Share

Bab 053

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-25 23:34:54
Kata-kata profesor itu membuat semua mahasiswa di kelas tercengang dan tak bisa berkata-kata. Mereka menatap Laura dengan tatapan aneh.

Teman-teman Amy dan Windy yang tadi menganiaya Laura bahkan tak berani bersuara untuk membela Windy dan Amy dan menciut.

Laura acuh tak acuh dan tenang, tak ingin mengucapkan sepatah kata pun untuk menyelesaikan masalah itu.

Amy dan Windy memerah, malu dan marah, tapi tak berani melawan Profesor Robbin.

“Apa yang kalian tunggu? Cepat keluar!” bentak Prof. Robbin.

Amy dan Windy menundukkan kepala malu dan berlari keluar dari kelas.

Profesor Robbin menatap mahasiswa lain dengan tatapan angker di wajahnya. “Dan kalian juga hanya diam saja saat dua gadis kejam itu menindas teman sekelas kalian! Jika ini terjadi lagi, kalian semua akan mendapat nilai F. Saya tidak mentoleransi kekerasan di kelas saya, apa kalian mengerti?”

Mereka semua mengangguk tenang. “Ya, Profesor.”

Prof. Robbin kemudian mengalihkan pandangannya pada Laura dengan cemas dan priha
Queen Moon

Kira-kira apa peran penting Mia Moore? Mau jodohkan dia dengan siapa ya? Hehehe jangan lupa review dan vote ya^__^

| 5
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 054

    Mia menjadi teman pertama Laura di kampus. Dia banyak membantunya dalam pelajaran dan beradaptasi dengan lingkungan kampus. Di kelas berikutnya, Laura bertemu dengan Windy dan Amy, tetapi keduanya hanya menatapnya dengan tatapan permusuhan, meskipun tidak menindasnya lagi."Nona Adams, apakah kamu mengenal keluarga Adams? Atau kamu berasal dari keluarga itu?" seorang gadis di sisi mejanya bertanya ingin tahu.Laura berkedip. Meski dia menggunakan nama keluarga Adams saat mendaftar kuliah, Laura masih ingin menyembunyikan statusnya sebagai putri dari keluarga itu, terutama karena Windy dan Amy yang sekelas dengannya. Mereka bisa melapor pada Viola."Tidak, aku tidak berasal dari keluarga itu. Kenapa kalian berpikir seperti itu?"“Bukan dari keluarga Adams? Kupikir kamu dari keluarga Adams, sampai-sampai Profesor Robbin segan padamu,” gadis itu tampak kecewa.Windy dan Amy terkekeh sinis setelah mendengar percakapan mereka. “Dia pasti menggunakan nama keluarga Adams secara acak. Hati-ha

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 055

    Laura menggelengkan kepala. Di dunia ini, bukan hanya dia yang memiliki takdir yang sangat tragis dan tidak adil. Dia beruntung diberi Tuhan kesempatan kedua untuk terlahir kembali.“Ada apa, Laura?” Mia berbisik menatapnya, lalu berkata cemas, “Maaf, aku membuatmu menjadi anak penerima beasiswa dari keluarga Adams. Profesor Robbin yang memintaku untuk menjagamu dan memberitahu bahwa kamu memiliki hubungan dekat dengan keluarga Adams. Aku hanya membuat alasan ini agar mereka tidak menindasmu lagi.”“Tidak apa-apa kok, kamu sudah cukup membantuku,” Laura berkata menenangkan. “Tapi jangan beritahu siapapun jika benar-benar berhubungan dengan keluarga Adams.”Mia menatapnya dengan mata melebar. “Kamu benar-benar berhubungan dengan keluarga Adams?” bisiknya dengan suara pelan.“Ya, aku penerima beasiswa dari mereka,” balas Laura dengan tenang saat berbohong.“Wow, itu hebat sekali!” Mia kemudian merendahkan suaranya. “Adams Group paling sulit ditembus, dan alumni mahasiswa yang menerima b

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 056

    “Aku pergi ke rumah teman," balas Laura acuh tak acuh menggendong putrinya. Amel berbinar melihat Lucian dan mengulurkan tangannya. "Papa!" Lucian mengambilnya dan menggendongnya. Laura mau tak mau melepaskan putrinya untuk digendong Lucian. Dia berjalan lebih dulu masuk ke dalam rumah sementara Lucian menyusulnya dari belakang."Teman macam apa yang membuatmu selalu pulang larut. Apakah kamu lupa kamu memiliki anak? Kenapa membawanya ke rumah orang lain dan pulang larut?" Laura meliriknya untuk mengomelinya agar tidak ikut campur, tapi karena ada Amel, dia memutuskan tidak mengatakan apa pun."Apa kamu dan Amel sudah makan?" Lucian bertanya saat mereka sudah berada di dalam rumah."Ya," balas Laura lalu berbalik menghadap Lucian dan menatap putrinya yang masih menempel pada papanya. "Ayo, sayang, ganti bajumu dan tidur.""Papa, Amel mau dengar cerita dongeng seperti tadi malam." Amel menatap papanya dengan mata berkedip polos sambil memeluk lehernya.Sudut bibir Laura berkedut. Ke

