Beranda / Romansa / PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM / Ganti Rugi Yang Berujung Pertengkaran

Share

Ganti Rugi Yang Berujung Pertengkaran

Penulis: Endah Tanty
last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-31 12:05:09

Yudistira tidak menyangka akan bertemu Keysha di kantor Haris. Keysha mendekat ke arah Yudistira, ia nampak cemas ketika melihat tangan Yudistira penuh luka lecet.

“Mas, tanganmu kenapa, kamu habis jatuh?” tanya Keysha, sambil memegang tangan Yudistira.

“Nggak apa-pa Sha, hanya luka lecet, tadi motorku menabrak mobil Pak Haris, dan aku ke sini untuk minta ganti biaya perbaikan motor,” jelas Yudistira.

“Oh maaf, Pak Haris tapi, tidak usah diganti untuk biaya perbaikannya, Iyakan Mas, tidak usah diganti,” ucap Keysha, memandang Yudistira dengan sedikit memberi isyarat supaya setuju dengan perkataanya.

“Jangan dong Keysha, aku yang salah, dan kami tadi sudah saling sepakat untuk berdamai,” jawab Pak Haris, berjalan mendekat ke sofa dan duduk di sofa.

Yudistira menjadi salah tingkah, ia tidak mengerti apa maksud Keysha untuk tidak minta ganti. Tapi demi untuk tidak memperpanjang masalah, akhirnya Yudistira mengalah, walaupun sebenarnya ia tidak suka Keysha turut campur dalam ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Makan siang Dengan Siapa?

    Bunyi ponsel berdering nyaring, mengagetkan Yudistira yang sedang fokus menyelesaikan pekerjaannya di depan laptap. Ia pun menghentikan aktivitasnya dan meraih ponselnya, nama Anton, teman yang bekerja di klinik laboratorium ada di layar ponsel, dengan segera Yudistira menekan tombol berwarna hijau.“Halo, Anton,”sapa Yudistira.“Yudistira, hari ini, hasil DNA sudah dapat di ambil.”“Oke, aku segera ke sana, terima kasih.”Yudistira mematikan ponselnya, diraihnya jaket kulit yang tergantung di dinding dan berjalan keluar rumah, setelah mengunci pintu depan ia pun menuju motornya dan menstaternya lalu tancap gas menuju klinik laboratorium. Di sepanjang perjalanan jantungnya berdetak kencang, rasa was-was mengelayuti hatinya, motor pun melaju dengan kecepatan tinggi, ia tak sabar mengetahui hasil DNA. Akhirnya Yudistira sampai di klinik dalam waktu 15 menit, sudah tidak sabar rasanya ingin mengetahui hasil test DNA. Kakinya dilangkahkan menuju ruangan Anton, setelah mengetuk pintu, da

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-31
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Naik Jabatan

    Bahagia, satu kata yang kini menghiasi hati Keysha, makan siang bersama Yudistira di kafe dekat kantor, telah menggambarkan bahwa pertengkaran kecil mereka beberapa hari yang lalu telah usai, mereka melupakan perselesihan itu. Setelah makan siang bersama, berlanjut di malam hari. Yudistira memberikan Keysha kejutan sepulang dari kerja, makan malam romantis dengan lilin dan sekuntum bunga mawar merah menghiasi meja makan. Hal yang sederhana, tapi mampu membuat hati Keysha berbunga-bunga, sebuah lagu dilantunkan dengan iringan petikan gitar. Senyum mengembang di sudut bibir Yudistira, rindu yang tertahan akhirnya terluapkan sudah, dengan gairah cinta yang membuncah, kedua insan terbang ke nirwana merengkuh indahnya bercinta. Malam ini Keysha dan Yudistira ingin lebih lama dalam dekapan sang kekasih hati.***Sinar mentari menyapa, menembus jendela kaca dengan tirai yang sudah teruka, berlahan Keysha membuka mata, dan mengeliat, seperti biasaanya Yudistira bangun lebih dulu darinya,

