Share

Bab 622 Melupakannya

Penulis: Sakura
Ketika Theo hendak minum, Davin merampas gelas di tangannya sehingga anggur di dalam gelas pun tumpah ke tangan mereka. "Sudah mau mati, kenapa masih minum alkohol? Berikan dia segelas susu."

Kalimat terakhir diucapkan pada bartender.

Theo mengangkat mata untuk meliriknya. "Kamu menopause dini?"

Walaupun berkata demikian, Theo tetap menyesap susu yang diberikan bartender. "Aku ingin meminta bantuanmu."

Setelah Theo mengungkapkan rencananya pada Davin, Davin terdiam untuk cukup lama sebelum mengusulkan, "Bagaimana kalau kita menggunakan trik ketampanan?"

Trik ketampanan?

Ide buruk yang diutarakan Davin ini pasti berkaitan dengan emosi pribadinya. Theo merasa dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memenangkan hati Kayla. Si berengsek Davin ini jago juga. "Kalau begitu aku harus berterima kasih padamu. Sahabat yang tumbuh besar bersama memang bermanfaat. Aku nggak akan melupakan jasamu ini, kelak aku akan membalas budi."

"Hmph." Davin menendangnya sambil tersenyum nakal. "Kusuruh kam
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 623 Pikirkan Bagaimana Caramu Menjelaskan pada Kayla

    Meskipun terdapat auditorium, tempat duduk ditempati oleh para profesional yang semuanya memenuhi syarat untuk menjadi judi. Kompetisi disiarkan secara langsung untuk menjamin keadilan dalam kompetisi.Setelah memasuki ruang tunggu, Kayla membuka kontak WhatsApp Theo. Pesan terakhir dikirim oleh Theo setengah jam yang lalu. "Aku sudah dalam perjalanan menuju bandara."Kayla membalas, "Apa sudah sampai?"Setelah mengirim pesan, seorang panitia datang. "Untuk menghindari adanya gangguan selama kompetisi berlangsung, kami menetapkan peraturan bahwa setiap peserta harus menyerahkan ponsel kalian. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan kotak pribadi yang dapat menjamin keamanan privasi kalian. Kalian bisa menyimpan ponsel kalian ke dalam dan hanya kalian yang memiliki kunci serta kata sandi setiap kotak."Kayla mengirim pesan pada Bella dan Theo. Dia meminta mereka menginap di hotel saat tiba. Setelah kompetisi berakhir, dia akan pergi mencari mereka.Ketika melangkah maju ke lokasi kompeti

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 624 Memukulnya

    Theo berdiri di dekat jendela, rambutnya yang tertiup angin pun beterbangan ke segala arah. Pada bulan maret, angin malam terasa sangat dingin, tetapi dia seolah-olah tidak merasa dingin. Dia berdiri di depan jendela yang setengah terbuka dan rokok di tangannya pun diremas hingga berubah bentuk.Pakaian yang seharusnya rapi sangat kusut dan menempel di badannya, sama sekali tidak terlihat seperti pakaian yang berharga. Kalau diperhatikan dengan teliti, terlihat noda darah berwarna gelap.Awalnya, hari ini Bella dan Theo sepakat untuk bertemu di bandara. Saat dia sampai, dia tidak melihat Theo. Karena waktu akan segera tiba, dia pun menelepon Theo dan mendapati bahwa Theo sedang berada di rumah sakit.Theo pergi membeli oleh-oleh untuk Kayla. Alhasil, dia bertemu dengan sepasang suami istri yang sedang bertengkar dan melemparkan foto pernikahan mereka dari atas. Meskipun benda itu hanya dilemparkan dari lantai tiga, terdapat sudut tajam dan benda itu terbuat dari bahan yang keras. Kalau

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 625 Mengorbankan Diri Sendiri untuk Membalas Budi

    Sesampai di hotel, Kayla menerima panggilan video dari Theo. Kayla meregangkan lehernya sambil mengangkat panggilan. "Bella bilang kamu keracunan makanan, bagaimana keadaanmu sekarang? Apakah parah?""Nggak parah, cuma perlu dirawat selama dua hari. Tapi sementara aku nggak bisa mengunjungimu." Saat Bella menelepon Kayla, dia berada di samping. Karena dia mendengar seluruh percakapan mereka, dia tidak takut salah bicara.Namun, dia tidak ingin membohongi Kayla. Terutama saat melihat ekspresi khawatir Kayla, dia sungguh tidak tega dan tidak bisa berkata-kata.Kayla sama sekali tidak curiga dengan ucapan Bella.Theo segera mengalihkan topik pembicaraan. "Bagaimana kompetisi hari ini?""Agak gugup." Ketika Theo membahas soal pekerjaannya, Kayla menjadi sangat bersemangat. "Ada begitu banyak penonton di bawah panggung dan semuanya adalah senior terkenal di bidang ini. Selain itu, seluruh proses kompetisi direkam dan ditayangkan. Melihat para juri yang duduk di pinggir, aku merasa seperti s

