Share

Bab 536 Theo Menyebalkan

Penulis: Sakura
Orang yang mengetuk jendela adalah seorang pria. Pria itu sangat tinggi, terlihat dari lekuk tubuhnya. Pria itu mengenakan kaus berkerudung hitam yang menutupi bagian atas wajahnya. Bagian bawah dari wajahnya ditutupi masker hitam.

Mobil Kayla berhenti di samping lampu jalan. Pria itu membungkuk dan melihat ke dalam mobil. Cahaya menyinari punggungnya, membuat wajahnya yang tersembunyi dalam bayang-bayang tampak gelap.

Sungguh ... seperti hantu.

Kayla mengulurkan tangan untuk menyentuh palu pengaman di dalam mobil. Kayla mengarahkan ujung runcing ke arah orang tersebut dan dengan cepat menekan tombol untuk menyalakan mobil.

"Nyonya, ini aku, jangan takut." Pria itu buru-buru melepas maskernya, bahkan menempelkan wajahnya ke kaca agar Kayla melihat lebih jelas. "Jangan pergi dulu, bos yang memintaku untuk datang."

"..."

Pria yang menutup mulutnya di tempat parkir terakhir kali. Pria ini adalah bawahan dari Theo, tapi Kayla lupa nama spesifiknya.

Begitu kenal orang ini, Kayla menghela na
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 537 Selingkuh dan Mencampakkannya

    Setelah akhirnya berduaan dengan Kayla, Theo tidak ingin membicarakan hal-hal buruk ini. "Suruh Fikri membantumu pindah."Theo sebenarnya ingin Kayla mengambil barang-barang penting, membuang sisanya dan kemudian membeli yang baru, tapi takut akan ada sisa yang tersisa dan Kayla akan menggunakannya sebagai alasan untuk pindah lagi.Kayla berpikir sejenak. "Oke."Lagi pula, Kayla sedang 'liburan' sekarang dan tidak harus pergi bekerja di Perusahaan Oliver. Kayla tidak perlu tinggal di pusat bisnis seperti ini yang harus naik kereta bawah tanah. Ini juga menghindari agar Theo tidak perlu khawatir dengannya.Theo akhirnya berhasil membujuk Kayla untuk pindah dan kemungkinan mereka bisa rujuk. Setelah berurusan dengan Riko, Theo akan segera membawanya ke Kantor Catatan Sipil untuk menikah agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari lagi.Namun, kalau Kayla hamil, Theo harus menahan diri lagi.Diperkirakan tidak ada pria beristri di dunia ini yang keadaannya lebih buruk darinya. Mereka

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 538 Banyak Hal yang Telah Berubah

    Kayla pindah kembali ke Vila Aeris. Bunga-bunga di ruang tamu telah dibuat menjadi bunga abadi oleh Axel. Karena takut merangsang perasaannya, bunga-bunga itu ditempatkan di ruangan tak terpakai di lantai dua.Begitu tahu Kayla akan pindah, para pelayan telah membersihkan segala sesuatunya luar dan dalam serta mengganti seprai.Sudah terlalu malam, Kayla tidak punya tenaga untuk mengemas kotak besar barang bawaan yang dibawanya dari apartemen. Awalnya Kayla berencana hanya membawa beberapa kebutuhan sehari-hari. Pakaiannya sudah tersedia di Vila Aeris, tapi Fikri ingin Kayla tetap mengemasi barangnya.Apartemen yang bagus sekarang seperti rumah binatang, kecuali perabotan asli pemiliknya, semua sampah lainnya dibawa ke bawah dan dibuang.Kayla mandi sebentar dan naik ke tempat tidur.Keesokan harinya.Kayla terbangun oleh dering telepon, ditambahkan dirinya tidur terlalu larut malam, jadi begitu mengantuk dan pikirannya sangat kacau. "Halo, siapa?""Belum bangun?"Suara itu terdengar f

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 539 Tidak Pernah Lupa

    Namun, Carlos sangat sibuk, dari mengangkat telepon hingga menutup telepon tidak lebih dari dua detik. "Dia memintamu untuk tinggal di Vila Aeris."Dalam situasi ini, bagaimana Kayla bisa tetap tinggal? Kalaupun harus tetap tinggal di sini, Kayla harus terlebih dahulu memastikan keadaan Theo aman. Sekarang berita penuh dengan berita tentang kepergiannya. Sebelum tahu jelas ini rencananya atau memang rencana Riko, Kayla tidak bisa tinggal di sini dengan tenang.Kayla mengganti pakaiannya dan bertemu dengan Davin segera setelah keluar. Davin sedikit lega saat melihat Kayla berdiri di depannya.Setelah mengetahui masalah di Perusahaan Oliver, Davin segera pergi ke apartemen untuk mencari Kayla, tapi tidak ada yang menjawab setelah lama mengetuk pintu. Awalnya Davin ingin menelepon, tapi takut Kayla belum melihat berita itu, jadi teleponnya malah akan membuat Kayla tidak akan ada di apartemen. Davin berpikir untuk mencoba peruntungannya di Vila Aeris.Tanpa diduga bertemu dengan Kayla yang