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-31
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Dukungan

    Keysha nampak berbinar-binar, ucapan selamat masih mengalir rasa bangga dan bahagia menyelimuti dirinya, tapi ada satu yang masih Keysha abaikan yaitu ia belum memberitahukan tentang kenaikan jabatannya sebagai direktur utama kepada Yudistira. Keysha sebenarnya ingin mencari moment yang tepat, untuk memberitahukan kabar bahagia ini.Di ruang baru, kantor yang lebih besar, ada sofa di sudut ruangan membuat lebih nyaman, Keysha duduk di kursi, di hadapannya sebuah meja dan papan nama bertuliskan nama dan jabatannya, ia tersenyum ada rasa kepuasan ketika cita-cita telah tercapai. Lamunannya buyar ketika suara pintu diketuk.Tok..tok…“Masuk,” suruh Keysha pada seseorang yang mengetuk pintu, kemudian pintu pun dibuka, terlihat Rendi muncul di balik pintu dengan senyum mengembang, dan melangkah masuk duduk di sofa.“Pak Rendi,” ucap Keysha, berjalan menghampiri Rendi, serta duduk di sofa.“Keysha, jangan pangil Pak, kita ‘kan hanya berdua di sini.”“Tidak, Pak Rendi, selama itu

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-31
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Sepenggal Masa Lalu

    Satu tahun ini Ena berseteru dengan Rendi, Ena ingin setelah Rendi menyelesaikan kuliah bisnis, ia bergabung di klinik psikiater, tapi Rendi menolaknya. Sejak saat itu hubungan Ena dan Rendi memburuk. Ena menatap jauh di luar jendela kamarnya, ingatannya tiba-tiba melayang beberapa puluh tahun silam, saat dirinya menangis sesenggukan di gundukan tanah merah, dengan taburan kelopak mawar, kekasih hatinya berpulang untuk selamanya, dengan meninggalkan buah cinta yang tumbuh di rahimnya, bahkan ia belum sempat memberitahu kabar ini pada kekasihnya, maut terlebih dulu menjemput sang kekasih.“Ena, ayo pulang, tidak ada gunanya kau di tempat ini!” perintah sang ayah, Adi Wijaya, seorang pemilik Rumah Sakit Hospital Healty.“Iya, Pi.” Ena bangkit, dan berjalan mengekor Papinya. Meninggalkan pemakaman. Air mata Ena tidak berhenti menangis, ia tidak tahu bagaimana nasib anaknya kelak.Sesampainya di rumah, Dia duduk di ruang tengah di hadapannya ada Mami, Papinya juga saudara laki-la

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-31
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Ada Yang Selingkuh

    Sementara itu di tempat lain Keysha dan Yudistira telah menentukan pilihan, rumah minimalis di perumahan Griya Safir Cluster, terletak hanya 1 km dari kantor Keysha.“Mas, bagaimana menurutmu?”“Aku suka rumah ini, Sha.”“Iya, aku juga suka rumah ini.”“Baiklah kita ambil yang ini.”Semua proses administrasi dilakukan, hingga rumah impian Keysha terwujud.“Mas, nanti waktu pindahan rumah, aku ingin mengundang semuanya, termasuk Ibu Rani, mudah–mudahan Ibu Rani mau datang.”“Ibu mau datang jika bersama Dania.”“Emm... ya gak apa-apa lah, sama Dania, aku tidak cemburu kok.”“Oke, kalau begitu nanti Ibu aku kabari,” balas Yudistira sambil menatap dan tersenyum pada Keysha.“Eh mas, Dania ‘kan anak Budhe Warni, tapi kok tidak ada mirip sama sekali dengan Budhe Warni, apa Dania mirip ayahnya.”“Iya, aku juga baru menyadari, setahuku, ayah Dania berkulit hitam legam seperti Budhe, tapi Dania berkulit kuning langsat dan berwajah ayu, nanik matanya juga berwarna coklat.”Cubitan mendarat