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 626 Janji akan Menjemputmu

    Keesokan harinya saat kompetisi tim berakhir, tiba waktunya pengumuman hasil yang mendebarkan. Penyelenggara acara mulai mengumumkan hasil kompetisi perorangan yang diadakan kemarin.Hasil kompetisi sudah dirilis kemarin, tetapi untuk menjaga kestabilan suasana hati para peserta, hasil kompetisi diumumkan hari ini.Tekanan yang muncul selama dua hari ini mulai mereda. Kayla mengusap keningnya, bukan hanya dia, semua orang di tempat pun tampak sangat kelelahan.Pada dasarnya, memperbaiki barang antik cukup memakan waktu dan prosesnya agak rumit. Terkadang, seorang ahli bahkan akan menghabiskan waktu puluhan tahun untuk memperbaiki sebuah barang antik. Namun, yang diperlukan dalam berkompetisi bukan hanya kecepatan, tetapi juga keterampilan. Bisa dibilang ini bukanlah profesi yang cocok untuk dipertandingkan.Setelah mengucapkan serangkaian kata yang menegangkan, akhirnya pembawa acara mengumumkan jawaban yang dinantikan oleh banyak orang.Setelah juara ketiga dan kedua diumumkan, suasan

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 627 Memanggil Anjing

    Mendengar ucapannya, Bella tertegun hingga berjalan mengikuti Darius dengan patuh. "20 miliar apaan?"Darius menjawab, "Pak Theo memberiku 20 miliar untuk mengawasimu malam ini."Bella mendengus dingin. Dia menghempaskan tangan Darius yang berada di bahunya, lalu berbalik pergi. Bisa-bisanya Darius setuju untuk menahannya hanya karena 20 miliar. Kelak, kalau ada yang memberi Darius 40 miliar, Darius mungkin akan menjualnya.Darius meraihnya. "Bukannya kamu juga meminta Theo menjelaskan pada Kayla secara pribadi? Menurutmu lebih baik dia yang bilang atau kamu yang bilang?"Tentu saja, lebih baik Theo yang bilang. Dia yang menimbulkan masalah ini, siapa lagi kalau bukan dia yang menyelesaikan masalah? Sekalipun Bella adalah sahabat Kayla, Bella tidak berhak mencampuri masalah percintaan Kayla.Bella melirik kedua orang yang sedang mengobrol di luar. Meskipun dia membenci Theo, harus diakui bahwa Theo dan Kayla sangatlah serasi.Bella menahan napas, lalu berkata dengan kesal, "10 miliar."

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 628 Bagaimana kalau Kamu Menyulitkan Diri Satu Malam?

    Setiap memerlukan bantuan, dia memanggil Darius. Apa lagi kalau bukan anjing?Darius mengangkat bahu sambil menatap Theo dengan tidak berdaya. Dia berjalan ke meja resepsionis, lalu mengeluarkan paspornya.Bella bertanya pada Kayla, "Kamu tinggal denganku atau dia? Kalau kamu tinggal dengannya, aku akan memesan tiga kamar."Saat menyebut Theo, dia memutar bola matanya.Resepsionis itu tahu bahwa Kayla adalah tamu hotel yang datang untuk berkompetisi. "Maaf, hanya tersisa dua kamar."Mendengar ucapan ini, Bella pun melirik Darius sambil menggertakkan gigi. "Tersisa dua kamar? Seperti yang terjadi di drama-drama, ya. Sama persis pula. Kalau ada dua kamar, pria dan wanita masih bisa tidur terpisah. Seharusnya kalian menyisakan satu kamar agar tamu nggak punya pilihan ...."Hmph.Dasar pengacara tak bermoral, menghalalkan segala cara untuk menghasilkan uang.Darius sangat tertekan.Kayla merasa Darius sungguh menyedihkan. Sekalipun dia hanya berdiri diam, Bella tetap akan menyerangnya. Jad

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 629 Kelak, Jangan Begitu Gegabah