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 540 Ikut Denganku

    Jawaban ini lebih menyakitkan baginya daripada membunuh Riko langsung. Dari awal sampai akhir, Theo sudah mempermainkannya seperti orang bodoh. "Kamu sudah seperti itu, kenapa masih nggak mau berkompromi?"Theo sekarat dan bahkan sulit untuk berbicara, ditambah dengan kurang tidur yang berkepanjangan, jiwanya selalu di ambang kehancuran.Dokter Juan bilang bahwa kondisi mental Theo pada saat itu adalah yang terbaik untuk dihipnosis. Jika ingin melawan, Theo harus menanggung rasa sakit ribuan kali lebih banyak. Kebanyakan orang tidak tahan dengan rasa sakit seperti itu. Seperti seseorang yang sedang mengukir otaknya dengan palu.Jadi ketika Dokter Juan memberitahunya bahwa hal itu bisa dilakukan, Riko memercayainya dengan mudah. Kalaupun ketahuan, Theo masih mengandalkan strategi untuk menutupinya.Theo berkata, "Aku khawatir dia akan menangis."Meskipun pada saat itu Theo tidak yakin apakah Kayla akan menangis kalau dirinya tidak dapat mengingatnya, tapi saat memikirkan kemungkinan ini

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 541 Wasiat

    Ketika menerima kabar ini, Kayla sedang dalam perjalanan menuju firma hukum Darius. Begitu melihat foto, dia langsung menelepon pengirim, tetapi pengirim sudah mematikan ponsel.Davin yang duduk di sampingnya pun melihat foto-foto itu. "Kayla, Theo nggak selemah itu, kurasa dia punya rencana lain."Davin khawatir Kayla akan bertindak impulsif dan masuk ke perangkap Riko. Pasti ada alasan mengapa Riko mengirimkan foto-foto tersebut, yaitu untuk membuatnya panik dan kebingungan. Nyawa orang yang dia cintai terancam, sekuat apa pun dia, dia pasti akan goyah. Begitu dia goyah, dia tidak bisa berpikir secara rasional lagi dan mudah dikendalikan oleh musuh."Aku tahu." Kayla memaksakan diri untuk mengalihkan pandangan dari foto-foto itu. Dia mematikan layar ponselnya sambil berkata, "Aku nggak akan bertindak gegabah, apalagi pergi menyerahkan diri. Riko pasti ingin memanfaatkanku untuk bertindak, aku bukanlah ahli bela diri. Sekalipun aku menerjang ke hadapan mereka dengan membawa pisau, aku

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 542 Aku Menyukaimu

    Theo bersandar di ujung kasur dengan tenang, dia tidak menjawab pertanyaan Riko. Ketika menghadapi Riko, dia sama sekali tidak tampak ketakutan.Reaksi ini berbeda dengan dugaan Riko. Dia mengira Theo akan takut, panik ataupun memohon ampun. Namun, kenyataannya Theo malah bersikap seolah-olah sedang berada vila sendiri.Riko meraih wajahnya, lalu berkata sambil menggertakkan gigi, "Reaksimu ini membuatku merasa bahwa diriku sangat nggak berguna. Kak, kamu sama sekali nggak takut?"Menghadapi tindakan Riko, Theo sama sekali tidak marah, dia bahkan tidak berniat untuk menanggapi Riko.Melihat Theo begitu tenang, Riko makin emosional. Dia melepas pakaian Theo dengan kasar, lalu luka-luka di tubuh Theo pun terlihat. "Kak, apa kamu sudah lupa akan rasa sakit yang ditimbulkan oleh bekas-bekas luka ini?"Dia menekankan ujung jarinya ke salah satu bekas luka Theo sehingga kukunya pun menusuk ke daging Theo. Darah mengalir dari sela-sela kukunya dan menetes ke seprai. "Apakah perlu kuceritakan

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 543 Menyenangkan Bukan?

