Beranda / Romansa / Pelabuhan Akhir Sang Pewaris / 20 : A - Menolak Dengan Halus

Share

20 : A - Menolak Dengan Halus

Manhattan, USA. | 16.13 PM

Manhattan pada sore hari tidak berubah dari hari ke harinya bedanya kali ini ditemani hujan. Jalanannya hampir setiap hari macet, karena terlalu padat dengan penduduk. Kota metropolitan yang digemari banyak orang. Sehingga membuatnya sebagai pendatang pun begitu nyaman di tempat ini.

Angin berhembus dengan pelan, tapi terasa begitu dingin sehingga Kate tidak membuka mantelnya meski berada dalam sebuah Kafe pinggir jalan. Nuansa Kafe yang terlihat seperti zaman kuno, klasik dan juga unik, kalau kata Liam Kafe ini tidak menghilangkan kesan dahulu kala sebelum bangunan berubah modern.

Pengunjung Kafe tampak sibuk dengan kegiatan masing-masing. Banyak anak remaja yang sengaja datang untuk mengerjakan tugas kuliah, mereka berkumpul bersama-sama terlihat begitu menyenangkan.

Mengingat kalau berada di Madrid Kate tidak jauh dari rumah. Dia selalu enggan keluar rumah, berbeda ketika berada di kota orang. Kate jadi orang yang suka jalan-jalan sendirian untuk mengusir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status