    Theo berkata, "Dia membuatku teringat akan kamu yang dulu. Saat kamu dikejar oleh para penagih utang itu, kamu juga sangat galak dan langsung mengangkat barang untuk berkelahi dengan mereka."Kayla terdiam.Saat itu, dia masih muda. Apalagi dengan pengalaman berseteru dengan Viola dan ibu tirinya selama bertahun-tahun, dia terbiasa membangkang. Saat mengetahui bahwa Martin meminjam uang sebanyak ratusan miliar dengan namanya, dia pun membulatkan tekad untuk melindungi dirinya sendiri. Kalau sampai dia hidup sengsara, dia tidak akan membiarkan mereka hidup tenang. Jadi, dia berusaha mati-matian untuk melawan orang-orang itu.Meskipun hal ini sudah lama berlalu, setiap memikirkan adegan itu, Theo sungguh tidak tega. "Lain kali jangan begitu gegabah."Kayla berkata, "Bukan gegabah."Sebelum memutuskan untuk melawan mereka, dia bersembunyi di ruang bawah tanah yang gelap sambil menghitung seluruh utang yang dia miliki. Berdasarkan UMR di Kota Bapura, sekalipun dia kerja mati-matian seumur

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 630 Pergi

    Seseorang memotret adegan Giselle menolongnya dan memposting foto tersebut ke media sosial. Beberapa hari ini, hal ini sedang ramai dibicarakan.Zaman sekarang, manusia fokus pada kehidupan masing-masing. Saat mengetahui ada yang membahayakan diri untuk menyelamatkan orang, pihak terkait pasti akan lebih banyak memberitakan berita seperti ini. Warganet bahkan menjuluki Giselle sebagai malaikat cantik dan ada yang berinisiatif pergi ke rumah sakit untuk menjenguknya."Nona Kayla." Wartawan tidak berani menyinggung Theo, jadi mereka pun mengincar Kayla. "Apa Anda tahu soal Nona Giselle menyelamatkan Pak Theo? Apa pendapat Anda soal sikap Pak Theo saat ini?""Nona Kayla, apa Anda yang meminta Pak Theo mencampakkan penyelamatnya dan pergi ke luar negeri untuk menemani Anda?""Nona Kayla ...."Mereka sama sekali tidak diberi waktu untuk memahami situasi dan terus diserang dengan berbagai macam pertanyaan.Theo melindungi Kayla dengan ketat. Di bawah penjagaan dari pengawal bandara, mereka m

Bab terbaru

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 815 Aku Tidak akan Menuruti Keinginanmu

    Sembari berbicara, Lilya terus melirik Celine dengan sudut mata. Sekarang, dia sangat merasa bersalah dan ingin melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Karena emosi ini, Lukas yang selalu diutamakan sejak kecil pun turun pangkat.Namun, Lukas tidak tahu apa-apa. Dia membelalakkan matanya dengan kaget sambil bertanya dengan kesal, "Bu, racun apa yang dia berikan pada Ibu sampai membuat Ibu membelanya seperti ini? Lihatlah luka di wajahku ini, ini yang namanya menguji?"Sembari berbicara, dia membungkuk untuk memperlihatkan memarnya pada Lilya. "Dia ingin membunuhku, Ibu masih membelanya."Hasan yang berada di dalam ruangan mendengar ucapan ini, dia mengerutkan kening sambil berkata, "Diam kamu, kamu itu pria, luka sekecil ini membuatmu menjerit seperti ini?"Dia menatap wajah Lukas yang dipenuhi dengan memar sambil berkata dengan nada menghina, "Dipukuli oleh wanita masih berani mengadu.""Lalu apa yang bisa lakukan? Ayah nggak mengizinkanku memukul wanita, apa lagi yang bisa kula

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 814 Tidak Bisa Memuat Dua Kursi Roda

    Percakapan macam apa ini? Carlos tidak sanggup? Masih perlu membuktikan?Revin diam-diam mengangkat sekat, dia takut Carlos akan membungkamnya. Dengar-dengar, kebanyakan pria yang kekurangan dalam hal tersebut memiliki gangguan mental, pantas saja sifat Carlos sangat aneh.Di kursi belakang, Carlos menatap Celine dengan tajam, seolah-olah ingin menggali dua lubang di tubuh Celine. "Kamu nggak puas dengan keterampilanku?"Celine berpikir sejenak sebelum menjawab dengan serius, "Delapan dari sepuluh kali kamu hanya berbaring, apa kamu pantas menanyakan hal seperti ini?""Aku hanya berbaring diam? Siapa yang meminta berhenti di tengah proses? Siapa yang pergi setelah dirinya terpuaskan?" Dia menatap Celine sambil tersenyum dingin. "Celine, semoga kelak kamu nggak nangis."Jarak hotel itu tidak jauh. Ketika mereka masih berbicara, mobil sudah berhenti.Carlos berkata, "Turun.""Untuk apa?" Celine tidak menyangka Carlos akan menggunakan alasan bertemu dengan Hasan untuk membawanya ke hotel.