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 057

    "Jangan disentuh, ini sangat panas..." Lucian menahan tangan Laura yang menyentuh sup yang tumpah di nampan.Lucian mengambil nampan dari tangan Laura dan memperbaiki mangkuk sup yang tumpah. Dia melihat tangan Laura yang basah dan merah karena menyentuh sup panas itu, wajahnya terlihat cemas. "Kamu baik-baik saja? Hati-hati, tanganmu melepuh..." Dia buru-buru menarik Laura ke kamar mereka, meninggalkan nampan di atas meja vas bunga.Laura hanya bisa terdiam saat Lucian membawanya ke kamar mandi. Dia menghidupkan kran air wastafel dan menyodorkan jari-jari Laura yang terkena sup panas di bawah air yang mengalir. Laura merasakan jarinya mulai merasa lebih baik dari panas dan perih, tetapi dia menyadari bahwa Lucian terkena sup panas di tubuhnya.Mengapa Lucian hanya peduli dengan jari Laura sementara dia sendiri terkena tumpahan sup di tubuhnya? Laura merasa bersalah dan khawatir, lalu buru-buru menarik tangannya. "Aku baik-baik saja," katanya, kemudian mengambil handuk kecil, memb

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 058

    Setelah malam itu, Lucian tidak berada di rumah lagi selama berhari-hari.Laura tidak tahu apa yang dia lakukan dan tidak ingin tahu. Dia mencoba fokus pada kuliahnya dan membesarkan putrinya.Dia semakin sibuk dan tidak tidur nyenyak mengerjakan tugas kuliah sambil mengurus anak. Amel mulai rewel karena tidak melihat papanya selama beberapa hari.Itu membuat Laura terganggu dan tidak bisa menenangkan putrinya. Namun dia terlalu gengsi menghubungi Lucian lebih dulu karena dia mengusir pria itu.Jika dia menghubungi Lucian, pria itu pasti berpikir Laura ingin dia kembali ke rumah.“Laura!”Laura tersentak ketika Tristan menjentikkan jarinya di depan wajahnya.“Maaf, Kak, aku melamun dan mengantuk.” Laura meringis, mengusap wajahnya dan mengerjapkan matanya yang mengantuk.Dia berada di perusahaan Tristan, meminta bimbingan kakaknya untuk pelajarannya.Setiap pulang dari kampus, dia akan singgah di kantor Tristan untuk belajar manajemen bisnis langsung darinya.“Ada apa denganmu? Bebera

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 059

    Hari-hari berlalu dengan lancar. Dia menjalani kuliahnya dengan tenang, meskipun kadang-kadang Windy dan Amy sangat menyebalkan mencari kesempatan untuk mengganggunya. Lucian masih belum pulang ke rumah, dan Amel mulai merengek mencari papanya. Laura selalu beralasan bahwa Lucian sangat sibuk dengan pekerjaannya. Laura menyelesaikan kuliahnya sore hari dan keluar dari kelas dengan Mia, mengobrol tentang tugas. Lalu mereka melihat orang-orang berkerumun di luar gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis. “Ada apa ini?” tanya Mia penasaran melihat kerumunan dan bertanya pada seorang mahasiswi. “Tuan Muda Glen Hastings akan datang ke kampus kita! Sudah lama sekali Tuan Muda Hastings tidak berkunjung, kali ini dia berkunjung ke fakultas kita,” seru mahasiswi itu gembira dengan wajah memerah. “Apa? Tuan Muda Glen Hastings akan datang!” Bahkan Mia yang biasanya tenang menjadi heboh dan seperti gadis-gadis lain yang bertemu idola populer. Dia berjinjit-jinjit mencoba melihat ke halaman fakult

