Home / Rumah Tangga / PERJALANAN CINTA TIARA / BAB 17 MASALALU DEVAN 5

Share

BAB 17 MASALALU DEVAN 5

Author: MIHA29
last update Last Updated: 2024-12-02 21:26:11

Tibahlah dimana devan merayakan hari kelulusanya, semua keluarganya berkumpul dan parah sahabatnya untuk menberikan selamat kepada devan.

namun orang sangat di tunggu-tunggunya tak kunjung datang, devan sudah menghubungi anggi, dan anggi bersiap datang namun sampai sekarang anggi tak kunjung datang juga.

'' devan, ada apa sayang kenapa kamu sepertinya sedang menunggu seseorang '' diana datang menepuk pundak devan yang terlihat sedang menunggu seseorang.

'' ah.. mama bikin kaget saja '' devan mengelus dadanya karena terkejut.

'' bisa-bisanya kamu terkejut begitu, kamu nungguin siapa sih dev '' diana kembali mengulang pertanyaanya.

'' teman devan mah, dia berjanji akan datang namun sampai sekarang dia belum datang juga ''

'' cewek atau cowok teman yang sedang kamu tunggu itu '' diana malah menggoda putranya.

sebenarnya diana mengetahui kalau putranya itu sedang jatuh cinta kepada seseorang, namun diana lebih memilih kalau devan yang menbritahukanya sendiri.

''hm.... cewek mah '' walau
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 18 MASALALU DEVAN 6

    Dua hari kemudian devan berangkat ke luar negeri, devan tidak lagi menemui anggi setelah hari itu, meski sangat ingin bertemu dengan seseorang yang sangat dia cintai devan terpaksa menahan hanya demi menghormati keputusan anggi.'' hati-hati yah sayang, kabari mama kalau kamu sudah sampai disana '' diana sangat sulit melepaskan putranya, ini pertama kalinya diana harus berpisah dari devan yang cukup jauh dan lama.'' iya mah,mama harus jaga kesehatan mama, papa juga yah, tiara kamu harus nurut sama mama dan papa '' '' iya nak kamu juga yah, sering-sering kabari kami selama kamu disana '' indra memeluk putra semata wayangnya.'' tiara kakak pergi yah, ingat pesan kakak kamu nggak boleh nakal, dan selalu nurut apa yang dikatan oleh mama dan papa '' tidaak lupa devan juga memeluk tiara adik yang selalu dia sayangi.'' ish kakak apaan sih, tiara bukan lagi anak kecil yah kakak beri pesan seperti itu '''' hehe.. siapa tau ajah adek kakak ini kan sangat bandel luar biasa '' devan mengacak

    Last Updated : 2024-12-04
  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 19

    lima bulan setelah kepergian devan membuat anggi selalu merindukanya, namun anggi tetap memilih melakukan kegiatan sehari-harinya.apalagi ayahnya kini jatuh sakit lagi sehingga menbuat anggi harus pulang balik ke rumah sakit untuk menbawah ayahnya pemeriksaan.dan ternyata penyakit yang dulu telah sembuh kini kembali menyerang ayah anggi, mau tidak uang yang anggi kumpul untuk di berikan kepada rentenir harus lagi dia pakai untuk biaya pengobatan ayahnya.anggi selalu saja di ujih dengan ayah yang selalu sakit, tapi anggi selalu sabar merawat ayahnya.malam ini anggi baru saja pulang dari cafe, saat tiba di rumah anggi tidak menemukan ayahnya di kamar, setelah mencari ke seluruh rumah, anggi menemukan ayahnya di dapur tergeletak dengan darah yang keluar dari mulutnya.'' ayah...'' teriak anggi sangat panik dan segera mendekati ayahnya.'' ayah, ayah bangun, apa yang terjadi pada ayah '' anggi terus saja menbangunkan ayahnya namun tidak ada jawaban.anggi lalu menghubungi ambulance ag

