Beranda / Romansa / PAID LOVE / MENATA MASA DEPAN

Share

MENATA MASA DEPAN

Penulis: TISYAMAN
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-19 21:38:46

Raline berlari sekuat tenaganya untuk menghindari kejaran bodyguard. Gadis itu memasuki club house dan membuat keributan disana. 

Saat Derek berhasil menangkap Raline, gadis itu berontak. Namun sayang tubuh kecilnya tidak mampu menghalau tubuh besar bodyguard Mami Lisa. 

“Lepaskan, aku!” pekik Raline berontak. 

“ARGHH!!!” Derek meringis kesakitan karena tangannya di gigit oleh Raline. 

Raline berhasil kabur dari cengkraman Derek. Ia bergegas mencari-cari keberadaan Laura dan Maria. Akhirnya semua bodyguard turun tangan karena Raline sudah beringas di club, di depan banyak pengunjung. 

Sampai akhirnya, Raline berhasil dilumpuhkan. Derek berhasil membekap tangan Raline. Gadis itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PAID LOVE   RALINE SI PENARI PANGGUNG MERAH

    Delapan bulan kemudian …"Ups! Sorry." ucap Raline berpura-pura tidak sengaja sudah menumpahkan vodka ke tubuh pelanggannya."Aish! Sial!" rutuk pelanggannya kebasahan baju."Aduh, Om gak apa-apa kan? Sorry Om, Raline gak sengaja." Dengan gaya manja, Raline memelas agar pelanggannya itu tidak marah."Om gak marah, tapi ini baju Om basah gimana dong?"Raline menarik lelaki yang pantas disebut Om-om itu menuju toilet. "Om ganti baju di sana, keringkan bentar. Raline tunggu disini," ucapnya mendorong tubuh si Om-om ke dalam toilet.Benar saja, Om-om itu menuruti saran Raline. Beberapa lelaki yang tengah berada di dalam toile

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-20
  • PAID LOVE   KERASNYA HIDUP SEORANG PENGHIBUR

    STUDIO FOTO AXELDengan wajah babak belur, Axel mengobati wajahnya sendiri yang luka karena habis kena bogeman Derek. Kamera mahalnya hancur tak bersisa, retak berkeping-keping. Bahkan kepingan kameranya tidak bisa di dapatkan si fotografer liar.Axel adalah seorang profesional fotografer. Karya Axel selalu saja membuat followers nya di media sosial terpukau. Jutaan like selalu Axel dapatkan di setiap foto yang ia post hasil jepretan bebasnya.Beruntung masih ada beberapa foto yang Axel dapatkan lewat kamera ponselnya. Meskipun layar ponselnya retak, setidaknya Axel masih mendapatkan foto-foto Raline saat berada di atas panggung merah.Axel mencetak hasil foto dengan objek Raline di studionya. Sambil memegangi wajah yang luka-luka, Axel semalaman suntuk

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-20
  • PAID LOVE   TUAN MUDA GAVIN MAHESWARI

    Laura mengangguk dengan air mata yang terus keluar tanpa suara. Maria membantu Laura masuk ke kamar, dan melanjutkan penyesalan mereka bersama-sama."Daniel apa ada kabar, Ra?" tanya Maria tanpa berniat ingin menyakiti hati Laura."Nggak ada kabar, Mar. Aku khawatir, tapi disisi lain aku tidak ingin membawa orang lain lagi masuk ke dalam kehidupanku." jawab Laura lirih."Yang sabar ya, Ra. Kita harus jaga Raline dalam keadaan seperti ini. Aku yakin, Raline gadis yang pintar. Dia tidak mungkin membiarkan dirinya lemah karena ini." Maria mencoba menenangkan sahabatnya.Laura mengangguk paham, mencoba tenang demi Raline. "Yaudah, kamu lanjut aja istirahat. Aku akan memasak untuk kalian." ujar Laura dengan senyum pasi. Ia pun meninggalkan kamar dan me

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-21
  • PAID LOVE   PERJODOHAN

    "Papa tidak ingin kamu sendirian melangkah. Harus ada seseorang yang mendampingi langkahmu berjalan menapaki kesuksesan. Menurut Papa anak Hardian pantas untuk bersama denganmu." jawab sang Ayah dengan yakin."Persetan!" umpat Gavin meninggalkan ruang kerjanya."Gavin, mau kemana kamu? Papa belum selesai bicara!" panggil Yudistoro yang diabaikan oleh anak lelakinya.Gavin benar-benar meninggalkan sang Ayah yang jarang sekali ditemuinya. Walau hubungan mereka Ayah dan anak, sejak kecil Gavin selalu saja berdebat dengan Yudistoro. Tidak ada kata harmonis di antara keduanya. Yudistoro dengan ego besar, dan Gavin dengan sikap arogannya.Yudistoro memang berniat mempertemukan Gavin dengan anak dari Hardian bernama Gitsa. Pengusaha sukses yang memiliki

