Beranda / Romansa / PAID LOVE / DUA ORANG YANG BERBEDA

Share

DUA ORANG YANG BERBEDA

Penulis: TISYAMAN
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-09 11:19:02

"Sekarang aku boleh balik nanya gak?" tanya Devin mulai intens. 

"Hmp? Tanya apa?" jantung Raline berdebar tanpa sebab saat ditatap oleh Devin.

“A-apa kamu punya--” kata-kata Devin tertahan saat terdengar bunyi bel sekolah yang memekakkann telinga di ruang UKS. “Ah, sudah jam pulang sekolah ternyata.” lanjut Devin mengubah topik pembicaraan. 

“Iya, sudah jam pulang ternyata.” ucap Raline sambil melihat ke arah jam tangannya. “Makasih ya, Dev sudah mengobati luka ku.” 

Devin mengangguk dengan sangat manis  sehingga membuat Raline ser

TISYAMAN

Kalau mau next bab, bantu komen dikolom review yak 🤗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yolanda Sabrina Sahetapy-Timisela
ceritanya menarik dan lucu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PAID LOVE   FALLING IN LOVE

    Malam harinya …Raline dan Laura beserta Maria tengah makan malam bersama. Tampilan Laura dan Maria malam ini sudah on point, dengan lipstik berwarna merah merona. Begitu juga dengan pakaian mereka yang benar-benar binal, terutama Maria yang mengenakan crop tee kerucut hingga memperlihatkan dengan jelas dadanya membulat sempurna.Sepanjang makan malam Raline hanya banyak diam. Sikap diam Raline yang selama makan bersama membuat Laura dan Maria saling bertatap pandang melihat wajah sedih anak gadis remaja itu."Ehem! Sepi banget nih?" goda Maria melirik ke arah Raline namun gadis itu mengabaikan tante kesayangannya be

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-12
  • PAID LOVE   SALING TERBUKA

    DI CLUB HOUSE …Laura dan Maria tengah bersantai menanti giliran mereka ke ruangan VIP. Sambil menyulut rokok dengan pemantik, Laura memperhatikan suasana yang sangat ramai di club. Malam itu banyak sekali perempuan cantik dan masih terlihat muda berseliweran di tengah club.“Mar, ngerasa gak malam ini kayaknya banyak ayam baru.” lontar Laura sambil menghisap rokoknya.Maria langsung memperhatikan sekitarnya, “Kayaknya iya.”“Harus kerja ekstra nih, biar bisa dapat duit banyak.” tandas Maria beranjak berdiri.

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-16
  • PAID LOVE   BAYI CANTIK BERNAMA RALINE ANSARA

    123 ROOM HOTEL VIPLaura tengah bersandar di pundak Daniel dengan selimut putih tebal yang menutupi tubuh keduanya. Perempuan itu tengah menunduk seakan ingin mengatakan sesuatu hal yang besar dengan perasaan takut."Ada apa?" tanya Daniel tiba-tiba."Uhm?" Laura hanya menjawab dengan deheman karena terkejut lelaki di sebelahnya itu tiba-tiba bertanya, seakan paham akan sesuatu."Bicara sampai kamu siap, aku tidak akan memaksa." ucap Daniel penuh pengertian.

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-19
  • PAID LOVE   HAMPIR SAJA

    Satu hari sebelum ujian nasional …Gavin mondar mandir menanti kedatangan Raline ke sekolah. Sudah hampir jam sepuluh, Raline masih belum tampak. Hari ini di sekolah semua guru dan staff sibuk persiapan ujian. Siswa memang tidak diwajibkan untuk berhadir ke sekolah, hanya siswa kelas 10 dan 11 yang diliburkan.Raline yang tidak kunjung muncul, membuat Gavin khawatir. Lelaki itu memutuskan untuk pergi ke rooftop sekolah. Saat Gavin naik ke rooftop langkahnya tertahan melihat sosok yang dicarinya sekarang berada tepat di depan mata. Gavin merasa jantungnya berdebar saat melihat Raline, bahkan dari kejauhan. Bahkan sebelum menatap wajah cantik itu, Gavin terus salah tingkah dibuatnya. Seorang Gavin Maheswari sudah terhipnotis den

