Beranda / Romansa / Pejantan Tangguhku / Keinginan Terakhir Benny

Share

Keinginan Terakhir Benny

Penulis: Saga
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-16 21:45:41

“Alya masih berbaik hati mengizinkanmu untuk menolong Ara. Kalau seandainya Mama di posisi Alya, pasti mama akan meminta kamu untuk melepas Ara.”

“Mama kenapa bicara seperti itu? bukannya dulu mama sangat menyayangi Ara seperti Alya sekarang.”

“Itu dulu, sebelum mama tahu kalau dia sudah mempermainkan hati anak mama. Lagian, kenapa sih kamu masih memperdulikan dia? Apa jangan-jangan kamu masih menyimpan rasa?”

Andrew tertohok dengan tuduhan mamanya. Apa yang dilakukannya sekarang hanya sebatas kemanusiaan saja. Walau dia tidak menampik. Masih ada sisa-sisa getaran, tetapi dia berusaha untuk membuangnya jauh-jauh. Hanya Alya dan Ann yang ada di hatinya sekarang.

“Alya satu-satunya, Ma. Tidak ada yang lain di hati Andrew.”

Ann memicingkan mata. Melihat kesungguhan dari mata besar Andrew. Dia tahu kalau anak semata wayangnya itu sangat keukeuh dengan pendirian. Tidak mudah digoyahkan. Namun, siapa yang m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pejantan Tangguhku   Racun Dalam Tubuh Benny

    “Di dalam tubuh Benny bersemayam zat dimethylmercury yang sangat beracun. Efeknya jangka panjang tapi sangat mematikan bagi tubuh manusia.” Bernando mengamati Benny. Kondisinya memang bisa dibilang kurang fit. Tidak bertenaga dengan wajah memucat. “Anda boleh lihat ini kalau tidak percaya. Hasil diagnose dokter kemaren.” Notaris menyodorkan kertas yang berisi diagnose dokter. Tangan Bernando langsung bergetar memegang kertas itu. Bagaimana di sana terpampang informasi mengenai hasil laboratorium rumah sakit yang terpercaya. Sangat mustahil kalau semua ini adalah rekayasa. “Siapa biadap yang memasukan zat berbahaya itu ke tubuhmu?” Bernando mulai mengkhawatirkan kondisi Benny. “Manto, dialah yang menyuntikan zat berbahaya itu ke dalam tubuhku, jauh sebelum aku ditugaskan untuk men

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-16
  • Pejantan Tangguhku   Wonderful Wedding!

    Hari yang ditunggu tiba,Hati Alya bergetar tatkala Andrew menjabat tangan penghulu. Dengan mantap, berkata menerima pernikahan atas nama dirinya.Ini kali kedua, dia berada di situasi yang sama dengan Andrew, tapi dengan rasa yang berbeda. Pria yang menggunakan stelan pakaian serba putih itu sangat mirip dengan pangeran berkuda. Pria dambaan yang sesuai dengan mimpinya. Menikahinya dengan penuh cinta bukan pelampiasan.Tangis Alya tidak terbendung begitu mendengar suara sah bersahutan. Dia dan Andrew saling berhadapan. Bagaimana dengan syahdunya, Alya mengecup punggung tangan Andrew. Begitu juga Andrew yang mengecup kening Alya dengan sangat dalam.“I love you.” Terdengar suara bass yang membisik. Alya untuk pertama kalinya menyahut dengan penuh perasaan.“Me too, Mas.”Acara akad berlangsung dengan sangat hikmat, dilanjut dengan resepsi di gedung yang sama.Stamina mereka s

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-17
  • Pejantan Tangguhku   Ara meronta, Antonio Bergairah

    “A-ntonio.”Ara tergagap melihat sosok pria bertubuh beton - dipenuhi tattoo mendobrak kamarnya. Sudut bibirnya naik melihat Ara yang gemetar ketakutan, seakan takut ditelan hidup-hidup.“Ternyata kamu bersembunyi di sini, wanita miskin!”Ara memberanikan diri untuk melawan. Dengan suara yang dipaksa teriak, dia berkata.“B-buat apa kamu datang ke sini hah! Apa belum cukup kamu menyiksaku seperti kamu menyiksa orang tuaku!”Antonio tertawa lantang. Suara serak husky voice terdengar mempesona bagi para wanita, tetapi tidak dengan Ara. Baginya itu sangat mengerikan.“Orang yang masih terbelenggu dalam hutang, tidak boleh kabur. Ke manapun kamu pergi, aku pasti bisa menemukanmu.”“Kalau masalah hutang, aku bisa pinjam Andrew. Setelah itu, kamu jangan cari aku lagi.”“Pinjam Andrew? Memangnya kamu bisa membayar hutang sebesar lima puluh juta dollar itu hah! Har