    Last Updated : 2024-12-05
  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 20 MENGETAHUI SESUATU

    tidak terasa mobil devan memasuki kediamanya, setelah mengingat masalaluhnya devan merasa kembali hancur-sehancurnya kehilangan seseorang adalah hal yang paling menyakitkan.'' sayang kamu baru sampai yah ''' diana melihat putranya yang baru saja datang dan langsung meyambutnya.'' iya mah, devan capek banget, devan naik dulu yah mau mandi '' tidak lupa devan juga memeluk wanita kesanganyan itu.namun saat akan melangkahkan kakinya menaiki tangga perhatian devan teralihkan dengan sosok anak kecil yang duduk di sofa bersama dengan indra, devan berbalik melihat ke arah diana dan hendak bertanya namun diana mengerti tatapan devan'' oh itu, dia baim anak kecil yang d bawah oleh tiara pulang ''diana menberitahukan soal baim kepada devan yang terlihat bingun.'' bagaimana bisa tiara menbawa anak kecil ke rumah mah, emang dia anak siapa '' jawab devan dengan lembut.'' tadi saat tiara menuju ke kantor nya bima dia tidak sengaja bertemu dengan baim yang di pukuli oleh anak lain disana, karen

    Last Updated : 2024-12-09
  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 21 SEBUAH MEMAR

    ke esokan harinya tiara bangun lebih awal karena merasa ingin memakai kamar mandi, selepas keluar kamar mandi tiara masih melihat bima tidur dengan sangat nyenyak, semalam saat bima pulang tiara sudah tidak menyadari karena sudah tertidur lebih awal.entah mengapa meski di sakiti berkali-kali tiara masih sangat mencintai bima, tiara berharap suatu saat nanti bima akan kembali mencintainya seperti dulu lagi.tiara memutuskan untuk turun ke lantai bawah dari pada terus memandangi bima yang masih tertidur itu hanya akan menbuat hatinya tambah sakit saja, saat sudah berada di bawah tiara justru memili masuk kedapur dan menbuat seseuatu.'' tiara kamu sudah bangun sepagi ini '' tiba-tiba devan datang dengan wajah yang penuh dengan keringat serta menggantungg handuk di pundaknya.'' kak devan, kak devan dari mana kok sudah keringat sepagi ini '' tidak menjawab, tiara malah bertanya kembali.'' kakak dari joging di sekitar komplek sini '' jawab devan menbuka kulkas dan mengambil segelas susu

    Last Updated : 2024-12-10
  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 22 MENDENGAR PERCAKAPAN

    saat terbangun bima menyadari kalau tiara sudah tidak ada di dalam kamar mereka, bima memutuskan turun ke bawah karena merasa haus sekaligus mencari keberadaan tiara.''dimana sih wanita itu sepagi ini sudah menghilang '' bima bicara sendiri pada dirinya sambil terus menurungi tangga.saat sudah akan sampai di tangga paling akhir bima mendengar suara tiara yang seperti bicara dengan seseorang, karena penasaran bima terus mendekati suara itu, ternyata suara itu berasal dari ruang televisi dimana keluarga selalu kumpul, bima sedikit mengintip ternyata tiara sedang bersama dengan devan, saat bima akan melangkah mendekati mereka tiba-tiba langkah bima berhenti karena mendengar perkataan devan.'' bagaimana hubungan kalian setelah menikah, kakak harap hubungan kalian semakin romantis, dan bima berlakuh baik sama kamu ''pertanyaan devan kepada tiara menbuat langkah bima yang berniat menghampiri mereka terhenti dan berniat untuk mendengarkan jawaban dari tiara atas pertanyaan devan barusan,

    Last Updated : 2024-12-12
  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 23 KEMARAHAN HANA

    '' lepaskan bajumu biar aku menjahitnya '' tiba-tiba suara tiara terdengar dari belakang bima.'' tidak perluh di lepaskan, cepat jahit aku sudah hampir telat '' bima menolak melepaskan bajunya dengan beralasan kalau dirinya sudah hampir telat.'' bagaimana aku bisa menjahitnya kalau kamu nggak membukanya '''' ushh.... kamu nggak usah banyak bicara lakukan saja '' mau tidak mau tiara menjahit kancing baju bima tanpa bima melepaskan kemejanya, meski agak sulit tapi tiara tetap berusaha agar tidak melukai bima dengan jarum, karena tinggi tiara hanya sebatas dada bima jadi bima bisa melihat wajah tiara dari atas yang dengan serius menjahit kancing baju bima.bima terpesona melihat kecantikan tiara yang tidak pernah pudar, apalagi jika di lihat dari atas seperti ini kecantikan tiara sangatlah sempurna di mata bima, dengan bulu mata yang lentik dan alis yang tebal menghiasi wajah yang seputih salju belum lagi bibir yang sedikit berwarnah merah jambu, tidak memakai make up saja tiara suda

    Last Updated : 2024-12-13
  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 24 PERTEMUAN

