“Pak Rafael sangat hebat dan tak terkalahkan!”Di sisi lain, para anggota Keluarga Lawrence terlihat sangat gembira dan tidak berhenti bersorak untuk Rafael. Terutama Henry, dia sudah diam-diam mulai menyusun rencana. Begitu Owen jatuh ke tangannya, dia pasti akan menyiksa Owen untuk membalaskan dendamnya.Namun, pada saat semua orang mengira Owen pasti akan mati, hal yang terjadi selanjutnya pun mengejutkan mereka.Bum! Begitu Owen mengeluarkan ranah pedang itu, kekuatan yang seolah-olah mampu menghancurkan langit dan bumi langsung melambung ke langit.“A ... apa ini?” Saat merasakan kekuatan besar yang tak tertandingi dari ranah pedang, semua orang termasuk Rafael terlihat sangat terkejut. Kekuatan ranah pedang ini sudah terlalu kuat dan langsung menyelimuti seluruh lokasi ini.Di hadapan kekuatan ranah pedang ini, semua orang yang berada di lokasi merasa diri mereka bagaikan semut yang tidak berdaya. Hati mereka langsung diliputi oleh rasa takut yang mendalam.“Gawat! Semuanya, cep
Bum! Berhubung Rafael berdiri di paling depan, sebelah lengannya langsung patah dan tubuhnya langsung terpental sejauh beberapa meter. Seluruh tulang di tubuhnya sudah patah dan dia tergeletak di atas lantai sambil bernapas terengah-engah. Sangat jelas bahwa lukanya sangatlah serius dan dia sudah sekarat.Dibandingkan dengan Rafael, keadaan empat ahli Keluarga Rayle itu hanya sedikit lebih baik. Mereka semua memuntahkan banyak darah dan entah ada berapa banyak tulang di tubuh mereka yang patah. Luka mereka juga sangat parah.Bukan hanya begitu, bahkan Henry dan anggota Keluarga Lawrence yang tidak sempat menghindar juga terdesak mundur beberapa langkah sebelum jatuh terduduk di lantai karena terkena sisa kekuatan ranah pedang itu. Untungnya, jarak mereka masih tergolong jauh dari kelompok Rafael. Beberapa orang yang basis kultivasinya agak lemah merasakan gejolak untuk memuntahkan darah, tetapi orang lainnya terlihat baik-baik saja.“Mus ... mustahil!”Saat melihat situasi ini, semua o
“A ... apa Owen masih bisa disebut manusia? Kekuatan dari serangannya tadi sudah terlalu mengerikan. Bagaimana dia mampu melakukannya?”Semua orang terlihat sangat terkejut, tatapan mereka saat memandang Owen juga diliputi dengan ketakutan. Saat Owen menantang Rafael tadi, mereka semua mengira Owen pasti akan mati. Sekarang, mereka sudah mengerti bahwa Owen bukan sedang bersikap arogan, tetapi memang memiliki kemampuan sehebat itu. Hanya saja, mereka yang terlalu merendahkan kekuatan Owen.“Kenapa jadi begini ....”Ekspresi Henry dan anggota Keluarga Lawrence sangat suram. Terutama setelah mengingat kekuatan ranah pedang yang luar biasa mengerikan itu, mereka masih merasa sangat ketakutan sampai sekarang. Kekuatan ranah pedang itu mampu membunuh petarung Alam Augana mana pun dengan mudah. Sudah jelas bahwa Keluarga Rayle dan Keluarga Lawrence tidak mungkin mampu melawan kekuatan sehebat itu. Pada detik selanjutnya, baik Henry maupun Gavin tiba-tiba merasa agak menyesal. Jika mengetahu
“Ganti rugi? Aku nggak butuh uangmu!” cibir Owen.“Kalau begitu, apa maumu?” tanya Rafael dengan gelisah.“Simpel saja. Bukannya dari tadi kalian bilang mau melumpuhkanku, juga ingin merebut teknik bela diri dan harta karunku? Sekarang, aku akan memusnahkan basis kultivasi kalian supaya kalian merasakan akibat dari keserakahan kalian!” ujar Owen dengan dingin.Selesai berbicara, Owen pun melangkah mendekati kelompok Rafael. Setiap langkah yang diambil Owen membuat mereka yang sudah takut bertambah takut lagi.“Gawat ....” Ekspresi Rafael langsung berubah, hatinya juga langsung tenggelam. Basis kultivasi adalah fondasi praktisi seni bela diri. Jika basis kultivasi mereka dimusnahkan Owen, mereka pasti akan kehilangan segalanya. Mereka tidak mampu menanggung konsekuensi seberat itu.“Jacob, bawalah Henry pergi! Sebaiknya, kita kabur secara terpisah!” Rafael dengan cepat memberi perintah kepada ketiga pengawal Keluarga Rayle itu.“Baik!” Ketiga orang itu langsung membawa Henry dan Shania