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-17
  • Pejantan Tangguhku   Perkasanya Antonio

    “Anda sudah berhasil mendapatkan Ara?”Catty menyambut Antonio dan Ara di mansion. Bagaimana pasangan itu mirip sekali dengan beauty dan the beast. Perawakan Antonio mengingatkannya kepada Andrew, hanya saja pria ini adalah versi yang lebih garang dan bad. “Kamu punya kamar yang tidak terpakai.”Catty menangkap raut wajah birahi Antonio saat memandang Ara. Dia bisa menebak apa yang diinginkan si buas ini.“Anda sepertinya sudah tidak sabar ingin segera bercinta. Baik, kalau begitu saya antar anda ke kamar atas.”Bagaikan pelayan hotel, Catty mengantar Antonio dan Ara menuju kamar yang dimaksud. Dia melakukan servis penuh kepada sekutu barunya itu. Terlebih seteah dia dijanjikan dengan jumlah saham yang begitu besar dari perusahaannya.“Ini kamar special buat anda Tuan, silakan.” Catty membuka pintu mempersilakan mereka untuk masuk.Tanpa basa-basi, Ara langsung dilempar k

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-17
  • Pejantan Tangguhku   Andrew vs Antonio

    Andrew sekeluarga sudah kembali ke mansion setelah acara pernikahan selesai. Namun, ada sesuatu yang mengganjal di benak Andrew. Dia tidak melihat Bernando sedari tadi.“Lagi mikirin apa sih Mas? kok kayak gelisah gitu?” tanya Alya. Dia berharap Andrew tidak gelisah memikirkan Ara.“Kamu tadi lihat Bernando enggak Sayang? Pas acara resepsi tadi dia tidak kelihatan sama sekali,” tukas Andrew.“Iya, tinggal panggil saja dia. Mungkin sekarang dia sedang mengurus sesuatu hal yang penting.”Andrew mengangguk. Dia merogoh ponselyang sedari tadi dimatikan. Namun, diurungkannya karena dia melihat mobil Bernando yang muncul di pelataran mansion.“Itu dia orangnya.” Senyum Andrew mengembang. Entah kenapa, dia merasa bahwa hilangnya Bernando pasti gara-gara sesuatu hal penting yang dia tidak ketahui.Mobil itu berhenti di hadapan Andrew sekeluarga. Yang dicari-cari akhirnya menampilkan wajahnya. Ada

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-17
  • Pejantan Tangguhku   Pernyataan Mengejutkan Ara

    “What’s up dude? Long time no see.”Tangan Antonio yang dipenuhi tattoo naga hingga pergelangan terlihat mengacung ke arah Andrew, belagak seperti teman lama. Andrew mendengus. Dengan kasar menangkis tangan Antonio.“Bebaskan Ara! Dia sama sekali tidak pantas untukmu!” Andrew mengeram. Masih ingat betul masa sekolahnya dulu pernah dibully oleh Antonio karena kemiskinannya. Tapi, sekarang Andrew tidak bisa dipandang sebelah mata, meski kekayaannya masih jauh di bawah Antonio.Antonio melihat tangannya yang ditangkis Andrew. Bukannya marah, malah menyeringai.“Mentang-mentang sudah kaya . Tikus got ini sudah berani melawanku sekarang. Ingat Andrew! Apa yang kamu punya sekarang tidak bisa dibandingkan dengan seujung kukupun dari perusahaanku. Selamanya kamu akan menjadi tikus got yang akan selalu diinjak-injak.”Julukan tikus got masih terngiang di kepala Andrew. Dia pernah ditelanjangi dan didorong di s

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-18
  • Pejantan Tangguhku   Kehancuran Catty

