Semua orang dapat melihat penampilan Shen Yu dan sangat terkejut, mereka sudah berjuang bersama dan itupun hanya membuat goresan kecil. Namun Shen Yu dengan tangan kosong sudah hampir menghancurkan kulitnya, mereka tidak bisa membayangkan sekeras apa tubuh fisik dari Shen Yu.
Aura emas Shen Yu meledak dan dia menerjang langsung, Kelabang Baja Semesta berbalik menyerangnya dan Shen Yu terus menghindarinya. Pukulan demi pukulan membuat Kelabang Baja Semesta goyah, pertahanannya sama sekali tidak bisa menahan pukulan Shen Yu dan berakhir menjadi samsak tinju untuknya."Selain kekerasan tidak ada yang berarti dari Kelabang Baja Semesta." Shen Yu memadatkan Qi Pedang dan mengayunkannya.*Kiek.*Kelabang Baja Semesta berteriak dengan keras dan membuat gelombang suara, bilah Qi Pedang yang tajam memotongnya menjadi dua bagian dengan darah yang menyembur.Aura yang ganas muncul dari satu arah dan puluhan Kelabang Baja Semesta bermunculan, semuaShen Yu dan yang lainya kembali dengan selamat dan membawa kejutan yang sangat besar, sebagai Kultivator Tingkat Raja Langit termuda dan seorang Alkemis yang hebat dia menerima julukan dari semua orang sebagai Jenius tak tertandingi.Serikat Alkimia mulai disibukan dengan acara besar dan dalam beberapa hari semuanya disiapkan dengan benar. Batas Semesta menjadi sangat ramai dan semuanya berkumpul di Istana yang dihiasi dengan pernak-pernik pernikahan. Ucapan selamat datang dari segala tempat dan Shen Yu duduk bersama ketiga Istrinya yang memakai gaun pengantin. Setiap Pria merasa sangat iri melihat tiga kecantikan langka yang dimiliki oleh Shen Yu, dari segi penampilan ataupun Kultivasi ketiganya adalah yang terbaik dan tidak ada yang bisa menyamai mereka.Malam harinya kembang api meledak diatas langit dan merubah pemandangan. Tumpukan hadiah sudah sangat banyak dan Shen Yu seperti orang bodoh yang sangat gugup, dia tidak terbiasa dalam menyambut tamu da
Jiang Nan duduk dengan santai dan membuka matanya, "Menarik... Boneka yang tidak berguna sudah mati. Sepertinya kita sudah bisa memulainya sekarang, Bocah bernama Shen Yu itu semakin aku melihatnya membuatku sangat penasaran dengannya. Apakah aku harus menggali jiwanya nanti dan melihat rahasia apa yang ada dibaliknya !" Shen Yu merasakan firasat yang tidak menyenangkan dan sekumpulan Mayat mulai berjalan kearah wilayah utara dengan kabut hitam yang pekat. Shen Yu mendesak Qi Kekacauan dan meninju kearah gerombolan mayat.*Boom.* Ledakan besar membuat tanah berguncang hebat dan semuanya mati tanpa ada sisa dari tubuh mereka. Shen Yu menghentakkan kakinya dan membuat tembok yang terbuat dari tanah, dia berdiri diatas langit dan merentangkan kedua tangannya."Yah... kita mulai pertarungannya mulai dari hari ini, Demon Qi milikmu tidak akan bisa menakutiku !" Jiwa Tungku Semesta menyerap semua Demon Qi itu dan melahapnya tanpa ampun.Setel
Sebulan berlalu dengan cepat sejak perayaan pernikahan yang besar, Shen Yu hanya fokus menemani ketiga Istrinya sambil menempa diri dalam latihannya. Pemahamannya akan kekuatannya sendiri meningkat dengan pesat, Shen Yu menjadi lebih kuat dalam segala hal dengan bantuan dari Long Fu.Bahkan dengan gabungan kekuatan Gong Jin dan Luo San mereka tidak akan menjadi ancaman bagi Shen Yu, Kultivasinya memang masih dibawah mereka tapi tidak dengan kekuatan tempurnya. Seperti lautan yang luas energi Shen Yu tidak akan pernah surut seolah tidak ada batasannya.Dantian Supreme, Jiwa Tungku Semesta dan Seni Melahap Surga yang dia ciptakan adalah sumber kekuatannya. Shen Yu dapat melebur segala jenis energi dan menjadikannya kekuatan miliknya, dengan Tubuh Surgawi yang tak tertandingi membuat Shen Yu mencapai level yang mengerikan.Long Fu sudah melihat banyak hal dalam hidupnya namun tidak sejenius Shen Yu, bahkan Dewa Kuno yang merupakan pelopor kebangkitan Ras Manu