    Saat di tengah kemarahan hana tiba-tiba ponsel louis berdering dan itu telpon dari salah satu guru lisa dari TK, tanpa menunggu lebih lama lagi louis segera mengankat telpon dari guru lisa karena khawatir ada apa-apa dengan lisa.Louis : halo bu miya.Bu Miya : halo juga pak louis, selamat siang.Louis : iya bu selamat siang.Bu Miya : begini pak louis saya ingin menberi kabar kalau lisa bertengkar dengan salah satu temanya dan sedari tadi dia menangis memanggil anda.Louis : bagaiamana lisa bisa bertengkar dengan temanya bu miya " louis terkejut dan sedikit meninggikan suaranya. Hana dan Alex serta Axel yang mendengar louis menelpon dengan guru lisa terkejut setelah mendengar kabar kalau lisa sedang bertengkar dengan salah satu temanya.Bu Miya : kami juga tidak tau bagaiamana awalnya mereka bisa bertengkar, tapi salah satu murid yang lain bilang kalau teman lisa yang bertengkar dengannya mengambil baran lisa lebih dulu, sehingga lisa marah dan tidak ingin menberikan barangnya dan m

    Last Updated : 2024-12-14
  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 25

    ''Paman..'' ucap Lisa dengan pelan.saat Louis akan sampai di dekat mereka, tiba-tiba diana datang dan menbawa Tiara, Tiara yang kaget karena tanganya tiba-tiba saja ada yang menariknya, sebelum beraksi Tiara sudah menjauh dari sana.'' Lisa, kamu tidak apa-apa sayang '' Louis sudah beradh di hadapan Lisa.''Paman kenapa lama sekali '' tanya Lisa yang langsung mengurucukkan bibirnya kedepan.''Maaf kan paman sayang tadi di jalan sangat macet '' ucap Louis menberikan penjelasan dan memeluk Lisa dengan erat.''Pak louis kami minta maaf atas apa yang terjadi kepada Lisa ' Bu Miya yang beradah di belakang Lisa meminta maaf kepada Louis.''Jika ini terjadi lagi maka bukan hanya anda yang akan saya tuntut namun seluruh guru dan sekolah ini agar di tutup '' meski suara Louis agak pelang namun di setiap katanya penuh dengan menekanan sehingga Bu Miya yang mendengarnya sedikit merinding dengang aurah Louis yang sangat dinging.selama hampir setahun belakangan ini Bu Miya selalu bertemu dengan

    Last Updated : 2024-12-14

Latest chapter

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 36

    Devan sangat terkejut dan segera meninggalkan kantornya, dia tidak menyangkah kalau wanita yang tadi pagi hampir dirinya tabrak jatuh pingsan. Sebenarnya dia sudah menduganya kalau hal ini akan terjadi.Namun, wanita itu terlalu keras kepala dan memilih untuk kekampus dalam keadaan tidak sehat, untungnya tadi dia sempat memberikan kartu namanya kepada wanita itu. Devan menambah lajuh kendaraannya agar segera tiba dikampus diimana wanita itu berada.''Permisi, apa kalian tau dimana ruangan wanita yang jatuh pingsang tadi dimana dia sekarang?'' Devan telah tiba dikampus gadis itu dan menanyai beberapa mahasiswa yang kebetulan berpapasan denganya.''Oh, gadis yang tadi sepertinya dia berada diruangan dosen disebelah sana yang pintunya berwarna coklat, karena kami tadi sekelas jadi saya mengetahuinya.'' jawab seorang gadis yang memakai kacamata lensa.''Terimakasih.'' Devan segera berlari menuju ruangan yang ditunjuk oleh gadis berkacamata tadi.Devan hanya mengetuk pintu satu kali dan m

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 35

    Saat mendengar kabar tentang Louis mereka semua terkejut dan panik, terutama Hana dia sangat syok sampai ingin jatu pingsan untungnya Axel ada dibelakanya sehingga bisa menhanya agar tidak terjatuh.''Suster, apa yang terjadi kepada anak kami?'' Axel mencoba untuk tenang.Jika mereka berdua sama-sama panik siapa yang akan menangani keadaan ini, Lisa juga sedang di rawat disini jadi sala satu dari mereka harus ada yang kuat.''Sayang, tenanglah ingat kalau Lisa masih dirawat disini.''''Aku, sangat takut kalau putra kita kenapa-napa. Louis, apa yang sebenarnya terjadi sama kamu nak?''''Padahal baru saja dia meninggalkaan ruangan ini dan kita sudah mendapatkan kabar buruk tentangnya''''Sayang, sabarlah Louis, pasti akan baik-aik saja dia anak yang kuat'' Axel terus saja menenankan istrinya yang terus menangis.''Ada apa?'' Lisa tiba-tiba terbangun mungkin karena mendengar suara Hana yang menangis.''Lisa?''''Kakek, apa yang terjadi kenapa Nenek, menangis seperti itu?'' dan benar saja