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-21
  • PAID LOVE   MEMULAI PERSAINGAN

    "Aku mau semuanya, yang terbaik dan termahal. Lihat foto ini kan? carikan ukuran untuk wanita ini. Kalau perlu semua ukuran ideal wanita aku beli." ucap Gavin kepada pegawai luxury store yang mengenakan setelan kemeja.Tidak cukup berada di beberapa luxury store, langkah Gavin terhenti di sebuah brand jewelry mewah. Ia memasuki store dan disambut bak raja oleh karyawan store jewelry. Mengitari pajangan cincin yang bertabur berlian, Gavin menghentikan langkahnya saat melihat sebuah cincin berbentuk emerald."Aku mau ini." tunjuk Gavin dengan pandangan mata saja.Semua karyawan tergelak memperhatikan arah pandangan Gavin. Salah satu karyawan store berpakaian rapi langsung mengambil contoh cincin yang dilihat oleh pemilik gedung supermall itu."Ukura

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-22
  • PAID LOVE   PEREMPUAN DAN UANG

    'Ketika jarak mengukir maka rindu akan terukir …'***Memasuki ruang VIP, Raline mendapati segerombolan lelaki yang tengah menikmati musik sambil menyanyi. Gerombolan lelaki yang tengah mabuk itu tampak masih muda. Ada beberapa diantaranya seumuran dengan Raline.Rupanya mereka menghabiskan malam dan uang secara bersamaan. Gerombolan anak muda itu meminta satu pemandu karaoke yang muda. Cukup mahal, mereka menghabiskan uang hanya untuk memilih Raline sebagai pemandu mereka.Dengan mood yang buruk, Raline mencoba tenang menghadapi tingkah gerombolan anak muda itu. Raline menuangkan minuman ke gelas lalu memindah lagu sesuai permintaan. Sesekali Raline diminta menyanyi. Bahkan ada yang memaksa Raline menari di depan mereka. 

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-22
  • PAID LOVE   KEMBALI BERULAH

    Dengan mata yang masih terkantuk, Gavin beranjak dari atas tempat tidur. Mengenakan piyama tidur berwarna hitam, Direktur muda itu melepas kancing piyama satu persatu dengan mata yang setengah terbuka.Alarm tidur yang masih berbunyi nyaring, ia abaikan.Gavin menggeser pintu kaca kamar mandi mewahnya. Ia melepas piyama hingga seluruh tubuhnya tidak lagi terbalut kain. Berbadan sixpack berkulit putih mulus, dan ABS sempurna itu mulai basah dengan air yang turun perlahan. Rambut yang basah, membuat kedua mata Gavin membuka sempurna.Setelah sadar, Gavin tampak bersemangat membersihkan tubuhnya. Hari ini lelaki itu akan pulang ke Jakarta, dan menemui Raline pujaan hatinya."Oh, shit!" rutuk Gavin tertunduk.

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • PAID LOVE   CEMBURU [21+]

    "Ini belum apa-apa Kak. Ini hanya alarm peringatan," ujar Devin berbisik ke telinga Gavin. "Oh, iya ternyata bibir gadis itu benar-benar menggoda ya?" lanjutnya memanasi Gavin.BUGH!Bogeman keras mendarat di wajah Devin. Adik lelaki dari Gavin itu jatuh tersungkur setelah pukulan keras. Dua bodyguard yang berada di belakang Devin langsung bergerak. Satu bodyguard membantu tuan mudanya. Satunya lagi berdiri menghalang Gavin yang ingin memukul lagi."Biarkan saja!" titah Devin kepada bodyguardnya."Dasar anak kecil. Masih saja bersembunyi di balik orang lain rupanya," sindir Gavin telak.Namun bodyguard Devin tidak beranjak. Ia tetap menjaga tuan mudanya itu dengan menghalau langkah Gavin. Berb