    Mendengar ucapan ini, ekspresi Theo berubah. Dia menatap punggung Riko sambil bertanya, "Kamu mau membawaku ke mana?""Kamu adalah kakakku, tentu saja aku harus membawamu ke mana pun aku pergi. Tapi sekarang nikmatilah hadiah yang kusiapkan untukmu."Begitu dia selesai berbicara, seseorang meninju perut Theo. Pada dasarnya, Theo sudah tidak bertenaga karena pengaruh obat. Saat dipukul, dia tidak sanggup melawan. "Ugh ...."Theo membungkukkan tubuhnya dan keringat dingin pun terus bercucuran. Rasa sakit yang luar biasa tersebar di area perutnya. Dia menahan rasa sakit itu sambil berkata, "Riko, kamu ingin mencampakkan orang yang bekerja untukmu dan melarikan diri seperti seekor anjing yang tenggelam? Atau kamu hanya bisa bergantung pada mereka?"Riko tampak kegirangan. "Kak, kamu sedang memperhatikanku?"Theo terdiam.Sungguh pandai menyanjung diri sendiri."Kasus penggalangan dana ilegal ini sudah dilaporkan. Sekarang, polisi mungkin sedang mencariku di seisi kota. Aku khawatir koneksi

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 544 Mati Lagi

    Melihat Riko memegang remot kontrol, satu per satu bawahan Riko sudah melarikan diri. Hanya tersisa beberapa orang di ruangan yang sebelumnya ramai ini. Carlos mengedipkan mata pada Theo untuk memintanya mengalihkan perhatian Riko. Kemudian, Carlos akan mencari kesempatan untuk merampas remot di tangan Riko.Bom dan senjata api merupakan barang terlarang di dalam negeri, bahkan bahan baku yang tersedia pun dikendalikan dengan ketat dan proses pembuatannya sangat rumit. Sekalipun Riko bisa merancang bom, seharusnya jumlahnya tidak banyak.Namun, siapa pun yang masih ingin hidup tidak akan berani mempertaruhkan kebenaran hal ini.Begitu Carlos mengisyaratkan Theo, Riko menatapnya sambil tersenyum. Namun, senyuman ini dipenuhi dengan peringatan. "Tuan Muda Carlos, aku tahu apa yang kamu pikirkan. Sebaiknya singkirkan pikiranmu itu. Aku penakut, kalau sampai tanganku gemetaran dan nggak sengaja menekannya, kamu nggak akan bisa menanggung konsekuensinya.""Kamu menyuruh Theo menelepon Kayla

Bab terbaru

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 815 Aku Tidak akan Menuruti Keinginanmu

    Sembari berbicara, Lilya terus melirik Celine dengan sudut mata. Sekarang, dia sangat merasa bersalah dan ingin melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Karena emosi ini, Lukas yang selalu diutamakan sejak kecil pun turun pangkat.Namun, Lukas tidak tahu apa-apa. Dia membelalakkan matanya dengan kaget sambil bertanya dengan kesal, "Bu, racun apa yang dia berikan pada Ibu sampai membuat Ibu membelanya seperti ini? Lihatlah luka di wajahku ini, ini yang namanya menguji?"Sembari berbicara, dia membungkuk untuk memperlihatkan memarnya pada Lilya. "Dia ingin membunuhku, Ibu masih membelanya."Hasan yang berada di dalam ruangan mendengar ucapan ini, dia mengerutkan kening sambil berkata, "Diam kamu, kamu itu pria, luka sekecil ini membuatmu menjerit seperti ini?"Dia menatap wajah Lukas yang dipenuhi dengan memar sambil berkata dengan nada menghina, "Dipukuli oleh wanita masih berani mengadu.""Lalu apa yang bisa lakukan? Ayah nggak mengizinkanku memukul wanita, apa lagi yang bisa kula

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 814 Tidak Bisa Memuat Dua Kursi Roda

    Percakapan macam apa ini? Carlos tidak sanggup? Masih perlu membuktikan?Revin diam-diam mengangkat sekat, dia takut Carlos akan membungkamnya. Dengar-dengar, kebanyakan pria yang kekurangan dalam hal tersebut memiliki gangguan mental, pantas saja sifat Carlos sangat aneh.Di kursi belakang, Carlos menatap Celine dengan tajam, seolah-olah ingin menggali dua lubang di tubuh Celine. "Kamu nggak puas dengan keterampilanku?"Celine berpikir sejenak sebelum menjawab dengan serius, "Delapan dari sepuluh kali kamu hanya berbaring, apa kamu pantas menanyakan hal seperti ini?""Aku hanya berbaring diam? Siapa yang meminta berhenti di tengah proses? Siapa yang pergi setelah dirinya terpuaskan?" Dia menatap Celine sambil tersenyum dingin. "Celine, semoga kelak kamu nggak nangis."Jarak hotel itu tidak jauh. Ketika mereka masih berbicara, mobil sudah berhenti.Carlos berkata, "Turun.""Untuk apa?" Celine tidak menyangka Carlos akan menggunakan alasan bertemu dengan Hasan untuk membawanya ke hotel.