Darah bercucuran dari atas langit dan dua Iblis kecil tertawa sambil membawa dua kepala, walaupun ada beberapa luka tapi kekuatan tempur mereka tidak berkurang sama sekali. "Kekeke... ayo kita lakukan." Dua Iblis kecil saling berjabat tangan dan asap hitam dibawah mulai memadat.Tubuh besar Banteng hitam bertubuh seperti Manusia setinggi 20 meter terbentuk didepan semua Pasukan, Demon Qi yang kuat meledak dan Qing Yue merasakan kekuatan dari Ahli Tingkat Raja Langit lapisan ketiga. "Jangan biarkan kedua Iblis kecil ini bertindak seenaknya !" Salah seorang Tetua dari Keluarga Kuno maju dan mengayunkan Pedangnya kearah dua Iblis kecil.Qi yang ganas menyembur kearah Iblis kecil dan keduanya menghindari serangan itu, kedua Iblis kecil itu dengan cepat berputar mengelilingi Tetua itu dan asap hitam mengurungnya. Jeritan yang menyedihkan terdengar dan Demon Qi yang ganas meledakan tubuh Tetua itu dengan sangat mudah.Situasi dibawah juga tid
Ditengah lautan lepas Shen Yu dan yang lainya terbang dengan kecepatan tinggi. Gong Jin merasakan firasat yang buruk dan tidak sesuai dengan keadaan yang sudah mereka jelaskan sebelumnya."Kui Heng... kau mengatakan jika kita mungkin akan bertemu dengan kegilaan Beast, tapi mengapa sampai sekarang aku tidak melihat apapun ?" Tanya Gong Jin dengan sungguh-sungguh."Aku juga tidak mengerti." Jawab Kui Heng dengan tegas.Shen Yu merasakan Aura yang luar biasa didepan dan berkata, "Tidak perlu mengambil tebakan karena lawan kita sekarang sudah ada didepan !" Ditengah lautan Jiang Nan membuat pilar besi dan Aura Iblis yang dipancarkannya sangat luar biasa kuat. Kultivasinya sudah mencapai lapisan ketiga Tingkat Raja Langit dan berada dipuncaknya.Jiang Nan membuka matanya dan pancaran kekuatan jiwanya saja memberikan rasa penindasan yang hebat. Sebelumnya Shen Yu hanya bertemu dengan proyeksi Jiwanya dan sekarang tubuh asli Jiang Nan sudah ad
Jiang Nan merasa ditekan oleh Api Petir Hitam yang mengandung esensi Kekacauan, Aura Iblisnya meledak dan dia mengeluarkan Pedang yang terbuat dari tulang. Niat membunuh meledak-ledak hingga menciptakan badai Demon Qi yang kuat.Shen Yu mengeluarkan Pedang Langit dan Niat Pedangnya juga bersaing, walaupun terdapat perbedaan besar namun Shen Yu tidak memiliki rasa takut sama sekali. Pedang mereka saling beradu satu sama lain dan menciptakan dentuman yang mengerikan, Shen Yu dipaksa mundur dan Jiang Nan dengan kecepatan cahaya mengejarnya. Jiang Nan menebas kearah kepala Shen Yu dan dengan cepat dia menundukkan kepalanya untuk menghindari bilah Pedang, reflek Shen Yu sangat bagus dan tangan kirinya meraih kaki Jiang Nan.Tubuh Jiang Nan dibanting kebawah dan masuk kedalam air, Shen Yu mendesak Qi Kekacauan dan menggabungkan semua elemen. Qi Pedang yang ganas berayun mengejar Jiang Nan dan menciptakan ledakan besar didalam air.Jiang Nan menerobos k
Gong Jin dan yang lainya tercengang dengan kekuatan mengerikan ini, pertarungan mereka sudah berada jauh diatas levelnya dan sekarang dia paham arti dari ramalan itu. Serangan yang mempengaruhi aliran waktu mereka sangat yakin jika Jiang Nan tidak akan selamat.Shen Yu sudah tidak merasakan Aura Jiang Nan dan kemungkinan dia sudah berubah menjadi abu karena aliran waktu yang kacau. Shen Yu juga tidak bisa melanjutkan pertarungan lebih lama karena telah menggunakan kartu as miliknya, setidaknya ini adalah hasil terbaik yang bisa dia capai.*Krak.*Retakan ruang terbuka sangat besar dan Demon Qi yang ganas menyembur, ekspresi Shen Yu berubah menjadi suram dan ledakan Aura yang kuat menyembur dari dalam retakan ruang. Sosok Jiang Nan berubah wujud dan kedua lengan yang berubah menjadi cakar hitam serta dua tanduk panjang keluar. Jiwanya terluka cukup parah dan Jiang Nan mencapai Tingkatan yang baru dengan kekuatan penghancur yang dahsyat."
Shen Yu mendesak Qi Kekacauan lebih banyak dan tiba-tiba dentuman yang keras meledak dari dalam tubuhnya. Rantai yang mengikat Long Fu bergetar dan penjara yang mengurungnya hancur, dia memisahkan diri dari Jiwa Shen Yu dan prosesnya berjalan dengan lancar.Sejak Shen Yu membentuk Jiwa Tungku Semesta dan Tubuh Surgawi, segel yang mengekangnya sudah banyak melonggar dan energinya menjadi bentuk Semesta kecil milik Shen Yu. Long Fu sebenarnya sudah bisa keluar sejak lama namun dia masih ingin bersama Shen Yu lebih lama dan menyaksikan keajaiban."Kau !" Avatar Jiwa Shen Yu muncul didalam semesta dan terkejut."Anggap saja ini sebagai bentuk rasa terimakasihku... jangan merasa berkecil hati karena kau tidak kalah darinya. Aku akan keluar dan setelah itu dunia akan menolak keberadaanku, pertemuan kita selanjutnya mungkin akan ada di Alam Atas. Jalanmu masih sangat panjang dan aku tidak akan membiarkanmu mati disini, aku harap saat nanti kita bertemu Pria yang