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 34

    Tubuh Louis jatuh dengan darah yang mulai mengalir disekitarnya. Keempat pria tadi meninggalkan Louis yang sudah tergeletak diatas tanah. Louis masih sadar sehingga berusaha bangkit, akan tetapi tubuhnya terlalu lemah untuk bangun dari tanah. Dia masih tidak menyangkah kalau pria yang menusuknya tadi membawa pisau. "Tolong...?"Louis mencoba untuk teriak meminta tolong disisa tenaganya yang masih tersisa. "Tolong... Akh..."Namun, tak ada satupun yang mendengarkan teriakanya yang meminta tolong. Louis semakin lemah rasanya sudah tidak sanggup lagi untuk berteriak hingga kesadarannya mulai hilang dan pingsan. Namun, kebetulan salah satu mobil yang berada disamping mobilnya sang pemiliknya datang, saat akan hendak membuka pintu mobil matanya tertuju kepada Louis yang sudah tidak sadarkan diri. Karena sangat terkejut pria itu segera menghampiri tubuh Louis yang sudah bersimbah dara segar. "Pak, Pak bangun, Pak...?" Pria itu berusaha membangunkan Louis. "Huk... Huk...?" "Pak? Apa

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 33

    "Apa maksudmu Bima?""Ibu, maafkan Bima.""Harusnya. Kamu biarkan saja wanita sialan itu disini, tidak perlu harus membawanya kerumah sakit?"Sintia sangat marah setelah mengetahui kalau semalam Bima membawa Tiara kerumah sakit, menurutnya itu tidak perlu dan terlalu berlebihan. "Ibu, jika sesuatu terjadi padanya karena kita tidak membawanya kerumah sakit, maka keluarganya akan menuntut kita." Bima tidak suka dengan perkataan ibu-nya yang menurutnya terlalu jahat. "Apa pun itu ibu, tidak suka,""Ibu. Aku malas berdebat dengan ibu, aku harus kekantor secepatnya." Bima sudah malas berdebat dan meninggalkan Sintia yang masih terus meneriaki-nya. "Bima. Ibu, belum selesai berbicara Bima,"Namun orang yang terus diteriaki namanya terus saja berlari menaiki tangga tanpa berbalik, sehingga membuat Sintia sangat kesal dia masih ingin memarahi Bima tetapi anak itu sudah malas mendengarkannya. "Wanita sialan itu telah mencuci otak anakku?" Sintia terus mengatai Tiara, "aku tidak akan membia

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 32

    "Sepertinya Lisa, keracunan makanan sehingga menyebabkan muntah-muntah, apakah anda tidak memberikannya makanan yang membuatnya alergi?" Dokter itu mberitahukan tentang keadaan Lisa. Bisa saja anak kecil itu memiliki alergi atau memang keracunan makanan saat memakan sesuatu. "Kalau mengenai alergi sepertinya tidak Dokter, karena saya yang selalu memeriksa makanannya setiap akan makan di rumah!" "Kalau begitu bisa saja pada saat dia berada di sekolah?" "Tapi Dokter, kami selalu menyiapkan bekal untuknya. Lisa, sama sekali tidak membeli makanan tanpa pengawasan kami," Hana tau betul mengenai apa yang akan dimakan oleh cucunya karena dia sendiri turut memeriksa makanan yang akan dimakan atau di bawah bekal kesekolah. "Mungkin yang Anda katakan memang benar, tetapi kita tidak tau pada saat dia berada di luar jangkaun anda, bisa saja pada saat makan mereka saling berbagi makanan sesama teman?" "Atau bisa saja Lisa, sebelum makan tidak mencuci tangan atau banyak lagi kemungkinannya"