    ‘Selama aku hidup, tidak akan kubiarkan kamu bahagia Andrew. Selalu ada masalah yang terus menimpamu. Kehancuran rumah tanggamu dengan Alya adalah awal dari semuanya.’Catty membatin sepanjang perjalanan mengantarkan Antonio dan komplotannya ke bandara. Misi tercapai dengan begitu mulus. Tinggal menagih janji dari Antonio saja.Dengan akses khusus, kedua mobil itu langsung bergerak menuju area landasan. Berhenti di dekat jet pribadi bertuliskan nama perusahaan Antonio.“Anda sudah mendapatkan apa yang diinginkan. Sesuai janji, saya minta dua puluh persen dari saham perusahaan anda.” Catty mengingatkan.Antonio berhenti di tengah tangga. Memutar tubuh besarnya. Berhadapan dengan Catty yang kebetulan hanya didampingi oleh dua anak buahnya.“You wish? Dalam mimpimu saja.”Catty mengernyit dahi. Jangan bilang kalau Antonio membelot.“Antonio! Bukannya kamu sudah berjanji!” Catty

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-18
  • Pejantan Tangguhku   Hal Mengejutkan Dari Alya

    Alya mendekat. Matanya langsung tertuju kepada mata besar Andrew.“Sekarang, aku minta kamu berkata sejujurnya. Apa kamu masih menyimpan rasa terhadap Ara?”Lidah Andrew mendadak kelu. Mau mengungkapkan hal yang sebenernya, tapi takut menorehkan luka di hati Alya.“Aku ingin kita saling terbuka Andrew. Kalau memang kamu masih menyayangi Ara. Tidak masalah buatku asalkan kamu mau jujur. Tinggal berikan kepastian saja. Apa kamu mau melupakannya pelan-pelan atau justru kamu lebih memilih ke dia.”Andrew merasakan ada nada getir di sana, apalagi kalimat terakhir Alya. Dia memang keras kepala dengan pendiriannya, tapi tidak dalam urusan asmara. Dia merutuki sikapnya yang tidak bisa tegas.“Kenapa diam?”Pria yang masih berlumuran keringat itu langsung berdiri. Memeluk tubuh jenjang itu.“Sayang, kamu pasti sakit karena sikapku yang terlalu peduli kepada Ara. Memang aku harus mengakui bahwa aku masi

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-18

Bab terbaru

  • Pejantan Tangguhku   S3. (Tamat) Tidak Terduga

    Sekarang aku berada di dalam sebuah ruangan pribadi di Mansion itu. Ruangan itu sangat megah dan mewah. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa kagumku. Pemilik Mansion ini jelas orang yang sangat kaya raya. Mungkin selain bisnis hotel, dia juga memiliki bisnis-bisnis lain.Pria yang membawaku tadi menyuruhku untuk tinggal di dalamnya. Menunggu sampai Bosnya datang. Entah apa alasannya. Apa aku akan dijadikan sebagai pembantu atau gimana? Tapi justru di dalam ruangan pribadi itu ada pelayan Pribadi yang dengan sigap melayaniku.Aku benar-benar dalam kebingungan. Sampai tidak terasa dua bulan sudah aku berada di dalam mansion itu.Dalam kebingunganku, beberapa kali pria berbadan besar dan tampan datang ke dalam ruangan itu. Mereka seperti berusaha untuk menarik perhatianku. Tanpa ragu mereka terang-terangan memintaku untuk melayani mereka. Tapi tunggu dulu, kenapa pria-pria itu diizinkan untuk masuk ke ruangan ini? apa memang tugasku disini untuk melayani mereka

  • Pejantan Tangguhku   S3. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

    Aku terisak di sisi Naili yang terbaring di brangkar rumah sakit. Dokter menyatakan bahwa kondisi Naili semakin memburuk karena kepalanya yang terbentur lantai dengan sangat keras sehingga membuat tubuh bagian kanannya juga lumpuh. Itu artinya dia lumpuh total sekarang!Duh Gusti, kasihan sekali Naili. Seandainya aku tidak tergiur dengan tawaran palsu Scott, tentu aku bisa menjaga Naili, sehingga musibah ini tidak sampai terjadi. Tapi apa mau dikata. Nasi sudah menjadi bubur.Tiba-tiba seorang suster datang menghampiriku."Permisi Madam, Madam harus membayar biaya administrasi di kasir ya.""Biayanya kira-kira berapa ya Sus?""Maaf, saya kurang tahu Madam. Silakan ibu datang ke kasir sekarang ya." Dia membalikkan badan untuk keluar dari rumah sakit.Dengan perasaan was-was, aku pun mendatangi kasir. Ikut mengantri di barisan antrian. Aku merogoh dompet dari tasku dan membukanya. Terlihat uang dua ribuan dan lima ribuan yang lusuh terikat den

