Share

Bab 80

Author: Evelyn
“Memberitahumu apa?”

“Segalanya. Mengenai Yayasan Harapan dan fakta bahwa kamu tidak kesulitan uang. Mengapa kamu membiarkan kami untuk merendahkanmu?”

Dia mendengus sebelum berbalik untuk menatapku. “Lalu, kapan seharusnya aku memberitahumu? Kamu bahkan tidak mau di sekitarku dan melakukan segala cara untuk memastikan kita tidak akan bersama untuk waktu yang lama.”

Aku menatap manik matanya dalam-dalam. Ada yang baru di sorotan matanya. Sesuatu yang tidak ada sebelumnya. Ada juga yang hilang darinya.

Dia melanjutkan dan menatap ke taman luar. “Selain itu, apakah kamu akan tertarik? Sejauh yang kuingat, kamu tidak memedulikan apa pun menyangkut aku.”

Pandanganku melayang ke orang-orang yang berjalan masuk dan keluar ke taman. Dia benar. Aku bersikap dingin padanya. Aku mewajarkan bahwa aku tidak perlu memedulikan wanita yang telah menghancurkan hidupku.

Aku membenci Ava dan menunjukkannya lewat bagaimana aku memperlakukannya selama bertahun-tahun. Aku selalu menyombongkan bahwa aku a
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zidan Kasan
bila sudah ditinggal pergi baru kamu merasa apa itu sepi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 81

    Ava. Kakiku terasa pegal dan aku benar-benar ingin segera berendam di bathub sebelum tidur. Kami sudah merencanakan pesta ini selama beberapa minggu. Awalnya aku berencana untuk tidak datang. Seharusnya seperti biasanya, Maria-lah yang akan mewakiliku. Setelah kesedihanku memuncak di dapur hari ini, aku memutuskan ini saatnya berhenti bersembunyi. Maria sangat senang ketika kubilamg padanya bahwa aku akan menghadiri pesta makan malam itu. Selama lima tahun, identitasku dirahasiakan. Bukan karena aku takut orang-orang mengetahuinya, tetapi aku hanya ingin hidup tenang.Aku tidak ingin menjadi pusat perhatian. Aku tidak ingin orang-orang secara tiba-tiba berlaku baik padaku hanya karena aku orag kaya. Namun karena sekarang aku sudah tidak merahasiakannya lagi, aku tahu siapa yang tulus dan siapa yang tidak. Maksudku, astaga. Sudah ada beberapa orang malam ini yang bersikap baik padaku. Mereka yang sebelumnya merendahkan serta memperlakukanku seperti sampah, hanya karena menurut merek

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 82

    Dia menatapku, lalu matanya melebar. “Ada yang berubah.”“Apa maksudmu?” Tanyaku sembari mencoba menyembunyikan senyumku. “Ada yang berbeda darimu, kulihat darimu...Apa ya? Apa yang berubah?”“Aku tidak tahu. Mungkin saja karena aku sudah lelah hidup dalam kepahitan atau mungkin karena aku sudah tidur dengan Ethan,” aku mengusap daguku sambil berpikir. “Pasti karena pilihan yang kedua.”“Apa?!” Teriaknya, membuat pandangan orang-orang teralihkan pada kami. Aku tertawa karena raut mukanya begitu lucu. “Kamu sudah tidur dengan Ethan?” Dia mengulangi perkataanku, seperti dia tidak bisa mencerna apa yang kubilang padanya. “Iya,” aku tersenyum miring ketika mengingatnya. “Beberapa kali, sebenarnya.”“Yang kamu maksud dengan beberapa kali ini mana yang kamu maksud, dalam satu malam atau lebih dari satu malam?”Aku tidak bisa menahan tawaku. “Maksudku adalah beberapa kali setiap malamnya untuk beberapa hari.”Rahangnya meganga sebelum akhirnya bibirnya tersenyum dan dia tertawa padaku sec