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-31
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Jangan Mencampuri Urusan Orang

    Mobil sedan hitam melambat, ketika memasuki perumahan, Yudistira melirik Keysha yang masih kesal, mobilpun berhenti, Keysha turun dari mobil tanpa berkata apapun, kali ini ia kesal pada Yudistira karena tidak mendukungnya untuk membongkar perselingkuhan Haris dengan Nova.“Kamu, masih marah denganku, karena melarangmu untuk tidak mencampuri urusan Haris,” ucap Yudistira begitu sampai di kamarnya dan melihat Keysha tidur membelakanginya.“Sha, jawab aku,” Yudistira mengulang ucapanya.“Mas, aku akan tetap memberitahu Rendi, tentang Pak Haris,” balas Keysha, sambil membalikkan badan, menghadap Yudistira. Netra keduanya saling menatap tajam.“Terserah, kamu Sha, selama ini aku selalu mendukungmu, tapi kali ini aku tidak mendukungmu, karena kamu mencampuri urusan orang lain.”“Tapi kelakuan Haris sangat buruk, setidaknya keluarganya harus tahu. Lagi pula, Rendi selain atasanku dia juga temanku,” sahut Keysha dengan nada tinggi.Yudistira, bangkit dari tidurnya, dan beranjak keluar kama

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-31
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Pindah Rumah

    Yudistira, mencoba menghubungi Ibunya, satu bulan yang lalu Rani, ibu Yudistira meminta kiriman uang. Uang itu akan digunakan untuk membeli sebuah ponsel, dengan bantuan Dania, akhirnya Rani bisa membeli ponsel dan bisa menghubungi Yudistira kapanpun yang dia inginkan. Seperti sore ini tiba-tiba Rani menelpon Yudistira.“Assalamu’alaikum, Yudis.”“Waalaikumsalam, Bu. Kebetulan ibu telpon, aku dan Keysha akan pindah rumah, ibu datang ya, dalam acara syukuran.”“Jadi kamu beli rumah lagi.”“Ini rumah Keysha, dia yang membelinya, lokasi rumah dekat dengan kantor, tempat Keysha bekerja,” jelas Yudistira.“Baiklah ibu akan datang, tapi ibu ditemani Dania.”“Iya, ibu datang dengan Dania,” jawab Yudistira.Pembicaraan pun ditutup. Yudistira mengulas senyum bahagia, kondisi ibunya membaik, bahkan beberapa waktu yang lalu Dania, mengabarkan, jika kondisi mental Rani 90 persen sudah normal, makanya Rani meminta untuk dibelikan ponsel.Yudistita kembali menata furniture, dengan bantuan 2 orang

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-31
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Syukuran

    Malam beranjak datang, rumah baru Keysha nampak meriah dengan dekorasi penuh bunga dan kerlap-kerlip lampu. Keysha pun udah berdandan cantik dengan mengenakan dres warna putih, dan rambut yang di gerai rapi sedangkan yudistira memakai kemeja putih, berkerah sanghai di padukan dengan celana kain warna hitam. Mereka pun sudah bersiap–siap untuk menyambut para tamu.Sementara itu di dalam kamar, Rani nampak gelisah, berkali-kali dia duduk dan berdiri, membuat Dania sedikit khawatir dengan keadaan Rani.“Ibu, baik-baik saja ‘kan?” tanya Dania sambil memegang tangan Rani.“Dania, Ibu tidak nyaman kalau pakai baju ini.” Rani melihat penampilannya di cermin, dres motif batik membuatnya tidak nyaman.“Lalu ibu, mau pakai yang mana? dres ini telah di siapkan Keysha untuk Ibu.” Dania berusaha menyakinkan Rani supaya mau memakainya.“Nggak Nia, ibu tidak mau memakainya, lebih baik ganti saja dengan gamis yang kamu belikan kemarin,” pinta Rani pada Dania.Akhirnya Dania menuruti kemauan Rani, di