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 813 Kamu Ingin Menyenangkanku

    Di bawah penerangan cahaya, Celine membantu Lyon merapikan celana dan Lyon pun menunduk untuk menatapnya. Jalanan yang terlihat melalui jendela di belakangnya. Terkadang, ada pejalan kaki yang lewat dengan kepala tertunduk sehingga membuat suasana di toko menjadi lebih hangat.Lyon menatap cermin berulang kali, lalu berkata dengan serius, "Bagus."Celine mengangguk. "Bayar pakai kartu atau QRIS?"Ekspresinya sangat datar, dia sama sekali tidak terlihat gembira saat ada yang memuji karyanya. Singkatnya, dia tidak tampak seperti desainer, melainkan seperti robot penghasil uang yang tidak berperasaan.Lyon tertegun sejenak, lalu berkata sambil tersenyum pasrah, "Kamu ....""Celine." Terdengar suara Carlos dari pintu.Celine menoleh ke arah datangnya suara. Carlos berdiri di bawah lampu, sosoknya yang tinggi, ekspresinya yang muram dan suaranya yang berat memancarkan suatu aura mendominasi. Celine mengerutkan kening sambil bertanya dengan acuh tak acuh, "Ada urusan apa datang ke sini?"Set

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 812 Diusir dari Keluarga Tomson

    Mendengar ucapannya, Merlin membelalakkan matanya dengan kaget. Masalah ini tidak boleh dibicarakan di depan orang tuanya, sekarang, tindakan sekecil apa pun dapat menghancurkan harapan terakhirnya.Dia sudah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk membangun citra gadis baik, tidak boleh dirusak begitu saja."Kamu masih tahu malu, nggak? Di satu sisi, kamu nggak berharap merasakan kasih sayang dari mereka, tapi di sisi lain, kamu malah mengadu. Tindakanmu ini disebut munafik."Celine mendengus dingin. Dia sama sekali tidak menyembunyikan niatnya, dia ingin memanfaatkan Keluarga Tomson untuk mencapai tujuannya. "Kalau aku nggak meminta orang lain menaklukkanmu, apa aku harus mengambil pisau dapur dan bertarung nyawa denganmu? Merlin, sadarlah, sekarang masyarakat dikendalikan oleh hukum."Merlin tercengang.Kata-kata yang dilontarkan Celine bagaikan sindiran untuk diri sendiri. Masyarakat hukum? Dia mencelakai begitu banyak orang, beraninya mengatakan masyarakat dikendalikan oleh huk

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 811 Merlin Ingin Membunuhku

    Tentu saja, Carlos tidak akan melakukan apa pun pada Celine. Baik dari segi didikan maupun karakter yang tertanam dalam dirinya, dia tidak akan melakukan hal tidak senonoh seperti memerkosa wanita.Selain itu, dia menemukan Celine bukan sengaja memprovokasinya, melainkan benar-benar tidak bereaksi terhadap sentuhannya.Kening Carlos diselimuti dengan hawa dingin, tatapannya yang tajam tertuju pada badan Celine. Pakaian Celine berantakan, leher dan lengan Celine dipenuhi dengan bekas merah. Celine pun menatapnya dengan linglung, seolah-olah baru dilecehkan secara brutal.Jelas-jelas dia tidak mengerahkan banyak tenaga, bahkan sudah mengontrol tenaganya, tetapi bekas sekecil apa pun tampak sangat mencolok di kulit putih Celine.Carlos mengatupkan bibirnya untuk menahan suatu emosi yang tak dapat diluapkan, lalu mengulurkan tangannya untuk membuka laci di samping tempat tidur. Memang benar, terdapat beberapa botol obat. Setelah beberapa saat, dia baru mengucapkan satu kalimat, "Celine, ka