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24

Bab terbaru

  • PAID LOVE   PART EXTRA BAB

    Extra bab untuk my readers beloved, PAID LOVE. ___________ Di sebuah mall, Raline dan sang tante pergi ke sebuah store branded luar negeri. Dimana ada foto Raline yang terpampang lebar didepan store menggunakan pakaian branded tersebut dari atas hingga bawah. Ya, hari ini adalah hari tenang Raline sebelum berangkat pergi ke Australia minggu depan. Ia, mendapat black card untuk membelanjakan kartu hitam mewahnya dengan brand yang menjadikannya Brand Model Ambassador. “Ral, Tante mau ke toilet dulu sebentar. Kamu disini aja kan?” ijin Tante Maria pada san keponakan. Raline mengangguk sebagai jawaban. “Raline tunggu disini, ya, Tan.” Maria pun bergegas pergi dari store tersebut dan mencari toilet terdekat. Raline juga kembali diarahkan oleh salah satu retail sales berpengalaman pada produk terbaru mereka. Pada saat tangan Raline meraih salah satu tas yang terpanjang, tiba-tiba ada seseorang yang meraihnya terlebih dahulu. Lantas, wanita itu langsung menoleh dan menatap sosok lelak

  • PAID LOVE   DEAR LOVE

    Terima kasih sudah berkenan mampir di cerita sederhana ini. Tidak mewah memang, tetapi cerita ini aku tulis dengan hati dan cinta. Segenap hati aku menulis ini dalam keadaan tidak sempurna, karena authornya masih human. Bukan alien. Mhehehe :) Semua emosiku aku tuang di cerita PAID LOVE dari sedih, senang, gusar, bahagia bahkan tersedu-sedu seperti saat aku menuliskan sedikit ucapan untuk yang sudah singgah apalagi menetap bersama Author yang hobi makan remahan taro ini. Kiranya kalian kata-kata tidak puitis dan aneh ini bisa dong, kasih ulasan tentang cerita PAID LOVE, entah itu Raline, Gavin, Laura dan lain-lain. Singkat memang, tapi tidak ada cerita yang berakhir harus bahagia. Cerita ini memang menggantung, dan agak

  • PAID LOVE   MASA DEPAN DAN MASA LALU

    "Luka itu tidak akan pernah bisa sembuh sekalipun bisa hilang dari pandangan mata ...."***Satu tahun kemudian ….Plak! Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Devin. Ia mencium bibir Raline dengan paksa. Berhasil wanita itu membalas dengan tamparan keras di wajah adik dari Gavin. Selama ini dia sangat mempercayai Devin. Tetapi sekarang semua kepercayaan itu hancur lebur."Kamu keterlaluan, Dev! Jadi semua itu kamu penyebabnya, huh!? Aku tidak menyangka kamu sejahat itu ternyata."Raline tidak menyangka jika semua yang terjadi adalah ulah Devin dan Lucy. Hubungan dia bersama Gavin hancur karena dengan sengaja lelaki itu mengadu domba keduanya sampai berpisah seperti sekarang.&nbs

  • PAID LOVE   LULUH LANTAK

    Selama di dalam perjalanan menuju pulang, Laura terus membujuk Raline untuk menerima tawaran pemilik agensi model itu. Bahkan Raline kebingungan menolak tawaran itu saat Gasari memintanya lagi untuk menjadi model.“Ini bakal jadi pengalaman baru buat kamu. Siapa tahu uangnya bisa kamu tabung dan lanjut untuk kuliah. Daripada kamu di rumah terus, Nak. Coba baca dulu kontraknya, terus kamu bisa terima tawaran untuk berkunjung ke kantor agensi itu. Mama temani nanti, deh, ya?” bujuk Laura antusias.Dia juga sebenarnya tidak tega melihat anak kesayangannya itu hanya di rumah seperti dirinya tanpa memiliki aktivitas lain. Hanya Maria yang bekerja. Meski sebenarnya, Laura memiliki uang simpanan pemberian Gavin yang dirahasiakan olehnya dari Raline. Sepeserpun kartu gold pemberian dari menantunya itu tidak pernah disentuh olehnya.

  • PAID LOVE   TAWARAN MENJADI MODEL

    Tiga puluh hari kemudian.Raline tinggal bersama Laura dan Maria. Sudah satu bulan wanita itu pergi dari rumah keluarga Gavin. Sebenarnya Raline ingin pergi dari rumah pemberian suaminya, namun Jamal sudah mewanti-wanti agar tidak perlu meninggalkan hunian mereka sekarang. Rumah yang menjadi tempat tinggal keluarga Raline saat ini, sudah atas nama dia sendiri.Laura dan Maria sampai detik ini tidak tahu kenapa anak kesayangan mereka itu pergi meninggalkan Gavin dan malah tinggal bersama-sama sekarang.Raline berubah menjadi lebih pendiam dan suka berada di dalam kamar setelah keluar dari kediaman mertuanya. Bahkan, tidak jarang dia bisa tahan seharian penuh tidak keluar dari kamar. Laura sempat khawatir, tapi selalu saja Raline bisa berkilah kalau dia akan baik-baik saja.

