Share

Part 165. Mimpi

Semuel membawa Endrea ke dalam pelukannya, Endrea memberontak agar pelukannya terlepas tapi semua usahanya gagal Semuel malah semakin erat memeluknya.

"Aku kan sudah memperingatkanmu agar jangan berubah saat aku memberitahu perasanku kepadamu tadi, kenapa sekarang kamu jadi dingin?" tanya Semuel dengan mempererat pelukannya.

"Aku ngga cuek," jawab Endrea.

"Tapi itu yang aku rasakan, kamu menjadi diam saat ada aku sekarang," ujar Semuel. 

Semuel mulai merengangkan pelukannga ketika melihat wajah Endrea tidak nyaman dirinya memeluk seperti ini, Semuel memasukan tangannya ke saku celana. 

"Maaf," ucap Semuel kepada Endrea.

"Kamu tidak salah," jawab Endrea dengan memalingkan wajahnya ke arah lain. 

"Aku harap kamu tidak lagi seperti ini saat ulang tahun Qila besok," ujar Semuel kemudian berjalan ke depan Endrea. 

"Akan aku usahakan," jawab Endrea.

"Aku akan pulang, tidak enak juga sama tetangga sudah mala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status