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-02

Bab terbaru

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Aku Lengkap Denganmu

    Satu bulan berlalu, Yudistira dan Dania resmi bercerai. Yudistira resign dari CEO Agratama Corp.Yudistira, mengemasi barang-barangnya dan memasukkanya didalam kardus, meja kerja yang selalu menemaninya selama hampir 5 tahun, ini, kini nampak kosong. Terlihat Ena muncul di balik pintu, ia tersenyum getir ketika menatap Yudistira.“Aku, menyesal, dengan keputusan kalian untuk bercerai. Aku tahu kamu tidak mencintai Dania, walaupun Dania berusaha menjadi istri yang baik untukmu. Kamu tahu, aku merasa ini tidak adil untuk Dania, salah putriku apa? Hingga ia mengalami luka yang dalam seperti ini,” ucap Ena, ada gurat kesedihan di wajahnya, memikirkan nasib Dania.“Maafkan aku Bu Ena, ini juga diluar kuasaku, aku pun berniat mempertahankan pernikahanku dengan Dania, tapi ia sendiri yang memutuskan bercerai,” balas Yudistira.“Kamu akan menikahi Keysha?” tanya Ena, tatapannya nanar ke arah Yudistira.“Aku dan Keysha, memang tak seharusnya berpisah, yang patut di salahkan atas kekacauan ini

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Semuanya Berakhir

    Di malam tanpa bintang, di tempat berbeda, Dania termenung menatap halaman rumahnya dari atas balkon, bayang-bayang peristiwa tadi siang membuatnya berpikir keras untuk membuat keputusan, akhirnya ia meraih ponsel dan menghubungi seseorang. “Hallo, selamat malam, Pak Satria. Tolong siapkan berkas gugatan ceraiku terhadap Yudistira.” Tak biasanya pagi ini, sinar mentari seakan enggan bersinar. Awan hitam mengantung di langit, mewakili tiga hati yang sedang galau, terbelenggu dalam sebuah cinta segi tiga yang begitu rumit. Dania berjalan pelan, menuruni anak tangga, setelah di beritahu Bi Marni, jika Pak Satria sudah menunggu di ruang tamu. Kedua matanya yang sembab hanya di sapu dengan bedak tipis, supaya menyamarkan, jika dia semalaman habis menangis. “Pagi, Pak Satria,” sapa Dania begitu melihat tamunya sudah duduk di sofa tamu. “Pagi, Bu Dania,” jawab Pak Satria, pengacara keluarga Ena. “Bagaimana Pak, apa berkas gugatan perceraian sudah disiapkan.” “Sudah Bu, ini beberapa b

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Tiara Menghilang

    Keesokan harinya, Dania pergi menemui Tiara di sekolahnya. Dania ingin meminta maaf atas kejadian kemarin, yang membuat Tiara di marahi oleh Keysha. Langkahnya terhenti di pintu masuk kelas Tiara. Bu lastri menghentikan Dania. “Maaf Bu Dania, Bunda Tiara yaitu Ibu Keysha, melarang Bu Dania menemui Tiara,” ucap Bu Lastri. “Iya, saya tahu, saya ke sini ingin meminta maaf pada Tiara, sebentar saja,” pinta Dania, netranya berkaca-kaca membuat Bu Lastri tidak tega. Akhirnya dengan berat hati Bu Lastri menginizikan Dania menemui Tiara. Lalu Dania mengajak Tiara ke taman sekolah, mereka duduk di bangku taman. “Bu Nia, Bunda melarang Tiara berteman dengan Ibu. Tiara tidak tahu kenapa Bunda marah pada Bu Nia,” ucap polos gadis yang belum genap berusia 5 tahun itu. “Nggak apa-apa, Bunda marah, karena Bunda takut kehilangan Tiara. Bunda sangat sayang pada Tiara. Bu Nia, ke sini ingin meminta maaf atas kejadian kemarin, jangan hiraukan pertengkaran kami kemarin, karena orang dewasa kadang jug