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 31

    Bima segera membawa Tiara kerumah sakit? pria itu terlihat sangat terburu-buru menuruni tangga sambil menggendong wanita yang masih terlelap, tapi sesekali gadis yang menutup mata itu mengeluarkan suara erangan kecil. Bima segera memasukkan Tiara ke dalam mobil, tidak lupa dia juga menyelimutinya, lalu segera melajukan kendaraannya. "Huk, huk, huk," tiba-tiba Tiara terbatuk-batuk membuat Bima berbalik ke arahnya. Pria itu bisa melihat kalau wanita itu banyak mengeluarkan keringat. "Bersabarlah kita akan segera tiba di rumah sakit!" Pria itu terlihat sangatlah khawatir dan menambah laju kendaraannya. "Bima..." Tiara menggumamkan nama Bima. "Hm, ada apa?" Namun wanita di sampingnya itu masih terlelap, ternyata wanita itu hanya mengigau, Bima terus melihat ke arah Tiara, yang ternyata wanita itu masih beberapa kali menyebutkan namanya di dalam tidurnya. Segera tiba di rumah sakit. Pria itu segera membawa Tiara masuk kedalam rumah sakit, sambil teriak memanggil dokter dan suster un

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 30

    Malam semakin larut. Banyak tamu undangan meninggalkan acara. Bima dan keluarganya juga bersiap pulang. Tiara mendekati ibunya, Diana, ingin menyampaikan sesuatu.Diana terlihat heran karena Tiara tiba-tiba menarik tangannya. "Ma, malam ini aku tidak pulang ke rumah Mama. Aku dan Bima akan kembali ke rumah mertuaku," kata Tiara."Bukankah kamu bilang akan pulang bersama Mama?" tanya Diana, sedikit bingung dengan keputusan putrinya. Siang tadi, Tiara mengatakan akan kembali ke rumah mertuanya dua hari lagi."Iya, Ma, tapi kami sudah seminggu di rumah Mama. Aku merasa tidak enak jika lebih lama lagi. Aku takut ibu mertuaku berpikir buruk tentangku," jelas Tiara. Ia takut Sintia, ibu mertuanya, semakin marah. Tiara lebih memilih mengalah untuk menghindari masalah lebih besar."Baiklah, Nak. Jika itu keputusanmu, Mama tak bisa berbuat apa-apa, meskipun Mama ingin kamu menginap lagi malam ini," kata Diana.Mereka berpisah di parkiran. Sepanjang perjalanan, Tiara diam, pikirannya kacau. Hat

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 29

    Tibalah saatnya para tamu undangan dipersilakan untuk berdansa, meramaikan acara malam hari ini.“Kita persilakan Pak Bima Priawan, beserta istrinya untuk naik berdansa dengan para tamu undangan,” penyiar acara menyebut nama Bima dan Tiara.Tiara merasa sangat canggung setelah namanya disebutkan. Bukannya dirinya tidak ingin berdansa, namun bila harus bersama Bima, rasanya sangat canggung, apalagi di depan banyak orang. Jika hubungan mereka tidak bermasalah, maka tidak akan ada masalah jika harus berdansa bersama.Para tamu undangan bertepuk tangan, menyuruh Bima dan Tiara untuk naik berdansa. Musik yang indah sudah diputar, menantikan pasangan pada malam hari ini.Bima mendekati Tiara dan menyodorkan tangannya, agar gadis bergaun navi itu mau berdansa dengannya. Dia harus bisa menjaga citranya di depan banyak orang, agar dianggap sebagai suami yang romantis dan mencintai pasangannya.“Ayo, Tiara, naik sama Bima,” bisik Diana di telinga putrinya, menyuruhnya untuk berdansa bersama Bi

  • PERJALANAN CINTA TIARA   BAB 28 PERTEMUAN TIDAK TERDUGA

    Malam itu, Louis memilih kembali ke apartemennya yang mewah di pusat kota. Kemewahan apartemen itu terasa hampa. Ia merasa sangat malas untuk pulang ke mansion keluarga besarnya di pinggiran kota. Pertengkaran terakhirnya dengan Alex, kakak tirinya yang selalu berseberangan pendapat dengannya, masih terasa menyengat di dadanya. Ia butuh ketenangan, jauh dari drama keluarga yang selalu mewarnai hidupnya. Ia ingin menghindari konfrontasi lebih lanjut, setidaknya untuk sementara waktu.Louis melepas dasinya yang terasa mencekik, melemparkannya asal ke sofa kulit berwarna krem. Ia berjalan menuju kamar mandi, niatnya untuk segera mandi dan melupakan segala kepenatan. Namun, sebelum tangannya menyentuh gagang pintu kamar mandi, ponselnya berdering, menghentikan langkahnya. Nama Rangga, sahabatnya sejak kecil, terpampang di layar."Ada apa kamu menghubungiku?" tanya Louis, suaranya terdengar sedikit lelah."Louis, aku ingin kamu menemani aku ke sebuah acara. Aku lagi malas jika ha

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status