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 83

    Dia juga memperingatiku untuk tidak lengah. Dia berkata bahwa hanya karena pelakunya mati, bukan berarti bahaya berhenti mengintai.“Ibu tahu sayang. Pestanya sangat meriah, akan Ibu kirimkan fotonya,” aku berhenti sejenak. “Teman-temanmu juga menitip salam padamu.”Kami selalu pergi ke rumah-rumah yayasan bersama Noah setiap Sabtu. Dia bergaul dengan anak-anak di sana, bahkan pada anak yang lebih tua. Mereka semua mencintai Noah dan menanyainya hari ini.“Apakah Kurniawan di situ?” Tanyanya dengan antusias.“Iya, dia di sini. Sudah Ibu beri nomor nenekmu padanya, dia berkata akan segera meneleponmu.”Caleb dan Noah memiliki hubungan yang belum pernah kulihat sebelumnya. Caleb menganggap Noah sebagai adik kecilnya dan sebaliknya. Meskipun umur mereka berbeda jauh, mereka sangatlah dekat. Mereka berdua bisa berbincang-bincang selama berjam-jam. “Asik!” Teriaknya. “Aku sudah merindukannya.”“Dia juga merindukanmu.” Aku tersenyum, meskipun dia tidak bisa melihatnya. “Baiklah, Ibu. Sudah

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 84

    Rowan. Aku melihat Emma pergi dari tempatnya. Aku seharusnya tidak memikirkannya jika bukan karena dia keluar beberapa menit setelah Ava. Instingku mengatakan untuk mengikutinya. Aku tidak bisa melupakan apa yang dikatakan Ava mengenai Emma. Hal it uterus berputar di benakku dan aku membutuhkan jawaban. Apalagi setelah mengetahui perilaku Emma. Antusiasme yang dia tunjukkan saat datang ke sini sirna sudah. Aku bertaruh, pastilag karena soal yayasan dan Ava. Bahwa Ava bukanlah pecundang seperti yang dipikirkan olehnya. Semuanya tidak masalah dengan hal itu, kecuali dengannya. Gabriel sudah mengajak beberapa wanita untuk berdansa. Travis meskipun terlihat memandang Ruby dengan sedih, tetapi dia terlihat baik-baik saja berada di sini. Apalagi setelah Ruby kembali ke meja kami. Aku berdiri secara perlahan. Aku tidak mengatakan apa pun ketika yang lain menatapku dengan aneh. Aku berjalan ke luar dan mendapati Ava dan Emma yang berhadap-hadapan. Mereka terlihat fokus satu sama lain, a

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 85

    “Dia tidak akan pernah mengetahuinya. Kamu tahu mengapa? Sebab dia akan memercayai apa pun yang kukatakan padanya. Itulah seberapa dia memercayaiku. “Kepercayaan yang kamu rusak beribu kali,” Ava menghela nafas. “Rowan adalah orang yang paling kubenci dan aku dengan senang hati akan mendorongnya ke jurang atas apa yang dilakukan padaku, tetapi dia tidak pantas dibutakan oleh wanita yang dia cintai. Wanita yang begitu dicintainya selama bertahun-tahun. Tidak adil bagi dia.”Setelah itu dia mencoba berjalan menjauh lagi, tetapi tangannya ditahan oleh Emma lagi. “Biarkan aku pergi atau aku bersumpah pengawalku akan menendangmu keluar seperti yang kulakukan pada Christine dan Brenda.” Kata Ava dengan nada tegas. Aku keluar dari persembunyianku. Ini waktunya bagiku dan Emma membicarakan ‘hal kecil’. “Tidak perlu. Aku berjanji aku yang akan mengurusnya.”Mereka berdua berbalik ke arahku. Ava melepaskan dirinya dari cengkraman Emma dan pergi secepat mungkin. Emma membeku. Terlihat seperti

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 86

    Ava. Hari ini hari Sabtu. Sehari setelah pesta makan malam itu. Kemarin benar-benar terasa padat tetapi aku senang bahwa acaranya sukses besar. Aku turun dari ranjangku dan ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas pagiku. Meskipun Ethan kemarin mengantarku pulang, tetapi dia tidak menginap. Dia harus bekerja pagi hari ini dan dia tidak ingin mengganggu tidurku saat sudah saatnya dia berangkat. Aku menggosok gigiku sambil memikirkan apa yang terjadi kemarin. Ketika Emma memojokkanku, aku sudah siap untuk menunjukkan segalanya. Aku tahu Rowan keluar dan menemui aku dan Emma yang sudah berhadap-hadapan. Aku cukup terkejut ketika aku bisa merasakan kehadirannya sedangkan Emma tidak. Aku ingin membuat Emma mengatakan kebohongan yang sudah dikatakannya. Aku ingin Rowan melihat topeng asli wanita yang dicintainya. Sudah saatnya bagi dia untuk mengetahui segalanya melalui ini. Semuanya sangat menjunjung tinggi Emma. Mereka berpikir bahwa Emma sempurna. Bahwa dia tidak akan melakukan sesu