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 060

    “Bahkan jika Laura anak keluarga Samson, dia tetap tumbuh di keluarga kaya. Kalian pikir kalian yang punya uang? Atau...,” Mia menatap mereka berdua dan mengerutkan kening.“Kalian terus berbicara tentang menjual tubuh, atau kalian sebenarnya yang menjual tubuh kalian sendiri untuk mendapatkan uang? Kok kalian bisa tahu praktik seperti itu...”“Tutup mulutmu!” Amy membentak marah dan gelisah. “Kamu pikir kami miskin seperti kalian!” Dia mengangkat tangan ingin menampar Mia.Laura menangkap tangannya dan menatap Amy tajam.“Mia hanya menduga, kenapa kalian marah? Merasa ketahuan ya?”Wajah Amy memerah marah dan malu.“Tentu saja tidak! Berbicara dengan kalian membuatku jengkel saja. Cepat transferkan uangnya padaku sekarang!”Laura mendengus dan hendak mentransfer ketika sebuah tangan menghentikan tangannya.“Tunggu sebentar, Nona Adams.” Seorang wanita berambut merah muncul tanpa diminta.Cassie berdiri di samping Laura dan mendengus menatap Amy dingin. “Kamu yakin bajumu seharga 80 j

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 061

    Laura tersenyum canggung ketika pandangan mahasiswi tertuju padanya karena ucapan Glen.“Maaf, Siapa kamu? Aku tak mengenalmu.”Glen hanya tersenyum, “apa kamu ingat kita bertemu di kantor kakakmu. Kamu menjatuhkan bukumu,” ujarnya lalu menunjukkan buku di tangannya pada Laura.“Benar … itu bukuku.” Laura ragu-ragu mengambil buku itu tapi Glen menjauhkan buku itu dari jangkauannya.“Ayo, aku akan mengantarmu pulang. Bibi Willy memintaku untuk menjemputmu pulang.”Laura terdiam merasakan pandangan semua mahasiswa semakin menusuk.Windy dan Amy menatapnya cemburu, termasuk Mia dan Cassie.Untuk pertama kalinya Laura merasakan dimusuhi karena terlihat dekat dengan Prince Charming alumni kampusSetelah dipermalukan, Amy tidak berani mencoba menarik perhatian. Hanya Windy sangat geram dan iri pada Laura yanh menjadi pusat perhatian dan yang tampaknya memiliki hubungan yang tak biasa dengan Tuan Muda Glen.“Tuan Muda Glen, apakah kamu memiliki hubungan dengan keluarga Samson?” Windy bertany

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29

Bab terbaru

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 099

    “Aku mengerti, Bu. Aku akan segera ke sana.”Sebuah mobil limosin berhenti di depannya, dan Pak Andri keluar sambil membawa payung.“Saya minta maaf karena terlambat, Nona. Saya terjebak macet.”Laura tidak peduli dengan penjelasan Pak Andri dan berkata tergesa-gesa. “Cepat bawa aku ke rumah sakit.”Dia berlari masuk ke dalam mobil.Pak Andri menyusulnya masuk ke dalam mobil dan menuju ke rumah sakit.“Bagaimana keadaannya?” tanya Lucian pada dokter yang memeriksa Viola.“Untungnya Anda membawanya ke rumah sakit tepat waktu. Jika terlambat sedikit saja, Nona Viola bisa keguguran,” balas dokter itu.Lucian mengerutkan kening, tapi tidak mengatakan apa pun.Viola meraih tangannya lembut. “Lucian, jangan salahkan Kak Laura. Ini juga salahku karena ceroboh,” bisiknya lemah.Lucian tak melepaskan tangannya dan berkata dengan suara tanpa emosi. “Istirahatlah.” Lalu dia berbalik pergi.Viola menahan tangannya dengan cemas. “Lucian, tolong jangan tinggalkan. Aku dan anak kita membutuhkanmu.”

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 098

    Laura menderita banyak luka dan kekurangan nutrisi saat itu hingga membuatnya menjadi anak paling kurus. Dia bahkan disalahkan jika Viola menangis.Emma mendengus angkuh sambil menunjuk wajah Laura. “Nggak tahu diri! Setidaknya kami memberimu teman tinggal dan sekolah! Nggak seharusnya kami mengadopsimu dari panti asuhan dan membiarkanmu mati kelaparan. Kamu pembawa sial.”“Kamu dikeluarkan dari keluarga Samson, kamu sudah bukan anggota keluarga kami,” George menatap Laura tajam. “Kamu harus bercerai dari Lucian dan mengembalikan status Nyonya Wilson pada Viola. Pada awalnya, Viola yang seharusnya menikah dengan Lucian.”“Benar, kamu harus bercerai dari Lucian sekarang juga! Kamu harus mengembalikan istri Lucian pada Viola karena sudah hamil sekarang. Dia akan memberikan pewaris laki-laki untuk keluarga Wilson, nggak seperti Amel yang hanya anak perempuan,” cibir Emma.Laura menarik napas dalam-dalam dan memandang pasangan di depannya.“Jangan khawatir, aku dan Lucian akan segera berc

