Share

21 - Mengingat Tuan Putri Tercinta

Iwang tertegun sejenak. Majikan mudanya hendak belajar menyetir. Kenapa baru sekarang memiliki keinginan seperti itu? Kenapa tidak dari dulu?

Tapi, sebagai pesuruh, Iwang hanya bisa mengangguk patuh pada keinginan sang majikan, apapun itu selama tidak bertentangan dengan norma kebaikan.

Juna memang berkeinginan menguasai cara mengemudi mobil. Sejak datang ke dunia modern ini, dia terpukau dengan cara orang modern mengendarai kendaraan, terutama mobil.

Jika dia melihat orang berkendara motor, itu mengingatkan dia akan menunggang kuda. Sedangkan mobil mengingatkan dia akan kereta.

Yang cukup membuat dia terkejut, ternyata mobil tidak hanya dikendarai lelaki saja, tapi wanita juga bisa! Sungguh sebuah kemajuan era yang tak pernah terpikirkan di benak Juna.

Di eranya, peran wanita hanya ada di dapur dan ranjang semata. Bahkan sudah terpatri kuat dalam falsafah jawa kuno mengenai wanita yang Juna ketahui, yaitu tugas wanita yang hanya sebagai konco wingking atau teman belakang, sosok
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rully Novanda Munthe
penulisan nama tuang putri berubah dan di buat panjang.. setiap penulisan nama tuan putri terlalu dipaksakan menjadi panjang... ketara kali penulis menambah jumlah kata suapay bisa lebih untung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status