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 87

    Ketika mendekati rumah ini, ada jejeran pepohonan di sekeliling jalan yang menyambutmu, lalu setelahnya ada pintu masuk yang dihiasi dengan pintu kaca setinggi dua kali lipat yang diapit oleh pilar-pilar hias yang tinggi.Ketika memasuki bagian dalam, terdapat foyer menakjubkan dengan langit-langit tinggi dan lampu gantung mewah yang berkilauan layaknya beribu permata. Bagian dalam rumah didesain secara fungsionalitas dan tetap memerhatikan estetika. Ruang tamu dibanjiri oleh cahaya natural dan ada sofa serta bantal yang disusun sedemikian rupa hingga membuat tamu merasa nyaman. Dapurnya seakan surga bagi para koki dengan peralatan canggih, meja marmer, dan meja besar dengan tempat duduk kursi bar.Rumah Harapan memiliki kamar yang banyak dan luas. Setiap kamarnya didekorasi berdasarkan preferensi masing-masing anak, memastikan mereka memiliki tempat yang nyaman.Ada juga area rekreasi seperti ruang bermain, bioskop, perpustakaan, ruang olahraga, kolam renang dalam dan ruang bermain

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 88

    “Kamu pasti bergurau, ‘kan?” Tanyaku padanya, berharap bahwa dia hanya bergurau. Dia menggeleng lemah sebelum menyerahkan ponselnya. RUMAH AVA SANTOSO DIBAKAR BERJAM-JAM SETELAH MEMBUKA IDENTITASNYA SEBAGAI PENDIRI YAYASAN HARAPAN.Aku membaca judul artikel itu berulang kali, berharap ini adalah lelucon besar. Dugaanku salah ketika menggulirkan artikel itu dan menemukan video rumah yang terbakar. Sebagaimanapun aku tidak ingin memercayainya, tidak bisa kuhindari bahwa itulah rumahku yang sedang terbakar. Seolah jantungku berpindah ke perutku, aku mengembalikan ponsel Maria dan berdiri dengan cepat. Langkahku gemetar ketika aku bergegas keluar dari ruangan. “Tunggu, Ava!” Dia memanggilku tetapi aku mengacuhkannya. Segalanya seakan kabur ketika aku bergerak begitu cepat. Tidak ada yang bisa kupikirkan lagi ketika aku sudah keluar. Aku memasuki mobilku, keluar dari parkiran ketika Maria juga turut berlari dari pintu. Dia melambaikan tangannya, mencoba menghentikanku. Aku mengabaika

Latest chapter

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 539

    Hai pembaca terkasih, aku baru saja membaca komentar kalian dan kalian benar-benar memberi tahuku perasaan kalian. Setiap orang berhak atas pendapatnya masing-masing, dan aku menghormati itu. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah pandangan mereka, dan itu benar-benar tidak masalah.Aku telah menerima beberapa kritik yang sangat baik, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kesalahanku. Aku selalu kesulitan menulis bagian akhir cerita, dan itulah mengapa kadang-kadang terasa terburu-buru. Jangan khawatir, aku akan bekerja keras untuk memperbaikinya di buku berikutnya.Tentang Emma dan Calvin, aku ingin kalian semua mengerti bahwa ini memang selalu menjadi akhir yang direncanakan, setidaknya di buku ini.Emma tidak mencintai Calvin. Dia menyesal atas apa yang dia lakukan, tetapi dia tidak pernah mencintainya dengan kedalaman yang sama seperti Calvin mencintainya. Dengan kata lain, dia mencintai Calvin, tetapi dia tidak jatuh cinta padanya. Calvin pan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 538

    Hana. Aku seolah sedang melayang dalam langit ketujuh. Aku merasa hangat, damai, dan dicintai. Perlahan, aku terbangun. Gabriel di belakangku dengan tangannya yang merengkuhku. Dia selalu melakukan ini setiap kali kami tidur. Dia terus memegangiku, seolah takut kalau aku akan menghilang kalau dia tidak melakukannya. Aku menggeliat sedikit untuk lepas dari tangannya. Alih-alih melepasku, dia mengeratkan tangannya, yang mendorongku mendekat ke badannya. Aku berhenti ketika merasakannya. Ketika kurasakan kejantanannya yang mengeras, libidoku naik, dan aku segera menginginkannya. Aku ingin merasakannya memasukiku. Kehidupan ranjang kami sehat, tapi selalu ada waktu di mana aku menginginkan lebih. Dengan memiliki tiga anak, kadang sulit untuk mendapat waktu untuk berduaan. “Hmm,” geram Gabriel ketika aku menggesekkan pantatku di kejantanannya. Suaranya menggetarkan klitorisku. Aku melakukannya lagi, dan mengundang desahan seksi darinya. Gabriel mulai membubuhi punggung, pundak, dan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 537

