Share

29

Penulis: ANGELA HIKARU
last update Terakhir Diperbarui: 2021-03-29 21:50:03
Melihat Narnia bersikap malu-malu, Adam merasakan darahnya berdesir hebat hingga terkumpul di satu sudut tubuhnya. Adam ingin sekali menyentuh Narnia sekarang ini, tapi jam sekolah menganggu dirinya untuk melakukannya.

Sehingga Adam hanya bisa menahan gejolak di tubuhnya. Kemudian menurunkan Narnia di halte bus terdekat. Seperti keinginan Narnia barusan.

Sebelum Narnia turun dari dalam mobil, Narnia tersenyum manis dengan melirik ke arah Adam.

"Terima kasih sudah memberikan tumpangan," ucap Narnia yang masih tersipu malu.

"Ya Sama-sama," balas Adam yang berusaha bersikap datar.

Setelah turun dari mobil. Narnia berjalan kaki ke arah sekolah di tatapi beberapa preman sekolah dengan berliur. Mereka melihat bagian atas Narnia yang menantang untuk di jamah.

Saat mereka ingin mendekati Narnia, bel sekolah sudah berbunyi. Sehingga niat mereka terundur untuk menjamah kedua dada Narnia.

Jam pertama, merupakan jam olahraga. Narnia merasa malas untuk olahraga. Karena bagian bawahnya masih terasa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
suka permainan ardi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PERSUGIHAN    30

    Herman masih diam. Ia mencoba untuk bersabar di sertai dengan tawa para pesaing lain yang mengejek."Malam ini akan aku buat kalian menderita atau malam selanjutnya," batin Herman yang dendam membara.Melihat tiada indikat baik dari Herman selaku pemilik tempat usaha. Andika langsung meminta para karyawannya untuk mengusir Herman dan para karyawan yang sedang bersih-bersih peralatan makan.Herman yang sudah habis kesabaran, mulai menatapi Andika.“Berani bertindak sesuka hati, maka bulan depan tidak perlu lanjut sewa tempat ini dan silahkan angkat kaki!” ucap herman tegas. Ia tidak akan membiarkan Andika bertindak seenaknya lagi yang selalu membuat darahnya meninggi setiap hari.Wajah Andika memucat, ia mendengus dengan kesal. Lagi-lagi ia terpaksa mengalah 30 menit. Membiarkan para karyawan Herman untuk beres-beres peralatan.Tetiba timbul niat Andika untuk menyewa orang untuk membunuh Herman atau mencelakai Herman dengan cara lain. Ia tidak sanggup setiap hari melihat kesuksesan Herm

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-30
  • PERSUGIHAN    31

    Dengan langkah hati-hati, Ardi menurunkan kakinya satu persatu. Hingga berhasil masuk ke dalam kamar.Memastikan semua aman, dengan langkah pelan Ardi mendekati Narnia yang sedang tidur dan mengecek apa yang di baca oleh Narnia di dalam ponsel, melihat berapa novel dewasa dengan agenda yang detail.Senyuman Ardi melebar, ia akan langsung mempraktekkan sekarang juga. Sambil menunggu obat perasang bekerja dengan sempurna.Tak butuh waktu lama, Ardi melihat Narnia mengerang dan semakin gelisah di atas ranjang.“Panas.....” gumam Narnia pelan.Dalam tidur antara sadar dan tidak sadar. Narnia seolah-olah melihat Ardi di atas tubuhnya."Ardi?" gumam Narnia pelan.Ardi tidak bersuara, hingga Narnia tertidur kembali.Dalam ketenangan tidur, Narnia dapat merasakan kehadiran orang asing di samping dengan hembusan nafas di telinga, setelah itu bibirnya di lumat dengan kasar di sertai dengan gigitan.Narnia berusaha mengerakkan kepala ke kanan dan kirinuntuk bisa lepas dari pungutan bibir pria ter

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-31
  • PERSUGIHAN    32

    “Nikmat sekali, Nar!” ucap Ardi yang mengeluarkan seluruh penderitaanya ke dalam celah inti Narnia. Cairan itu memenuhi rahim Narnia yang saat ini kelelahan.Puas menyetubuhi Narnia, Ardi memilih keluar dari dalam kamar Narnia dengan bersiur bahagia. Tidak lupa ia mengambil lendir di dalam gelas yang sudah ia tamping barusan di atas nakas kamar.Puas memperkosa Narnia, Ardi membereskan semuanya seperti sediakala dan menutup wadah plastik tersebut dengan rapat. Kemudian pergi dari dalam kamar melalui jendela dengan hati-hati agar lendir tersebut tidak jatuh dan pecah.Di dalam kamar, Narnia yang sudah terengah-engah, hanya bisa pasrah. Karena ia tidak mungkin melaporkan apa yang di lakukan oleh Ardi kepada pihak berwajib. Karena ia turut menikmati persetubuhan tersebut dengan suka rela.“Sial, akhirnya malah di jebol lagi oleh Ardi!” batin Narnia yang mengutuk apa yang ia lakukan barusan. Dengan tubuh lelah, Narnia memilih tidur. Karena besok ia harus pergi ujian ke sekolah.***Tengah

