Share

BAB 39 ORANG-ORANG PENUNGGU HUTAN

Aku yang terkejut dengan kehadiran orang-orang yang aku lihat di depan gubuk membuatku tidak bisa meneruskan langkahku, dan aku memilih untuk masuk lagi ke dalam gubuk untuk menghindari orang-orang yang menakutkan itu.

“Ki, cepat kemari!” teriak Ni Imah memanggil suaminya.

“Ada apa, Ni? Apa yang terjadi?”

“Itu Nak Ajeng, Ki. Ninik tidak tahu apa yang terjadi dengannya.”

“Biar akik lihat dulu, Ni.”

Di dalam gubuk aku bisa mendengar seluruh percakapan akik dan ninik, tapi aku tetap tidak berani keluar untuk menemui mereka, dan itu karena orang-orang yang aku lihat di depan gubuk yang memperhatikanku.

“Ada apa, Nak Ajeng? Mengapa Nak Ajeng seperti ini?” tanya akik.

“I –itu, Ki.” Ujarku sambil menunjuk ke arah keluar pintu.

Akik yang sepertinya mengerti dengan apa yang aku maksud lalu memejamkan mata, dan tak lama akik lalu mengusapkan tangannya ke mataku dan aku tidak melihat orang-orang itu lagi setelah akik mengusap mataku.

“Bagaimana, Nak Ajeng. Apa Nak Ajeng sudah lebih baik?” tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status