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Memanas

    Dret...dret...bunyi getar ponsel milik Keysha. Sejenak mata Keysha beralih dari laptop dan menatap ponselnya, kiriman chat dari nomor tidak di kenal, lalu di bukanya isi chat tersebut. Deg.. Jantungnya terasa berhenti berdetak, ketika melihat gambar seorang wanita, yang sangat di kenalnya nampak akrab dengan Tiara. “Dania,” desah kesal Keysha, seraya bangkit dari kursi kerjanya, lalu meraih tas kecilnya dan melangkah lebar keluar butik, wajahnya nampak tegang menahan marah. Dalam dada bergemuruh rasa kecewa pada Yudistira karena merasa di khianati. “Kamu bohong Mas, Kamu tidak menepati janjimu, kenapa sekarang Tiara ada di rumahmu,” gerutu Keysha, sambil menyetir mobil dengan kecepatan tinggi. Membelah jalanan ibukota yang semakin siang semakin panas. Seperti hati Keysha saat ini, panas terbakar melihat keakraban Tiara dan Dania. Beberapa menit kemudian mobil Keysha memasuki halaman rumah milik Dania,. Mata Keysha menyapu ke sekeliling rumah, dan terlihat Dania dan Tiara sedang bers

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Chat foto Dania dan Tiara

    Yudistira kaget mendengar tuduhan yang di layangkan Keysha pada dirinya, ia merasa tidak pernah sedikitpun mempengaruhi Tiara untuk tinggal bersamanya. Yudistira mendesah pelan, Lalu menatap datar Keysha yang masih menunggu jawabannya.“Sha, aku tidak pernah mempengaruhi, Tiara untuk tinggal bersamaku. Aku juga memikirkan perasaan Dania, aku tidak mungkin, mengajak Tiara tinggal bersamaku, tanpa seizin Dania,” jelas Yudistira, sambil memegang bahu Keysha.Keysha menepis tangan Yudistira yang memegang bahunya, lalu ia bangkit berdiri, sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.“Dengar, ya Mas! aku tidak akan mengizinkan Tiara tinggal bersamamu, walaupun Dania mengizinkannya. Aku tidak mau berbagi kasih sayang Tiara dengan Dania. Tiara anakku. Istrimu tidak boleh sedikitpun menyayangi Tiara,” ucap Keysha dengan bibir bergetar menahan tangis.Yudistira, bangkit dari tempat duduknya, refleks ditariknya tubuh Keysha ke dalam pelukannya. ”Sha, aku berjanji, semua akan terjadi sesuai keing

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Dania dan Tiara

    Dania melangkah mendekat ke arah Tiara, ia sedikit berjongkok dan berucap, ”Siapa namamu gadis cantik?”“Tiara,” jawab Tiara dengan bersemangat dan tersenyum kecil.“Nama yang bagus,” ucap Dania, sambil mengusap pipi Tiara dengan lembut.Setelah perkenalan usai. Dania berpamitan, dan akan kembali esok pagi sesuai jadwal yang telah di tetapkan. Dengan fokus menyetir mobilnya Dania tersenyum puas, rencana hari ini sesuai dengan kemauannya. Mobil melaju cepat ke arah klinik, sesampainya di sana ia membuat proposal kerja untuk Tk. Pelita Hati. Konsentrasinya buyar ketika Ena, mengetuk pintu ruang dan masuk ke dalam.“Mama,” sapa Dania pada Ena.“Dania, mama mau bertanya, apa kamu ada masalah dengan Yudistira, Mama kepikiran dengan kata-kata Rendi. Dan Mama lihat semalam Yudistira pergi dengan membawa travel bag, ada apa sayang?” tanya Ena yang nampak cemas.Dania menarik napas panjang, kemudian di lepas pelan, sebenarnya ia berat membagi masalah ini, tapi karena Mamanya bertanya, akhirny