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-02
  • PERSUGIHAN    33

    “Sial,” batin Andika yang gagal mendekati Lala. Ia ingin mencari tau apa yang di persugihan oleh Herman hingga jualannya selaris itu dengan sengaja menggoda Lala yang merupakan istri dari Herman. Saat Lala pulang, semua sudah di selesaikan oleh Herman. Bahkan semua hal-hal yang mencurigakan tidak kelihatan sama sekali. Kuah bakso yang di sudah selesai di masak oleh Herman di simpan di dalam kamar yang mempunyai satu penyimpan khusus di balik ruangan penyimpanan pakaian. Herman merasa hanya tempat itu yang aman untuk menyimpan segala alat pesugihan. Karena jika simpan di gudang akan cepat ketahuan oleh para pelayan yang datang bekerja di pagi hari dan sore hari. Melihat tingkah Herman, Lala tidak perduli. Ia langsung tidur duluan karena berencana untuk kumpul-kumpul dengan teman sosialita pada ke esokkan harinya untuk pamer-pamer perhiasan atau barang mewah lainnya. *** Keesokan paginya, Narnia bangun seperti biasanya dan pergi ke sekolah. Sedangkan Herman mengundang para karyawann

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-05
  • PERSUGIHAN    34

    “Kami pulang dulu, ada urusan!” pamit kelima wanita itu bersamaan.“Aku mau ke tempat pemijitan spa. Ada yang mau ikut?” tanya Lala dengan mata jahatnya menatapi satu wanita bernama Santy. Santy merupakan wanita yang menjaga kesehatan kulit dan bentuk badannya.“Aku ikut ke tempat Spa, mau lakukan pemijitan biar dadaku semakin kenyal dan berisi. Sekaligus untuk menyegarkan badan," timpal Santy yang memisahkan diri dari kelompok para wanita sosialita.“Wah bagus, aku punya teman untuk ke salon spa. Aku duluan jalan ya,” pamit Lala dari hadapan kelima wanita yang kemudian di susul oleh Santy.Keduanya memakai mobil yang berbeda menuju ke salah satu salon khusus spa di salah satu kota Jakarta utara.Di dalam mobil, Lala menghubungi Herman. Ia menceritakan semuanya untuk menjebak Santy untuk mengambil lendir dari Santy untuk persugihan.Herman sungguh tertarik dengan ide tersebut, tapi melihat tampang wajahnya yang kurang mendukung. Herman berdecak kesal, sehingga ia terpaksa menyogok bera

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-08
  • PERSUGIHAN    35

    Resti yang melihat kepergian Narnia hanya bisa berdecak kesal dan bersabar untuk memuluskan rencana."Sabar.... aku harus sabar," batin Resti yang penuh amarah keserakahan.Sesampai di rumah, Narnia melihat ayah Herman sedang duduk di ruang keluarga dengan Lala.“Selamat pulang, Sayang. Bagaimana sekolahmu?" sapa Herman dengan sikap yang di buat-buat seperti seorang ayah pada putrinya.Narnia hanya membalas dengan senyuman kecil.“Nar, ayah dan ibumu mau pergi malam minggu. Kamu tidak keberatan untuk menjaga rumahkan?” tanya Lala dengan nada tidak enak hati pada Narnia.Langkah kaki Narnia terhenti, ia melihat kedua orang yang masih duduk di sofa besar.“Tentu saja aku tidak keberatan dan selamat bersenang-senang,” balas Narnia yang memperlihatkan senyuman manis.Setelah Narnia pergi ke lantai atasHerman dan Lala berjalan ke arah pakiran, kemudian masuk kedalam mobil. Di dalam hati Herman mengutuk dukun Joko yang meminta melakukan ritual tanpa busana di malam ini. padahal Herman berni

