“Baguslah! Kalau begitu, kita bisa mendapatkan bahan obat spiritual itu dengan mudah!” seru Owen. Setelah mendengar berita mengenai buah wulitar, dia pun merasa gembira dan bersemangat.Buah wulitar memiliki manfaat untuk membentuk kembali meridian dan pusat energi yang sudah rusak. Jadi, bahan obat ini bukan hanya bisa memperbaiki meridian di titik qihai Jerremy yang terluka, tetapi juga memulihkan kembali kekuatannya. Hal yang terpenting adalah, kelak Owen membutuhkan buah wulitar untuk membentuk pusat energinya agar bisa mencapai Tingkat Pemahaman Spiritual. Tingkat Pemahaman Spiritual merupakan tingkatan setelah Tingkat Pembangunan Fondasi.Basis kultivasi ilmu kultivasi Owen memang baru mencapai Tingkat Pembangunan Fondasi menengah dan masih berjarak sangat jauh dari Tingkat Pemahaman Spiritual. Namun, buah wulitar sangat berharga dan langka. Jika bisa lebih cepat mendapatkan buah wulitar, ini adalah hal yang sangat bagus baginya.“Theresa, kamu kenapa?” Saat melihat Theresa yang
Theresa berpikir sejenak, lalu berkata, “Owen, begini saja. Nanti, aku akan temani kamu pergi ke Tonham. Saat ini, perkembangan Grup Ratu Kosmetik sudah mencapai titik stagnan. Kita boleh pertimbangkan untuk memperluas pasar kita ke Tonham.”Dalam perjalanan mereka ke Loram kali ini, masalah bahan baku Grup Ratu Kosmetik sudah terselesaikan. Saat ini, segala aspek bisnis Grup Ratu Kosmetik pun kembali stabil. Namun, Loram dan Jenggala hanya merupakan kota kecil, Grup Ratu Kosmetik akan sangat sulit untuk mencapai kesuksesan besar di tempat ini.Jika menginginkan perkembangan yang lebih bagus lagi, Grup Ratu Kosmetik harus memperluas pasarnya ke Tonham dan mendirikan sebuah perusahaan cabang di sana. Setelah itu, mereka baru bisa mempromosikan produk-produk perusahaan mereka ke seluruh negeri. Pada saat itu, Grup Ratu Kosmetik akan menjadi perusahaan merek internasional berskala besar. Ini juga merupakan impian terbesar Theresa dalam bisnis.“Oke.” Owen tahu bahwa Grup Ratu Kosmetik mem
Berhubung Owen dan Theresa sudah memutuskan untuk pergi ke Tonham, Jerremy berpikir sejenak, lalu berkata, “Owen, kalian nggak perlu buru-buru pergi ke Tonham. Saat ini, Utaram dan Keluarga Lawrence sudah dimusnahkan sehingga struktur kekuatan di Jenggala pun menjadi kacau. Ini adalah kesempatan baik bagimu untuk bangkit. Pergilah ke Tonham setelah situasi di Jenggala sudah stabil.”Meskipun kemampuan Owen sangat kuat dan dia juga diakui sebagai orang terkuat di Jenggala, Owen tetap hanyalah seorang anak yatim yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Ini adalah saat yang tepat bagi Owen untuk mendirikan Keluarga Guswadi.“Kakek, apa kamu mau aku memanfaatkan kesempatan ini untuk mendirikan keluargaku sendiri?” tanya Owen dengan terkejut. Dia bisa langsung menebak maksud Jerremy.“Benar. Setelah kamu mendirikan Keluarga Guswadi, aku dan Indra akan memberikan aset Keluarga Liem dan Keluarga Lawrence kepadamu. Dengan begitu, Keluarga Guswadi akan punya cukup banyak modal,” jawab Jerrem
“Oke, nanti aku akan menyampaikannya pada kakekku,” jawab Renata sambil mengangguk.Selama ini, Richard sengaja menyuruh Renata untuk mengikuti Owen karena ingin mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi dari Owen. Jika Owen bersedia memberikan teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah sebagai ganti dukungan keluarga mereka, Renata merasa kakeknya seharusnya akan setuju.Hal yang terpenting adalah, saat ini Owen sudah berubah menjadi sangat kuat. Di hadapan kekuatan mutlak, Keluarga Warren juga tidak memiliki pilihan lain selain menunduk.“Owen, aku nggak nyangka kamu akan segera berhasil mewujudkan impianku selama ini. Kamu benar-benar hebat!” ujar Jerremy sambil menepuk-nepuk bahu Owen. Perasaannya sangat kacau, tetapi dia tetap merasa gembira.Selama ini, impian dan harapan terbesar Jerremy adalah memimpin Keluarga Lestari melampaui tiga keluarga besar lainnya dan mendominasi Jenggala. Sekarang, impiannya itu sudah semakin tidak mungkin diwujudkan. Di sisi lain, Owen yang tid