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-25
  • PAID LOVE   PDKT

    Setelah selesai mengembalikan buku di perpustakaan Raline langsung bergegas pulang. Gadis itu masih shock saat bertemu dengan Gavin di rooftop sekolah. Hati Raline masih tidak karuan menyangka dengan sikap Gavin yang arogan kepadanya. Jantung Raline berdebar kencang mengingat kejadian di rooftop, yang hampir membuatnya jatuh dari rooftop.“Dasar Gavin gila!” rutuk Raline dalam perjalanannya menuju rumah.“Jangan marah-marah sama tanah, dia gak berdosa loh?” lontar seseorang dari arah belakang.Raline berbalik dan menemukan sosok Devin dibelakang tengah berjalan menghampirinya. “Devin? Kamu mau kemana?” tanya Raline heran melihat ke

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-26
  • PAID LOVE   OCEAN GROUP

    Devin dan Raline berpisah setelah selesai makan siang sama-sama di halte. Raline terlebih dahulu naik bus yang berbeda arah dengan Devin. Raline sudah berada di dalam bus, dan Devin yang berdiri menanti bus lain tak hentinya memperhatikan gadis cupu itu."Sampai ketemu besok, dadah!" ujar Devin sambil melambaikan tangannya ke arah Raline.Jantung Raline kembali berdebar. Kali ini irama debaran jantung Raline sedikit lebih tenang dan terkontrol. Gadis itu membalas senyuman dan lambaian tangan dari Devin. Tidak lama berhenti, bus yang ditumpangi Raline melaju perlahan.Raline menghela nafas panjang, dan bersandar lega. Kepala Raline

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-29
  • PAID LOVE   RALINE SI CULUN

    Gavin langsung keluar dari ruangannya, “Cari alamat gadis bernama Raline.” titah Gavin kepada kedua bodyguardnya.***Mengenakan t-shirt berwarna putih, dan jeans abu-abu dengan aroma wangi akuatik manis, membuat tampilan Gavin berbeda malam ini. Mempersiapkan penampilan yang semakin membuatnya berbeda sebelum bertemu dengan gadis pujaannya. Kedua bodyguardnya berhasil menemukan alamat Raline. Bahkan Gavin sudah tahu latar belakang Raline, yang memiliki seorang Ibu seorang PSK blasteran bernama Laura. Dan tinggal di tempat para PSK kelas atas bernaung, di komplek yang berubah nama menjadi kampung seksi.Malam ini Gavin tidak ingin diiringi ole

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-30
  • PAID LOVE   LAST NIGHT WITH YOU

    “Dasar psycho!” sentak Raline marah dengan Gavin yang hampir yang menabrak tubuhnya dengan motor.Raline berbalik dan kembali duduk di bangku milik abang nasi goreng. Berusaha untuk tidak memperdulikan Gavin, gadis cupu itu mengabaikan keberadaannya. Tidak ingin menambah masalah lagi dengan Gavin, membuat Raline malas untuk meladeni tingkahnya.“Bang, bikin pedes ya.” ucap Raline berbicara kepada si abang nasi goreng.“Siap neng. Itu temennya gak sekalian dipesankan gitu?” goda si abang nasi goreng.Gavin memarkirkan motornya tidak jauh

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-31

Bab terbaru

  • PAID LOVE   PART EXTRA BAB

    Extra bab untuk my readers beloved, PAID LOVE. ___________ Di sebuah mall, Raline dan sang tante pergi ke sebuah store branded luar negeri. Dimana ada foto Raline yang terpampang lebar didepan store menggunakan pakaian branded tersebut dari atas hingga bawah. Ya, hari ini adalah hari tenang Raline sebelum berangkat pergi ke Australia minggu depan. Ia, mendapat black card untuk membelanjakan kartu hitam mewahnya dengan brand yang menjadikannya Brand Model Ambassador. “Ral, Tante mau ke toilet dulu sebentar. Kamu disini aja kan?” ijin Tante Maria pada san keponakan. Raline mengangguk sebagai jawaban. “Raline tunggu disini, ya, Tan.” Maria pun bergegas pergi dari store tersebut dan mencari toilet terdekat. Raline juga kembali diarahkan oleh salah satu retail sales berpengalaman pada produk terbaru mereka. Pada saat tangan Raline meraih salah satu tas yang terpanjang, tiba-tiba ada seseorang yang meraihnya terlebih dahulu. Lantas, wanita itu langsung menoleh dan menatap sosok lelak