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-08
  • PERSUGIHAN    36

    Ardi tiba-tiba melepas cengkeraman pada tangan Narnia. Kali ini Ardi melembutkan sikapnya dan Narnia tidak lagi ketakutan.“Kita main ciuman saja, dengan begitu kau akan mahir saat mendapatkan Adam nanti?” ucap Ardi yang masih dengan niat jahat untuk menipu Narnia yang tergila-gila pada Adam karena pengaruh ilmu pelet dari dukun Joko."Tapi?" ragu Narnia akan perkataan Ardi."Hanya ciuman dan tidak akan merugikanmu. aku jamin kau akan mahir melayani Adam dari wanita manapun," jelas Ardi yang langsung mulai mempraktekkanya ke bibir Narnia yang selembut bunga mawar.Narnia mulai menerima perlakuan intim Ardi dengan sepenuh hati karena merasa apa yang di katakan oleh Ardi ada benarnya. Selama ini ia melihat banyak wanita yang di setubuhi oleh Adam sangat agresif dan mahir. Sehingga ia berpikir tidak ada salahnya belajar ciuman dari Ardi. walau ia tahu, Ardi pasti mendaptkan keuntungan juga dari ciuman erotis yang semakin memanas dan mulai saling bertukar saliva satu sama lain.“Balas cium

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-09
  • PERSUGIHAN    37

    Ardi mencium bibir Narnia dengan brutal hingga Narnia merasa perih di bibirnya yang tiba-tiba berdarah.“Hiks...” lirih Narnia saat Ardi meremas kedua buah kembarnya dengan kasar hingga menimbulkan banyak bekas kemerahan di sana di sertai bekas gigitan di puncak dada.“Sakit....” rintih Narnia, ketika Ardi tidak memperdulikan perasaanya.Ardi menciumi leher Narnia dan membelai seluruh tubuh tersebut. Termasuk berlama-lama memainkan salah satu dada Narnia. Setelah puas, Ardi memaksa kedua kaki Narnia untuk terbuka lebar. Membuat Narnia menjerit panik, tapi langsung di bungkam oleh Ardi dengan sebelah tangan.“Tertipu,” ucap Ardi dengan nada candaan.Ardi langsung melepaskan Narnia, membiarkan Narnia pergi dari kamarnya. Karena Ardi memang sengaja menjebak Narnia lebih dalam lagi.Narnia yang kembali ke kamarnya, ia menangis meraung-raung karena Ardi selalu melecehkannya. Ia tidak mengerti, kenapa Ardi selalu melakukan pelecehan pada.Pagi hari datang lebih cepat, Ardi berdecak kesal. Ia

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-10

Bab terbaru

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2 (bab 5)

    Kedua pria masih saling tatapan penuh kebencian mau pun persaingan.Smith yang sejak tadi diam dengan rasa penasaran tinggi. Kini ia memilih bersuara untuk mendamaikan kedua pria tersebut sebelum terjadi tumpah darah.Bukannya damai, Ardi dan pria itu langsung menyerang secara dadakan.Smith yang terkejut berhasil menghindar dari keduanya. Sehingga ia selamat dari tendangan mau si pria berpakaian formal tersebut."Duhh... sial," umpat Smit yang hampir saja jadi Samsat tinju oleh kedua pria tersebut.Ardi berulang kali menghindari tendangan kaki pria tersebut yang mengarah ke arah kepala."Ternyata sekarang kau sudah bisa ilmu beladiri," Ardi yang masih menghindari tendangan dari pria itu mulai mencibir.Kesal dengan kemampuan Ardi yang meningkat tajam. Pria itu mengubah teknik berkelahi secara mendadak.Ardi yang sudah malas bermain-main. Ia segera mengayunkan salah satu kaki ke arah dada pria itu.Tubuh pria itu terpental mengenai Smith.Smith yang mencoba kabur berakhir na'as di tim

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2 (bab 4)

    Bartender bar itu tidak bertanya lagi setelah pria itu memilih diam. Ardi yang tidak sabaran, ia berjalan ke arah pria itu dengan sikap percaya diri dan berwibawa. "Vodka satu gelas," ucap Ardi yang memesan minuman keras di saat suasana perutnya tidak baik. Pria itu menatapi Ardi sejenak di saat Ardi tidak sadar. "Anak sialan ini ternyata lebih tampan dari aku, termasuk tubuhnya juga kekar. Benar-benar tipe yang aku inginkan. Kapan aku bisa mendapatkan tubuh seperti itu," batin pria itu menatapi Ardi dari atas hingga bawah tanpa melewatkan sedikitpun. Pria itu menelan saliva dengan susah payah. Ia terobsesi untuk mendapatkan tubuh Ardi yang sempurna seperti yang di inginkan selama ini. Ardi menoleh ke arah pria itu dengan tatapan mencibir. "Ada yang salah dengan penampilan aku?" ucap Ardi dengan kata sinis. Pria itu menurunkan tatapan matanya, kemudian menghabiskan semua minuman di gelas dengan tergesa-gesa. Sejujurnya pria itu sangat takut dengan Ardi yang bisa membokar inden

