Share

Bab 148

“Kak Sarah memintaku untuk menghubungimu, dia mengalami insiden. Bisa datang untuk menjenguknya?” kata Sari sambil menangis.

Napas Yuli tercekat dan jarinya yang memegang ponsel perlahan mengepal, “Ada apa?”

“Pelanggan lama yang selalu diurus Kak Sarah, Pak Rio, istrinya datang dan menyuruh orang … memukul Kak Sarah. Kak Sarah hamil, tapi dia tidak tahu. Dia mengalami pendarahan hebat … meskipun nyawanya bisa diselamatkan, rahimnya tidak bisa dipertahankan.”

Sari menangis sampai suaranya bergetar.

“Kak Sarah tidak memiliki hubungan dengan Pak Rio, mereka tidak bersalah. Kak Sarah punya pacar, seorang manajer di klub kami, dan anak itu juga anak manajer itu. Ketika Kak Sarah dipukuli, pria itu malah bersembunyi.”

Yuli menarik napas dalam-dalam.

Dia sebenarnya sudah tahu Sarah punya pacar, meskipun Sarah tidak mengatakannya, tetapi saat tinggal bersama selama beberapa hari, Yuli sudah bisa merasakannya.

“Apakah sudah lapor polisi …?” Yuli mendongak dan bertanya dengan nada datar.

Dia seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status