  • PAID LOVE   LOVE IS PAIN

    Raline terikat kedua tangannya salah satu tiang kamar. Gavin menyesapi setiap inci tubuhnya tanpa ada yang tertinggal. Kissmark di leher, dan bekas gigitan membekas di sela paha wanita itu. Ia terperanjat akan sentuhan kasar Gavin yang berada di titik intimnya. Tubuh putih itu sekarang tidak mulus karena lelaki itu menodainya dengan bekas-bekas kegilaannya.Disuruhnya paksa wanita itu menggeliat seksi. Gavin memperlakukan Raline sudah seperti wanita bayaran. Rasa trauma itu kembali muncul. Dia tidak menyangka di dalam hidupnya jika Gavin yang memperlakukannya seperti ini. Kasar dan brutal. Tubuhnya sudah tidak tahan akan kegilaan lelaki itu. Desahan, rintihan tidak hentinya lolos.Pandangan Raline sudah buram. Dia memang bergairah dan sudah mencapai puncak dua kali, namun lelaki itu tidak kunjung menuntaskannya. Malah Gavin hanya menjadikannya tonto

  • PAID LOVE   BIRAHI GILA

    Raline terperanjat setiap kali Gavin mencumbu setiap inci tubuhnya dengan brutal dan kasar. Setitik kristal bening keluar di sudut mata Raline yang tertutup rapat. Saat mata itu terbuka, ia seakan memohon pada Gavin agar berhenti menyiksanya.Tangan Gavin meremas kasar dada Raline tanpa ampun yang masih tertutup bra namun terlihat berantakan. Wanita itu sudah basah dibawah sana, tapi dia tidak merasakan kehangatan sama sekali akan sentuhan yang diberikan Gavin. Lelaki itu menyiksa tubuhnya kasar.“Emmpphh!” rintih Raline. Dia membuka matanya yang sudah sayu berusaha menatap dan memelas belas kasih di mata Gavin. Namun, tidak ada pandangan hangat lagi di mata sang suami. Air mata jatuh tak tertahan lagi. Raline menangis sekarang.Setelah puas membasahi tubuh Raline dengan salivanya

  • PAID LOVE   SENTUHAN KASAR

    Sesampainya Gavin di rumah, suasana sudah sangat sepi. Hanya ada pengawal yang tengah berjaga di kediaman Yudistoro. Tuan besar di rumah itu pun sedang tidak berada di tempat.Gavin turun dari mobil dengan amarah yang tertahan. Rahangnya mengeras dengan penampilannya yang berantakan. Darah masih bersimbah di jari tangan suami dari Raline itu.Gavin terlebih dahulu mencuci tangannya di kamar dia sebelumnya. Lelaki itu enggan masuk ke dalam kamarnya bersama Raline. Dia sangat gusar dan dalam keadaan tidak baik.Sebisa mungkin Gavin menghindari bertemu dengan istrinya. Dilepasnya kemeja putihnya dan meminum banyak air putih yang baru saja dibawakan oleh pekerja di rumahnya.Membasuh wajah dan rambutnya, Gavin berdiri di depan cermin kamar mandi sambi

  • PAID LOVE   DIKUASAI EMOSI

    "Kamu tunggu disini," pinta Gavin pada Jamal."Baik, Tuan." Jamal berdiri di depan pintu gudang dan menurut saja atas perintah Gavin.Dengan langkah berat, Gavin masuk ke dalam gudang yang temaram. Hanya ada lampu yang menyala tepat di bawah Edd tengah disekap mulutnya. Ada dua pengawal yang berjaga di samping kiri dan kanan.Gavin memberi isyarat dengan mengibaskan tangan pada dua pengawalnya yang berjaga standby. Mereka pergi karena bos mudanya meminta untuk pergi. Tinggallah Gavin sendiri bersama Edd.Edd dalam keadaan tertidur saat ini. Mulutnya dibekap lakban berwarna hitam. Wajahnya terlihat memar di beberapa sudut. Edd melawan saat dibawa paksa oleh dua pengawal Gavin ke gudang ini. Belum hilang bekas pukulan Devin saat itu, sekarang wajah

DMCA.com Protection Status