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 097

    “Kak Laura, mengapa kamu sampai memukul Lucian?” Viola tiba-tiba muncul di sebelah Lucian dan menoleh menatap wajah Lucian cemas, dia mengusap wajahnya. “Sayang, apa pipimu sakit?”Sayang?Laura mencibir dalam hati dan membuang muka, lalu berbalik meninggalkan mereka.“Kak Laura, tunggu sebentar.” Viola meraih tangannya.Laura menepis tangannya dengan marah, tapi tiba-tiba Viola jatuh.“Aduh, Kak Laura, mengapa mendorongku? Ugh, perutku sakit….” Dia meringis kesakitan memeluk perutnya.Lucian menatap tajam dan membentak Laura. “Laura, kamu tidak perlu mendorongnya. Viola sedang hamil.”Laura mendengus tak percaya pada Viola yang berakting sakit di bawah.“Aku tak mendorongnya. Dia jatuh sendiri.”“Kamu….”“Aduh, Lucian, perutku sakit sekali….” Viola meringis. Dia mendongak dengan mata berkaca-kaca. “Lucian, meski kamu sudah menginginkan aku, anak ini tetap milikmu… tolong, perutku sakit sekali….”Tiba-tiba darah mengalir di kakinya.“Lucian… berdarah… bagaimana anak kita terluka….” Vi

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 096

    Viola panik dan cemas, air mata mengalir di pipinya saat dia menatap Laura. Kebencian memenuhi dadanya. Entah bagaimana, Laura telah memikat Lucian dan mengubah pria itu.“Baik, lakukan tes DNA. Aku akan membuktikan padamu bahwa anak ini adalah milikmu,” serunya pada Lucian.“Tidak perlu tes DNA.” Laura, yang sedari tadi diam, akhirnya berbicara.Semua orang di ruang tamu menatapnya.“Aku percaya Viola hamil anak Lucian. Lagipula, aku tidak peduli apakah dia hamil anak Lucian atau tidak.”Lucian menatapnya dengan ekspresi gelap di wajahnya. “Laura, apa maksudmu?”“Lucian, aku sudah muak dengan semua drama perselingkuhan ini. Karena kamu begitu mencintai Viola, kamu bisa bersamanya. Aku nggak akan menghalangi kalian,” balas Laura dengan wajah tanpa ekspresi.Setelah mengatakan itu, dia menghadap Kakek Billy. “Kakek Billy, maaf telah mengecewakanmu. Aku sungguh nggak ingin mempertahankan pernikahan yang rusak ini. Aku akan segera mengurus perceraian kami. Selamat tinggal.”Tanpa menungg

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 095

    “Kamu mabuk berat dan tidak ingat apa yang kamu lakukan. Kamu meneleponku untuk datang karena kamu merindukanku. Karena itu, aku mendatangimu di kamar hotel dan kamu... kamu menciumku dan meniduriku. Kamu berjanji akan menikahiku,” ujarnya, suaranya melemah di akhir kalimatnya.Lucian mengatupkan bibirnya dengan ekspresi keras wajahnya. Dia hanya mengingat terbangun di kamar hotel dengan Viola di sisinya saat dia berkunjung ke Korea.Laura menatap Viola dengan jijik, tidak ingin mendengar apa yang mereka lakukan di kamar hotel. Dia membiarkan semua drama itu berlangsung tanpa ada niat untuk mengatakan apa pun.Dia tidak akan menangis atau memohon seperti di kehidupan sebelumnya.“Lucian Wilson! Kamu binatang!” George meraung marah, mencengkeram kemeja Lucian. “Kamu sudah memperkosa putriku! Jika kamu nggak mau bertanggung jawab, aku akan menghancurkanmu dan menuntut keluarga Wilson!”“Oh, bagaimana kamu akan menuntut keluarga Wilson-ku...?” Tiba-tiba suara berat menyela. Semua orang