  • Pejantan Tangguhku   S3. Mempertahankan Harga Diri

    "Selamat datang, Ara." sambut Scott dengan hanya menggunakan pakaian kimono saja. Mataku tertuju ke bulu tipis yang memenuhi dadanya yang lumayan bidang. Balutan kimono juga memperlihatkan kakinya yang tampak berotot."Kok bengong?"Aku tersentak dari lamunanku. Bisa dibilang Pria di depanku atletis dengan otot yang tidak terlalu besar. Tapi cukup membuat debaran kencang di dalam dada ini."Eh, Iya." Ucapku tergagap. Aku menghela nafas sejenak. berusaha mengontrol diriku sendiri."Silakan duduk." Pintanya.Aku pun beringsut duduk bersamaan dengannya. Tapi Pria itu terlihat mengendurkan tali handuk kimono itu sehingga sekilas aku tidak sengaja aku melihat pakaian dalamnya yang berwarna hitam. Tapi Pria itu sama sekali tidak merasa risih dalam kondisi setengah telanjang di depan seorang wanita sepertiku."Ini Mas pola desain yang sudah saya persiapkan untuk seragam rumah sakit yang sebelah kanan laki-laki dan sebelah kiri perempuan. Apak

  • Pejantan Tangguhku   S3. Jebakan Scott

    Hari ini aku pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk menjahit. Saking banyaknya permintaan, sehingga bahan-bahan itu ludes dengan sendirinya.Aku membelinya dengan terburu-buru. Tidak mau meninggalkan Naili lama-lama. Intinya setelah membeli bahan-bahan itu, aku akan segera pulang dan tidak mampir-mampir lagi.Setelah membeli bahan-bahannya, aku segera ke halte untuk menunggu angkutan. Saat sedang asik menunggu, pandanganku tertuju kepada sebuah mobil mewah yang berhenti di seberang jalan. Dari kacanya yang terbuka, terlihat Pria tampan yang kutemui dirumah sakit itu sedang memandangiku di balik kacamatanya yang hitam.Aku memalingkan wajah, berpura-pura tidak melihatnya. Pria di seberang sana malah tersenyum melihatku yang salah tingkah. jangan Maya, kamu jangan sampai kepincut dengannya. Tahan hasratmu Ara tahan. Bisikku di dalam hati.Tidak berselang lama, angkutan berwarna orange pun datang. aku melambaikan tangan sebagai

  • Pejantan Tangguhku   S3. Kangen Om Antonio

    Kesibukan baruku membuka jalan rezeki bagiku. Terlihat dari beberapa tetangga yang mulai berdatangan untuk meminta di jahitkan. Ada yang sekedar memperbaiki pakaian yang sobek, mengecilkan baju, bahkan ada yang meminta untuk mendesain pakaian baru. Semua kulakukan dengan senang hati tanpa menargetkan penghasilan, karena memang aku suka melakukannya.Lebih dari itu, aku merasa hidupku benar-benar berubah. Tidak lagi memikirkan kehidupan masa lalu yang pahit. Sekarang aku merasa lebih bahagia bersama Naili dengan kesibukanku menjahit. Semua itu lebih dari cukup. Meski tanpa kehadiran lelaki dewasa atau kemewahan yang sering aku dapatkan. Ternyata di perumahan yang kumuh ini aku mendapatkan kebahagiaan.Kondisi Naili juga mengalami perkembangan yang cukup baik. Bahkan dia sekarang sudah mau untuk berbicara dan mulai tersenyum. Mungkin dia melihat keseharianku yang bersemangat, sehingga semangat itu tertular kepadanya. Menunjukan bahwa aku yang sekarang berbeda jauh dengan

  • Pejantan Tangguhku   S3. Keinginan Lama Tertunda

    "Kok kita berhenti di sini?" tanyaku keheranan ketika mobil itu berhenti tepat di depan gang rumah kumuh. Selain kumuh tempat itu juga terlihat sempit sekali. jadi tidak ada ruang gerak yang leluasa. Terlebih cuacanya yang di dekat pelabuhan yang terasa panas sekali."Sudah jangan banyak bicara. Sekarang ayo turun." titahnya. Aku tidak kuasa untuk menolaknya. Setelah menurunkan koper, aku mengekorinya menuju perumahan kumuh itu."Mulai sekarang kamu tinggal disini." ujarnya sambil menunjuk rumah dengan lebarnya kurang lebih dua setengah meter saja. Enggak kebayang betapa sempitnya di dalam."Enggak ada tempat lain apa? ini sempit sekali." Protesku."Jangan banyak membantah!" ujarnya dengan nada penuh penekanan. Aku hanya tertunduk, aku tahu konsekuensi kalau aku sampai menolak perintahnya."Lagipula, kamu akan sangat betah disini, karena ada seseorang yang special sedang menunggumu di dalam." Orang special? Siapa itu? batinku penasaran. Ace pun segera