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2 (bab 3)

    "Dasar pria lemah," cibir Smith yang melihat ke arah Ardi yang muntah berulang kali. Daripada mendengar cibiran Smith yang seperti anak bebek yang berisik, Ardi memilih untuk mengeluarkan isi perut yang masih tersangkut. "Sudah aku nasehati untuk bawa kantong untuk berjaga-jaga, Kau ini kenapa bandel sih?" Smith masih tiada henti-hentinya mencibir Ardi. Kemudian bersedekap dada melihat Ardi yang mengalami penderitaan. Ardi ingin memaki-maki Smith dengan sumpah serapah, Tapi niat tersebut tidak bisa di lakukan sekarang. Melihat Ardi masih muntah, Smith berinsiatif membawa Ardi keluar dari dalam ruangan. Sedangkan para pekerja masih mengumpulkan bukti yang ada di TKP untuk menemukan siapa pelaku pembunuhan dan indentitas korban. Di dalam mobil, Smith menyerahkan satu tablet obat mual dan satu botol air mineral untuk Ardi. Ardi menatapi kebaikkan Smith dengan tatapan curiga. Tahu apa maksud tatapan Ardi yang menyebalkan itu. Smith menghela nafas panjang. Kemudian memperlihatkan w

  • PERSUGIHAN    Persugihan 2(bab2)

    Narnia yang sedang makan roti panggang, ia menaikkan sebelah alis dengan memperlihatkan wajah binggung atas perkataan Ardi barusan."Jangan sok polos, kita bukan anak kecil lagi. Apa kau lupa dengan apa yang kita lalui bersama," ucap Ardi yang berjalan mendekati Narnia. Kemudian menaikkan dagu Narnia dengan jemari.Narnia menatapi pria di depan dengan tatapan benci,marah, jijik dan sebagainya. "Bagaimana aku bisa lupa sikap bejadmu itu," batin Narnia yang asli marah kepada Ardi.Melihat Narnia yang hanya diam diri tanpa perlawanan, Ardi semakin semangat untuk bisa mencicipi tubuh Narnia di pagi hari."Bagaimana jika kita olahraga pagi sebentar," bisik Ardi secara sensual dengan jemari menjempol menyentuh bibir merah Narnia."Amit-amit deh," seru Narnia mengempis tangan Ardi secara kasar."Wah... kau masih seperti dulu," goda Ardi yang semakin bernafsu akan perlawanan Narnia."Jangan sentuh aku," pekik Narnia merontah-rontah ketika tubuh mungil di himpit oleh Ardi.Ardi memperlihatkan

  • PERSUGIHAN    PERSUGIHAN 2 (bab 1)

    Desa xxx. Seorang pria menatapi sosok tampan yang terpantul di air sungai yang mengalir. Pria itu tersenyum lebar. Apa yang di harapkan dan di korbankan di masa lalu, kini menjadi kenyataan. “Aku kembali untuk mendapatkan apa yang aku inginkan selama ini,” tawa pria itu terbahak-bahak di dalam hutan yang tidak berpenghuni. Berulang kali, pria itu masih menatapi sosok tampan yang masih terpantul di dalam air. Pria itu seakan terhipnotis akan sosok tampan yang kini menjadi wadah. “Inilah yang aku harapkan, wajah tampan, tubuh seperti atletik. Kedepan akan sangat menyenangkan,” seru pria itu yang sudah puas menatapi sosok yang kini di dapatkan. Pria itu berjalan santai tanpa busana menuju ke arah tempat dirinya pernah di korbankan 10 tahun lalu. Kedua mata pria itu melihat segala sisi tempat yang sudah di tutupi rumput tinggi. “Tidak terasa sudah 10 tahun berlalu sejak kejadian itu,” gumam pria itu menyentuh rahang yang di tumbuhi jambang tipis. Kedua mata pria itu menatapi bekas