    “Tentu,” dia membalas senyumku tepat saat Henry berjalan mendekati kami.“Aku di sini untuk mencuri istriku yang cantik.” Suaranya serak, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak meleleh mendengar nadanya. Suaranya benar-benar seksi.“Dia milikmu.” Calvin melepaskanku dan menyingkir sebelum pergi.Henry menarikku ke dalam pelukannya, memastikan tidak ada jarak di antara kami. “Apakah kamu baik-baik saja? Punggungmu sakit? Kaki-kakimu bagaimana?”Lihat apa yang aku bilang? Dia mendominasi di dunia hukum, tapi perhatian dan penuh cinta sebagai pasangan. Aku bahkan tidak tahu bahwa aku punya tipe pria seperti ini sampai aku bertemu dengannya.“Aku baik-baik saja, cintaku, berhentilah khawatir,” ujarku sambil terkekeh dan menyeret diriku lebih dekat padanya.“Sudahkah aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu?” tanyanya.Aku tidak bisa menahan senyum saat aku berdiri di ujung jari kakiku dan berbisik di bibirnya. “Sudah kamu katakan seribu kali hari ini, tapi aku tidak mengeluh.”“Kamu adal

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 536

    Merrisa adalah salah satu pengiring pengantin perempuanku, begitu juga Ava, Calista, Ruby, Hana, dan Anjani. Mereka telah menjadi sahabatku selama empat tahun terakhir sejak kecelakaan itu. Tentu saja, aku tidak pernah bisa menggantikan Merrisa, dia sahabat terbaikku, tapi aku bersyukur memiliki mereka.Ditambah lagi, kemarin Merrisa memberitahuku bahwa dia berpikir untuk pindah ke sini. Aku sangat bersemangat. Aku menyayanginya, tapi kami mengakui bahwa menjalani persahabatan jarak jauh itu sulit. Aku benar-benar merasa di atas awan karena dia akan berada di dekatku.Musiknya melambat, dan Guntur mendekat, memecah semua percakapan lain.“Bolehkah aku berdansa denganmu, Ibu?”Seruan riuh para tamu terdengar, dan aku bersumpah hatiku langsung meleleh.“Tentu saja, putra tampanku,” jawabku sebelum menggenggam tangannya.Guntur sekarang sudah empat belas tahun, sudah jadi remaja. Bisa kalian percaya itu? Tingginya sudah sama denganku, dan aku yakin dalam beberapa tahun dia akan lebih ting

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 535

    Emma. Aku menari dengan Merrisa, membiarkan musik menenggelamkanku. Aku merasakan sedikit rasa sakit di punggungku, tapi masa bodoh, sebab aku merasa sangat bahagia. Gaunku berayun mengikuti irama tubuhku sembari kami meneriakkan lirik lagu Cruel Summer milik Taylor Swift sekuat tenaga. Ava, yang hamil besar bergabung dengan kami. Aku tertawa sebab dia berpikir bahwa dia sedang menari, tapi tidak. Aku bahkan tidak tahu apa yang dilakukannya. Aku bisa menghitung saat-saat terbahagiaku dengan jari. Satu adalah ketika aku lolos ujian pengacara. Kedua, ketika Guntur memanggilku Ibu untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya, dan yang ketiga adalah hari ini, di hari pernikahanku.Kalian tidak salah dengar. Aku baru saja menikah, dan aku tidak pernah sebahagia ini. Ingat pengacara tampan yang kuberi tahu Ava saat ulang tahun James? Ya, dia tidak mau menyerah, tidak peduli berapa kali aku menolaknya. Dia terus bertanya hampir setiap hari. Aku lelah ditanyai hal yang sama setiap har

