Share

33

Gin mengernyitkan dahinya mendengar perkataan Maeera. Ia tak percaya jika gadis miskin itu tak menginginkan apa-apa, disaat ia terang-terangan menyembunyikan cincin berlian pernikahannya.

"Benarkah kau tak menginginkan apapun?" tanya Gin sembari melepas pelukannya, kemudian berjalan menjauhi Maeera menuju jendela besar yang menghadap ke laut.

"Kalo kau tak menginginkan apapun, kenapa kau berpura-pura menjadi Avani,

"Gadis miskin sepertimu, berani-beraninya kau berpura-pura menjadi istriku. Kau pikir, karena aku buta, kau bisa membohongiku," cerca Gin.

Maeera hanya diam mendengar omelan suami palsunya. Ia tak memberi sanggahan apa-apa.

"Kenapa hanya diam? Takut?!!" cibir Gin.

"Tenang saja,aku tak akan memasukkanmu ke penjara," ujarnya sembari menatap kosong deburan ombak Samudra Hindia melalui mata butanya.

"Aku hanya akan memastikan, kau—Maeera—tak akan pernah hidup bahagia." Ia menoleh ke arah gadis manis itu.

"Kau telah menghancurkan pernikahanku, maka aku juga akan mengha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status