Saat melihat Yura yang memindahkan barangnya ke dalam vila, Owen pun tercengang. Kali ini, dia ingin berdamai dengan Keluarga Suwanto karena ingin menebus kesalahannya dulu, bukan untuk bersama dengan Yura.Namun, baik Keluarga Suwanto maupun Keluarga Lestari malah mencampuradukkan kedua masalah ini. Sementara itu, Owen juga tidak bisa menjelaskan hal ini dengan baik. Jadi, dia merasa sangat tidak berdaya.“Yura, untuk apa kamu berbuat begini? Dulu, aku sudah berulang kali memberitahumu, orang yang kusukai itu Theresa. Aku nggak akan bisa membahagiakanmu,” ujar Owen dengan tidak berdaya.“Aku tahu. Tapi, nggak masalah kok. Aku nggak keberatan. Pokoknya, hari ini kamu sudah menggagalkan pernikahanku. Mulai sekarang, aku akan bergantung padamu!” kata Yura dengan tegas.Sejak Owen menggagalkan pernikahannya pagi ini, Yura sudah menyadari bahwa Owen sebenarnya menyimpan sedikit perasaan terhadapnya meskipun tidak ingin mengakuinya. Hanya saja, hubungan seperti ini terlalu menyimpang dari n
Di aula utama kediaman Keluarga Warren.Keluarga inti dan beberapa tetua Keluarga Warren sedang berkumpul dan membahas tentang masalah Owen yang berhasil menjatuhkan Keluarga Lawrence.“Owen benar-benar sangat luar biasa! Dia masih begitu muda, tapi malah punya teknik bela diri tingkat tinggi dan banyak cara untuk melindungi diri. Bahkan Rafael yang merupakan petarung Alam Augana juga nggak mampu menahan serangannya. Aku benar-benar nggak tahu bagaimana Owen mampu melakukannya!” ujar Raymond dengan kagum.Saat mengingat kehebatan ranah pedang Owen pagi tadi, Raymond masih merasa takut hingga sekarang.“Benar! Untungnya Kak Richard sudah mengakhiri dendam keluarga kita dengannya. Kalau nggak, Keluarga Warren mungkin akan jadi korban Owen selanjutnya!”Beberapa tetua Keluarga Warren terlihat sangat lega.Terutama Ricardo. Saat Richard bersikeras membantu Owen melawan Keluarga Lawrence dan Utaram di acara pertunangan waktu itu, dia pernah diam-diam merasa kesal pada Richard. Sekarang, dia
“Kalian nggak usah khawatir. Aku sudah pernah berhubungan dengan Owen beberapa kali. Karakternya sangat baik. Dia bukan orang yang nggak tahu berterima kasih. Dulu, situasinya dengan Keluarga Suwanto berbeda. Aku rasa, dia nggak akan bersikap begitu terhadap kita,” ujar Richard sambil memaksakan seulas senyum. Dia mencoba untuk menenangkan para anggota Keluarga Warren.Baru saja Richard selesai berbicara, Renata tiba-tiba berjalan masuk ke aula utama.“Renata, buat apa kamu pulang?” Saat melihat Renata, Richard merasa sangat terkejut. Firasat buruk pun mulai merayap ke dalam hatinya.Renata menjawab, “Kakek, begini. Pak Jerremy menyuruhku untuk menyampaikan pesannya padamu. Dia berharap Keluarga Warren bisa mendukung Owen menjadi pemimpin ....” Namun, belum sempat Renata menyelesaikan ucapannya, semua anggota Keluarga Warren sudah heboh.“Ternyata benar! Aku nggak nyangka baru saja Owen menjatuhkan Keluarga Lawrence, dia hendak langsung menargeti Keluarga Warren!”“Benar! Percuma saja
“Renata, apa kamu serius?” tanya Richard sambil memegang lengan Renata. Dia terlihat sangat bersemangat.“Serius!” jawab Renata sambil mengangguk.“Baguslah!” Richard merasa sangat gembira dan langsung tertawa terbahak-bahak. Dia tahu seberapa berharga teknik bela diri tingkat tinggi. Selama ini, baik dia maupun para tetua Keluarga Warren sangat ingin mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi.Jika Owen benar-benar bersedia memberikan teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah kepada Keluarga Warren, mereka tentu saja akan mendukung Owen sebagai pemimpin Jenggala.Namun, ada orang yang mulai curiga.“Kak Richard, aku takut ini hanyalah jebakan mereka. Teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah sangatlah berharga. Keluarga Warren nggak punya hubungan apa-apa dengan Owen, mana mungkin dia bersedia memberikan teknik bela diri seberharga itu kepada kita! Menurutku, dia pasti hanya mau memberi harapan palsu pada kita,” ujar Raymond dengan suara berat.Ucapannya itu langsung menyad