu namanya kepada Owen.Kali ini, Christian datang khusus untuk berkenalan dengan Owen. Sekarang, Owen sudah berhasil memilih dua batu giok mentah yang menghasilkan giok empat warna utama dan giok ungu imperial yang sangat langka. Kemampuan pengamatan Owen ini bisa dibilang hampir tidak terkalahkan. Jadi, dia semakin ingin berteman dengan Owen lagi.“Oke. Ini kartu namaku,” jawab Owen sambil mengangguk. Kesan pertamanya terhadap Christian sangat baik. Jadi, dia tidak menolak untuk berteman dengan Christian. Kemudian, dia juga mengeluarkan kartu namanya dan memberikannya kepada Christian.“Tuan Owen, pengamatanmu sangat jeli. Apa kamu bisa membantuku menilai beberapa batu giok mentah? Aku mau tahu apa ada giok berkualitas tinggi lagi dari beberapa batu giok ment

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1338

    “Ini ....” Saat melihat situasi ini, Christian pun tertegun. Awalnya, dia hanya ingin menguji kemampuan pengamatan Owen dan melihat apakah Owen bisa menghasilkan batu giok berkualitas tinggi lagi. Tak disangka, semua orang malah memanfaatkan kesempatan itu dan bersaing untuk mendapatkan batu pilihannya.Masalahnya, toko batu giok mereka memang sedang beroperasi. Jika Christian menolak untuk menjual batu giok mentah itu karena sudah mengetahui isinya mungkin adalah batu giok berkualitas tinggi, reputasi toko mereka akan hancur.“Apa orang-orang ini sudah gila ....” Owen juga merasa sangat terkejut. Dia dan Christian hanya sedang berdiskusi dengan santai. Tak disangka, para pelanggan ini malah langsung memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan batu giok mentah itu. Hal ini benar-benar berada di luar dugaannya.“Ya sudahlah, biarkan saja mereka berebut batu giok mentah itu,” ujar Christian dengan santai setelah tersadar dari keterkejutannya.Bagaimanapun juga, batu giok mentah di area pen

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1339

    Seiring dengan Hayden yang ikut bersaing untuk mendapatkan batu giok mentah itu, semua pelanggan yang ada di sekitar pun terdiam. Awalnya, mereka memang sudah memutuskan untuk menyerah. Ditambah dengan status dan latar belakang Hayden yang kuat, mereka tentu saja lebih tidak mungkin bersaing dengan Hayden lagi.“Kalau nggak ada yang menawar lagi, batu giok mentah ini akan jadi milikku ya!” Hayden melirik semua orang sambil tersenyum puas. Namun, sebelum Hayden sempat bergembira, tiba-tiba terdengar suara Owen yang berkata dengan tenang, “Aku tawar 60 miliar!”Saat Owen hendak membeli batu giok mentah yang berisi giok merah tadi, Hayden tiba-tiba berebutan dengannya sehingga dia harus mengeluarkan tambahan uang hingga 280-an miliar. Selain itu, Owen juga tidak tahan melihat tindakan Hayden yang hendak merebut kesempatan orang lain untuk mendapatkan keuntungan.Apalagi, Owen adalah orang yang selalu membalaskan dendamnya. Berhubung Hayden hendak mengambil keuntungan dari situasi ini, Ow

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1340

    “Mungkin bukan hanya giok kaca! Semuanya, cepat lihat. Dari bukaan batu giok mentah ini, warna hijaunya terlihat sangat pekat. Jangan-jangan, ini giok hijau imperial?” Ada seorang pelanggan yang tiba-tiba menyuarakan tebakannya.Begitu mendengar ucapan ini, semua orang langsung terkejut dan buru-buru mengamati bukaan di batu giok mentah itu.“Giok hijau imperial?”“Emm, dari warnanya yang sangat pekat, kemungkinan besar isinya memang adalah giok es hijau imperial atau giok hijau imperial dengan kualitas giok kaca!”Semua orang langsung geger setelah mendengar diskusi ini.Sebagian besar giok hijau yang warnanya sangat pekat adalah giok nefrit yang berkualitas menengah ke bawah. Berhubung bagian yang terbuka dari batu giok mentah ini menunjukkan warna hijau yang sangat pekat, semua orang khawatir isinya adalah batu giok nefrit. Oleh karena itu, batu giok mentah ini juga tidak menarik perhatian banyak pelanggan.Namun, situasinya saat ini sudah berbeda. Tadi, Owen dengan jelas mengatakan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1341

