Share

340 - Serangan di Jalan

“Hiks! Apakah kita akan mati di sini?” Shevia mulai gemetaran.

Dia belum siap jika harus mati muda begini. Apalagi dia baru saja merasakan bahagia menjadi pasangan Juna, hal paling dia dambakan sejak lama.

“Jangan cemas, Shev. Kami tidak akan membiarkan kalian terluka, apa pun yang terjadi.” Anika menoleh ke belakang untuk menatap Shevia dan menguatkan calon madunya.

Juna tidak bisa tidak memanggil keluar Nyai Wungu.

Jin siluman tua itu menggeliat keluar dan berwujud ular kecil di atas dasbor mobil Juna. “Ya, Tuanku?”

“Maaf aku mengganggu semadimu, Nyai.” Juna merasa tak enak hati sendiri.

“Tidak menjadi masalah bagi hamba, Tuanku.” Nyai Wungu yang sudah mengabdikan dirinya ke Juna, tidak mungkin menolak apa pun perintah Juna selama itu tidak bertentangan dengan adab dan kemanusiaan.

Juna bersyukur dia memiliki dukungan astral yang kuat dan bisa diandalkan tanpa takut dihukum semesta.

"Nyai, tolong urus mobil-mobil di belakang itu. Aku yakin mereka tidak memiliki niat baik sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status