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 810 Aku Selalu Makan Obat

    Melihatnya marah, Ratna yang berada di samping pun berkata dengan getir, "Pak, Nyonya sudah tidur."Carlos hanya melirik Ratna dan langsung naik ke atas dengan galak. Saat melewati ruang tamu, dia melihat dua lembar kertas A4 di atas meja. Meskipun dia tidak melihat tulisan di atas kertas dengan jelas, dia tahu kata-kata apa yang tertera di atas kertas.Pembuluh darah di wajahnya berkedut. Dia bertanya dengan nada dingin, "Apa juga ada di meja makan? Dia meletakkan kertas itu di setiap tempat yang aku lalui?"Ratna tidak bersuara, artinya dia membenarkan dugaan Carlos.Setelah terdiam selama beberapa menit, Carlos tertawa dengan marah. Celine bertekad untuk menceraikannya?Dia bergegas ke atas dengan ekspresi dingin. Seketika, percikan api di hatinya langsung menyala saat mengetahui Celine mengunci pintu. Dia menahan amarahnya, lalu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Celine menahan pintu agar Carlos tidak bisa masuk. "Ada urusan apa?"Carlo

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 809 Permainan Asmara

    Shanny baru sadar kamera ponselnya mengarah ke belakang orang-orang itu. Dia mengangkat ponselnya dan berjalan ke hadapan orang-orang itu dengan santai. "Astaga, kok bisa dipukuli sampai memar seperti ini, mungkin ibu kandungmu pun nggak mengenalimu lagi."Celine pun tidak bisa mengenali orang itu sebelum mendengar suara memohon yang familier. "Nona Celine, Nona Celine, kami sudah tahu salah, kami nggak seharusnya menindasmu. Tolong ampuni kami, tolong minta Paman Hasan jangan pergi mencari orang tua kami lagi."Dia membela diri dengan terisak-isak. Kalau dia masih memiliki cara lain, seorang pria dewasa sepertinya tidak akan memohon ampun di pinggir jalan. Meskipun reputasinya buruk dan dia tidak terlalu mementingkan harga diri, siapa yang akan menginjak harga diri sendiri?"Aku memang pernah memukulmu dulu, tapi kamu juga memukulku. Bisa dibilang kita hanya berselisih, bukan menindas secara sepihak. Beberapa waktu lalu kamu mematahkan satu kakiku dan aku pun nggak pergi mencarimu."S

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 808 Cindy akan Segera Pulang

    Sepertinya suasana hati Celine sangat baik, dia meluapkan semua emosinya yang terpendam selama ini. Dia menopang dagunya sambil melebarkan senyuman di sudut bibirnya. Dari sisi mana pun, senyuman ini tampak sangat provokatif dan bibir merahnya sedikit terbuka.Melihatnya hendak mengatakan sesuatu, Carlos mengerutkan kening dan langsung menyelanya, "Diam."Dia hanya bisa berpikir bahwa Celine sengaja membuatnya kesal karena sudah dicueki selama dua tahun ini. "Dulu siapa yang bersikeras ingin menikah denganku?"Celine mengangkat kepalanya untuk meneguk habis arak di dalam gelas. Cairan dingin mengalir ke tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Detik berikutnya, sensasi terbakar pun menyebar dari perutnya ke sepanjang pembuluh darah di tubuhnya.Perlahan-lahan muncul rona merah di kulit putihnya. Matanya berkilau, seolah-olah sedang dimasuk cinta.Melihat gelas kosong di tangan Celine, kerutan di alis Carlos menjadi makin dalam. "Apa kamu sapi? Siapa yang mengajarimu cara meminum arak?"Aw

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 807 Apa Kamu Tahu Malu?

    Carlos hendak membungkuk untuk memeriksa kondisi Merlin. Mendengar ucapan ini, dia tidak tahu apakah dirinya harus melanjutkan tindakannya.Lilya yang berada di luar mendengar kebisingan dari kamar Celine. Dia mengira Celine terjatuh karena tidak leluasa bergerak, dia bergegas memasuki kamar. "Celine, ada apa?"Begitu selesai berbicara, dia langsung melihat Merlin yang terbaring diam di atas lantai. "Merlin ... kok bisa pingsan? Carlos, cepat telepon ambulans. Hasan, Hasan ...."Celine menyela teriakannya. "Dia pura-pura."Lilya berhenti berteriak, dia menatap Celine dengan kaget. "Kalau nggak percaya, tusukkan saja beberapa jarum ke tubuhnya. Kujamin dia akan melompat tinggi."Setelah dia selesai berbicara, Merlin yang berbaring di lantai mengerang pelan dan tampak sangat kesakitan. Dia memegang kepalanya sambil membuka mata. Begitu membuka mata, dia melihat sekeliling dan pada akhirnya pandangannya tertuju pada Carlos. "Kak Carlos, ada apa denganku?"Carlos tertegun.Begitu pula deng

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status