Share

Teror

"Hati-hati bertindak sebelum timbul penyesalan"

***

(Masih flashback)

"Cantik sekali kamu sore ini!" Bandaro menggoda Lela, matanya tidak berhenti melirik.

"Cantik 'kan boleh, apalagi di depan suami malah dianjurkan. Apa saya nggak boleh bergaya?" sergah Lela tidak mau kalah.

Wajahnya dibuat judes, padahal di belakang sang suami ia senyam-senyum sendiri. Lela berhasil membuat suaminya berkerut muka.

Makanya jangan dipancing-pancing juga amarahku, batinnya.

"Kamu tidak biasanya berdandan, palingan pakai sarung kucel dan londres. Mana ada seperti ini!" cemooh Bandaro, ujung bibirnya tersungging sebelang.

"Tidak cantik? Tidak suka?" tanya Lela menyeringai.

"N--nggak, sih. Suka. Baguslah itu!" Bandaro pura-pura memuji, padahal dalam batinnya berteriak lain. Ia memalingkan

Luthfiana

Hai, teman. Maaf agak larut malam posting. Notebook aku lagi ngambek. jadi telat deh bacanya. Moga terhibur.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status