  • PAID LOVE   DEAR LOVE

    Terima kasih sudah berkenan mampir di cerita sederhana ini. Tidak mewah memang, tetapi cerita ini aku tulis dengan hati dan cinta. Segenap hati aku menulis ini dalam keadaan tidak sempurna, karena authornya masih human. Bukan alien. Mhehehe :) Semua emosiku aku tuang di cerita PAID LOVE dari sedih, senang, gusar, bahagia bahkan tersedu-sedu seperti saat aku menuliskan sedikit ucapan untuk yang sudah singgah apalagi menetap bersama Author yang hobi makan remahan taro ini. Kiranya kalian kata-kata tidak puitis dan aneh ini bisa dong, kasih ulasan tentang cerita PAID LOVE, entah itu Raline, Gavin, Laura dan lain-lain. Singkat memang, tapi tidak ada cerita yang berakhir harus bahagia. Cerita ini memang menggantung, dan agak

  • PAID LOVE   MASA DEPAN DAN MASA LALU

    "Luka itu tidak akan pernah bisa sembuh sekalipun bisa hilang dari pandangan mata ...."***Satu tahun kemudian ….Plak! Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Devin. Ia mencium bibir Raline dengan paksa. Berhasil wanita itu membalas dengan tamparan keras di wajah adik dari Gavin. Selama ini dia sangat mempercayai Devin. Tetapi sekarang semua kepercayaan itu hancur lebur."Kamu keterlaluan, Dev! Jadi semua itu kamu penyebabnya, huh!? Aku tidak menyangka kamu sejahat itu ternyata."Raline tidak menyangka jika semua yang terjadi adalah ulah Devin dan Lucy. Hubungan dia bersama Gavin hancur karena dengan sengaja lelaki itu mengadu domba keduanya sampai berpisah seperti sekarang.&nbs

  • PAID LOVE   LULUH LANTAK

    Selama di dalam perjalanan menuju pulang, Laura terus membujuk Raline untuk menerima tawaran pemilik agensi model itu. Bahkan Raline kebingungan menolak tawaran itu saat Gasari memintanya lagi untuk menjadi model.“Ini bakal jadi pengalaman baru buat kamu. Siapa tahu uangnya bisa kamu tabung dan lanjut untuk kuliah. Daripada kamu di rumah terus, Nak. Coba baca dulu kontraknya, terus kamu bisa terima tawaran untuk berkunjung ke kantor agensi itu. Mama temani nanti, deh, ya?” bujuk Laura antusias.Dia juga sebenarnya tidak tega melihat anak kesayangannya itu hanya di rumah seperti dirinya tanpa memiliki aktivitas lain. Hanya Maria yang bekerja. Meski sebenarnya, Laura memiliki uang simpanan pemberian Gavin yang dirahasiakan olehnya dari Raline. Sepeserpun kartu gold pemberian dari menantunya itu tidak pernah disentuh olehnya.

  • PAID LOVE   TAWARAN MENJADI MODEL

    Tiga puluh hari kemudian.Raline tinggal bersama Laura dan Maria. Sudah satu bulan wanita itu pergi dari rumah keluarga Gavin. Sebenarnya Raline ingin pergi dari rumah pemberian suaminya, namun Jamal sudah mewanti-wanti agar tidak perlu meninggalkan hunian mereka sekarang. Rumah yang menjadi tempat tinggal keluarga Raline saat ini, sudah atas nama dia sendiri.Laura dan Maria sampai detik ini tidak tahu kenapa anak kesayangan mereka itu pergi meninggalkan Gavin dan malah tinggal bersama-sama sekarang.Raline berubah menjadi lebih pendiam dan suka berada di dalam kamar setelah keluar dari kediaman mertuanya. Bahkan, tidak jarang dia bisa tahan seharian penuh tidak keluar dari kamar. Laura sempat khawatir, tapi selalu saja Raline bisa berkilah kalau dia akan baik-baik saja.