  • Pejantan Tangguhku   S3. Misteri Antonio

    Beberapa hari aku dinyatakan sembuh.Aku menyelesaikan tugas-tugas akhirku sebagai guru sebelum pengajuan resign. Iya, semenjak aku pulang dari rumah sakit, aku langsung mengajuan Resign kepada kepala sekolah. Permintaanku di kabulkan asalkan aku harus mengerjakan tugas-tugasku terakhir dulu. Jadi aku harus betah mendengar bisikan pedas dari pada rekan guru dan murid berhari-hari.Imej-ku sebagai guru sudah kacau balau. Kejadian tragis kemarin yang seharusnya salah Pak Gelmar dan Rendy justru menjadi salahku. Menurut pandangan mereka, aku adalah wanita kecentilan sehingga mengundang hasrat para lelaki. Jadi akar permasalahannya ada di aku!Jadi untuk apa aku bertahan di lingkungan yang membenciku? Lebih baik aku pergi dari sini dan memulai kehidupan baru."Ini Pak, semua berkas-berkas yang bapak minta, saya sudah membereskan kewajiban saya sebagai guru." ujarku sambil memberikan berkas-berkas itu kepada kepala sekolah."Akhirnya Madam mengundurkan

  • Pejantan Tangguhku   S3. Ace Menikah Lagi

    "Madam!" seorang Suster mengoyang-goyangkan tubuhku hingga aku tergeragap."Madam mengigau ya." tanyanya sambil tersenyum. Penuh perhatian. Perlakuannya sangat ramah membuatku merasa di 'manusia"kan saat aku menganggap semua orang seperti jijik denganku dan menjauhiku. Atau mungkin ruang yang aku tempati adalah kelas yang elit, sehingga Pelayan Prima di tunjukan oleh suster itu. Untung saja, aku masih punya cukup uang sehingga kupilih ruang yang terbaik di rumah sakit ini."Iya, Maaf." Jawabku kepada suster muda yang mungkin usianya sekitar dua puluhan. sambil mengelus-elus kepalaku yang terasa pusing. Jadi kedatangannya Antonio tadi itu cuma khayalanku Cuma mimpi. Ya Ampun, segitunya aku rindu dengan Antonio sampai dia merasuk dalam mimpiku."Bagaimana kondisi Madam? Apa sudah mendingan?" tanyanya. Ingin sekali ku jawab kalau luka yang ada di liangku itu memang berangsur sembuh, tapi luka batin ini masih mengangga lebar."Sudah agak mendingan. Sudah tidak terasa

  • Pejantan Tangguhku   S3. Mengadu

    Pak Gelmar langsung mencabut sumpalan kain di mulutku. Suaraku yang habis karena teriakan yang ketahan pun sekarang berubah menjadi serak."Rendy, hentikan rendy kumohon." Lirihku dengan suara parau. Sementara dildo makin mengganas memutar di dalam liangku, hingga tubuhku tersentak-sentak."Madam Ara, saya pentokin sampai rahim Madam, Boleh?" kata Rendy yang seolah tidak puas menyiksaku. Pak Gelmar hanya tertawa terbahak-bahak."Hahaha, Bagus rendy. Siksa dia tanpa ampun.""Rendy, kumohon." Entah airmata ke berapa puluh kali yang jatuh, mengiba belas kasihannya. Tapi itu sama sekali tidak membangunkan rasa kemanusiannya."Kok enggak mau? bukannya Madam senang dimasukan seperti ini." ujarnya sambil memaju-mundurkan dildonya hingga membuatku kepayahan. Kurasakan cairanku mengalir di pahaku dengan derasnya. Tidak terhitung lagi berapa kali aku squirt."Banyak banget Madam Ara." Seru Rendy kegirangan. Aku hanya tertunduk lemas. Tenagaku sudah te

DMCA.com Protection Status