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Rencana Merebut Tiara

    Yudistira terdiam, ia terkejut. Kenapa Dania harus tahu, sebelum ia bercerita tentang semua yang terjadi. Kini tenggorokannya terasa tercekat, Yudistira tidak tahu harus mulai darimana, dilihatnya Dania menangis, ia berjalan menuju ranjang, kemudian menghempaskan tubuhnya di tepi ranjang, kedua telapak tangannya terus mengusap air mata yang menganak sungai.“Jawab Mas! Kamu berhubungan lagi dengan Keysha. Dan siapa anak yang bersama kalian?” tanya Dania dengan menatap tajam Yudistira dan suara yang tinggi.Berlahan Yudistira berjalan mendekati Dania, kemudian duduk di sebelah Dania, dan mengenggam tangan Dania, dengan kasar Dania mengibaskan tangan Yudistira.“Aku, bertemu Keysha, waktu di Karimun Jawa. Dan aku baru tahu, jika kepergian Keysha beberapa tahun yang lalu, ternyata dia hamil. Keysha mengira anak yang di kandungnya adalah anak Rendi, makanya Ia memilih pergi. Lalu waktu aku sampai di Karimun Jawa, aku mendonorkan darahku pada anak kecil, dan ternyata anak kecil itu adalah

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Tangis Yang Pecah

    Setelah melihat Keysha, turun dari mobil Yudistira, Dania nampak geram sekaligus sedih, tapi juga penasaran dengan anak kecil yang bersama Keysha dan Yudistira. Ia pun berniat untuk membuntuti mereka bertiga. “Pak, tunggu saya di sini,” pinta Dania pada sopir taxi. “Baik Bu,” jawab Sopir taxi singkat. Dania turun dari taxi. Hatinya terasa di tusuk ribuan pisau, kebohongan Yudistira yang membuat sakit, beribu pertanyaan tersimpan di dalam dada. Dari jauh Dania melihat kebersamaan, Yudistira dengan mantan istrinya. Dalam hati, Dania mempertanyakan, siapa gadis kecil yang bersama mereka? Yudistira dan Keysha seperti keluarga yang lengkap, tangan mereka menggandeng gadis kecil. Titik embun menggenang di sudut netra Dania, ia berjalan mengikuti Yudistira dan Keysha, yang tengah tertawa bahagia bersama gadis kecil itu. Hingga Dania merasa tidak kuat, melihat pemandangan yang begitu sempurna, oleh karena itu, Dania memutuskan untuk pulang. Dengan menaiki taxi yang menunggunya di tempat p

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Dania Terkejut

    Malam semakin larut, Dania semakin gelisah memikirkan Yudistira, perkataan Nana terus terngiang di telinganya. Benarkah suaminya pergi ke arena bermain, dan hanya melihat sekumpulan anak-anak bermain. Dania menyibukkan dirinya menyiapkan makan malam untuk Yudistira, walau hati gundah, ia tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. Pukul 10 malam, mobil Yudistira memasuki garasi mobil, kemudian ia melangkah masuk ke dalam rumah. Di lihatnya Dania duduk di kursi ruang makan, Dania menatap kosong, menu yang ada di depan meja makan, semua makanan itu disiapkan Dania untuk suaminya. Yudistira merasa bersalah, di dekatinya Dania. “Dania, maaf aku terlambat pulang,” ucap Yudistira, membuat Dania terjingkat karena kaget. “Mas.. baru pulang, kemana saja pulang selarut ini?” tanya Dania pelan sambil mengamati suaminya, yang berdiri di samping kursi, kemeja warna biru muda, dengan lengan dilinting sampai siku dan jam tangan warna hitam, persis yang dikatakan Nana barusan. “Aku,

DMCA.com Protection Status