  • PAID LOVE   LOVE IS PAIN

    Raline terikat kedua tangannya salah satu tiang kamar. Gavin menyesapi setiap inci tubuhnya tanpa ada yang tertinggal. Kissmark di leher, dan bekas gigitan membekas di sela paha wanita itu. Ia terperanjat akan sentuhan kasar Gavin yang berada di titik intimnya. Tubuh putih itu sekarang tidak mulus karena lelaki itu menodainya dengan bekas-bekas kegilaannya.Disuruhnya paksa wanita itu menggeliat seksi. Gavin memperlakukan Raline sudah seperti wanita bayaran. Rasa trauma itu kembali muncul. Dia tidak menyangka di dalam hidupnya jika Gavin yang memperlakukannya seperti ini. Kasar dan brutal. Tubuhnya sudah tidak tahan akan kegilaan lelaki itu. Desahan, rintihan tidak hentinya lolos.Pandangan Raline sudah buram. Dia memang bergairah dan sudah mencapai puncak dua kali, namun lelaki itu tidak kunjung menuntaskannya. Malah Gavin hanya menjadikannya tonto

  • PAID LOVE   BIRAHI GILA

    Raline terperanjat setiap kali Gavin mencumbu setiap inci tubuhnya dengan brutal dan kasar. Setitik kristal bening keluar di sudut mata Raline yang tertutup rapat. Saat mata itu terbuka, ia seakan memohon pada Gavin agar berhenti menyiksanya.Tangan Gavin meremas kasar dada Raline tanpa ampun yang masih tertutup bra namun terlihat berantakan. Wanita itu sudah basah dibawah sana, tapi dia tidak merasakan kehangatan sama sekali akan sentuhan yang diberikan Gavin. Lelaki itu menyiksa tubuhnya kasar.“Emmpphh!” rintih Raline. Dia membuka matanya yang sudah sayu berusaha menatap dan memelas belas kasih di mata Gavin. Namun, tidak ada pandangan hangat lagi di mata sang suami. Air mata jatuh tak tertahan lagi. Raline menangis sekarang.Setelah puas membasahi tubuh Raline dengan salivanya

  • PAID LOVE   SENTUHAN KASAR

    Sesampainya Gavin di rumah, suasana sudah sangat sepi. Hanya ada pengawal yang tengah berjaga di kediaman Yudistoro. Tuan besar di rumah itu pun sedang tidak berada di tempat.Gavin turun dari mobil dengan amarah yang tertahan. Rahangnya mengeras dengan penampilannya yang berantakan. Darah masih bersimbah di jari tangan suami dari Raline itu.Gavin terlebih dahulu mencuci tangannya di kamar dia sebelumnya. Lelaki itu enggan masuk ke dalam kamarnya bersama Raline. Dia sangat gusar dan dalam keadaan tidak baik.Sebisa mungkin Gavin menghindari bertemu dengan istrinya. Dilepasnya kemeja putihnya dan meminum banyak air putih yang baru saja dibawakan oleh pekerja di rumahnya.Membasuh wajah dan rambutnya, Gavin berdiri di depan cermin kamar mandi sambi

  • PAID LOVE   DIKUASAI EMOSI

    "Kamu tunggu disini," pinta Gavin pada Jamal."Baik, Tuan." Jamal berdiri di depan pintu gudang dan menurut saja atas perintah Gavin.Dengan langkah berat, Gavin masuk ke dalam gudang yang temaram. Hanya ada lampu yang menyala tepat di bawah Edd tengah disekap mulutnya. Ada dua pengawal yang berjaga di samping kiri dan kanan.Gavin memberi isyarat dengan mengibaskan tangan pada dua pengawalnya yang berjaga standby. Mereka pergi karena bos mudanya meminta untuk pergi. Tinggallah Gavin sendiri bersama Edd.Edd dalam keadaan tertidur saat ini. Mulutnya dibekap lakban berwarna hitam. Wajahnya terlihat memar di beberapa sudut. Edd melawan saat dibawa paksa oleh dua pengawal Gavin ke gudang ini. Belum hilang bekas pukulan Devin saat itu, sekarang wajah

DMCA.com Protection Status