Share

Part 105. Tugasku sudah selesai

"Ahh...." rintih Endrea, Bibinya benar-benar sekarang sudah menjadi psikopat hanya untuk menghilangkan nyawanya. 

"Sakit yah? maaf yah aku sengaja hahaha!" Liana tertawa puas melihat wajah Endrea yang meringis karena kesakitan. 

Endrea memegang lengannya yang sudah bercucuran darah, Liana mundur beberapa langkah untuk bersiap menyerang kembali Endrea. 

"Mati kau anak sialan!" teriak Liana dengan menusukkan pisau tajam itu ke dalam perut Endrea.

Endrea di dorong oleh seorang dan orang itu terjatuh diatas tubuh Endrea, Liana menyadari dirinya telah salah sasaran langsung ancang-ancang untuk berlari. 

Dor... 

Sebuah tembakan terlepas dan tepat mengenai kaki kanan Liana, sehingga membuat Liana tidak lagi bisa berlari. 

Endrea membuka matanya dan melihat Arya tengah kesakitan di atasnya, Endrea kembali menangis dan memeluk erat tubuh Arya. 

"Sayang kamu kuat kan, sabar yang sayang kita akan ke rumah sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status