    “Aku tawar 240 miliar!”“Aku tawar 270 miliar!”“Aku tawar 300 miliar!”Beberapa pedagang batu giok langsung menaikkan harganya hingga 300 miliar.“Sial! Kenapa jadi begini ....” Saat melihat situasi ini, Hayden pun merasa marah. Dia lumayan mengerti tentang judi batu. Setelah mendengar analisis beberapa ahli judi batu, dia juga menyadari bahwa batu giok mentah ini berkemungkinan besar adalah giok hijau imperial.Awalnya, Hayden sudah bermaksud untuk menyerah. Setelah mengetahui batu giok mentah itu mungkin adalah giok hijau imperial, dia mana mungkin membiarkan batu giok itu jatuh ke tangan orang lain.“Aku tawar 340 miliar!” Hayden menawar lagi dan langsung menambah hingga 40 miliar dengan harapan orang lainnya akan mundur.“Ini ....” Semua orang di sekitar pun terdiam. Sebagian besar dari mereka memang berasal dari keluarga kaya, tetapi latar belakang mereka tidak sekuat Hayden. Sekarang, harganya sudah mencapai setinggi 340 miliar dan melampaui batas harga yang mampu mereka tanggu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1342

    “Baguslah! Akhirnya aku yang mendapatkannya!” Saat melihat Owen dan beberapa pedagang batu giok itu menyerah, Hayden pun merasa sangat lega.“Nak, bukannya sebelumnya kamu sangat hebat? Kenapa kali ini kamu nggak lanjut tambah harga?” ejek Hayden. Dia menatap Owen dengan penuh penghinaan.Saat berebutan batu giok mentah berisi giok merah tadi, Hayden dikalahkan Owen karena tidak cukup percaya diri. Hal ini membuatnya merasa sangat tidak rela. Sekarang, dia akhirnya mengalahkan Owen dan mendapatkan batu giok mentah berwarna hijau ini. Jadi, dia tentu saja merasa sangat bangga.“Benar, aku mengaku kalah! Lagian, aku nggak sebodoh kamu. Kalau aku menghabiskan begitu banyak uang, tapi nggak menghasilkan batu giok berkualitas puncak, bukannya aku yang bakal ditertawakan orang-orang?” ejek Owen.Owen tahu jelas bahwa harga 500 miliar sudah terlalu tinggi. Selain menghasilkan giok hijau imperial yang merupakan giok berkualitas tertinggi, Hayden pasti akan rugi besar. Sebelumnya, Owen sudah me

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1343

    “Haha! Aku sudah tahu batu giok mentah ini pasti bisa menghasilkan giok hijau imperial! Ternyata memang begitu!” Hayden mulai tertawa gembira.Seiring dengan karyawan toko yang lanjut membelah batu giok mentah itu, kualitas giok hijau itu memang menunjukkan kualitas di atas tingkatan giok es. Ditambah dengan warna hijaunya yang merupakan warna giok hijau imperial, batu giok ini seharusnya adalah giok es hijau imperial.Namun, berhubung batu giok mentah ini belum selesai dibelah dan dipoles, semua orang masih belum bisa membedakan apakah batu giok ini adalah giok es atau giok kaca.“Apa batu giok mentah itu benar-benar menghasilkan giok hijau imperial?” gumam Owen dengan sangat terkejut. Awalnya, dia mengira giok hijau imperial sangat langka sehingga batu giok mentah itu tidak mungkin menghasilkan giok es hijau imperial. Tak disangka, Hayden ternyata begitu beruntung dan menghasilkan giok es hijau imperial.“Tentu saja! Nak, bukannya kamu bilang aku nggak mungkin menghasilkan batu giok

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1344

    “Yang kamu bilang benar. Dengan kualitas di atas tingkatan giok es dan ditambah dengan warna hijaunya yang menyerupai giok hijau imperial, orang-orang pasti langsung mengira ini adalah giok hijau imperial atau giok es hijau imperial. Tapi, kualitasnya hanya sedikit lebih baik daripada giok es biasa dan belum mencapai tingkatan giok es puncak. Lagian, warna hijaunya nggak benar-benar pekat. Mana bisa giok ini disebut giok hijau imperial?” dengus Christian.“Nggak benar-benar pekat? Mana mungkin! Tuan Christian, warna permukaan luar giok ini jelas-jelas sangat pekat. Selain itu, warnanya juga hampir mirip dengan warna batu zamrud paling murni. Kenapa kamu malah bilang hijaunya nggak pekat? Apa kamu nggak salah?”Semua orang yang berkerumun merasa sangat terkejut dan tidak mengerti kenapa Christian berkata seperti itu.“Aku nggak salah. Warna hijau giok ini terlalu menyala. Lagian, pembagian warnanya juga kurang merata. Berdasarkan pengalamanku dalam industri batu giok selama ini, batu in

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status