Share

RENCANA BUSUK PEMULUS RITUAL

"Lebih baik, Mas Parman ikut Ustaz Hamid," kata Kiai memberi saran seraya berzikir dengan jemari tangan memilin butiran biji tasbih.

Akhirnya, Parman dan Ustaz Hamid beranjak pergi menuju toilet untuk mengintai Aldi. Badrun pun berpamitan kepada Kiai. Cuma bedanya, Badrun langsung menuju ke belakang aula. Di tempat tersebut terdapat halaman luas dengan beberapa pohon mangga dan kelapa. Beberapa santri telah menyiapkan lubang besar dengan bara api yang berasal dari sampah pepohonan.

Dari arah gerbang pondok pesantren muncul mobil yang dikendarai oleh Dokter Anita. Wanita cantik dengan berpakaian kebaya tersebut setelah memarkir mobil lalu datang menghampiri Kiai. Penampilan dokter seusia Saimah yang lain dari biasanya membuat manglingi. Kiai saja hampir tak mengenali wanita tersebut.

"Assalammu'alaikum, Kiai," ucap Dokter Anita saat telah di hadapan pria sepuh tersebut.

Kiai tersenyum setelah mengenali suara wanita yang telah menjadi dokter langganan pesantren tersebut. Ia segera menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status