  • PERSUGIHAN    EXTRA 3

    Ardi kembali diam dan tidak tahu harus bagaimana, tetiba Ardi merasa tangisan Narnia menghilang dan tubuh Narnia lemas. "Nar, apa yang terjadi padamu?" seru Ardi yang cemas, ia berusaha mengendong Narnia ke arah ruang perawatan dan beruntungnya masih ada dokter di sana. Dokter yang kebetulan di ruangan adalah dokter spesialis tulang. "Aku tidak tahu pasien ini sakit apa, lebih baik di bawa ke rumah sakit untuk di periksa!" perintah dokter yang menyarankan Ardi membawa Narnia kerumah sakit. Ardi yang panik, segera menghubungi Andi. karena hanya Andi yang membawa mobil. Andi yang sedang makan di kagetkan oleh pangilan ponsel dari Ardi. "Iya... aku segera ke sana," ucap Andi yang meraih gelas berisi cocacola dan sempat meraih kentang goreng. Andi berjalan cepat ke arah pakiran dan ia melihat Ardi sudah mengumpat kepadanya. "Aduh.... apa yang kau lakukan padanya?" tanya Andi yang membuka pintu penumpang untuk Ardi.

  • PERSUGIHAN    EXTRA 2

    Narnia yang kesal, langsung mendorong pria itu menjauh dari tubuhnya."Aku akan melaporin kamu atas pelecehan sexual, ini Amerika dan hukum adil di sini?" lanjut Narnia dengan ancamanya kepada pria yang masih duduk terdiam membisu.Andi yang sudah naik darah dan sebentar lagi akan darah tinggi. segera berjalan ke arah pria itu. lalu menarik helm pembalap dari belakang secara mendadak. hingga memperlihatkan wajah pria itu di depan Narnia.Kedua mata Narnia terbelalak besar. menatapi pria yang memiliki wajah seperti anaknya. sekaligus pria yang ia rindukan selama ini."Ardi?" ucap Narnia dengan suara bergetar."Maaf," gumam Ardi yang bergegas berdiri untuk mejauhi Narnia. ia tidak ingin ada maksud memperlihatkan diri kepada Narnia. karena kata terakhir Narnia masih tergiang-giang di telinganya.Andi menepuk dahinya dengan keras.Narnia yang sadar dari keterkejutannya, segera berlari mengejar Ardi yang berjalan menjauh dari hadapannya de

  • PERSUGIHAN    Extra 1

    ***Butuh waktu untuk Narnia menata perasaan dan segala apa yang ia lalui saat membesarkan Ardiansyah.Narnia kembali menghubungi Darwin, ia mengatakan kepada Darwin tidak bisa menerima perasaan Darwin. karena hatinya tidak ada rasa.Darwin tidak keberatan, ia menghargai keputusan Narnia yang menolaknya. karena ia sadar diri tidak akan bisa memaksa perasaan Narnia untuknya."Kapan-kapan pulang ke sini," ucap Darwin yang kini berpakaian formal yang mengajar di salah satu kampus ternama di indonesia."Iya, kapan-kapan aku akan kembali. sekarang sedang sibuk-sibuknya mendesain mobil pembalap dan bagaimana kabar yang lain?" tanya Narnia yang penasaran."Anton kini menjadi ustad dan sudah berkeluarga, Resti dan wina masih di rumah sakit jiwa. aku dan anton kadang-kadang menjenguk keduanya. tapi ya sepertinya tidak ada perkembangan sama sekali, hanya tahu dari desas desus yang beredar saja. keduanya mencuri sesuatu dari desa Lendir. hingga jadi se

  • PERSUGIHAN    146

    ***KKN desa Lendir akhirnya berakhir dengan tragedi menyedihkan dan juga membahagiakan karena banyak yang terselamatkan dan Wina terpaksa di kirim ke rumah sakit jiwa oleh kedua orang tuanya. hal ini tidak membuat Narnia bahagia. karena ia kehilangan Ardi untuk selamanya.Sedangkan Lesti merasakan ketakutan luar biasa, ia takut akan seperti Wina. sehingga selalu mengkonsumsi obat-obatan yang membuatnya mengalami depresi berat dan akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa menyusul Wina.Darwin selalu di sisi Narnia untuk mendapatkan jawaban Narnia yang tak kunjung di jawab oleh Narnia.Berapa bulan kemudian, Pihak kampus mengatakan kepada Narnia untuk melanjutkan kuliah di luar negeri sudah bisa di laksanakan. karena segala biaya sudah di bayar oleh seseorang hingga semester kuliah berakhir.Narnia tahu siapa yang melakukan semua itu, air matanya semakin deras. bersamaan dengan pihak asuransi mendatangi dirinya untuk tanda tangan surat wasiat dar

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status