“Jangan mendekat ....” Saat melihat Owen yang mengejarnya, Henry langsung ketakutan.Bukan hanya Henry, bahkan Jacob, Steven, dan Dalton juga ketakutan. Meskipun basis kultivasi mereka lebih tinggi dari Owen, mereka sudah terluka parah dan memiliki dua beban, yaitu Henry dan Shania. Apalagi Shania, basis kultivasinya bahkan belum mencapai Alam Mugana. Hal ini berpengaruh sangat besar dalam kecepatan mereka melarikan diri.Tidak lama kemudian, Owen telah menyusul mereka.“Shania, maafkan aku ....” Saat melihat situasinya yang semakin berbahaya, Henry pun membulatkan tekad dan langsung melepaskan genggamannya sebelum Shania sempat bereaksi. Demi menyelamatkan nyawanya sendiri, dia hanya bisa mengorbankan Shania.“Sayang, kamu ....” Shania pun berdiri mematung dan menatap punggung Henry dengan terkejut. Ekspresinya dipenuhi dengan rasa tidak percaya.Berhubung memiliki paras yang cantik, Henry biasanya sangat memanjakan Shania. Dari menikah sampai sekarang, hubungan mereka juga lumayan ha
“Nak, terima seranganku!”Jacob, Steven, dan Dalton memaksakan diri untuk menyerang Owen. Hanya saja, berhubung mereka masih merasa terguncang akibat kekuatan ranah pedang Owen yang mengerikan tadi, serangan mereka bertiga sangat kacau dan sama sekali tidak mengandung semangat juang.Ranah pedang merupakan cara melindungi diri terkuat yang dimiliki Owen. Sekarang, ranah pedang itu hanya tersisa dua lagi. Dia tidak mungkin menyia-nyiakannya untuk menghadapi kelompok Jacob. Apalagi, dia juga tidak perlu menggunakan ranah pedang untuk menghadapi ketiga orang yang sudah terluka parah ini.“Mati sana!” dengus Owen. Kemudian, dia melayangkan kedua tinjunya ke arah Steven dan Dalton dengan menggunakan teknik gelombang kedua.Duk! Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, serangan Steven dan Dalton sama sekali tidak mampu melukai Owen karena Owen memiliki Pelindung Kaisar. Sebaliknya, mereka lagi-lagi terpental keluar setelah terkena serangan gelombang kedua Owen seperti sebelumnya.Pad
Setelah melumpuhkan basis kultivasi Henry, Owen melirik ke arah Rafael dan beberapa ahli yang melarikan diri. Berhubung mereka sudah melarikan diri cukup jauh, dia tidak akan bisa mengejar mereka lagi. Meskipun merasa agak tidak rela, dia hanya bisa merelakannya.Saat melihat Owen sudah tidak mampu mengejar mereka, Rafael dan empat ahli Keluarga Rayle baru diam-diam merasa lega. Namun, sebelum sempat bergembira, tiba-tiba terjadi sesuatu di luar dugaan mereka.“Dasar sekelompok bajingan! Setelah membuat kekacauan di Jenggala, kalian mau langsung kabur? Kalian kira Organisasi Dragmar di Jenggala hanyalah pajangan?”Tiba-tiba, terdengar suara seorang pria tua yang sangat berwibawa. Suara ini mengandung energi sejati yang sangat kuat dan menyerang ke arah kelompok Rafael.Pfft! Pfft! Pfft! Empat ahli Keluarga Rayle itu merasa bagaikan dihantam oleh sesuatu yang kuat dan langsung memuntahkan darah akibat tekanan suara itu. Rafael yang sedang mereka angkut juga ikut jatuh bersama mereka.Pa
“Tetua Wulio, kenapa kamu datang kemari?” tanya Owen. Saat Daniel sedang pergi menangkap orang, dia pun berjalan ke sisi Wulio.“Aku datang untuk membantumu membereskan masalah ini supaya kamu nggak menimbulkan masalah besar lagi,” jawab Wulio dengan tenang.Organisasi Dragmar bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dunia seni bela diri. Meskipun kemarin Henry membantu Keluarga Lawrence untuk menghadapi Keluarga Suwanto, masalah itu tidak menimbulkan keributan besar sehingga Organisasi Dragmar tidak mengetahuinya.Namun, hari ini Rafael yang merupakan seorang petarung Alam Augana malah datang sendiri ke Jenggala untuk membuat keributan. Hal ini tentu saja menarik perhatian Organisasi Dragmar. Oleh karena itu, Wulio langsung membawa anggotanya datang ke tempat ini.Wulio tahu Owen memiliki tiga ranah pedang untuk melindungi diri sehingga anggota Keluarga Rayle tidak mungkin bisa menghabisi Owen. Namun, Keluarga Rayle yang mencampuri urusan di Jenggala sudah melanggar peraturan dunia
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero