Share

BAB 103 : Terus menyerang

Ken melihat sebuah pedang terbang menyerangnya, dan yang dia lihat hanya sebuah pedang saja tanpa adanya mana atau aura yang menyelimuti pedang tersebut sebagai sarana untuk menggerakannya. Jika saja Ken lebih cepat menyadarinya maka Ken tidak akan terluka, apa lagi lukanya membuat lengan Ken sulit untuk di gerakkan. Ken berbalik melihat pada Dewi Aria yang sudah tersenyum dengan banyak senjata yang melayang di belakang tubuhnya.

***

Beberapa menit sebelumnya, saat Ken terus mendorong mundur Dewi dengan serangan beruntun, tetapi Ken masih tetap tidak bisa menghilangkan perasaan tidak nyaman dalm dirinya. Bahkan dia juga beberapa kali teralihkan pandangannya dari lawan karena merasa ada yang mengawasinya yang membuatnya susah fokus. Hanya saja Ken sama sekali tidak merasakan keberadaan siapapun di tempat itu selain dirinya dan Dewi Aria saja.

Meski begitu, Ken tetap merasakan jika banyak mata yang mengawasi pertarungannya dengan Dewi Aria. Emosi Ken tiba-tiba meledak dan mempercepat te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status