Share

Menantikan Sang Buah Hati

Bab 16 - Menantikan Sang Buah Hati

Hari yang sangat menegangkan itu pun tiba. Sari segera dipersiapkan untuk menjalani proses kelahiran prematur atas saran dokter. Dito tidak pernah meninggalkan sisi Sari, memberikan dukungan dan semangat yang tak henti-hentinya.

"Kau pasti bisa melewati ini, Sari. Aku percaya padamu," ujar Dito sambil menggenggam erat tangan Sari.

Sari memaksakan sebuah senyuman di wajahnya yang pucat. "Aku... aku juga akan berjuang, Dito. Demi bayi kita."

Bibi Amelia yang sejak tadi setia mendampingi mereka, juga turut memberikan semangat. "Nona Sari, Tuan Muda, saya yakin semuanya akan baik-baik saja. Doakan yang terbaik."

Sari mengangguk pelan. "Terima kasih, Bi. Aku sangat bersyukur memiliki kalian berdua."

Tak lama kemudian, dokter dan tim medis segera masuk ke dalam ruang operasi. Dito dan Bibi Amelia hanya bisa menunggu dengan cemas di luar.

Selama proses kelahiran berlangsung, Dito tak berhenti berdoa dan berharap agar Sari dan bayinya bisa selamat. Jemarinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status