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 813 Kamu Ingin Menyenangkanku

    Di bawah penerangan cahaya, Celine membantu Lyon merapikan celana dan Lyon pun menunduk untuk menatapnya. Jalanan yang terlihat melalui jendela di belakangnya. Terkadang, ada pejalan kaki yang lewat dengan kepala tertunduk sehingga membuat suasana di toko menjadi lebih hangat.Lyon menatap cermin berulang kali, lalu berkata dengan serius, "Bagus."Celine mengangguk. "Bayar pakai kartu atau QRIS?"Ekspresinya sangat datar, dia sama sekali tidak terlihat gembira saat ada yang memuji karyanya. Singkatnya, dia tidak tampak seperti desainer, melainkan seperti robot penghasil uang yang tidak berperasaan.Lyon tertegun sejenak, lalu berkata sambil tersenyum pasrah, "Kamu ....""Celine." Terdengar suara Carlos dari pintu.Celine menoleh ke arah datangnya suara. Carlos berdiri di bawah lampu, sosoknya yang tinggi, ekspresinya yang muram dan suaranya yang berat memancarkan suatu aura mendominasi. Celine mengerutkan kening sambil bertanya dengan acuh tak acuh, "Ada urusan apa datang ke sini?"Set

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 812 Diusir dari Keluarga Tomson

    Mendengar ucapannya, Merlin membelalakkan matanya dengan kaget. Masalah ini tidak boleh dibicarakan di depan orang tuanya, sekarang, tindakan sekecil apa pun dapat menghancurkan harapan terakhirnya.Dia sudah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk membangun citra gadis baik, tidak boleh dirusak begitu saja."Kamu masih tahu malu, nggak? Di satu sisi, kamu nggak berharap merasakan kasih sayang dari mereka, tapi di sisi lain, kamu malah mengadu. Tindakanmu ini disebut munafik."Celine mendengus dingin. Dia sama sekali tidak menyembunyikan niatnya, dia ingin memanfaatkan Keluarga Tomson untuk mencapai tujuannya. "Kalau aku nggak meminta orang lain menaklukkanmu, apa aku harus mengambil pisau dapur dan bertarung nyawa denganmu? Merlin, sadarlah, sekarang masyarakat dikendalikan oleh hukum."Merlin tercengang.Kata-kata yang dilontarkan Celine bagaikan sindiran untuk diri sendiri. Masyarakat hukum? Dia mencelakai begitu banyak orang, beraninya mengatakan masyarakat dikendalikan oleh huk

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 811 Merlin Ingin Membunuhku

    Tentu saja, Carlos tidak akan melakukan apa pun pada Celine. Baik dari segi didikan maupun karakter yang tertanam dalam dirinya, dia tidak akan melakukan hal tidak senonoh seperti memerkosa wanita.Selain itu, dia menemukan Celine bukan sengaja memprovokasinya, melainkan benar-benar tidak bereaksi terhadap sentuhannya.Kening Carlos diselimuti dengan hawa dingin, tatapannya yang tajam tertuju pada badan Celine. Pakaian Celine berantakan, leher dan lengan Celine dipenuhi dengan bekas merah. Celine pun menatapnya dengan linglung, seolah-olah baru dilecehkan secara brutal.Jelas-jelas dia tidak mengerahkan banyak tenaga, bahkan sudah mengontrol tenaganya, tetapi bekas sekecil apa pun tampak sangat mencolok di kulit putih Celine.Carlos mengatupkan bibirnya untuk menahan suatu emosi yang tak dapat diluapkan, lalu mengulurkan tangannya untuk membuka laci di samping tempat tidur. Memang benar, terdapat beberapa botol obat. Setelah beberapa saat, dia baru mengucapkan satu kalimat, "Celine, ka

