Share

MENYITA PERUSAHAAN PAK SALIM!

"Ada apa dengan dadamu?" tanya Moreno pada Rani.

"Ah, enggak, Pak. Enggak ada apa-apa, memangnya kenapa? Bapak lihat?"

Meskipun kesal dengan pertanyaan Moreno yang di luar dugaan, Rani tetap menahan diri untuk tidak marah. Siapa tahu, Moreno hanya belum tergoda, begitu pikirnya.

"Bajumu itu tidak ada yang lebih besar? Dadamu tidak muat, sampai kancing tidak ditautkan dengan baik, kenapa percaya diri ke kantor dengan penampilan seperti itu? Apa bosmu yang terdahulu mengajarkan kamu berpakaian seperti ini?"

Wajah Rani merah mendengar ucapan Moreno yang sangat menohok. Dadanya yang tadi sengaja dibusungkan, buru-buru dinormalkan kembali oleh Rani, dan ia juga mengancingkan kembali kemejanya setelah itu pamit keluar tanpa banyak bicara.

"Wanita murahan! Lu pikir gue demen liat body obralan?" gerutu Moreno lalu ia kembali fokus lagi dengan pekerjaannya setelah Rani pergi dari ruangannya.

Sementara itu, setibanya di luar, Rani langsung mencak-mencak. Ia tidak sadar, tingkahnya diperhatika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status