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 094

    Laura berbalik memandang mereka dengan wajah tanpa ekspresi, namun tak mengucapkan sepatah kata pun. Lucian dengan cepat melepaskan pelukan Viola. “Kenapa kamu di sini?” tanyanya dengan nada dingin. Viola tersenyum lembut sambil mengelus perutnya. “Lucian, aku hamil. Kita akan punya anak laki-laki.” Lucian terkejut, menatapnya tak percaya. “Bagaimana bisa? Aku nggak—” “Lucian, tiga bulan yang lalu kamu mengunjungiku di Korea. Kamu bilang kamu merindukanku dan kita….” Viola terdiam, wajahnya memerah malu menatap semua orang, terutama Laura. Semua orang bisa menebak kata-kata yang tak terlontar dari bibir Viola. “Kak Laura, maafkan aku. Aku dan Lucian saling mencintai, karena itu kami melakukannya. Aku… aku hanya nggak menyangka akan hamil. Tolong biarkan aku bersama demi anak ini….” “Viola, omong kosong apa yang kamu ucapkan?” desis Lucian, mencengkeram tangannya. “Anak itu pasti bukan milikku….” “Lucian!” Philip bangkit dari sofa dengan marah sambil menunjuk wajahnya. “Kamu

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 093

    Cassie langsung menutup mulutnya, tersadar dengan mulutnya yang sangat longgar. Dia menampar mulutnya pelan dan menatap Laura cemas. “Laura, maafkan aku. Aku tidak bermaksud membongkar identitasmu karena Windy sangat menyebalkan menuduhmu.”“Sudahlah ....” Laura berdiri dari kursinya dengan ekspresi dingin di wajahnya dan menatap Mia. “Mia, tolong bantu aku meminta izin pada dosen.” Dia menyimpan buku-bukunya ke dalam tasnya dan keluar dari kelas tanpa mengatakan apapun.“Hah, dia pasti malu karena berbohong mengaku-ngaku sebagai istri Tuan Wilson. Teman-teman, dia tidak mungkin jadi istri Tuan Wilson. Dia hanya pelacur yang merayu pacar Viola.”Cassie tidak tahan dan menampar Windy. “Windy, apa kamu akan diam jika dipukul?”“Cassie, apa urusannya dengan kamu! Aku tidak menghina kamu!” bentak Windy sambil mengusap pipinya yang ditampar Cassie.“Aku hanya menyadarkanmu! Jika kamu menyebar fitnah dan mencemarkan nama Laura, kamu akan dituntut atas pencemaran nama baik! Apa kamu tidak be

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 92

    “Nggak, kenapa kamu bertanya padaku?” “Jangan bohong!” Windy menggebrak mejanya dengan marah sambil menunjuk wajah Laura. “Amy ditangkap oleh sekelompok orang dan diperkosa. Kamu kan pelaku yang menyuruh orang-orang itu memperkosa Amy. Laura, kamu sangat keji!” Beberapa orang terkesiap mendengar ucapan Windy dan memandang Laura. “Serius? Laura menyewa sekelompok orang untuk memperkosa Amy? Itu sangat jahat sekali.” “Amy mungkin mengganggunya, tapi dia tidak perlu sampai menghancurkan hidup Amy.” “Aku pikir dia terlihat baik, ternyata dia sangat keji.” “Bagaimana dia bisa menghancurkan hidup teman sekelas kita begitu saja?” Mahasiswa di kelas itu berbisik-bisik memandang Laura dengan tatapan menghakimi. Laura tetap terlihat tenang. “Mengapa aku harus melakukan itu padanya? Apa aku pernah mengganggunya?” “Karena ... karena pacar Amy hanya memberimu pelajaran. Tapi kamu membalasnya dengan kejam sampai menyewa orang untuk memperkosa Amy! Kamu menghancurkan hidup Amy!” “Windy,

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 091

    “Chris, jangan khawatirkan aku. Lucian tidak bisa melakukan apapun padaku. Tolong, jangan berkelahi dengan Lucian lagi.” “Aku hanya tidak ingin kamu dilukai oleh suamimu.” Laura menghela napas. “Aku sungguh tidak apa-apa. Lucian tidak bisa melukaku.” Jika dipikir-pikir, selama ini Lucian tidak pernah melakukan kekerasan apapun padanya. Pria itu hanya marah dan membentak, lalu pergi dengan marah. Chris menghela napas. “Syukurlah. Ngomong-ngomong, apakah suamiku salah paham padaku? Mengapa dia tampak sangat marah? Tatapannya saat itu seperti dia akan membunuhku.” Laura mengerucutkan bibirnya. “Endahlah. Dia lagi tidak waras.” Dia kemudian mengalihkan pembicaraan ke hal-hal lain tentang kuliah Chris dan bagaimana kehidupannya di luar negeri. Mereka mengobrol cukup lama tentang kehidupan Chris di luar negeri. Laura merasa kembali berkumpul dengan teman lamanya. Keesokan harinya, Laura mendapati Lucian tidak pulang ke rumah, begitu juga dengan hari-hari berikutnya. Dia harus berboh

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status