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 810 Aku Selalu Makan Obat

    Melihatnya marah, Ratna yang berada di samping pun berkata dengan getir, "Pak, Nyonya sudah tidur."Carlos hanya melirik Ratna dan langsung naik ke atas dengan galak. Saat melewati ruang tamu, dia melihat dua lembar kertas A4 di atas meja. Meskipun dia tidak melihat tulisan di atas kertas dengan jelas, dia tahu kata-kata apa yang tertera di atas kertas.Pembuluh darah di wajahnya berkedut. Dia bertanya dengan nada dingin, "Apa juga ada di meja makan? Dia meletakkan kertas itu di setiap tempat yang aku lalui?"Ratna tidak bersuara, artinya dia membenarkan dugaan Carlos.Setelah terdiam selama beberapa menit, Carlos tertawa dengan marah. Celine bertekad untuk menceraikannya?Dia bergegas ke atas dengan ekspresi dingin. Seketika, percikan api di hatinya langsung menyala saat mengetahui Celine mengunci pintu. Dia menahan amarahnya, lalu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Celine menahan pintu agar Carlos tidak bisa masuk. "Ada urusan apa?"Carlo

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 809 Permainan Asmara

    Shanny baru sadar kamera ponselnya mengarah ke belakang orang-orang itu. Dia mengangkat ponselnya dan berjalan ke hadapan orang-orang itu dengan santai. "Astaga, kok bisa dipukuli sampai memar seperti ini, mungkin ibu kandungmu pun nggak mengenalimu lagi."Celine pun tidak bisa mengenali orang itu sebelum mendengar suara memohon yang familier. "Nona Celine, Nona Celine, kami sudah tahu salah, kami nggak seharusnya menindasmu. Tolong ampuni kami, tolong minta Paman Hasan jangan pergi mencari orang tua kami lagi."Dia membela diri dengan terisak-isak. Kalau dia masih memiliki cara lain, seorang pria dewasa sepertinya tidak akan memohon ampun di pinggir jalan. Meskipun reputasinya buruk dan dia tidak terlalu mementingkan harga diri, siapa yang akan menginjak harga diri sendiri?"Aku memang pernah memukulmu dulu, tapi kamu juga memukulku. Bisa dibilang kita hanya berselisih, bukan menindas secara sepihak. Beberapa waktu lalu kamu mematahkan satu kakiku dan aku pun nggak pergi mencarimu."S

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 808 Cindy akan Segera Pulang

    Sepertinya suasana hati Celine sangat baik, dia meluapkan semua emosinya yang terpendam selama ini. Dia menopang dagunya sambil melebarkan senyuman di sudut bibirnya. Dari sisi mana pun, senyuman ini tampak sangat provokatif dan bibir merahnya sedikit terbuka.Melihatnya hendak mengatakan sesuatu, Carlos mengerutkan kening dan langsung menyelanya, "Diam."Dia hanya bisa berpikir bahwa Celine sengaja membuatnya kesal karena sudah dicueki selama dua tahun ini. "Dulu siapa yang bersikeras ingin menikah denganku?"Celine mengangkat kepalanya untuk meneguk habis arak di dalam gelas. Cairan dingin mengalir ke tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Detik berikutnya, sensasi terbakar pun menyebar dari perutnya ke sepanjang pembuluh darah di tubuhnya.Perlahan-lahan muncul rona merah di kulit putihnya. Matanya berkilau, seolah-olah sedang dimasuk cinta.Melihat gelas kosong di tangan Celine, kerutan di alis Carlos menjadi makin dalam. "Apa kamu sapi? Siapa yang mengajarimu cara meminum arak?"Aw

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 807 Apa Kamu Tahu Malu?

    Carlos hendak membungkuk untuk memeriksa kondisi Merlin. Mendengar ucapan ini, dia tidak tahu apakah dirinya harus melanjutkan tindakannya.Lilya yang berada di luar mendengar kebisingan dari kamar Celine. Dia mengira Celine terjatuh karena tidak leluasa bergerak, dia bergegas memasuki kamar. "Celine, ada apa?"Begitu selesai berbicara, dia langsung melihat Merlin yang terbaring diam di atas lantai. "Merlin ... kok bisa pingsan? Carlos, cepat telepon ambulans. Hasan, Hasan ...."Celine menyela teriakannya. "Dia pura-pura."Lilya berhenti berteriak, dia menatap Celine dengan kaget. "Kalau nggak percaya, tusukkan saja beberapa jarum ke tubuhnya. Kujamin dia akan melompat tinggi."Setelah dia selesai berbicara, Merlin yang berbaring di lantai mengerang pelan dan tampak sangat kesakitan. Dia memegang kepalanya sambil membuka mata. Begitu membuka mata, dia melihat sekeliling dan pada akhirnya pandangannya tertuju pada Carlos. "Kak Carlos, ada apa denganku?"Carlos tertegun.Begitu pula deng

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status