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 534

    Jadi, kalian sudah sampai pada akhir dari Penyesalan Mantan Suami dan cerita sampingannya. Aku hanya mau berterima kasih pada kalian semua atas cinta dan dukungan kalian akan buku ini. Ini adalah buku terpanjang yang pernah kutulis, dan sejauh ini adalah yang paling sukses. Buku ini tidak akan sesukses ini kalau bukan karena dukungan kalian. Maka dari itu, terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan buku ini dari awal sampai akhir. Hal ini sungguh berarti bagiku. Sekarang, aku mau mengumumkan bahwa buku Noah akan diunggah selanjutnya. Judulnya ‘Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan’. Aku masih mengerjakan plotnya, tapi akan kuunggah pada pertengahan Oktober, nantikan saja! Kita akan ada cerita sampingan soal Guntur dan mungkin satu lagi soal Lilly. Inilah sedikit intipan dari Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan. Di bawah ini hanyalah cuplikan kasarnya. ***Shella. Aku berjalan ke arah altar. Jantungku berdegup, dan langkahku lambat. Bunga mawa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 533

    Tiga tahun kemudian.Emma.“Serius, Emma, kapan kamu akan mulai berkencan?” tanya Ava sambil duduk di sampingku.Aku memandang ke arah halaman belakang, dan aku tak bisa menahan senyum yang muncul di bibirku. Hari ini adalah ulang tahun anak laki-laki Travis dan Ruby. James, dinamai dari ayah kami, yang berusia satu tahun hari ini.Ruby dan Travis menikah sekitar dua tahun yang lalu. Travis langsung melamarnya setelah aku sadar dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Kalian mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada pengemudi itu. Dia saat ini sedang menjalani hukuman lima tahun penjara karena mengemudi sembarangan. Aku berharap dia belajar dari kesalahannya.Kembali ke Travis dan Ruby. Kurasa melihatku di rumah sakit membuatnya menyadari betapa singkatnya hidup manusia. Dia melamarnya, dan Ruby setuju. Mereka menikah saat musim semi. Sebagai hasil dari perbaikan hubunganku dengan Ava, aku dibawa masuk ke pertemanan mereka. Calista dan Reaper menikah dalam sebuah pernikahan k

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 532

    “Tidak! Aku harus mengejan!” seruku sambil menggenggam baju Gabriel. Aku merasa seperti sudah gila. Seolah aku sudah kehilangan akal sehatku. Rasa sakit ini sungguh sudah membuatku gila. Untungnya, kami sampai di kamar sebelum aku melahirkan di koridor rumah sakit sialan ini. Aku menghela nafas lega saat memasuki ruangan, dan mereka mulai mempersiapkanku. Ava sudah di dalam. Aku bersyukur memiliki seseorang yang mengerti rasanya kemaluan terbelah dua agar manusia cilik itu bisa terlahir ke dunia. “Aku tidak bisa menahannya lagi,” ujarku sebelum mengejan sekuat tenaga. Aku bersumpah bisa merasakan belahan pantatku seolah terbelah, yang menambah rasa sakitku.“Ini semua salahmu!” seruku pada Gabriel sambil mencengkeram erat tangannya. Aku menatap tajam padanya dengan nafas yang menderu. Batang hidungku kembang-kempis untuk berusaha meraup sebanyak-banyaknya oksigen ke paru-paruku. “Ayo, Hana, ejanlah!” ujar Ava sambil menyeka keringat dari dahiku. “Jangan pedulikan Gabriel.”“Jaha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 531

    “Tidak apa-apa, sayangku. Ibu hanya akan melahirkan. Ingatkah yang Ibu katakan padamu apa yang akan terjadi ketika sudah waktunya?”Dia menganggukkan kepalanya. “Iya. Ibu bilang akan merasa kesakitan, tapi aku tidak seharusnya takut, sebab itu bagian dari melahirkan bayi ke dunia.”“Bagus,” ujarku sambil meringis saat sakit kontraksi kembali menghampiri. “Itulah yang terjadi sekarang, jadi janganlah takut.”Gabriel menggenggam tanganku dan membantuku keluar dari kamar. Aku bernafas melalui hidung dan mulutku, tapi jujur saja. Ini sama sekali tidak membantu, ‘kan?“Aku hanya tidak paham. Kenapa Ibu harus kesakitan? Kenapa bayinya tidak langsung lahir saja tanpa menyakiti Ibu?”Hal terakhir yang kuinginkan adalah menorehkan trauma pada putriku dengan menjelaskan padanya bahwa rasa sakit memang lumrah untuk mengeluarkan bayi dari diriku. Dia pasti akan ingin tahu mengapa bayi harus dikeluarkan dengan mengejan, dan aku harus menjelaskan bahwa bayi itu besar, dan jalan keluarnya lebih kecil

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status